Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PENDAHULUAN KEBUTUHAN DASAR NUTRISI

PADA NY.E DENGAN DIAGNOSIS ANEMIA GRAVIS


DIRUANG ANGGREK KAMAR 1 RSUD KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2022

LITA DWIFIA NAHRUDIN

NPM : 221560311053

PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MEDISTRA
INDONESIA BEKASI
2022
A. Pengertian Nutrisi
Nutrisi adalah zat-zat gizi dan zat lain yang berhubungan dengan
kesehatan dan penyakit, termasuk keseluruhan proses dalam tubuh manusia untuk
menerima makanan atau bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan
menggunakan bahan-bahan tersebut untuk aktivitas penting dalam tubuhnya serta
mengeluarkan zat sisa. Nutrisi dapat dikatakan sebagai ilmu tentang makanan,
zat-zat gizi dan zat lain yang terkandung, aksi, reaksi, keseimbangan yang
berhubungan dengan kesehatan dan penyakit (Tarwoto & Wartonah. 2006).
Nutrien adalah suatu unsur yang dibutuhkan untuk proses dan fungsi tubuh.

Nutrisi  berfungsi untuk membentuk dan memelihara jaringan tubuh,


mengatur proses-proses dalam tubuh sebagai sumber tenaga, serta untuk
melindungi tubuh dari serangan penyakit. Dengan demikian, fungsi utama nutrisi
adalah untuk memberikan energi bagi aktivitas tubuh, membentuk struktur
kerangka dan jaringan tubuh, serta mengatur berbagai proses kimia dalam tubuh
(Suitor & Hunter, 1980).

B. Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan


Saluran pencernaan terdiri dari mulut, tenggorokan, kerongkongan,
lambung, usus halus, usus besar, rectum dan anus.
a. Mulut
Gigi berfungsi untuk menghancurkan makanan pada awal proses
pencernaan. Mengunyah dengan baik dapat mencegah terjadinya luka parut
pada permukaan saluran pencernaan. Setelah dikunyah lidah mendorong
gumpalan makanan ke dalam faring, dimana makanan bergerakke esophagus
bagian atas dan kemudian ke bawah ke dalam lambung.
b. Esofagus
Esofagus adalah sebuah tube yang panjang. Sepertiga bagian atas adalah
terdiri dari otot yang bertulang dan sisanya adalah otot yang licin.
Permukaannya diliputi selaput mukosa yang mengeluarkan secret
mukoid yang berguna untuk perlindungan.
c. Lambung
Gumpalan makanan memasuki lambung, dengan bagian porsi terbesar
dari saluran pencernaan. Pergerakan makanan melalui lambung dan usus
dimungkinkan Lambung dengan adanya peristaltic, yaitu gerakan konstraksi dan
relaksasi secara bergantian dari otot yang mendorong substansi makanan
dalam gerakan menyerupai gelombang. Pada saat makanan bergerak ke arah
spingter pylorus pada ujung distal lambung, gelombang peristaltik meningkat.
Kini gumpalan lembek makanan telah menjadi substansi yang disebut chyme.
Chyme ini dipompa melalui spingter pylorus kedalam duodenum. Rata-rata
waktu yang diperlukan untuk mengosongkan kembali lambung setelah makan
adalah 2 sampai 6 jam
d. Usus halus
Usus halus yang terdiri dari duodenum, jejunum, dan ileum yang panjangnya
kira - kira 6 meter dengan diameter 2,5 cm. Usus besar terdiri dari rectum,
colon dan rectum yang kemudian bermuara pada anus. Panjang usus besar
sekitar 1,5 meter dengan diameter kira-kira 6 cm. Usus menerima makanan
yang sudah berbentuk chime (setengah padat) dari lambung untuk
mengabsorbsi air, nutrient, potassium, bikarbonat dan enzim. Chyme bergerak
karena adanya peristaltik usus dan akan berkumpul menjadi feses di usus
besar. Dari makan sampai mencapai rectum normalnya diperlukan waktu 12
jam. Gerakan colon dibagi menjadi 3 bagian yaitu, pertama houstral
shuffing adalah gerakan mencampur chyme untuk membantu mengabsorbsi
air, kedua kontraksi haustrl yaitu gerakan untuk mendorong materi air dan
semi padat sepanjang colon, ketiga gerakan peristaltic yaitu gerakan maju ke
anus yang berupa gelombang. Makanan yang sudah melewati usus halus :
Chyme, akan tiba di rectum 4 hari setelah ditelan, jumlah chime yang
direabsorbsi kurang lebih 350 ml.
e. Usus besar (kolon)
Kolon orang dewasa, panjangnya kurang lebih 125-150 cm atau 50-60
inch, terdiri dari :Sekum, yang berhubungan langsung dengan usus halus.
Kolon terdiri dari kolon asenden, transversum, desenden dan sigmoid. Rektum,
10-15 cm/4-6 inch.
Fungsi utama usus besar (kolon) adalah :
1. Absorbsi air dan nutrient
2. Proteksi/ perlindungan dengan mensekresikan mucus yang akan melindungi
dinding usus trauma oleh feses dan aktivitas bakteri.
3. Menghantarkan sisa makanan sampai ke anus dengan cara berkontraksi.
4. Anus/ anal/ orifisium eksternal
Panjangnya kurang lebih 2,5-5 cm atau 1-2 inch, mempunyai 2 spingter yaitu
internal (involunter) dan eksternal (volunter). Panjang rectum bervariasi, sesuai
dengan usia :
Bayi : 2,5-3,8 cm
Toddler : 4 cm
Pra sekolah :7,6 cm
Sekolah :10 cm
Dewasa :10-15 c

C. Komponen-Komponen Nutrien
Nutrien memiliki enam komponen utama, yaitu karbohidrat, lemak, protein,
air, vitamin, dan mineral.
1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi utama dalam diet. Tiap gram
karbohidrat menghasilkan 4 kilokalori (kkal). Karbohidrat terutama diperoleh
dari tumbuhan, kecuali laktosa (gula susu). Karbohidrat diklasifikasikan menurut
unit atau sakarida. Monosakarida, seperti glukosa (dekstrosa) atau fruktosa tidak
dapat dipecah menjadi unit gula yang lebih dasar. Disakarida seperti sukrosa,
laktosa, dan maltose dibentuk dari banyak unit gula. Mereka tidak dapat
dilarutkan dalam air dan dicerna untuk beragam tingkatan (Potter & Perry,
2006). Dalam mendapatkan jumlah karbohidrat yang cukup maka dapat
diperoleh dari susu, padi-padian, buah-buahan, sirup, sukrosa, tepung, dan sayu-
sayuran (Hidayat, 2006).
2. Lemak
Lemak merupakan zat gizi yang berperan dalam pengangkut vitamin A, D, E,
K yang larut dalam lemak. Menurut sumbernya lemak berasal dari nabati dan
hewani. Lemak nabati mengandung lebih banyak asam lemak tak jenuh seperti
terdapat pada kacang-kacangan, kelapa dan lain-lainnya. Sedangkan Lemak
hewani banyak mengandung asam lemak jenuh dengan rantai panjang seperti
pada daging sapi, kambing dan lainnya (Hidayat, 2006).
3. Protein
Protein merupakan zat gizi dasar yang berguna dalam pembentukan
protoplasma sel. Selain itu tersedianya protein dalam jumlah yang cukup, penting
untuk pertumbuhan dan perbaikan sel jaringan serta sebagai larutan untuk
keseimbangan osmotik. Protein ini terdiri dari 24 asam amino, diantaranya 9
asam amino esensial (yang tidak dapat dibuat didalam tubuh, sehingga harus
didatangkan dari luar) dan selebihnya asam amino non-esensial (Pudjiadi, 2001)
4. Air
Air merupakan sebagian besar zat pembentuk tubuh manusia. Jumlah air
sekitar 73% dari bagian tubuh seseorang tanpa jaringan lemak (lean body mass).
Air mempunyai berbagai fungsi dalam proses vital tubuh, antara lain sebagai
pelarut dan alat angkut zat-zat gizi, katalisator berbagai reaksi biologi sel, pelumas
cairan sendi-sendi tubuh, fasilitator pertumbuhan, pengatur suhu, dan peredam
benturan (Yuniasatuti, 2008).
5. Vitamin
Vitamin merupakan senyawa organik yang digunakan untuk mengkatalisator
metabolisme sel yang dapat berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan serta
dapat mempertahankan organisme. Vitamin yang dibutuhkan antara lain vitamin
A, B, B2, B12, C, D, E, dan K. (Pudjiadi, 2001)
6. Mineral
Mineral merupakan komponen zat gizi yang tersedia dalam kelompok mikro
yang terdiri dari kalsium, klorida, kromium, kobalt, tembaga, flourin, iodium,
besi, magnesium, mangan, fosfor, kalium, natriun, sulfur, dan seng. Semuanya
harus tersedia dalam jumlah yang cukup (Hidayat, 2006)
7. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Nutrisi
Beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan nutrisi, diantaranya
perkembangan, jenis kelamin, kesehatan, dan umur.
1. Perkembangan
Individu yang sedang dalam masa pertumbuhan yang cepat (pada bayi &
remaja) memiliki kebutuhan nutrisi yang meningkat. Disisi lain, lansia
memerlukan sedikit kalori dan perubahan diet mengingat risiko penyakit jantung
korononer, osteoporosis, dan hipertensi.
2. Jenis Kelamin
Kebutuhan nutrisi berbeda bagi pria dan wanita karena komposisi tubuh dan
fungsi reproduksi. Masa otot yang lebih besar pada pria menjelaskan besarnya
kebutuhan kalori dan protein. Karena menstruasi, wanita memerlukan lebih
banyak zat besi dibandingkan pria sebelum menopause. Wanita hamil dan
menyusui memiliki peningkatan kebutuhan kalori dan cairan.
3. Kesehatan
Status kesehatan individu sangat memengaruhi kebiasaan makan dan status
nutrisi. Gigi tanggal, gigi goyang, atau sariawan mempersulit mengunyah
makanan. Kesulitan menelan (disfagia) akibat inflamasi tenggorokan yang
menyakitkan atau karena struktur esofagus dapat menghambat seseorang untuk
mendapat nutrisi yang memadai (Kozier, dkk. 2010).
4. Umur
Kebutuhan nutrisi pada usia muda lebih tinggi dari pada usia tua. Waktu lahir
akan meningkat kebutuhan nutrisi hingga umur dua tahun dan akan berangsur
menurun untuk meningkat lagi pada saat remaja (Almatsier, 2001)
5. Karakteristik Status Nutrisi
Karaktristik status nutrisi ditentukan dengan adanya Body Mass Index (BMI)
dan Ideal Body Image Weight (IBW).
a. Body Mass Index (BMI)
Body Mass Index atau indeks masa tubuh merupakan ukuran dari
gambaran berat badan seseorang dengan tinggi badan. BMI dihubungkan
dengan total lemak dalam tubuh dan sebagai panduan untuk mengkaji
kelebihan berat badan (over weigh) dan obesitas.
BB (kg) BB (kg)
Indeks Masa Tubuh =
TB × TB (m) TB × TB (m)

Tabel: batas ambang indeks masa tubuh (IMT) di Indonesia

Kategori IMT

Kurus Kekurangan berat badan tingkat berat < 17,0


Kekurangan berat badan tingkat sedang 17,0 ─ 18,5
Normal 18,5 ─ 25,0
Gemuk Kelebihan berat badan tingkat ringan >25,0 – 27,0
Kelebihan berat badan tingkat berat >27,0
(Sumber: Depkes 2002, dalam Asmadi, 2008)

b. Ideal Body Weight (IBW)


Ideal body weight atau berat badan ideal merupakan perhitungan berat
badan optimal dalam fungsi tubuh yang sehat. Berat badan ideal adalah jumlah
tinggi badan dalam sentimeter dikurangi dengan 100 dan dikurangi 10% dari
jumlah itu.
Berat badan ideal (kg) = [Tinggi badan (cm) – 100] –
[10% (Tinggi badan – 100)]

8. Macam – Macam
Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
1. Protein Calorie Malnutrition (PCM/PEM)
Suatu kondisi status nutrisi buruk akibat
kurangnya kualitas dan kuantitas konsumsi
nutrisi, dengan kategori sebagai berikut :
a. PCM/ PEM ringan : BB < 80 % BB Normal sesuai umur.
b. PCM/ PEM sedang : BB 60 % BB Normal sesuai umur s/d 80 % BB Normal.
c. PCM/ PEM berat : BB < 60 % BB Normal sesuai umur

Anda mungkin juga menyukai