7. Pola Eliminasi :
a. Buang air besar
Frekwensi : Pasien mengatakan BAB 5x sehari pada minggu pertama dan kedua saat sakit
Waktu : Pasien mengatakan tidak menentu
Warna : Pasien mengatakan BAB warna hitan dengan konsistensi cair
b. Buang air kecil
Frekwensi :Pasienmengatakan BAK 6-7 kali dalamsehari
Warna : Pasien mengatakan BAK warna kuning pekat
Bau : bau khas amoniak
IV.Riwayat keluarga
Genogram :
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Garis Keturunan
: Tinggal Serumah
: Meninggal
: Pasien
Pasien mengatakan ayahnya meninggal dikarenakan penyakit kanker (pasien tidak mengetahui
spesifik jenis kankernya) sejak pasien kelas 3 SD, sedangkan ibunya meninggal karena penyakit
Kolesistitis sejak pasien kelas 3 SMA. Pada saat ini pasien tinggal serumah dengan paman dari
ibunya.
V. Riwayat Lingkungan
Kebersihan lingkungan : Pasien mengatakan lingkungan rumah nyaman dan kebersihan
terjaga, terdapat ventilasi
Bahaya : Tidak ada
Polusi : pasien mengatakan udara di sekitar rumah cukup ramah
VI.Aspek Psikososial
1. Pola pikir dan persepsi
Alat bantu yang digunakan : Tidak ada
Kesulitan yang dialami : Pasien mengatakan sering pusing
2. Persepsi diri
Hal yang dipikirkan saat ini : pasien mengatakan memikirkan kesehatan tubuhnya
Harapan setelah menjalani perawatan : Pasien mengatakan keluhannya dapat teratasi
Perubahan yang dirasa setelah sakit : Pasien mengatakan aktivitas terbatas
3. Suasana hati : Pasien mengatakan merasa gelisah
Rentang perhatian : Pasien mengatakan perhatiannya terpenuhi dari keluarga
4. Hubungan/komunikasi
Bicara : Pasien menggunakan bahasa yang jelas dengan bahasa utama bahasa indonesia,
dan berbahasa daerah jawa
Tempat tinggal :Pasien mengatakan tinggal di rumah pamannya
Kehidupan keluarga
Adat istiadat yang dianut : Pasien mengatakan menganut adat istiadat jawa
Pembuatan keputusan dalam keluarga : Pasien membuat keputusan sendiri
Pola komunikasi : Pasien menggunakan pola komunikasi dua arah
Keuangan : Keadaan keuangan memadai
Kesulitan dalam keluarga : Pasien mengatakan kedua orangtuanya sudah
meninggal
Hidung
Reaksi alergi : tidak ada
Pernah pengalami flu : Pasien mengatakan pernah mengalami flu
frekwensinya dalam setahun : tidak menentu
Sinus : tidak ada
Pernafasan
Suara paru : vesikuler
Pola nafas : normal
Sputum : tidak ada
Kemampuan aktifitas : normal
Batuk darah : tidak
Rontgen foto terakhir : tidak ada
Sirkulasi
Tekanan darah : 130/70mmHg
Nadi Perifer : 65x/menit
Capilary Refiling : >3 detik
Suara jantung : normal
Suara jantung tambahan : tidak terdapat suara jantung tambahan
Irama jantung (monitor) : tidak ada
Nyeri : tidak ada
Palpitasi : tidak ada
Perubahan warna (kulit, kuku, bibir, dll) : pasien tampak pucat
Clubbing : tidak ada
Nutrisi
Jenis diet : lunak
Nafsu makan : sedang karena mual dan terdapat sariawan
Rasa mual : pasien mengatakan mual, muntah (-)
Eliminasi
BAB
Penggunaan laxan : tidak ada
Colostomy : tidak ada
Ilostomy : tidak ada
Konstipasi : tidak ada
Diare : ada (5 kali dalam sehari) namun saat dikaji sudah tidak diare
BAK
Inkotinensia : Tidak ada
Infeksi : tidak ada
Nemaururi : tidak ada
Catheter : tidak ada
Urine out put : ± 1500-2000 cc
Maskuloskeletal
Nyeri : tidak ada hanya lemas
Kelakuan : normal
Pola latihan gerak : jarang dilakukan
Kulit : pucat
Integritas kulit : terdapat petekie
Tugor kulit : elastis
Data Laboratorium :
Tanggal : 02-11-2022
Pemeriksaaan Hasil Nilai Rujukan
Hematologi
Hema I
Hemoglobin 4.3 g/dL 13.2-17.3 g/Dl
Hemotokrit 12% 40-52%
Leukosit 1.6 103 3.8-10.6
Trombosit 1 150-440
Kimia Klinik
Glukosa Sure Step 137 mg/dL <110 mg/dL
Elektrolit Serum (Na-
K-Cl)
Natrium 129 mmol/L 136-146 mmol/L
Kalium 3.4 mmol/L 3.5-5.0 mmol/L
Chlorida 100 mmol/L 98-106 mmol/L
Data Laboratorium :
Tanggal : 03-11-2022
Pemeriksaaan Hasil Nilai Rujukan
Hematologi
Hema I
Hemoglobin 4.0 g/dL 13.2-17.3 g/dL
Hemotokrit 11 % 40-52%
Leukosit 0.8 103 3.8-10.6
Trombosit 89103 150-440
Terapi Obat
Kolaborasi
7. Kolaborasipe
mberianobat
pengontrolpe
rdarahan
8. Kolaborasi
pemberian
Produk darah
2. Memonitor nilai
Hematokrit/Hemoglobin sebelum
dan setelah kehilangan darah
S:
Pasien mengatakan lemas
O:
HB : 4.0 g/dL
Hematokrit : 11%
6. Menganjurkan meningkatkan
asupan cairan untuk menghindari
konstipasi
S:
Pasien mengatkan mual bila
makan dan makan tidak habis
O : Terdapat sariawan bekas gusi
08.00 berdarah dan nafsu makan
menurun
7. Berkolaborasi pemberian obat
pengontrol perdarahan
S:
Pasien mengatakan selalu di beri
obat pagi, sore, dan malam oleh
perawat
O:
- Cefoperazone 1 gr
- Tranexamic acid 1mg
- Methilprednisolone 125 mg
- Dexamethasone 1 gr
Dinas Siang
4. Menganjurkan meningkatkan
asupan cairan untuk menghindari
konstipasi
14.00 S:
Pasien mengatakan masih mual
dan makan tidak habis
O : Terdapat sariawan bekas gusi
berdarah dan nafsu makan
menurun
5. Berkolaborasi pemberian obat
pengontrol perdarahan
S:
Pasien mengatakan selalu di beri
obat pagi, sore, dan malam oleh
perawat
O:
- Cefoperazone 1 gr
- Tranexamic acid 1mg
- Methilprednisolone 125 mg
- Dexamethasone 1 gr
21.00
6. Berkolaborasi pemberian Produk
darah
S:
O:
Rencana FFP (1 bag kantong
darah dinas malam)
Dinas Malam
21.05
1. Memonitor tanda dan gejala
perdarahan
S:
Pasien mengatakan gusi berdarah
O:
Terdapat sariawan dan sisa gusi
berdarah
20.00
3. Menjelaskan tanda dan gejala
perdarahan
S: -
O:
Terdapat gusi berdarah dan
sariawan
4. Menganjurkan meningkatkan
21.00
asupan cairan untuk menghindari
konstipasi
S:
Pasien mengatkan mual bila
makan dan makan tidak habis
O : Terdapat sariawan bekas gusi
berdarah dan nafsu makan
menurun
5. Berkolaborasi pemberian obat
21.50
pengontrol perdarahan
S:
Pasien mengatakan selalu di beri
obat pagi, sore, dan malam oleh
perawat
O:
- Cefoperazone 1 gr
- Tranexamic acid 1mg
- Methilprednisolone 125 mg
- Dexamethasone 1 gr
Dinas Siang
1. Mengidentifikasi gangguan fungsi
tubuh yang mengakibatkan
14.30 kelelahan
S:
Pasien mengatakan pusing saat
duduk dan lemas
O:
Pasien terlihat lemas
Dinas Malam
21.30 1. Mengidentifikasi gangguan fungsi
tubuh yang mengakibatkan
kelelahan
S:
Pasien mengatakan pusing saat
duduk dan lemas
O:
Pasien terlihat berbaring ditemoat
tidur dan masih lemas
Dinas Siang
1. Mengidentifikasi status nutrisi
S :Pasien mengatakan nafsu
15.20 makan sedang
O : pasien tampak menghabiskan
½ porsi makan
Dinas Malam
1. Mengidentifikasi status nutrisi
S :Pasien mengatakan makan
21.30 habis ½ porsi
O : Pasien tampak tidak
menghabiskan makanannya
O:
Dinas Siang
S:
20.00 - Pasien mengatakan
gusi berdarah,
- Pasien mengatakan
masih lemas
- Pasien mengatakan
pusing saat duduk dan
lemas
- Pasien mengatkan mual
bila makan dan nafsu
makan menurun
- Pasien mengatakan
selalu di beri obat pagi,
sore, dan malam oleh
perawat
O:
Dinas Malam
06.00
S:
- Pasien mengatakan
masih lemas
- Pasien mengatakan
masih pusing saat
duduk
- Pasien mengatkan mual
bila makan
- Pasien mengatakan
selalu di beri obat pagi,
sore, dan malam oleh
perawat
O:
Dinas Malam
06.00 S:
- Pasien mengatakan
masih pusing saat ingin
duduk
- Pasien mengatakan tidur
sering terbangun
- Pasien mengatakan
penghantar tidurnya
mendengarkan music
- Pasien mengatakan bisa
tidur jika dimatikan
lampunya
O:
- Pasien mudah terbangun
saat tidur
- Rumah sakit membatasi
hanya satu orang saja
yang menunggu pasien
- Lampu kamar pasien
terlihat dimatikan
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- Intervensi dilanjutkan
Dinas Siang
S:
- Pasien mengatakan
nafsu makan sedang
- Pasien mengatakan
menyukai makanan dari
RS walaupun tidak
habis 1 porsi
O:
- Pasien tampak
menghabiskan makan
½ porsi
- Belum adapenaikan BB
- Perawat berkolaborasi
dengan ahli gizi
- Pasien diberikan gizi
seimbang
- Pasien diberikan obat
medikasi
06.00 - Ondansentron 4 mg
A:
- Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
Dinas Malam
S:
- Pasien mengatakan
nafsu makan sedang
- Pasien mengatakan
menyukai makanan dari
RS walaupun tidak
habis 1 porsi
O:
- Pasien tampak
menghabiskan makan
½ porsi
- Belum adapenaikan BB
- Perawat berkolaborasi
dengan ahli gizi
- Pasien diberikan gizi
seimbang
- Pasien diberikan obat
medikasi
- Ondansentron 4 mg
- Pantoprazole 1 vial
A:
- Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
CATATAN KEPERAWATAN
HARI KEDUA
5. Menjelaskantanda
dan gejalaperdarahan
S: -
O:
Terdapatgusiberdara
h dan sariawan
6. Menganjurkanmenin
gkatkanasupancairan
untukmenghindariko
nstipasi
S:
Pasien mengatkan
mual bila makan dan
makan tidak habis
O:
Terdapatsariawanbek
asgusiberdarah dan
nafsumakanmenurun
7. Berkolaborasipember
ianobatpengontrolper
darahan
S:
Pasienmengatakansel
alu di beriobat pagi,
sore, dan malam oleh
perawat
O:
- Tranexamic acid
3x 1 mg
8. Berkolaborasi
pemberian Produk
darah
S:
O:
Post pemberian Tc
(10 bag kantong
darah)
5. Menganjurkantir
ah baring
S:
Pasienmengatakan
bila ingin duduk
pusing dan lemas
O:
- Trombosit : 71
g/dl
- HB : 6.8 g/dl
6. Berkolaboras
idengan ahli gizi
tentang
carameningkatka
nasupanmakanan
S:-
O:
Pasien diberikan gizi
seimbang
3. Risiko Defisit Kamis S:
Nutrisi 3/11/2022 - Pasienmengatakanna
1. Mengidentifikasi
berhubungan fsumakansedang
status nutrisi
dengan - Pasienmengatakanm
S :Pasien
Faktor enyukaimakanandari
mengatakan nafsu
Psikologis makansedang RS
O :Pasien tampak walaupuntidakhabis
(D. 0032)
tidak menghabiskan 1 porsi
makanannya O:
- Pasientampaktidakm
2. Mengidentifikasi enghabiskanmakanan
makanan yang nya
disukai - Pasientampakmakan
S: - Belum ada kenaikan
Pasien mengatakan BB
menyukai - Perawatberkolaboras
makanandari RS idenganahligizi
walaupun tidak habis - Pasientampakkooper
1 porsi atif
O: - Pasiendiberikangizis
Pasien tampak eimbang
makan A:
- Masalahbelumteratas
3. Memonitorberat i
badan P:
O : Belum ada - Intervensidilanjutkan
kenaikan BB
4. Menyajikan
makanan secara
menarik dan suhu
yang sesuai
O :Perawatberkolabo
rasidenganahligizi
5. Mengjarkan diet
yang diprogramkan
O :Pasien tampak
kooperatif
6. Mengkolaborasi
dengan ahli gizi
untuk menentukan
jumlah kalori dan
jenis nutrient yang
dibutuhkan, jika
perlu
S:-
O :Pasien diberikan
gizi seimbang
CATATAN PERKEMBANAGAN
O:
5. Menjelaskantanda
dan gejalaperdarahan
S: -
O: masih terdapat
gusi yang berdarah
dan sariawan
6. Menganjurkan
meningkatkan
asupancairan untuk
menghindari
konstipasi
S: Pasien mengatakan
masih mual jika
makan dan makan
tidak habis
O: Terdapatsariawan
bekas gusi berdarah
dan nafsu makan
menurun
7. Mengkolaborasi
pemberian obat
pengontrol
perdarahan
S: pasien mengatakan
selalu diberi obat
oleh perawat di pagi
sore dan malam oleh
perawat
O: tranexamic acid
3x1
8. Mengrkolaborasi
pemberian Produk
darah
S: -
O: post pemberian
TC (10 bag kantong
darah)
O: rumah sakit
membtasi hanya
1 orang yang
menunggu
4. Memberikan
aktivitas distraksi
yang
menenangkan
S:
Pasien
mengatakan
penghantar
tidurnya yaitu
mendengarkan
music
O: pasien masih
suka
mendengarkan
usic saat ingin
tidur
5. Menganjurkan
tirah baring
S:
Pasien
mengatakan bila
ingin duduk
pusing dan lemas
O:
Hemoglobin:8.0
Trombosit: 90
6. Berkolaborasi
dengan ahli gizi
tentangcaramenin
gkatkanasupan
makanan
S:
O: Pasien
diberikan gizi
seimbang
O: pasien tampak
makan
3. Memonitor berat
badan
S:-
O: belum ada
kenaikan BB
4. Menyajikan makanan
secara menarik dan
suhu yang sesuai
S:
O:
5. Mengajarkan diet
yang diprogramkan
S:
O:
6. Mengkolaborasi
dengan ahli gizi
untuk menentukan
jumlah kalori dan
jenis nutrient yang
dibutuhkan, jika perlu
S:
O: Pasien diberikan
gizi seimbang