Anda di halaman 1dari 39

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

I DENGAN IDIOPATHIC THROMBOCYTOPENIC


PURPURA (ITP) DI RUANG SIRSAK RSUD CENGKARENG
TAHUN 2022

I. Identitas diri klien


Nama : Tn. I
Tempat / Tgl Lahir : Semarang, 18 September 2001
Umur : 21 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Tanggal masuk RS : 02-11-2022
Sumber informasi : Pasien
Alamat : Cengkareng Timur, Kec. Cengkareng
Status Perkawinan : Belum menikah
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Montir
Lama Bekerja : 8-10 jam

II.Status Kesehatan Saat ini


1. Alasan kunjungan/ keluhan utama
Pasien mengeluh panas dingin,nyeri, pusing dan lemas selama 3 minggu SMRS, pada minggu
pertama sakit pasien mengatakan gusinya berdarah dan petike (bintik merah). Pada minggu kedua
pasien mengatakan BAB berwarna hitam.
2. Keluhan saat ini
Saat di kaji pasien mengeluh pusing saat duduk, lemas dan mual, pasien tampak sariawan berat.
Pasien tampak pucat dan anemis. Hasil pemeriksaan didapatkan TTV : TD : 130/70 mmHg, N :
65x/menit, RR : 20x/menit, SPO2 : 98%, S : 36,8°C, HB : 4,3 gram/dL, Trombosit : 1 10 3/L
(pemeriksaan HEMA 1 02-november-2022).
3. Faktor Pencetus : Pasien mengatakan istirahatnya kurang.
4. Lamanya keluhan : 3 minggu
5. Timbulnya keluhan : Pasien mengatakan timbulnya keluhan secara bertahap
6. Faktor yang memberatkan : Pasien mengatakan tidak nyaman untuk melakukan aktivitas
7. Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya
Sendiri : Pasien mengatakan istrahat dan tidak masuk kerja. Sebelum masuk rumah sakit
pasien sudah berobat ke klinik namun tidak kunjung membaik.
Oleh orang lain : pasien mengatakan tidak ada
8. Diagnosa medik
a. Anemia Grafis
b. ITP (IdiopatikTrombositopenikPurpura)
c. Prolog Fiver Imonokompremise
III.Riwayat kesehatan yang lalu
1. Penyakit yang pernah dialami
a. Kanak-kanak : Pasien mengatakan sejak kecil tidak memiliki penyakit
b. Kecelakaan : Pasien mengatakan tidak mengalami kecelakaan
c. Pernah dirawat penyakit : Pasien mengatakan belum pernah dirawat sebelumnya \
d. Operasi : Pasien mengatakan belum pernah di operasi
2. Alergi : Pasien mengatakan tidak ada alergi
3. Imunisasi : Pasien mengatakan sudah imunisasi lengkap
4. Kebiasaan : Pasien mengatakan kecanduan merokok
5. Obat – obatan : Pasien mengatakan obat-obatan dari klinik lupa apa saja yang di
konsumsi
6. Pola nutrisi
Frekwensi makanan : Pasien mengatakan sehari 3 kali makan dengan porsi sedang
Berat badan : Pasien mengatakan berat badan sebelum sakit 58kg, setelah sakit
3 minggu menjadi 55kg
Tinggi badan : 165cm
Jenis makanan : Pasien mengatakan makan makanan apa saja
Makanan yang disukai : Pasien mengatakan semua makanan disukai
Makanan yang tidak disukai : Pasien mengatakan tidak ada makanan yang tidak disukai
Makanan pantang : Pasien mengatakan tidak ada makanan yang di pantang
Nafsu makan : Pasien mengatakan nafsu makannya sedang, dengan alasan
merasa mual dan ada sariawan di mulut
Perubahan berat badan 3 bulan terahir : Pasien mengatakan mengalami penurunan berat badan
dari 58 kg menjadi 55kg.
IMT sebelum sakit : 21,3 (Normal)
IMT sesudah sakit : 20,2 (Normal)

7. Pola Eliminasi :
a. Buang air besar
Frekwensi : Pasien mengatakan BAB 5x sehari pada minggu pertama dan kedua saat sakit
Waktu : Pasien mengatakan tidak menentu
Warna : Pasien mengatakan BAB warna hitan dengan konsistensi cair
b. Buang air kecil
Frekwensi :Pasienmengatakan BAK 6-7 kali dalamsehari
Warna : Pasien mengatakan BAK warna kuning pekat
Bau : bau khas amoniak

8. Pola tidur dan istirahat


Waktu tidur (jam) : Pasien mengatakan tidur diatas jam 23.00
Lama tidur/hari : Pasien mengatakan 5 jam per hari
Kebiasaan pengantar tidur : Pasien mengatakan tidak memiliki kebiasaan pengantar tidur
Kebiasaan saat tidur : Pasien mengatakan mendengarkan musik
Kesulitan dalam hal tidur : Pasien mengatakan sering dan mudah terbangun
9. Pola aktivitas dan latihan
Kegiatan dalam pekerjaan : Pasien mengatakan menjadi montir
Olah raga : Pasien mengatakan jalan santai dan bermain sepak bola
Jenis : Jalan santai dan sepak bola
Frekwensi : 1 kali seminggu
Kegiatan diwaktu luang : Pasien mengatakan bermain bola bersama teman-temannya
Kesulitan / keluhan dalam hal : Pasien mengatakan setelah sakit kesulitan dalam hal mudah
merasa kelelahan saat melakukan aktivitas

10. Pola kerja :


Jenis pekerjaan : Pasien mengatakan menjadi montir selama 3 tahun
Jumlah jam kerja : Pasien mengatakan 8-10 jam
Jadwal kerja : Senin-Minggu
Lain – lain (sebutkan) : tidak ada

IV.Riwayat keluarga
Genogram :
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Garis Keturunan
: Tinggal Serumah
: Meninggal
: Pasien

Pasien mengatakan ayahnya meninggal dikarenakan penyakit kanker (pasien tidak mengetahui
spesifik jenis kankernya) sejak pasien kelas 3 SD, sedangkan ibunya meninggal karena penyakit
Kolesistitis sejak pasien kelas 3 SMA. Pada saat ini pasien tinggal serumah dengan paman dari
ibunya.

V. Riwayat Lingkungan
Kebersihan lingkungan : Pasien mengatakan lingkungan rumah nyaman dan kebersihan
terjaga, terdapat ventilasi
Bahaya : Tidak ada
Polusi : pasien mengatakan udara di sekitar rumah cukup ramah

VI.Aspek Psikososial
1. Pola pikir dan persepsi
Alat bantu yang digunakan : Tidak ada
Kesulitan yang dialami : Pasien mengatakan sering pusing
2. Persepsi diri
Hal yang dipikirkan saat ini : pasien mengatakan memikirkan kesehatan tubuhnya
Harapan setelah menjalani perawatan : Pasien mengatakan keluhannya dapat teratasi
Perubahan yang dirasa setelah sakit : Pasien mengatakan aktivitas terbatas
3. Suasana hati : Pasien mengatakan merasa gelisah
Rentang perhatian : Pasien mengatakan perhatiannya terpenuhi dari keluarga
4. Hubungan/komunikasi
Bicara : Pasien menggunakan bahasa yang jelas dengan bahasa utama bahasa indonesia,
dan berbahasa daerah jawa
Tempat tinggal :Pasien mengatakan tinggal di rumah pamannya
Kehidupan keluarga
Adat istiadat yang dianut : Pasien mengatakan menganut adat istiadat jawa
Pembuatan keputusan dalam keluarga : Pasien membuat keputusan sendiri
Pola komunikasi : Pasien menggunakan pola komunikasi dua arah
Keuangan : Keadaan keuangan memadai
Kesulitan dalam keluarga : Pasien mengatakan kedua orangtuanya sudah
meninggal

5. Kebiasaan seksual (Tidak Dikaji)


6. Pertahanan koping
Pengambilan keputusan : Pasien mengatakan mengambil keputusan oleh diri
sendiri
yang disukai tentang diri sendiri : Pasien mengatakan dirinya adalah orang yang sabar
yang ingin dirubah dari kehidupan : Pasien mengatakan rasa malas
yang dilakukan jika stres : Pasien mengatakan pemecahan masalah
7. Sistem nilai – kepercayaan
Siapa atau apa sumber kekuatan : Tuhan dan keluarga
Apakah Tuhan, Agama, Kepercayaan penting untuk anda
Pasien mengatakan sangat penting
Kegiatan agama atau kepercayaan yang dilakukan (macam dan frekwensi)
Pasien mengatakan sholat 5 waktu
Kegiatan agama atau kepercayaan yang ingin dilakukan selama di rumah sakit
Pasien mengatakan ingin sholat walaupun dengan posisi terbaring

VII. Pengkajian fisik

Keadaan umum : Lemah


Tingkat Kesadaran : Composmentis

Kepala, mata, telinga, hidung, dan tenggorokan


Kepala
Bentuk : mesosepal
Keluhan yang berhunbungan : Pasien mengatakan merasa pusing
Mata
Ukuran pupil : Ki 3mm/ Ka 3mm isokor
Reaksi terhadap cahaya : mengecil saat terkena cahaya
Bentuk : normal
Konjungtiva : anemis
Fungsi penglihatan : pandangan kabur karena pusing
Tanda – tanda radang : tidak ada
Pemeriksaan mata terahir : tidak ada
Operasi : tidak pernah operasi
Kaca mata : tidak ada
Lensa kontak : tidak ada

Hidung
Reaksi alergi : tidak ada
Pernah pengalami flu : Pasien mengatakan pernah mengalami flu
frekwensinya dalam setahun : tidak menentu
Sinus : tidak ada

Mulut dan tenggorokan


Gigi geligi : lengkap tidak ada yang berlubang
Gusi : terdapat sariawan dan bekas perdarahan
Kesulitan / gangguan bersuara : tidak ada
Kesulitan menelan : tidak ada
Pemeriksaan gigi terahir : tidak ada

Pernafasan
Suara paru : vesikuler
Pola nafas : normal
Sputum : tidak ada
Kemampuan aktifitas : normal
Batuk darah : tidak
Rontgen foto terakhir : tidak ada

Sirkulasi
Tekanan darah : 130/70mmHg
Nadi Perifer : 65x/menit
Capilary Refiling : >3 detik
Suara jantung : normal
Suara jantung tambahan : tidak terdapat suara jantung tambahan
Irama jantung (monitor) : tidak ada
Nyeri : tidak ada
Palpitasi : tidak ada
Perubahan warna (kulit, kuku, bibir, dll) : pasien tampak pucat
Clubbing : tidak ada

Nutrisi
Jenis diet : lunak
Nafsu makan : sedang karena mual dan terdapat sariawan
Rasa mual : pasien mengatakan mual, muntah (-)

Eliminasi
BAB
Penggunaan laxan : tidak ada
Colostomy : tidak ada
Ilostomy : tidak ada
Konstipasi : tidak ada
Diare : ada (5 kali dalam sehari) namun saat dikaji sudah tidak diare

BAK
Inkotinensia : Tidak ada
Infeksi : tidak ada
Nemaururi : tidak ada
Catheter : tidak ada
Urine out put : ± 1500-2000 cc

Reproduksi (Tidak dikaji)


Neurologi
Tingkat kesadaran : composmentis
Disorientasi : tidak ada
Tingkah laku : normal
Riwayat epilepsy/kejang/parkinson : tidak ada
Reflek : normal
Kekuatan mengenggam : sedikit melemah
Pergerakan ekstremitas : normal

Maskuloskeletal
Nyeri : tidak ada hanya lemas
Kelakuan : normal
Pola latihan gerak : jarang dilakukan
Kulit : pucat
Integritas kulit : terdapat petekie
Tugor kulit : elastis
Data Laboratorium :
Tanggal : 02-11-2022
Pemeriksaaan Hasil Nilai Rujukan

Hematologi
Hema I
Hemoglobin 4.3 g/dL 13.2-17.3 g/Dl
Hemotokrit 12% 40-52%
Leukosit 1.6 103 3.8-10.6
Trombosit 1 150-440
Kimia Klinik
Glukosa Sure Step 137 mg/dL <110 mg/dL
Elektrolit Serum (Na-
K-Cl)
Natrium 129 mmol/L 136-146 mmol/L
Kalium 3.4 mmol/L 3.5-5.0 mmol/L
Chlorida 100 mmol/L 98-106 mmol/L

Data Laboratorium :
Tanggal : 03-11-2022
Pemeriksaaan Hasil Nilai Rujukan
Hematologi
Hema I
Hemoglobin 4.0 g/dL 13.2-17.3 g/dL
Hemotokrit 11 % 40-52%
Leukosit 0.8 103 3.8-10.6
Trombosit 89103 150-440

Terapi Obat

No Nama obat Dosis Rute


1. Cefoferazone 3 x 1 gr IV
2. Tranexamic acid 3 x 1 mg IV
3. Pantoprazole 2 x 1 vial IV
4. Ondansentron 3 x 8 mg IV
5. Metilprednisolon 3 x 125 mg IV
6. Dexamethasone 1 gram IV
7. Paracetamol 3 x 500 mg PO
ANALISA DATA
Nama klien : Tn.I
Ruangan : Sirsak
Dx. Medis : ITP

Data Subyektif Data Obyektif MasalahKeperawata Etiologi


n
1. Pasienmengatakangusiberdarah 1. TTV RisikoPerdarahan GangguanKoagula
2. Pasienmengatakangusisariawan TD : 130/70 (D.0012) si
berat mmHg, N : (trombositopenia)
65x/menit,
RR :
20x/menit,
SPO2 : 98%,
S : 36,8°C,
2. HB (2/11) :
4,3 gram/dL,
3. Trombosit
(2/11): 1
103/L
4. HB (3/11) :
4,0 gram/dL,
5. Trombosit
(3/11): 89
103/L
6. Terdapat
sariawan dan
sisa gusi
berdarah
7. Terdapat
petekie
8. Pasien sedang
di transfusi
FFP 195 cc
1. Pasien mengatakan pusing saat 1. KeadaanUmu ItoleransiAktivitas Kelemahan
duduk m :lemah (D.0056)
2. Pasien mengatakan lemas 2. TTV
TD : 130/70
mmHg, N :
65x/menit,
RR :
20x/menit,
SPO2 : 98%,
S : 36,8°C
3. HB (3/11) :
4,0 gram/dL,
1. Pasienmengatakannafsumakanseda 1. IMT sebelum RisikoDefisitNutrisi Faktor psikologis
ng sakit : 21,3 (D.0032)
2. Pasienmengatakanmual (Normal)
3. Pasienmengatakan BB 2. IMT sesudah
turunsejaksakit sakit : 20,2
(Normal)
3. Terdapat
sariawan dan
bekas gusi
berdarah
RENCANA TINDAKAN
Nama klien : Tn.I
Ruangan : Sirsak
Dx. Medis : ITP

No DiagnosaKep Tujuan dan Kreteria Rencana Tindakan Rasional Paraf


erawatan Hasil
1 RisikoPerdara Setelahdilakukantind Observasi :
hanberhubun akankeperawatan PencegahanPerdarah 1. Untukmengetahuitan
gandenganGa 3x24 jam an (I.02067) da dan
ngguanKoagu diharapkanresikoperd gejalaterjadinyaperda
lasi arahanmenurundenga Observasi: rahan
(trombositope nkreteriahasil : 2. Untukmemantaukada
1. Monitor
nia) (D.0012) Tingkat rhematokrit dan
tanda dan
Perdarahan hemoglobin agar
gejalaperdara
(L.02017) tidakterjadinyaperdar
han
1. Kelembapan ahan
2. Monitor
membranmu 3. Mengetahuiperkemb
nilaiHemato
kosameningk anganpasien dan
krit/Hemoglo
at (1-5) memantau agar
bin sebelum
2. Kelembapan tidakterjadihipotensi
dan
kulitmeningk Trapeutik:
setelahkehila
at (1-5) 4. Mengurangiresikoper
ngandarah
3. Hemoglobin darahan
3. Monitor
membaik (1- Edukasi :
tandatandaor
5) 5. Memberikanpengeta
tostaik
4. Hematokritm huantentangtanda
embaik (1-5) Trapeutik: dan gejalaperdarahan
5. Tekanandara 6. Memenuhikebutuhan
hmembaik 4. Hindari asupanciranuntukme
(1-5) tindakan nghindarikonstipasi
invasif, Kolaborasi :
jikaperlu 7. Obat
analgetikdapatmengo
Edukasi: ntrolperdarahan
8. Tubuhtidakkekurang
5. Jelaskantand anpasokandarahsehin
a dan ggaterjadipenurunant
gejalaperdara rombosit
han
6. Anjurkanme
ningkatkanas
upancairanun
tukmenghind
arikonstipasi

Kolaborasi

7. Kolaborasipe
mberianobat
pengontrolpe
rdarahan
8. Kolaborasi
pemberian
Produk darah

2. IntoleransiAk Setelahdilakukantind ManajemenEnergi(I. Observasi


tivitasberhub akankeperawatan 05178) 1. Mengidentifikasipen
ungandengan 3x24 jam Observasi cetusterjadinyakelela
Kelemahan(D diharapkantoleransia 1. Identifikasig han dan
.0056) ktivitasmeningkatden angguanfung rencanatindakanberik
gankriteriahasil situbuh yang utnya yang
1. Keluhanlelah mengakibatk dapatdilakukan
menurun (1- ankelelahan 2. Menghindarikelelaha
5) 2. Monitor pola nakibatkurangistirah
2. Perasaanlem dan jam tidur at
ahmenurun Terapeutik Terapeutik
(1-5) 1. Sediakanling 1. Memberikan rasa
3. Kemudahand kungannyam aman dan
alammelakuk an dan nyamankepadaklien
anaktivitasse rendah 2. Mengurangiresikosa
hari-hari (1- stimulus kit pada klien
5) (Misal
Edukasi
(L.05047) cahaya,
1. Isirahat yang
suara,
lebihdapatmenguran
kunjungan)
giaktivitas dan
2. Berikanaktiv
dapatmemulihkanke
itasdistraksi
mbalienergi
yang
2. Memilikikemampuan
menenangka
mengatasimasalah
n
Kolaborasi
Edukasi
1. Meningkatkanselera
1. Anjurkantira
makanklien
h baring
Kolaborasi
1. Kolaboraside
nganahligizit
entangcaram
eningkatkana
supanmakan
an
Risiko Defisit Setelah dilakukan Manajemen Nutrisi Observasi
Nutrisi tindakan (I. 03119) 1. Untuk mengetahui
berhubungan keperawatan selama Observasi status nutrisi klien
dengan 3x 24 jam 1. Identifikasi 2. Untuk menarik
Faktor diharapkan status status nutrisi keinginan atau
Psikologis nutrisi membaik 2. Identifikasi kemampuan makan
(D. 0032) dengan kriteria hasil makanan klien
1. Porsi makan yang disukai 3. Untuk mengukur
yang 3. Monitor kenaikan atau
dihabiskan berat badan penurunan berat
meningkat Terapeutik badan klien
2. Berat badan 1. Sajikan Terapeutik
membaik makanan 1. Untuk menarik
3. Nafsu makan secara keinginan makan
membaik menarik dan klien
4. Sariawan suhu yang Edukasi
menurun sesuai 1. Untuk membantu
(L.03030) Edukasi meningkatan
1. Ajarkan diet pencapaian dan
yang mempertahankan
diprogramka berat badan
an Kolaborasi
Kolaborasi 1. Untuk membantu
1. Kolaborasi dengan memenuhi kebutuhan nutrisi
ahli gizi untuk klien dilakukan oleh tenaga
menentukan jumlah professional yang tepat
kalori dan jenis
nutrient yang
dibutuhkan, jika
perlu
2. kolaborasi
pemberian medikasi
sebelum makan
CATATAN KEPERAWATAN

Nama klien : Tn.I


Ruangan : Sirsak
Dx. Medis : ITP
Hari Pertama
N Diagnosa Waktu Tindakan Paraf dan
o Keperawatan Nama
Mahasiswa
1 Risiko Perdarahan Kamis, 03 Dinas Pagi
berhubungandengan November
Gangguan 2022
Koagulasi 08.00 1. Memonitor tanda dan gejala
(trombositopenia) perdarahan
(D.0012) S:
Pasien mengatakan gusi berdarah
O:
Terdapat sariawan dan sisa gusi
berdarah

2. Memonitor nilai
Hematokrit/Hemoglobin sebelum
dan setelah kehilangan darah
S:
Pasien mengatakan lemas
O:
HB : 4.0 g/dL
Hematokrit : 11%

09.00 3. Memonitor tanda-tanda ortostaik


S:
Pasien mengatakan pusing saat
duduk dan lemas
O:
TD : 130/70 mmHg
HB : 4.0 g/dL

4. Menghindari tindakan invasif,


jika perlu
O: Tindakan invasif dihindari
10.00
5. Menjelaskan tanda dan gejala
perdarahan
S: -
O:
Terdapat gusi berdarah dan
11.20 sariawan

6. Menganjurkan meningkatkan
asupan cairan untuk menghindari
konstipasi
S:
Pasien mengatkan mual bila
makan dan makan tidak habis
O : Terdapat sariawan bekas gusi
08.00 berdarah dan nafsu makan
menurun
7. Berkolaborasi pemberian obat
pengontrol perdarahan
S:
Pasien mengatakan selalu di beri
obat pagi, sore, dan malam oleh
perawat
O:
- Cefoperazone 1 gr
- Tranexamic acid 1mg
- Methilprednisolone 125 mg
- Dexamethasone 1 gr

8. Berkolaborasi pemberian Produk


darah
S:
O:
14.00 FFP : 12.52 – 14.50 (2 bag
kantong darah 195 cc dan 192 cc)

Dinas Siang

1. Memonitor tanda dan gejala


perdarahan
S:
Pasien mengatakan gusi masih
berdarah
O:
Terdapat sariawan dan sisa gusi
berdarah
2. Memonitor tanda-tanda ortostaik
S:
Pasien mengatakan pusing saat
duduk dan lemas
O:
TD : 130/70 mmHg
HB : 4.0 g/dL
15.40
3. Menghindari tindakan invasif,
jika perlu
S:
O: tindakan invasif dihindari

4. Menganjurkan meningkatkan
asupan cairan untuk menghindari
konstipasi
14.00 S:
Pasien mengatakan masih mual
dan makan tidak habis
O : Terdapat sariawan bekas gusi
berdarah dan nafsu makan
menurun
5. Berkolaborasi pemberian obat
pengontrol perdarahan
S:
Pasien mengatakan selalu di beri
obat pagi, sore, dan malam oleh
perawat
O:
- Cefoperazone 1 gr
- Tranexamic acid 1mg
- Methilprednisolone 125 mg
- Dexamethasone 1 gr
21.00
6. Berkolaborasi pemberian Produk
darah
S:
O:
Rencana FFP (1 bag kantong
darah dinas malam)

Dinas Malam
21.05
1. Memonitor tanda dan gejala
perdarahan
S:
Pasien mengatakan gusi berdarah
O:
Terdapat sariawan dan sisa gusi
berdarah

2. Memonitor tanda-tanda ortostaik


21.00 S:
Pasien mengatakan pusing saat
duduk dan lemas
O:
TD : 130/70 mmHg
HB : 4.0 g/dL

20.00
3. Menjelaskan tanda dan gejala
perdarahan

S: -
O:
Terdapat gusi berdarah dan
sariawan

4. Menganjurkan meningkatkan
21.00
asupan cairan untuk menghindari
konstipasi
S:
Pasien mengatkan mual bila
makan dan makan tidak habis
O : Terdapat sariawan bekas gusi
berdarah dan nafsu makan
menurun
5. Berkolaborasi pemberian obat
21.50
pengontrol perdarahan
S:
Pasien mengatakan selalu di beri
obat pagi, sore, dan malam oleh
perawat
O:
- Cefoperazone 1 gr
- Tranexamic acid 1mg
- Methilprednisolone 125 mg
- Dexamethasone 1 gr

6. Berkolaborasi pemberian Produk


darah
S:
O:
FFP : 21.52 – 22.30 (1 bag
kantong darah 159cc)

2 Intoleransi Dinas Pagi


Aktivitas 07.30 1. Mengidentifikasi gangguan fungsi
berhubungan tubuh yang mengakibatkan
dengan Kelemahan kelelahan
(D.0056) S:
Pasien mengatakan pusing saat
duduk dan lemas
O:
Hemoglobin :4.0g/dl
Hematokrit : 11%
Leukosit : 0,8 103
Trombosit : 89 g/dl

08.00 2. Memonitor pola dan jam tidur


S:
Pasien mengatakan tidur diatas
jam 23.00 malam dan mudah
terbangun
O:
Pasien mudah terbangun saat tidur

09.30 3. Menyediakan lingkungan nyaman


dan rendah stimulus (Misal
cahaya, suara, kunjungan)
S:
O:
Rumah sakit membatasi hanya
satu orang saja yang menunggu

4. Memberikan aktivitas distraksi


yang menenangkan
S:
Pasien mengatakan penghantar
tidur nya yaitu mendengarkan
music
O:
Pasien suka mendengarkan music
saat ingin tidur

5. Menganjurkan tirah baring


S:
10.00 Pasien mengatakan bila duduk
pusing dan lemas
O:
- Trombosit : 89 g/dl
- HB : 4.0 g/dl
6. Berkolaborasi dengan ahli gizi
tentang cara meningkatkan asupan
11.20 makanan
S:-
O:
Pasien diberikan ngizi seimbang,
jenis lunak

Dinas Siang
1. Mengidentifikasi gangguan fungsi
tubuh yang mengakibatkan
14.30 kelelahan
S:
Pasien mengatakan pusing saat
duduk dan lemas
O:
Pasien terlihat lemas

2. Memonitor pola dan jam tidur


S:
14.45 Pasien mengatakan kurang tidur,
karena tidur malam sering
terbangun
O:
Pasien mudah terbangun saat tidur

3. Menyediakan lingkungan nyaman


dan rendah stimulus (Misal
cahaya, suara, kunjungan)
S:
Pasien mengatakan jika tidur
lampunya dimatikan
O:
Pasien terlihat membatasi
penerangan ruangan saat ingin
tidur

15.00 4. Memberikan aktivitas distraksi


yang menenangkan
S:
Pasien mengatakan penghantar
tidur nya yaitu mendengarkan
music
O:
Pasien suka mendengarkan music
saat ingin tidur dan mengatur
posisi nyaman pasien

5. Menganjurkan tirah baring


S:
Pasien mengatakan bila duduk
pusing dan lemas
O:
Pasien terlihat lemas dan
aktivitasnya hanya ditempat tidur
- Trombosit : 89 g/dl
- HB : 4.0 g/dl
15.40 6. Berkolaborasi dengan ahli gizi
tentang cara meningkatkan asupan
makanan
S:-
O:
Pasien diberikan ngizi seimbang,
jenis lunak

Dinas Malam
21.30 1. Mengidentifikasi gangguan fungsi
tubuh yang mengakibatkan
kelelahan
S:
Pasien mengatakan pusing saat
duduk dan lemas
O:
Pasien terlihat berbaring ditemoat
tidur dan masih lemas

21.40 2. Memonitor pola dan jam tidur


S:
Pasien mengatakan belum bisa
tidur, jika tidur sering terbangun
O:
Pasien mudah terbangun saat tidur

3. Menyediakan lingkungan nyaman


dan rendah stimulus (Misal
cahaya, suara, kunjungan)
S:
Pasien mengatakan jika tidur
lampunya dimatikan
O:
Lampu kamar dimatikan sebagian

4. Memberikan aktivitas distraksi


yang menenangkan
S:
Pasien mengatakan penghantar
tidur nya yaitu mendengarkan
music
O:
Pasien terlihat sedang
mendengarkan musik

22.00 5. Menganjurkan tirah baring


S:
Pasien mengatakan bila duduk
masih terasa pusing dan lemas
O:
Menganjurkan pasien untuk
segera beristirahat

3 Risiko Defisit Dinas pagi


Nutrisi 07. 30 1. Mengidentifikasi status nutrisi
berhubungan S :Pasien mengatakan nafsu
dengan Faktor makan sedang, makan habis ½
Psikologis porsi
(D. 0032) O :Pasien tampak tidak
menghabiskan makanannya

2. Mengidentifikasi makanan yang


disukai
S:
Pasien mengatakan menyukai
makanan dari RS walaupun tidak
habis 1 porsi
O:
Pasien tampak makan makanan
09.00 dan snack yang disediakan dari
RS

3. Memonitor berat badan


O : Belum ada penaikan BB

4. Menyajikan makanan secara


menarik dan suhu yang sesuai
O : Perawat berkolaborasi dengan
ahli gizi

5. Mengajarkan diet yang


09.30
diprogramkan
O : menganjurkan makan segera
jika makanan atau snack yang
disediakan RS

6. Berkolaborasi dengan ahli gizi


11.20
untuk menentukan jumlah kalori
dan jenis nutrient yang
dibutuhkan, jika perlu
O :Pasien diberikan gizi
seimbang, jenis makanan lunak
7. Kolaborasi pemerian medikasi
sebelum makan
O:
14.30 - Ondansentron 4 mg
- Pantoprazole 1 vial

Dinas Siang
1. Mengidentifikasi status nutrisi
S :Pasien mengatakan nafsu
15.20 makan sedang
O : pasien tampak menghabiskan
½ porsi makan

2. Mengjarkan diet yang


diprogramkan
O : menganjurkan segera makan
21.20 makanan atau snack yang telah
disediakan
3. Kolaborasi pemerian medikasi
sebelum makan
O:
- Ondansentron 4 mg

Dinas Malam
1. Mengidentifikasi status nutrisi
S :Pasien mengatakan makan
21.30 habis ½ porsi
O : Pasien tampak tidak
menghabiskan makanannya

2. Memonitor berat badan


O : Belum ada penaikan BB
06.00
3. Menyajikan makanan secara
menarik dan suhu yang sesuai
O : menganjurkan segera makan
jika makanan telah diantarkan

4. Mengajarkan diet yang


diprogramkan
O : menganjurkan memakan
makanan atau snack yang
disediakan RS

5. Berkolaborasi dengan ahli gizi


untuk menentukan jumlah kalori
dan jenis nutrient yang
dibutuhkan, jika perlu
O :Pasien diberikan gizi
seimbang, jenis makanan lunak

6. Kolaborasi pemerian medikasi


sebelum makan
O:
- Ondansentron 4 mg
- Pantoprazole 1 vial
CATATAN PERKEMBANGAN
Evaluasi Hari Pertama
Diagnosa Waktu Evaluasi Paraf dan Nama
Keperawatan Mahasiswa
Risiko Perdarahan Kamis, 03 Dinas Pagi
berhubungan dengan November 2022 S:
Gangguan Koagulasi 13.00 - Pasien mengatakan
(trombositopenia) gusi berdarah,
(D.0012) - Pasien mengatakan
lemas
- Pasien mengatakan
pusing saat duduk dan
lemas
- Pasien mengatkan mual
bila makan dan nafsu
makan menurun
- Pasien mengatakan
selalu di beri obat pagi,
sore, dan malam oleh
perawat

O:

- Terdapat sariawan dan


sisa gusi berdarah
- Pasien makan habis ½
porsi
- TD : 130/70 mmHg
- Cepoferazone 1gr
- Tranexamic acid 1 mg
- Methylprednisolone
125mg
- Dexamethasone 1 gr
- Pantoferazole 1 vial
- Ondansentron 8mg
- FFP : 12.52 – 13.50
(1bag darah)
A:
- Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan

Dinas Siang
S:
20.00 - Pasien mengatakan
gusi berdarah,
- Pasien mengatakan
masih lemas
- Pasien mengatakan
pusing saat duduk dan
lemas
- Pasien mengatkan mual
bila makan dan nafsu
makan menurun
- Pasien mengatakan
selalu di beri obat pagi,
sore, dan malam oleh
perawat

O:

- Terdapat sariawan dan


sisa gusi berdarah
- Pasien makan habis ½
porsi
- TD : 126/68 mmHg
- Cepoferazone 1gr
- Tranexamic acid 1 mg
- Methylprednisolone
125mg
- Dexamethasone 1 gr
- Ondansentron 8mg
- FFP : 13.52 – 14.50
(1bag darah)
A:
- Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan

Dinas Malam
06.00
S:
- Pasien mengatakan
masih lemas
- Pasien mengatakan
masih pusing saat
duduk
- Pasien mengatkan mual
bila makan
- Pasien mengatakan
selalu di beri obat pagi,
sore, dan malam oleh
perawat

O:

- Pasien makan habis ½


porsi
- TD : 130/70 mmHg
- Cepoferazone 1gr
- Tranexamic acid 1 mg
- Methylprednisolone
125mg
- Dexamethasone 1 gr
- Pantoferazole 1 vial
- Ondansentron 8mg
- FFP : (1bag darah)
A:
- Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
Intoleransi Aktivitas 13.00 Dinas Pagi
berhubungan dengan S:
Kelemahan (D.0056) - Pasien mengatakan
pusing saat duduk dan
lemas
- Pasien mengatakan tidur
diatas jam 23.00 malam
dan sering terbangun
- Pasien mengatakan
penghantar tidurnya
mendengarkan music
- Pasien mengatakan bila
duduk pusing
O:
- Pasien mudah terbangun
saat tidur
- Rumah sakit membatasi
hanya satu orang saja
yang menunggu pasien
- Pasien terlihat sedang
mendengarkan music
- Hemoglobin : 4.0g/dl
- Hematokrit : 11%
- - Leukosit : 0.8 103
- Trombosit : 89 g/dl
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- Intervensi dilanjutkan
Dinas siang
20.00 S:
- Pasien mengatakan
masih pusing saat ingin
duduk
- Pasien mengatakan tidur
sering terbangun
- Pasien mengatakan
penghantar tidurnya
mendengarkan music
O:
- Pasien mudah terbangun
saat tidur
- Rumah sakit membatasi
hanya satu orang saja
yang menunggu pasien
- Pasien terlihat sedang
mendengarkan music
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- Intervensi dilanjutkan

Dinas Malam
06.00 S:
- Pasien mengatakan
masih pusing saat ingin
duduk
- Pasien mengatakan tidur
sering terbangun
- Pasien mengatakan
penghantar tidurnya
mendengarkan music
- Pasien mengatakan bisa
tidur jika dimatikan
lampunya
O:
- Pasien mudah terbangun
saat tidur
- Rumah sakit membatasi
hanya satu orang saja
yang menunggu pasien
- Lampu kamar pasien
terlihat dimatikan
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- Intervensi dilanjutkan

Risiko Defisit Nutrisi 13.00 Dinas Pagi


berhubungan dengan S:
Faktor Psikologis - Pasien mengatakan
(D. 0032) nafsu makan sedang
- Pasien mengatakan
menyukai makanan dari
RS walaupun tidak
habis 1 porsi
O:
- Pasien tampak
menghabiskan makan
½ porsi
- Belum adapenaikan BB
- Perawat berkolaborasi
dengan ahli gizi
- Pasien diberikan gizi
seimbang
- Pasien diberikan obat
medikasi
- Ondansentron 4 mg
- Pantoprazole 1 vial
A:
- Masalah belum teratasi
20.00 P:
Intervensi dilanjutkan

Dinas Siang
S:
- Pasien mengatakan
nafsu makan sedang
- Pasien mengatakan
menyukai makanan dari
RS walaupun tidak
habis 1 porsi
O:
- Pasien tampak
menghabiskan makan
½ porsi
- Belum adapenaikan BB
- Perawat berkolaborasi
dengan ahli gizi
- Pasien diberikan gizi
seimbang
- Pasien diberikan obat
medikasi
06.00 - Ondansentron 4 mg
A:
- Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan

Dinas Malam
S:
- Pasien mengatakan
nafsu makan sedang
- Pasien mengatakan
menyukai makanan dari
RS walaupun tidak
habis 1 porsi
O:
- Pasien tampak
menghabiskan makan
½ porsi
- Belum adapenaikan BB
- Perawat berkolaborasi
dengan ahli gizi
- Pasien diberikan gizi
seimbang
- Pasien diberikan obat
medikasi
- Ondansentron 4 mg
- Pantoprazole 1 vial
A:
- Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
CATATAN KEPERAWATAN
HARI KEDUA

Nama klien : Tn.I


Ruangan : Sirsak
Dx. Medis : ITP

No Diagnosa Hari dan Tindakan Keperawatan EvaluasiKeperawatan Paraf


Keperawatan Tanggal
1 RisikoPerdara Hari Kedua S:
hanberhubun 1. Memonitor tanda dan - Pasien mengatakan
gandenganGa Kamis gejalaperdarahan gusi berdarah
ngguanKoagu 3/11/2022 S: - Pasien mengatakan
lasi Pasien mengatakan lemas
(trombositope gusi berdarah - Pasien mengatakan
nia) (D.0012) O:Terdapat sariawan pusing saat duduk
dan sisa gusi dan lemas
berdarah - Pasien mengatakan
selalu di
2. Memonitor beriobatpagi, sore,
nilaiHematokrit/Hem dan malam oleh
oglobin sebelum dan perawat
setelah kehilangan
darah O:
S:
Pasienmengatakan - Terdapat sariawan
lemas dan sisa gusi
O: berdarah
HB :6.8 g/Dl - Terdapatgusiberdara
Hematokrit : 11% h dan sariawan
- Terdapatsariawanbek
3. Memonitor tanda asgusiberdarah dan
tanda ortostaik nafsumakanmenurun
S: - TD : 110/80 mmHg
Pasienmengatakan - HB :6.8 g/Dl
pusing saat duduk - Hematokrit : 11 %
dan lemas - Trombosit : 71 g/dl
O: - Tranexamic acid 3x
TD : 110/80 mmHg 1 mg
HB : 6.8 g/Dl A:
- Masalahbelumteratas
i
P:
4. Hindari tindakan - Intervensidilanjutkan
invasif,
jikaperlu(gkkngerti
)

5. Menjelaskantanda
dan gejalaperdarahan

S: -
O:
Terdapatgusiberdara
h dan sariawan

6. Menganjurkanmenin
gkatkanasupancairan
untukmenghindariko
nstipasi
S:
Pasien mengatkan
mual bila makan dan
makan tidak habis
O:
Terdapatsariawanbek
asgusiberdarah dan
nafsumakanmenurun

7. Berkolaborasipember
ianobatpengontrolper
darahan
S:
Pasienmengatakansel
alu di beriobat pagi,
sore, dan malam oleh
perawat
O:
- Tranexamic acid
3x 1 mg

8. Berkolaborasi
pemberian Produk
darah
S:
O:
Post pemberian Tc
(10 bag kantong
darah)

2. IntoleransiAk Kamis 1. Mengidentifikasi S:


tivitasberhub 3/11/2022 gangguan fungsi - Pasienmengatakanpus
ungandengan tubuh yang ingsaat duduk dan
Kelemahan(D mengakibatkan lemas
.0056) kelelahan - Pasienmengatakantid
S: urdiatas jam 23.00
Pasienmengatakan malamdan
pusing saat duduk dan seringmudahterbangu
lemas n
O: - Pasienmengatakanpe
Hemoglobin :6.8g/dl nghantartidurnyayaitu
Hematokrit : 11% mendengarkan music
Leukosit : 1,4 103 - Pasienmengatakanbil
Trombosit : 71 g/dl aingi duduk pusing
dan lemas
2. Memonitor pola O:
dan jam tidur - Pasienmudahterbangu
S: nsaattidur
Pasienmengatakan - Rumah
tidur diatas jam sakitmembatasihanya
23.00 malam dan satu orang
sering mudah sajasaatmenunggu
terbangun - Pasiensukamendenga
O: rkan music
Pasienmudahter saatingintidur
bangunsaattidur - Hemoglobin :6,8 g/dl
- Hematokrit : 11%
3. menyediakanling - - Leukosit : 1.4 103
kungannyaman - Trombosit :71 g/dl
dan rendah
stimulus (Misal A:
cahaya, suara, - Masalah
kunjungan) belumteratasi
S: - P:
O: - Intervensidilanjutkan
Rumah sakit
membatasi hanya
satu orang saja saat
menunggu
4. Memberikan
aktivitas
distraksi yang
menenangkan
S:
Pasien mengatakan
penghantar tidurnya
yaitu mendengarkan
music
O:
Pasien suka
mendengarkan music
saat ingin tidur

5. Menganjurkantir
ah baring
S:
Pasienmengatakan
bila ingin duduk
pusing dan lemas
O:
- Trombosit : 71
g/dl
- HB : 6.8 g/dl

6. Berkolaboras
idengan ahli gizi
tentang
carameningkatka
nasupanmakanan

S:-
O:
Pasien diberikan gizi
seimbang
3. Risiko Defisit Kamis S:
Nutrisi 3/11/2022 - Pasienmengatakanna
1. Mengidentifikasi
berhubungan fsumakansedang
status nutrisi
dengan - Pasienmengatakanm
S :Pasien
Faktor enyukaimakanandari
mengatakan nafsu
Psikologis makansedang RS
O :Pasien tampak walaupuntidakhabis
(D. 0032)
tidak menghabiskan 1 porsi
makanannya O:
- Pasientampaktidakm
2. Mengidentifikasi enghabiskanmakanan
makanan yang nya
disukai - Pasientampakmakan
S: - Belum ada kenaikan
Pasien mengatakan BB
menyukai - Perawatberkolaboras
makanandari RS idenganahligizi
walaupun tidak habis - Pasientampakkooper
1 porsi atif
O: - Pasiendiberikangizis
Pasien tampak eimbang
makan A:
- Masalahbelumteratas
3. Memonitorberat i
badan P:
O : Belum ada - Intervensidilanjutkan
kenaikan BB

4. Menyajikan
makanan secara
menarik dan suhu
yang sesuai
O :Perawatberkolabo
rasidenganahligizi

5. Mengjarkan diet
yang diprogramkan
O :Pasien tampak
kooperatif

6. Mengkolaborasi
dengan ahli gizi
untuk menentukan
jumlah kalori dan
jenis nutrient yang
dibutuhkan, jika
perlu
S:-
O :Pasien diberikan
gizi seimbang

CATATAN PERKEMBANAGAN

Nama klien : Tn.I


Ruangan : Sirsak
- Dx. Medis : ITP

No Diagnosa Hari dan Tindakan keperawatan Evaluasi keperawatan paraf


Keprawatan Tanggal
1 risiko Hari ketiga 1. Memonitortanda dan S:
perdarahan gejala perdarahan - Pasien mengatakan
berhubungan jumat S: Pasien mengatakan masih ada gusi yang
dengan 04/11/2022 gusi berdarah dan berdarah
ganggun masih ada sisa gusi - Pasien mengatakan
koagulasi berdarah masih lemas
(Trombositope - Pasien mengatakan
nia) O: terdapat sariawan masih pusing saat ke
(D.0012) di area gusi toilet
2. Memonitor - Pasien mengatakan
nilaiHematokrit/Hem masih mual jika makan
oglobin sebelum dan dan makan masih
setelahkehilangandar belum bisa habis
ah O:
S: pasien mengatakan - Pasien Masih tampak
masih lemas adanya sariawan dan
gusi masih berdarah
- Hemoglobin : 8,0
O: mg/dL
HB: 8.0 - Hematrokit : 20%
HT: 20% - TD : 114/52 mmHg
3. Memonitor tanda - Pasien tampak tidak
tanda ortostaik nafsu makan
S: pasien mengatakan - Pasien masih diberikan
masih pusing saat ke obat tranexacamid 3x1
toilet dan lemas - Pasien tampak masih
diberikan TC 10 bag
O: kantong darah
TD: 114/52 A : masalah belum teratasi
HB: 8.0 P : intervensi dilanjutkan
4. Hindari tindakan
invasif,
jikaperlu(gkkngerti)
S:

O:
5. Menjelaskantanda
dan gejalaperdarahan
S: -

O: masih terdapat
gusi yang berdarah
dan sariawan
6. Menganjurkan
meningkatkan
asupancairan untuk
menghindari
konstipasi
S: Pasien mengatakan
masih mual jika
makan dan makan
tidak habis

O: Terdapatsariawan
bekas gusi berdarah
dan nafsu makan
menurun
7. Mengkolaborasi
pemberian obat
pengontrol
perdarahan
S: pasien mengatakan
selalu diberi obat
oleh perawat di pagi
sore dan malam oleh
perawat

O: tranexamic acid
3x1
8. Mengrkolaborasi
pemberian Produk
darah
S: -

O: post pemberian
TC (10 bag kantong
darah)

2 intoleransi jumat 1. Mengidentifikasi S :


aktivitas 04/11/2022 gangguan fungsi - Pasien mengatakan
berhubungan tubuh yang masih pusing saat ke
dengan mengakibatkan toilet
kelemahan kelelahan. - Pasien mengatakan
(D.0056) S: pasien masih tidur diatas jam
mengatakan 23.00 malem dan
masih pusing saat masih mudah
ke toilet dan terbangun
lemas - Pasien mengatakan
penghantar tidurnya
O: mendengarkan musik
Hemoglobin 8.0 - Pasien mengatakan
Hematokrit : 20% bila ingin duduk
Leukosit :2.0 masih merasa pusing
Trombosit 90 dan lemas
2. Memonitor pola O :
dan jam tidur - Hemoglobin : 8,0
S: Pasien mg/dL
mengatakan - Hematrokit : 20 %
masih tidur diatas - Leukosit : 2,0
jam 23.00 malam - Trombosit : 90
dan sering - Pasien tampak mudah
mudah terbangun
terbangun saat tidur
- Pasien tampak masih
O: pasien mudah diberikan gizi yang
terbangun saat seimbang
tidur A : masalah belum teratasi
3. Menyediakan P : intervensi dilanjutkan
lingkungan
nyaman dan
rendah stimulus
(Misal cahaya,
suara, kunjungan)
S:-

O: rumah sakit
membtasi hanya
1 orang yang
menunggu
4. Memberikan
aktivitas distraksi
yang
menenangkan
S:
Pasien
mengatakan
penghantar
tidurnya yaitu
mendengarkan
music

O: pasien masih
suka
mendengarkan
usic saat ingin
tidur
5. Menganjurkan
tirah baring
S:
Pasien
mengatakan bila
ingin duduk
pusing dan lemas

O:
Hemoglobin:8.0
Trombosit: 90

6. Berkolaborasi
dengan ahli gizi
tentangcaramenin
gkatkanasupan
makanan
S:

O: Pasien
diberikan gizi
seimbang

3 Resikodefisit jumat 1. Mengidentifikasi S:


nutrisi 04/11/2022 status nutrisi - Pasien mengatakan
berhubungan S: Pasien mengatakan nafsu makan sedang
dengan actor nafsu makansedang - Pasien mengatakan
psikologis porsi makan belum bisa
(D. 0032) habis
O: pasien tampak O:
tidak menghabisi - Pasien tampak tidak
makanannya menghabiskan porsi
makan
2. Mengidentifikasi - Pasien tampak belum
makanan yang ada kenaikan BB
disukai - Pasien tampak masih
S: Pasien mengatakan diberikan gizi yang
menyukai seimbang
makanandari RS A : masalah belum teratasi
walaupun tidak habis P : intervensi dilanjutkan
1 porsi

O: pasien tampak
makan
3. Memonitor berat
badan
S:-

O: belum ada
kenaikan BB
4. Menyajikan makanan
secara menarik dan
suhu yang sesuai
S:

O:
5. Mengajarkan diet
yang diprogramkan
S:

O:
6. Mengkolaborasi
dengan ahli gizi
untuk menentukan
jumlah kalori dan
jenis nutrient yang
dibutuhkan, jika perlu
S:

O: Pasien diberikan
gizi seimbang

Anda mungkin juga menyukai