Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“MODEL ASUHAN KEBIDANAN”

Di susun oleh kelompok 5 :

1. Regita Tiara Sindi

2. Sahli Sentia

3. Liski Damayanti

4. Tisa Alfathsyah

5. Sindi Eti Esipia

6. Okta Anjelia Renopen

7. Letra Sunata

Dosen Pembimbing :

Linda Yusanti,S.ST,M.Keb

PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS BENGKULU
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas
rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas penulisan
makalah mata kuliah dokumentasi kebidanan tepat waktu. Tidak lupa
shalawat serta salam tercurah kepada Rasulullah SAW yang syafa’atnya
kita nantikan kelak.

Penulisan makalah berjudul “model asuhan kebidanan” dapat


diselesaikan karena bantuan banyak pihak. Kami berharap makalah
tentang model asuhan kebidanan dapat menjadi referensi. Selain itu, kami
juga berharap agar pembaca mendapatkan sudut pandang baru setelah
membaca makalah ini.

Penulis menyadari makalah bertema dokumentasi kebidanan ini masih


memerlukan penyempurnaan, terutama pada bagian isi. Kami menerima
segala bentuk kritik dan saran pembaca demi penyempurnaan makalah.
Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, kami memohon
maaf.

Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini
dapat bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bengkulu,26 Agustus 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………..i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………....ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG…………………………………………………………1
1.2 RUMUSAN MASALAH………………………………………………………1

1.3 TUJUAN……………………………………………………………………….1

BAB II ISI

A. PENGERTIAN MODEL KONSEPTUAL ASUHAN……………………….2

B. MACAM-MACAM MODEL ASUHAN KEBIDANAN…………………….3


C. MODEL KONSEPTUAL DALAM ASUHAN DALAM ASUHAN
KEBIDANAN…………………………………………………………………3

D. WOMEN CENTER CARE……………………………………………………6

BAB III PENUTUP

KESIMPULAN ……………………………………………………………………..8

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….9
ii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Model asuhan Kebidanan merupakan penerapan fungsi dan kegiatan yang menjadi
tanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada klien yang mempunyai
kebutuhan/masalah dalam bidang kesehatan ibu pada masa hamil, masa persalinan,
nifas, bayi setelah lahir serta keluarga berencana. Kehamilan dan persalinan adalah
suatu proses yang normal, alami, dan sehat. Bidan meyakini bahwa model asuhan
kehamilan yang membantu serta melindungi proses kehamilan dan kelahiran normal
adalah yang paling sesuai bagi sebagian besar wanita. Sangat penting bagi wanita
untuk mendapatkan pelayanan dari seorang profesional yang sama atau dari satu team
kecil tenaga profesional, dengan begitu maka perkembangan kondisi mereka setiap
saat akan terpantau dengan baik.

1.2 Rumusan masalah


1. Apa yang dimaksud Model Konseptual Asuhan Kebidanan?
2. Apa saja Macam-macam model asuhan kebidanan?
3. Apa yang dimaksud Model konseptual dalam asuhan kebidanan?
4. Apa yang dimkasud Women center care?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui Apa yang dimaksud Model Konseptual Asuhan Kebidanan?
2.Mengetahui Apa saja Macam-macam model asuhan kebidanan?
3.Mengetahui Apa yang dimaksud Model konseptual dalam asuhan
kebidanan?
4. Mengetahui Apa yang dimkasud Women center care?
1

BAB II ISI

A. Pengertian Model Konseptual Asuhan Kebidanan

Konseptual model asuhan kebidanan adalah suatu bentuk pedoman/acuan yang


merupakan kerangka kerja seorang bidan dalam memberikan asuhan kebidanan yang
dipengaruhi oleh filosofi yang dianut bidan (filosofi asuhan kebidanan) meliputi
unsur-unsur yang terdapat dalam paradigma kesehatan (manusia-perilaku, lingkungan
dan pelayanan kesehatan.

Model konseptual kebidanan adalah:

1. Gambaran abstrak suatu ide yang menjadi dasar suatu disiplin ilmu.
2. Pada dasarnya sama dengan pengertian konsep kerangka kerja, sistem, dan skema.
Menunjukkan pada ide global tentang individu, kelompok, situasi, dan kejadian yang
menarik untuk suatu ilmu. Konseptual model biasanya berkembang dari wawasan
intuitif, keilmuan dan seringkali disimpulkan dalam kerangka acuan disiplin ilmu
yang bersangkutan (Fawcett, 1992) sehingga konseptual model memberikan
gambaran abstrak atau ide yang mendasari suatu disiplin ilmu.
3. Model memberi kerangka untuk memahami dan mengembangkan praktik untuk
membimbing tindakan dalam pendidikan untuk mengidentifikasi pertanyaan yang
harus dijawab dalam penelitian. Konsep model ditunjukkan dengan banyak cara yaitu
mental model, fisikal model, dan simbolik (Lancaster and Lavcaster, 1992).
2

B. Macam-macam model asuhan kebidanan

 Asuhan kebidanan pada ibu bersalin.


 Asuhan kebidanan pada ibu nifas.
 Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir.
 Asuhan kebidanan pada neonatus & balita (sehat/sakit)
 Asuhan kebidanan pada pelayanan KB.
 Asuhan kebidanan pada gangguan system reproduksi.

C. Model konseptual dalam asuhan kebidanan

Apa yang di maksud dengan model


Suatu Model intinya adalah suatu analogi mewakili suatu ide secara simbolik
Model konseptual kebidanan bermanfaat sebagai suatu bentuk pedoman atau acuan
untuk memberikan usaha kebidanan.
Praktik kebidanan banyak di pengaruhi olehteori dan model. Pada bagian ini akan di
uraikan beberapa model yang berpengaruh dalam praktek kebidanan
1. Model medical
Model medical merupakan salah satu model yang di kembangkan untuk
membantu manusia dalam memahami proses sehat dan sakit dalam arti
kesehatan.
Model medical ini kurang cocok untuk praktek kebidanan karena terlalu
berorintasi pada penyakit dan tidak memberi kesempatan klien untuk menentukan
nasibnya sendiri. Walaupun demikian kenyataannya masih banyak yang
terpengaruh pada model medical ini.
Berikut ini akan di berikan bagaimana perbedaan pandangan bagaimana
kehamilan sesui model medical

3
Falsafa kebidanan terhadap kehamilan hal fsiologis:

 Normal dalam antisipasi


 Setiap persalinan peristiwa unik
 Wanita dan keluarga membuat keputusan
 Informasi di berikan tidak terbatas
 Outcome yang di harapkan
 Ibu dan bayi yang hidup dan sehat dan keputusan akan individu

2. Paradikma sehat.

Derajat kesehatan di Indonesia masih renda, hal ini menuntut adanya upayauntuk
menurunkannya.
Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan derajak kesehatan, pemerinta
membuat satu model dalam pembangunan kesehatan yaitu PARADIGMA
SEHAT. Paradigm sehat ini pertama kali di cetuskan oleh Prof. Dr.F.A Moeloek
(Mankes RI) pada rapat siding DPR komisi VI pada tanggal 15 september 1998.

Paradigma sehat adalah cara pandang, pola piker, atau model pembangunan
kesehatan yang melihat masalah kesehatan saling berkait dan mempengaruhi
dengan banyak faktor yang bersifat lintas sector, dan upaya lebih di arahkan pada
peningkatan, pemeliharaan dan perlindungan kesehatan, bukan hanya
penyebuhan orang sakit atau pemulihan kesehatan.
Secara MAKRO dengan adanya paradigm sehat maka pembangunan kesehatan
lebih menekankan upaya promotif dan preventif.
4
Paradigm sehat ini merupakan model dalam pembangunan kesehatan tetapi juga
di jadikan model dalam asuhan kebidanan, hal ini karena :
 Dengan paradigma sehat akan merubah cara pandang masyarakat tentang
kesehatan termasuk kesehatan reproduksi, dan mendorong masyarakat
menjadi mandiri dan sadar akan pentingnya upaya promotif dan preventif
 Mengingat paradigma sehat merupakan upaya untuk menurunkan drajat
kesehatan di Indonesia yang utamanya di mulai dari AKI dan AKB, maka
bidan sebagai bagian dari tenaga yang turut bertanggung jawab terhadap
menurunnya AKI dan AKB perlu menjadikan paradigma sehat sebagai
model
 Paradigm sehat merupakan suatu gerakan nasional sehingga bidan pun
harus menjadikan paradigm sehat sebagai model atau acuan.

3. Midwifery care

CARE dalam bahasa inggris mempunyai arti memelihara, mengawasi,


memperhatikan dengan sepenuhnya. Dihubungkan dengan kebidanan care
disebut sebagai ASUHAN
Bidan dalam memegang prinsip midwifery care yaitu:
 Mengakui dan mendukung keterkaitan antara fisik, psikis, dan lingkungan
kultur sosial
 Berasumsi bahwa mayoritas wanita bersalin di tolong tanpa intervesi
 Mendukung dan meningkatkan persalinan alami.
 Menggunakan pendekatan pencegahan masalah yang di landaskan ilmu
dan seni
 Wanita punya kekuasaan yaitu berdasarkan tanggung jawab bersama
untuk suatu pengambilan keputusan, tetapi wanita punya control atau
keputusan terakhir mengenai keadaan dirinya dan bayinya
 Di batasi oleh hokum dan ruang lingkup praktik
 Berprinsip women center care

5
D. Women center care

Women center care adalah asuhan yang berorientasi pada wanita. Dalam hal ini
bidan difokuskan memberikan dukungan pada wanita dalam upaya memperoleh
status yang sama di masyarakat untuk memilih dan memutuskan perawatan
kesehatan dirinya.
Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan oleh suatu bidan yaitu house of
commons health committee tahun 1992, disimpulkan bahwa terdaftar pemerintaan
yang meluas pada kaum wanita untuk memiliki pilihan yang lebih besar dalam
menentukan jenis asuhan maternitas yang mereka dapatkan dan bahwa struktur
pelayanan maternitas saat ini membuat mereka frustasi bukan memfasilitasi
mereka. Hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya asuhan yang berorientasi
pada wanita dimana mereka punya peran dalam menentukan pilihan sehingga
terpenihi kebutuhannya dan timbul kepuasaan. Hal tersebut juga menunjukkan
bahwa Asuhan yang berorintasi pada wanita atau Women Centre Care amat penting
untuk kemajuan Praktik kebidanan.
Women Center Care ini sangat sesuai dengan keinginan ICM (International
Confederation Of Midwifery) yang tertuang dalam VISI nya, yaitu :
*Bidan memberikan asuhan pada wanita yang membutuhkan askeb
*Bidan mempunyai otonomi sebagai pemberi asuhan yang menghargai kerjasama
team dalam memberikan asuhan untuk seluruh kebutuhan wanita dan keluarga
*Bidan memegang kunci dalam menentukan asuhan dimasa mendatang termasuk
pelayanan kesehatan utama pada komunitas untuk seluruh wanita dan keluarga
*Bidan bekerjasama dengan wanita dalam memberikan asuhan sesuai dengan
harapan wanita.
6

Untuk dapat memberikan Care atau Asuhan yang baik terhadap wanita, bidan harus
menerapkan hal-hal berikut ini :
*Lakukan Intervensi Minimal
*Memberikan asuhan yang komprehensif
*Memberikan asuhan yang sesuai kebutuhan
*Melakukan segala tindakan yang Sesuai dengan standar, wewenang, otonomi dan
kompetensi
*Memberikan Informed Content
*Memberikan asuhan yang Aman, nyaman, logis dan berkualitas
*Menerapkan Asuhan Sayang Ibu

Yang dimaksud Asuhan sayang ibu ini adalah :


*Asuhan yang tidak menimbulkan penderitaan bagi ibu
*Ibu punya otonomi dalam setiap pengambilan keputusan
*Asuhan yang berorientasi dengan kebutuhan Ibu
*Memberdayakan ibu/wanita dan keluarga
7

BAB III PENUTUPAN

KESIMPULAN

Konseptual model asuhan kebidanan adalah suatu bentuk pedoman/acuan


yang merupakan kerangka kerja seorang bidan dalam memberikan asuhan kebidanan
yang dipengaruhi oleh filosofi yang dianut bidan (filosofi asuhan kebidanan) meliputi
unsur-unsur yang terdapat dalam paradigma kesehatan (manusia-perilaku,
lingkungan dan pelayanan kesehatan.
Model asuhan Kebidanan merupakan penerapan fungsi dan kegiatan yang
menjadi tanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada klien yang
mempunyai kebutuhan/masalah dalam bidang kesehatan ibu pada masa hamil, masa
persalinan, nifas, bayi setelah lahir serta keluarga berencana. Kehamilan dan
persalinan adalah suatu proses yang normal, alami, dan sehat.

8
DAFTAR PUSTAKA

Modul pratikum konsep kebidanan


Kemkes.go.id

Anda mungkin juga menyukai