Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PANCASILA

KESIMPULAN FILM G30S/PKI

Disusun Oleh:

Okta Anjelia Renopen

F0G021028

PRODI D3 KEBIDANAN

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS BENGKULU

TAHUN AJARAN 2021/2022


Gerakan 30S/PKI ini merupakan tragedy kelam yang pernah terjadi di bangsa
Indonesia.Tragedi ini banyak menimbulkan korban dan meninggalkan kenangan cerita
duka yang sangat menyakitkan.Mereka yang menjadi korban bukanlah masyarakat
biasa,melainkan para petinggi dan juga ujung dari pimpinan tertinggi TNI AD Indonesia
pada saat itu.

Kaum PKI ini adalah ahli dalam memutar balikkan fakta,memanipulasi data dan
informasi,memalsukan dokumen,mengarang cerita yang mereka rekayasa,serta
memfitnah dan menipu.Mereka tidak segan untuk membunuh dan membantai orang
yang mereka anggap menentang.

Enam jenderal senior Indonesia dibunuh dengan alasan kudeta yang disalah kepada para
pengawal istana.Keenam jenderal yang menjadi korban dalam peristiwa ini,yaitu:

 Letjen TNI Ahmad Yani (Menteri/Panglima Angkatan Darat/Kepala Staf


Komando Operasi Tertinggi)
 Mayjen TNI Raden Suprapto (Deputi II Menteri/Panglima AD bidang
Administrasi)
 Mayjen TNI Mas Tirtodarmo Haryono (Deputi III Menteri/ Panglima AD
bidang Perencanaan dan Pembinaan)
 Mayjen TNI Siswondo Parman (Asisten I Menteri/Panglima AD bidang
Intellijen)
 Brigjen TNI Donald Isaac Panjaitan (Asisten IV Menteri/Panglima AD bidang
Logistik)
 Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo (Inspektur Kehakiman/Oditur Jenderal
Angkatan Darat)

Satu satunya Jenderal TNI yang selamat hanyalah Abdul Harris Nasution.Namun justru
putrinya Ade Irma Suryani Nasution dan ajudannya Lettu CZI Pierre Andreas Tendean
yang tewas dalam pembunuhan itu.

Tak hanya sampai pada tragedy pembunuhan itu saja,mayat para jenderal juga dibuang
ke lubang yang sangat kecil yang sekarang dikenal sebagai Lubang Buaya.Mayat para
jenderal ditemukan pada tanggal 3 Oktober 1965.

Sesudah kejadian itu,setiap tanggal 30 September diperingati sebagai Hari Peringatan


Gerakan G30S/PKI.Sedangkan tanggal 01 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian
Pancasila.
Menurut opini saya,tragedy ini sangatlah membekas di bayang bayang masyarakat
Indonesia.Bagaimana tidak,tindakan kejam dan tidak terpuji dari pasukan Partai
Komunis Indonesia(PKI) ini sangatlah meninggalkan luka yang mendalam bagi
Indonesia.

Kekejaman kaum PKI dalam hal pembunuhan,pembantaian,penyiksaan,dan penindasan


terhadap orang orang yang tak bersalah sangatlah jahat.Nekat membunuh pejabat tinggi
pada malam hari dan menyamar menjadi orang orang istana.Bahkan membunuh para
jenderal dihadapan anak dan juga istrinya sendiri.

Mungkin bagi anak anak para jenderal yang menyaksikan kejadian itu secara langsung
akan menimbulkan trauma dan juga luka yang amat dalam bagi mereka.Dan tak hanya
enam jenderal itu saja yang menjadi korban pembunuhan kaum PKI malam itu,tetapi
banyak juga orang lain yang menjadi korban kekejamannya.

Sedangkan pada masa itu,Presiden Soeharto sedang menjabat.Sehingga muncullah


kecurigaan dari berbagai pihak bahwa dalang dari penyerangan peristiwa malam 30
September adalah Soeharto.

Namun,setelah beberapa bulan pasukan PKI dan juga para pengikutnya ditangkap
kemudian dibunuh juga dimasukkan ke kamp kamp tahanan untuk disiksa dan
diinterogasi.

Pembunuhan ini terjadi di Jawa Tengah,Jawa Timur,dan Bali.Sedangkan didaerah


lain,para terdakwa dipaksa untuk saling membunuh teman temannya untuk
membuktikan kesetiaan mereka.

Anda mungkin juga menyukai