Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PARADIGMA
ASUHAN KEBIDANAN

Disusun oleh:
Kelompok I
1.Ummi Safitra Ningrum
2.Eunike Manusama
3.Wulan Akmasyahirah
4.Siti Rahmawati
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT, Yang atas
rahmatnya dan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya. Adapun tema dari makalah ini adalah
“PARADIGMA ASUHAN KEBIDANAN”.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih dengan sebesar
besarnya kepada dosen mata kuliah Konsep Kebidanan yang telah memberikan
kesempatan kepada kami untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok kami.

Polewali mandar 08November2022


HALAMAN JUDUL..................................... i
KATA PENGANTAR.................................... ii
DAFTAR ISI............................................... iii

BAB I PENDAHULUAN............................ 1
1.1 Latar Belakang................................... 1
1.2 Tujuan................................................
1.2 Rumusan Masalah 1
BAB II PEMBAHASAN........................... 2
2.1 Pengertian Paradigma...................... 2
2.2 Komponen Paradigma Kebidanan.... 2
2.3 Manfaat Paradigma Asuhan Kebidanan......................................2

BAB III PENUTUP.................................. 21


3.1 Kesimpulan....................................... 21
3.2 Saran................................................ 21
1.1 Latar Belakang
Seorang bidan memiliki peran yang unik yang tugasnya saling melengkapi dengan tenaga
kesehatan profesional lainnya di dalam pelayanan kesehatanibu dan anak. Bidan sebagai
praktisi memberikan asuhan kebidanan bagi ibuhamil dan bersalin yang normal, serta
asuhan terhadap kasus gangguan sistemreproduksi pada wanita dan gangguan kesehatan
bagi anak balita sesuaidengan kewenangannya.
sesuai dengan tugas seorang bidan dalam memberikan pelayanan/asuhankebidanan yang
terfokus kepada ibu dan anak balita yang lebih rinci dapatkita ketahui bahwa pelayanan
kebidanan mencakup praperkawinan,kehamilan, melahirkan, menyusui dan nifas dan
pelayanan/asuhan kebidanan pada bayi, balita, remaja dan wanita usia subur, maka
kebidanan dalam bekerja memberikan pelayanan keprofesiannya berpegang pada
paradigmayaitu berupa pandangan terhadap manusia/wanita, lingkungan, prilaku,
pelayanan kesehatan/kebidanan dan keturunan.
Dari paradigma tersebut maka bidan dapat melakukan asuhan kebidanandengan baik yaitu
penerapan fungsi dan kegiatan yang menjadi tanggung jawab dalam memberikan pelayanan
kepada klien yang mempunyaikebutuhan/masalah dalam bidang kesehatan ibu masa hamil,
masa persalinan,nifas, bayi setelah lahir serta keluarga berencana.

TUJUAN
1. TUJUAN ASUHAN KEBIDANAN
Tujuan asuhan kebidanan pada prinsipnya adalah memberikan layanan atau bantuan
untuk meningkatkan kesehatn ibu hamil dalam rangka mewujudkan kesehatan keluarga.
Tujuan utama asuhan antenatal adalah sebagai berikut:
* Untuk menfasilitas hasil yang sehat dan positif bagi ibu maupun bayinya dengan cara
membangun hubungan saling percaya dengan ibu
* Mendeteksi komplikasi-komplikasi yang dapat mengancam jiwa.
* Mempersiapkan kelahiran.
* Memberikan pendidikan.

C. Rumusan Masalah
Dalam perumusan masalah ini penulis akan merumuskan tentang:
a.Apa Pengertian Paradigma
b.Apa Komponen Paradigma Kebidanan
c.Apa Manfaat Paradigma AsuhanKebidanan

BAB II
Pembahasan
A. Pengertian paradigma
Para digma adalah cara melihat realitas sosial yang dibangun ileh suatu gagasan atau
penelitian tertentu,yang menghasilkan suatu jenis pengetahuan tertentu,(varios knowledge)
(Salim,2016).
Definisi ini telah ditegaskan oleh friedrichs sebagai pandangan disiplin dasar tentang apa
yang menjadi inti dari persoalan yang diteliti.
Asuhan kebidanan adalah rangka kegiatan yang didasarkan pada proses pengambilan
keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh bidan sesuaidengan wewenang dan ruang
lingkup prakteknya berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan (Kementrial Kesehatan RI,2020)
Paradigma atau perspektif seseorang terhadap objek,mempengaruhi pengambilan
keputusan dan implementasi perilaku,dan paradigma kebidanan sangat mempengaruhi
pengambilan keputusan,dan perilaku seorang bidan.Dokaitkan dengan
kebidanan,Paradigma kebidanan merupakan cara pandang bidan tehadap pemberian
pelayanan kebidanan.Paradigma kebidanan sangat penting diketahui agar bidan memiliki
pandangan yang sama terhadap orang dan lingkungan yang dihadapinya.Keberhasilan
pelayanan kebidanan sangat dipengaruhi oleh pengetahuan,sikap dan keterampilan bidan
serta cara pandang bidan dalam memberikan asuhan.

B. Komponen Paradigma
Bidan menjalankan profesinya dalam memberikan pelayanan kebidanan berpegang
pada paradigma , berupa pandangan terhadap
manusia/wanita,lingkungan,perilaku,pelayanan kesehatan/kebidanan,dan keturunan.
Berdasarkan aspek- aspek tersebut,paradigma asuhan kebidanan dibagi menjadi 5
komponen.
1.Wanita
Wanita merupakan mkhluk yang dikodratkan oleh sang khalik sebagai perantara lahirnya
manusia di bumi.Wanita diberi kelebihan untuk bisa mengandung,melahirkan memelihara
calon manusia dan mendidiknya. Wanita sebagai ibu adalah pendidik paling utama bagi
manusia.Kaum ibu yang sekedar dapat mengandung,namun seorang ibu harus berkualitas
(Hernawati,2016).
Menurut Rosyanti and Hadi (2016) manusia adalah makhluk bio-psiko-cultural-spritual
yang berasal dari kata:
a) Bios berasal dari kata bio yang artinya hidup.Manusia merupakan suatu
susunan sistem organ tubuh.Mempunyai kebutuhan untuk
mempertahankan hidupnya.Tidak terlepas dari hukum alam dilahirkan
berkembang dan mati.
b) Psiko berasal dari kata psiche yang artinya ruh/jiwa/sukma.Artinya
manusia mempunyai stuktur kepribadian.Tingkah laku sebagai
menifestasi dari kejiwaan. Mempunya daya fikir dan
kecerdasan.Mempnyai kebutuhan psikologi agar pribadi dapat
berkembang.
c) Sosial berasal dari kata socius yang artinya teman.Artinya manusia perlu
hidup bersama orang lain dan saling kerjasama untuk memenuhi
kebutuha dan tuntunan hidupnya.
d) Cultural yang berarti dipengaruhi oleh kebudayaan.Bertingkah laku sesuai
dengan harap dan norma yang ada.
e) Spritual artinya manusia memiliki keyakinan akan adanya
Tuhan.Memiliki visi hidup dan cita-cita untuk hidup sesuai dengan fitrah
agama yang kita anut.

Bidan menganut filosofi bahwa semua manusia adalah makhulk bio-psiko-sosio-kultural


dan spritual yang unik yang membentuk entitas fisik dan spritual yang sempurna, dan bahwa
individu yang sama tidak ada.
2.Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ikut serta dalam interaksi individu dalam
melakukan aktivitas,baik secara fisik,psikososial,biologis, maupun budaya.Lingkungan
psikologi dan sosial meliputi keluarga,kelompok,komonitas,dan masyarakat (Astuti,2016)

3.Perilaku
Perilaku adalah aktivitas manusia yang diamati secara langsung maupun tidak langsung
dari lingkungan luarnya.Tingkah laku manusia pada hakekatnya adalah tingkah laku manusia
itu sendiri,meliputi berbagai hal yang sangat luas,antara lain
berbicara,menangis,berjalan,tertawa,dan bekerja.Kesehatan adalah suatu keadaan dinamis
dimana seorang individu dapat beradaptasi dengan perbahan lingkungan internal dan
eksternal agar tetap sehat (Fitriani,2011).
Perilaku ibu hamil dapat dapat mempengaruhi kehamilan,dan perilaku ibu saat
mencari penalog persalinan mempengaruhi kesejahteraan ibu dan bayi baru lahir.Demikian
pula selama masa nifas perilaku ibu dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan bayinya
(Mufdillah et al,2012).

Menurut Astuti (2016), bentuk perilaku profesional bidan antara lain :


1. Kepatuhan terhadap filosifi,etika profesi dan aspek legal.
2. Bertanggung jawab dan mempertanggung jawabkan keputusan klinis yang dibu
menular dan saatnya.
3. Dapatkan informasi terbaru tentang perkembangan terbaru dalam pengetahuan
dan keterampilan
4. Penerapan metode pencegahan universal untuk penyakit menular dan starategi
pengandalian infeksi.
5. Melakukan konsultasi dan sistem rujukan yang tepat dalam pemberian asuhan
kebidanan.
6. Menghargai budaya lokal untuk kebiasaan
kesehatan,kehamilan,persalinan,nifas,bayi baru lahir dan anak
7. Menggunakan model kemitraan dalam bekerja dengan wanita/ ibu untuk membuat
keputusan yang tepat tentang semua aspek asuhan dan mendapatkan persetujuan
tertulis untuk bertanggung jawab atas kesehatan
8. Penggunaan keterampilan mendengarkan dan fasilitas.
9. Bekerja dengan profesional kesehatan lainnya untuk meningkatkan pelayanan
kesehatan ibu dan keluarga
10. Advokasi terhadap pilihan ibu dalam tatanam pelayanan.

3. Pelayanan kebidanan
Pelayanan kebdanan merupakan bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan
dan merupakan bentuk pelayanan profesional yang diberikan oleh bidan secara mandiri,
kolaborasi,dan/atau rujukan (Republik Indonesia,2019). Sasaran pelayanan kebidanan yang
diatur dalam kepmenkes nomor 369/menkes/sk/III/2007 adalah individu, keluarga dan
masyarakat meliputi upaya untuk meningkatkan,mencegah,menyembuhkan dan
memulihakan pelayanan kebidan dapat dikategorikan sebgai berikut:
1. Layanan utama/ mandiri adalah layanan kebidanan yang menjadi tanggung jawab
penuh bidan.
2. Layanan kolaborasi adalah layanan yang dibrikan oleh bidan sebagai anggota
tim.kegiatan tersebut dilakukan secara bersamaan atau sebagian dari proses
kegiatan pelayanan kesehatan.
3. Layanan rujukan adalah layanan yang lakukan oleh bidan dalam rangka rujukan ke
sistem layanan yang lebih tinggi atau sebaliknya,layanan kebidanan dalam menerima
rujukan dari dukun bayi yang melakukan pertolongan persalinan,juga layanan yang
dilakukan oleh ke fasilitas pelayanan kesehatan lain secara horizontal maupun
vertical dalam meingkatkan keamanan dan kesejahteraan ibu serta bayinya
(Kementerian kemenkes RI,2007).

4.Keturunan
Kualitas manusia ditentukan oleh keturunan.Manusia yang sehat lahir dari ibu
yang sehat,kehamilan,persalinan,dan infas,merupakan proses fisiologis ,namun jika tidak
dikelola dengan baik dan benar,kondisi fisiologis dapat menjadi patologis dan
mempengerahui bayi yang dilahirkan.Pelayanan pra nikah,pra hamil,dan nifas sangat
penting dan tidak dapat pisahkan dan hal ini merupakan tugas utuma bidan (Mufdillah et
al,2012)

C.Manfaat Paradigma Dikatakan Dengan Asuhan Kebidanan


Bidan memainkan peran unik dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak
dan saling melengkapi dengan profesional kesehatan lainnya.Bidan adalah praktisi yang
dalam kewenanganya memberikan asuhan kebidanan kepada ibu yang hamil dan bersalin,
kasus gangguan reproduksi wanita,dari dan gangguan kesejahteraan pada anak dibawa usia
5 tahun.Tugas bidan adalah memberikan pelayanan dan asuhan kebidanan.Pelayanan dan
asuhan kebidanan di fokuskan pada ibu dan balita.Bidan, sesuai kewenanganya ,dapat
memberikan pelayanan dan asuhan patologi.Juga tugas bidan untuk memberikan
pelayanan kebidanan untuk keluarga berencana.Menurut kewenangan kebidanan,kegiatan
kebidanan untuk mencegah penyakit,meningkatkan kesehatan,mengobati dan memulihkan
kesehatan dilakukan melalui asuhan atau pelayanan kebidanan.(Hidayat et al,2009).

Anda mungkin juga menyukai