Anda di halaman 1dari 23

KONSEP DASAR KEPERAWATAN

KOMUNITAS

OLEH : TRESSIA FEBRIANTI, S.kep, NERS


KEPERAWATAN KOMUNITAS
• Komunitas (community)  sekelompok
masyarakat yang mempunyai persamaan nilai
(values), perhatian (interest) yang merupakan
kelompok khusus dengan batas-batas geografi yang
jelas, dengan norma dan nilai yang telah melembaga
(Sumijatun et. al, 2006).
• Keperawatan komunitas adalah pelayanan
keperawatan profesional yg berfokus pd kelompok
resiko tinggi dr semua tingkat perkembangan dlm
upaya mencapai derajat kesehatan yg optimal
melalui preventif, promotif tanpa mengabaikan
pelayanan rehabilitatif dan kuratif.
ANA (1974); suatu sintetis dari praktik
keperawatan dan praktik kesehatan masyarakat
yg diterapkan utk meningkatkan serta
memilihara kesehatan penduduk

WHO (1974); kesehatan yg unik dari praktik


keperawatan dan kesehatan masyarakat yang
ditujukan pada pengembangan serta
peningkatan kemampuan kesehatan
TUJUAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
• Umum  Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam
memelihara kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan
yg optimal dan mewujudkan masyarakat yang sehat
• Khusus :
1. Dipahaminya pengertian sehat sakit oleh masyarakat
2. Meningkatnya kemampuan individu, keluarga, kelompok
dan masyarakat utk melaksanakan upaya perawatan dasar
dlm rangka mengatasi masalah keperawatan
3. Tertanganinya kelompok masy khusus yg memerlukan
pembinaan dan askep dirumah, dipanti dan dimasyarakat
4. Tertanganinya kasus2 yg memerlukan penanganan tindak
lanjut (termasuk kelompok resti) dan askep dirumah dan di
puskesmas
5. Teratasi dan terkendalinya keadaan lingkungan fisik dan
sosial untk menuju keadaan sehat optimal
Sasaran Keperawatan Komunitas :

Individu

Keluarga
Sasaran kep.komunitas
Masyarakat

Kelompok Khusus
Falsafah Keperawatan Komunitas :

• Pelayanan kesehatan yg diberikan haruslah tersedia,


dapat diterima dan dijangkau masyarakat
• Melibatkan penerimaan pelayanan dalam melakukan
tindakan penyelesaian masalah
• Kerjasama antara perawat dan masyarakat
• Lingkungan akan mempengaruhi kesehatan
masyarakat
• Upaya promotif dan preventif lebih efektif jika
dilakukan secara dini
• Kesehatan merupakan tanggung jawab setiap individu
Paradigma Keperawatan Komunitas :
Komunitas dgn
keluarga sbg unit
pelayanan dasar

Manusia

keperawatan Kesehatan
(sehat-sakit)

Lingkungan
(fisik, bio, psiko, sosia;,
cultural, spirutual)
Perbedaan pelayanan keperawatan klinik dan
keperawatan komunitas
ASPEK PERBEDAAN
PELAYANAN KOMUNITAS
KESEHATAN

Tempat kegiatan •Bangsal perawatan Puskesmas, rumah,


•klinik sekolah, perusahaan,
panti
Tipe klien yg dilayani •Orang sakit •Orang sehat
•Orang meninggal •Orang sakit
•Orang meninggal
Ruang lingkup •Kuratif Promotif, preventif,
pelayanan •Rehabilitatif kuratif, rehabilitatif,
resosiasi
Fokus Rasa aman selama sakit •Peningkatan kesehatan
•Pencegahan penyakit
Sasaran pelayanan Individu Individu, keluarga,
kelompok khusus,
masyarakat
Peran Perawat Komunitas :
1. Pelaksana pelayanan keperawatan (provider of
nursing care)
• Peranan yg utama perawat komunitas adl
sebagai pelaksana askep kpd individu, keluarga,
kelompok khusus dan komunitas  sehat atau
sakit atau mempunyai masalah kes/kep di
rumah, di sekolah, di panti, tempat kerja, dll
Peran Perawat Komunitas :
2. Sebagai pendidik (health educator)
• Memberikan pendidikan kesehatan kpd
individu, klg, kelompok dan komunitas 
dirumah, dipuskesmas, dikomunitas secara
terorganisir  menanamkan perilaku hidup
sehat  terjadi perubahan perilaku utk
mencapai tingkat kesehatan optimal.
Peran Perawat Komunitas :
3. Sebagai Pengamat Kesehatan (health monitor)
• Monitoring terhadap perubahan yg terjadi pd
individu, klg, kelompok, komunitas  masalah
kes/kep yg timbul serta dampak thdp status
kesehatan melalui : kunjungan rumah,
pertemuan, observasi, dan pengumpulan data
Peran Perawat Komunitas :
4. Koordinator Yankes (coordinator of services)
• Mengkoordinir seluruh kegiatan upaya
pelayanan kesehatan masyarakat dalam
mencapai tujuan kesehatan melalui kerjasama
dengan tim kesehatan lainnya  tercipta
keterpaduan dalam sistem pelayanan kesehatan
 pelayanan kesehatan merupakan kegiatan yg
menyeluruh dan tidak terpisah-pisah
Peran Perawat Komunitas :
5. Sebagai Pembaharu (inovator)
• Pembaharu terhadap individu, keluarga,
kelompok, komunitas  merubah perilaku dan
pola hidup  peningkatan dan pemeliharaan
kesehatan
Peran Perawat Komunitas :
6. Pengorganisir Pelayanan Kesehatan
(organisator)
• Berperan serta dlm memberikan motivasi dlm
rangka meningkatkan peran serta individu,
keluarga, kelompok, dan masyarakat dlm setiap
upaya pelayanan kesehatan yg dilaksanakan
oleh masy
• Misalnya : kegiatan posyandu, mulai dari tahap
perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan
penilaian
Peran Perawat Komunitas :
7. Sebagai Panutan (Role Model)
• Dapat memberikan contoh yg baik dlm bidang
kesehatan kepada individu, keluarga,
kelompok, dan masyarakat tentang bagaimana
tata cara hidup sehat yg dapat ditiru dan
dicontoh oleh masyarakat
Peran Perawat Komunitas :
8. Sebagai Tempat Bertanya (Fasilitator)
• Tempat bertanya oleh individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat utk memecahkan
berbagai permasalahan dlm bidang kes/kep yg
dihadapi sehari-hari
• Dapat membantu memberikan jalan keluar dlm
mengatasi masalah kesehatan dan keperawatan
yg mereka hadapi.
Peran Perawat Komunitas :
9. Sebagai Pengelola (Manager)
• Dapat mengelola berbagai kegiatan yankes dan
masyarakat sesuai dgn beban tugas da
tanggung jawab yg diembankan kepadanya.
• Mengkoordinasi upaya-upaya kesehatan yg
dijalankan melalui puskesmas
Fungsi Perawat Komunitas :
Keperawatan adalah bentuk pelayanan
profesional yang merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan didasarkan pada ilmu dan
kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-
psiko-sosial dan spiritual yang kompherensif,
ditujukan kepada individu, kelompok dan
masyarakat baik sehat maupun sakit yang
mencakup seluruh daur kehidupan manusia.
Fungsi Perawat Komunitas :
a. Fungsi I: mengkaji dan diagnosis
b. Fungsi II : merencanakan tindakan & askep
c. Fungsi III : melaksanakan rencana
d. Fungsi IV : mengevaluasi hasil askep
e. Fungsi V : mendokumentasikan proses askep
f. Fungsi VI : mengidentifikasi masalah penelitian
g. Fungsi VII : melaksanakan penkes
h. Fungsi VIII : bekerja sama dengan profesi lain
i. Fungsi IX :mengelola perawatan klien
j. Fungsi X: mengelola institusi pendkep
k. Fungsi XI : merumuskan kebijakan perencanaan
pelaksanaan perawatan kesehatan primer
Teori/ Model Kep.Komunitas
Konsep Promosi Kesehatan dan
Pencegahan
1. Promotif
▫ Program kesehatan yg dirancang untuk
membawa perbaikan yg berupa perubahan
perilaku, baik didlm masyarakat sendiri
maupun dlm organisasi dan lingkungan, baik
lingkungan fisik-non fisik, sosbud, ekonomi,
politik, dsb
▫ Tujuan : meningkatkan status kesehatan
masyarakat
▫ Kegiatan : penyuluhan kesehatan, peningkatan
gizi, olahraga teratur
Konsep Promosi Kesehatan dan
Pencegahan
2. Preventif
▫ Mencegah terjadinya penyakit dan gangguan
kesehatan terhadap individu, keluarga,
kelompok, dan masyarakat
▫ Kegiatan imunisasi, pemeriksaan kesehatan
berkala, pemberian vitamin A, iodium,
pemeriksaan kehamilan, dst

Anda mungkin juga menyukai