A. Pengertian
Adalah suatu tindakan pemeriksaan yang dilakukan terhadap organ-organ yang
berhubungan dengan system pencernaan. mendapatkan data-data yang
berhubungan dengan gangguan pada system pernafasan.
B. Tujuan
Untuk mendapatkan data-data yang berhubungan dengan gangguan pada
system pencernaan.
C. Indikasi
1. Pasien dengan gangguan kesehatan umum
2. Pasien dengan gangguan pada system pencernaan
3. Pasien dengan gangguan sistem lain yang mempengaruhi sistem
pencernaan
D. Prosedur tindakan
1. Persiapan alat :
Sarung tangan
Stetoskop
Tongue spatel / Tongue depressor
2. Pelaksanaan
Inform consent
Cuci tangan
Atur posisi pasien yang nyaman
Pasang sarung tangan
b. Pemeriksaan Abdomen
Atur posisi pasien supine dengan kedua tangan di sisi dan lutut
sedikit di tekuk
Lakukan pemeriksaan abdomen dimulai dari kuadran kanan
bawah searah jarum jam
Inspeksi :
- Perhatikan kulit abdomen terhadap adanya rash,
hiperpigmentasi, scar, striae, petechie, dan dilatasi vena
- Inspeksi kontur atau bentuk abdomen : rata, cekung, buncit,
atau distensi. Atau kelainan bentuk lain ( normal rata dari xipoid s/d
simpisis)
- Inspeksi letak umbilikus (normalnya di pusat abdomen)
- Inspeksi gerakan pulsasi pembuluh darah terutama aorta
abdomen dan gerakan peristaltik ( normalnya pulsasi dan gerakan
peristaltik tidak terlihat)
Auskultasi bunyi bising usus di mulai dari kuadran kanan bawah
searah jarum jam dengan bagian diafragma stetoskop
- (normalnya bising usus terdengar setiap 5 – 15 detik dengan
frekuensi 5 – 35 x/menit)
- Dengarkan adanya hiper peristaltik, hipoperistaltik ( terdengar
1/menit), atau paralitik ( tidak terdengar dlm 5 menit)
-
PERKUSI abdomen untuk mengetahui bunyi timpani (disebabkan udara)
dan dullnes ( disebabkan organ padat spt hati dan limpa)
Palpasi abdomen untuk mengetahui konsistensi dan adanya tanda nyeri.