(ROOM 6)
Pengertian
Abdomen
Suatu rongga dalam badan di bawah diafragma
sampai dasar pelvis. Namun demikian yangdimaksud
dengan pemeriksaan fisis abdomen adalah
pemeriksaan abdomen di bawah arkuskosta kanan
kiri sampai daerah inguinal.
Tujuan Pemeriksaan
Abdomen
Mendapatkan atau mengidentifikasi tanda
penyakit atau kelainan pada daerah abdomen.
Dengan kata lain tujuan pemeriksaan abdomen
adalah menjawab pertanyaan apakah terdapat
kelainan organ yang terdapat pada daerah
abdomen.
Pemeriksaan
Abdomen
1 Inspeksi
3 Perkusi
2 Palpasi
4 Auskultasi
1. Inspeksi
Inspeksi abdomen adalah melihat perut baik perutbagian depan maupun bagian belakang
(pinggang).Inspeksi dilakukan dengan penerangan yang cukup. Informasi yang perlu
didapatkan adalah:
1. Simetris
2. Bentuk atau kontur
3. Ukuran
4. Kondisi dinding perut : kelainan kulit, vena,umbilikus, stria alba
5. Pergerakan dinding perut
2. Palpasi
Palpasi dinding perut sangat penting untuk menentukan ada tidaknya kelainan dalam rongga
abdomen.Perlu ditekankan di sini bahwa palpasi merupakan lanjutan dari anamnesis dan
inspeksi.Perlu sekali diperhatikan apakah pasien ada keluhan nyeri atau rasa tidak enak pada
daerah abdomen.
Syarat sebelum melakukan palpasi
Bertujuan untuk :
menemukan massa dalam abdomen.
3. Perkusi
Perkusi abdomen dilakukan dengan cara taklangsung, sama seperti pada perkusi di
ronggatoraks tetapi dengan penekanan yang lebihringan dan ketokan yang lebih
perlahan.