ABDOMEN
By : Ns Anang Satrianto, S.Kep
1. Regio epigastrium
2. Regio hipokondrium kanan
3. Regio hipokondrium kiri
4. Regio umbilikus
5. Regio lumbal kanan
6. Regio lumbal kiri
7. Regio hipogastrium atau regio suprapubik
8. Regio iliaka kanan iliaka
9. Regio kiri
9 REGIO ABDOMEN
SELAIN PETA REGIONAL TERSEBUT
TERDAPAT BEBERAPA TITIK DAN GARIS
YANG SUDAH DISEPAKATI.
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
INSPEKSI
1. Simetris
2. Bentuk atau kontur
3. Ukuran
4. Kondisi dinding perut : kelainan kulit, vena,
umbilikus, stria alba
5. Pergerakan dinding perut
SIMETRIS
Dalam situasi normal dinding perut terlihat simetris
dalam posisi terlentang.
1. Suara peristaltik
2. Suara pembuluh darah
SUARA PERISTALTIK
Manual
Bimanual
Modifikasi bimanual
Teknik berdiri dengan manual
Teknik middleton
CARA MANUAL
Modifikasi Bimanual
miringkan pasien pada sisi kanan badannya,
pemeriksaan dilakukan seperti teknik bimanual
Cara manual
Pemeriksa melakukan gerakan menekan berulang-
ulang pada daerah lokasi ginjal
Prinsipnya yakni massa yang dapat bergerak
bebas akan terangkat naik, sehingga dapat teraba
pemeriksa
CARA BIMANUAL
Umum dilakukan
Untuk menentukan ginjal kiri, tangan kiri
pemeriksa ada dibawah pinggang kiri pasien,
tangan kanan pemeriksa pada LUQ, sedikit di
bawah arkus kostarum
Jari-jari tangan kiri mendorong ke atas,
sedangkan jari-jari tangan kanan sudah siap
menerima impuls
Bila menerima impuls, disebut ballotement
positif, sugestif adanya ginjal
Hal yang sama dilakukan juga pada ginjal
tangan ( tangan kiri di bawah, kanan di atas)
PEMERIKSAAN ABDOMEN BAGIAN
BAWAH
Adanya akumulasi gas pada saluran cerna dapat terlihat
dalam bentuk perut yang membuncit di mana pada perkusi
terdengar timpani.