Pemeriksaan
Fisik
Abdomen
D4 Fisioterapi
Universitas Airlangga
Anggota :
ANATOMI
DAN
FISIOLOGI
Pemeriksaan Fisik Abdomen
Orientasi & Regio Abdomen
Orientasi Organ Dalam Abdomen
CARA
PEMERIKSAA
N
2015 2020
2022
2017
Kulit Umbilikus
Penyakit sikatrik
Kontur Simetri
Abdomen Dinding
Abdomen
B. AUSKULTASI
Pemeriksaan auskultasi abdomen berguna untuk memperkirakan gerakan usus ,
dan kemungkinan adanya gangguan vaskuler. Auskultasi abdomen dilakukan
sebelum perkusi dan palpasi , karena kedua pemeriksaan tersebut dapat
mempengaruhi frekuensi suara usus.
1. Perkusilah daerah spatium intercosta terbawah di garis axilaris anterior kiri . Daerah ini biasanya
timpanik. Kemudian, mintalah penderita untuk menarik nafas panjang dan lakukan perkusi lagi.
Apabila lien tidak membesar, suara perkusi tetap timpani. Apabila suara menjadi redup pada inspirasi,
berarti ada pembesaran lien. Walaupun demikian, kadang terdapat suara redup pada lien normal
( falsely positive splenic percussion sign )
2. Perkusilah daerah redup lien dari berbagai arah. Apabila ditemukan daerah redup yang luas, berarti
terdapat pembesaran lien. Pemeriksaan perkusi untuk mengetahui adanya pembesaran lien, dapat
terganggu oleh berbagai isi lambung dan kolon, tetapi pemeriksaan ini dapat menunjukkan adanya
pembesaran lien sebelum lien teraba pada palpasi
Pelaksanaan Palpasi
C. PALPASI 1) Menggunakan telapak ujung jari - jari secara
bersama - sama
Tujuan : 2) Lakukanlah gerakan menekan yang lembut dan
ringan.
● Mengetahui adanya ketegangan otot 3) Dengan pelahan rasakan semua kuadran. Carilah
adanya masa atau organ, daerah nyeri tekan atau
● Mengetahui adanya nyeri tekan daerah yang tegangan olotnya lebih tinggi
abdomen ( spasme )
4) Apabila terdapat tegangan, carilah apakah ini
● Dan pada organ superficial lain disadari atau tidak dengan mencoba merelakskan
penderita, dan melakukan palpasi pada waktu
ekspirasi
5) Dengan menggunakan permukaan pallardari
ujung jari , lakukan palpasi dalam untuk
mengetahui adanya masa , tentukanlah lokasinya ,
ukurannya , bentuknya , konsistensinya ,
mobilitasnya , apakah terasa nyeri pada tekanan
Palpa Mengetahui adanya iritasi peritoneal
si
1) Tes Undulasi
2) Tes Suara Redup
Berpindah
PEMERIKSAAN
KHUSUS
Tes Apendisitis
2) Cari daerah nyeri tekan pada
kuadran kanan bawah (apendiks)
dan rasakan adnaya spasme otot.
1) Penderita diminta menunjukkan
tempat awal dirasakan sakit dan tempat
saat ini yang terasa sakit. Penderita
diminta untuk batuk. Apakah timbul
rasa sakit (mulai sekitar umbilikus dan
bergeser ke kanan bawah dan terasa
sakit saat batuk).
3) Lakukan pemeriksaan rektal
untuk membedakan apendiks
normal dan yang meradang
Pemeriksaan Tanda
01 Rovsing
Pemeriksaan
Lain
Pemeriksaan Tanda
03 Obturator
terimakasih