Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KASUS KASUS PELANGGARAN HAK


DAN PENINGKARAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Nama : ROYAN AL WASSHA


Kelas : XII IPA 1

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)


NEGRI 2 XII KOTO KAMPAR
KATA PENGANTAR

Segenap pujian dan terimah kasih kami haturkan kepada kepada allah
SWT. atas kehadiratnya yang senantiasa mendampingi .Tak lupa,shalawat
dan salam kami sampaikan kepada nabi Muhammad SAW. Yang telah
memberi jalan lurus .

Makalah ini berjudul “Kasus kasus pelanggaran hak dan pengongkaran


kewajiban warga negara” Yang membahas tentang kasus HAM yang ada di
negara indonesia.

Dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas makalah ini. saya mohon


maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan makalah ini.

Koto Mesjid, 23 February 2024

ROYAN AL WASSHA
DAFTAR ISI

Kata pengantar ………………………………….…………………………………………………...ii


Daftar Isi ……………………………………………………………………………………………..iii
BAB 1 PENDAHULUAN …………………………………………………………………….…..1
1.1 Latar Belakang ………………………………………………………..…………………….1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………………..….1
1.3 Tujuan ………………………………………………………………………….……………….1

BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………………………………..2


2.1 Hak Dan Kewajiban Warga Negara………………………………………….………2
2.2 Jenis Jenis Hak Dan Kewajiban Warga Negara ………………………………..2
2.3 Hakikat Hak Dan Kewajiban Warga Negara …………………………………….3
2.4 Pelanggaran Hak Peningkaran Kewajiban Warga negara ………………..3
2.5 Faktor Faktor Penyebab Pelanggaran Hak Dan Pengingkaran
Warga Negara ……………………………………………………………………………….4
2.6 Upaya yang dilakukan untuk mengatasi pelanggaran hak dan
Peningkaran kewajiban warga negara ……………………………………………4

BAB III PENUTUP ………………………………………………………………………………..5


3.1 Kesimpulan …………………………………………………………………………….…….5
3.2 Saran …………………………………………………………………………………….……..5
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………….….……..6
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Secara garis besar, Hak merupakan semua hal yang harus diperoleh atau di dapatkan
hak baru Bisa diperoleh apabila sudah dilakukan.Sedangkan kewajiban merupakan segala
sesuatu yang harus Dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab . Hak seseorang dibatasi
oleh hak orang lain sehinggaa Seseorang tidak bisa semena mena dalam menggunanakan
hak nya.
Adakalanya terjadi pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban yang tentunya
merugikan orang lain seperti pembunuhan dan tidak membayar pajak. Kasus kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban disebabkan oleh faktor faktor tertentu dan
tidak jarang kasus kasus tersebuttidak dapat terselesaijan oleh hukum di indonesia.

1.2 Rumusan Masalah

Saya dapat merumuskan masalah sebagai berikut :


1. Pengertian hak dan kewajiban warga negara
2. Jenis jenis hak dan kewajiban warga negara
3. Hakikat dan kewajiban warga negara
4. Pengertian pelanggaran hak dan pengingkaran warga negara
5. Faktor faktor penyebab pelanggaran hak dan pengkaran kewajiban warga negara
6. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi pelanggaran hak dan pengikaran kewajiban
warga negara

1.3 Tujuan

Adapun tujuan saya membuat makalah ini diantaranya :

1. Menjelaskan apa itu hak dan kewajiban warga negara


2. Menjelaskan jenis jenis hak dan kewajiban warga negara
3. Menjelaskan hakikat hak dan kewajiban warga negara
4. Menjelaskan apa itu pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara
5. Menjelaskan faktor faktor penyebab pelanggaran hak pengingkaran kewajiban warga
negara
6. Menjelaskan upaya yang dilakukan untuk mengatasi pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban warga negara
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Hak dan Kewajiban Warga Negara

Hak adalah segala sesuatu yang memang harus didapatka (mutlak) oleh setiap
manusia sejak ia ciptakan. Contoh hak warga negara adalah sebagai berikut :

1. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum


2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan layak
3. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama dimata hukum dan didalam
pemerintah
4. Setiap warga negara bebas untuk memilih ,memeluk dan menjalan kan agama dan
kepercayaan masing masing yang dipercayai
5. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan
6. Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan infonesia dari
serangan musuh
7. Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat,berkumpul
mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang undang yang berlaku.

Kewajiban adalah segala sesuatu yang dianggap sebagai suatu keharusan untuk dilaksan
kan oleh individu sebagai anggota warga negara guna mendapatkan hak yang pantas
didapatkan.

1. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela NKRI
dari serangan musuh
2. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh
pemda
3. Setiap warga negara wajib mentaati dasar negar
4. Setiap warga negara berjewajiban taat kepada hukum yang berlaku
5. Setiap warga negara wajib ikut serta dalam membangun bangsa untuk menjadi lebih
baik
6. Hak dan kewajiban warga negara indonesia yang tercantum dalam pasal 27 sampai
pasal 34 UUD 1945. Beberapa hak warga negara indonesia sebagai berikut ;
2.2 Jenis Jenis hak dan kewajiban megara

a. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak


b. Hak membela negara
c. Hak berpendapat
d. Hak kemerdekaan memeluk agam
e. Hak mendapat pengajaran
f. Hak untuk mengembangkan kebudayaan nasional indonesia

2.3 Hakikat hak dan kewajiban negara

Hakikat Hak dan kewajiban warga negara adalah setiap warga negara
memiliki hak yang sama tanpa dibedakan antara satu dengan lainnya.
Hakikat hak dan kewajiban warga negara merupakan dua hal yang tidak
dapat dipisahkan satu dengan lainnya dan saling melengkapi. Setiap warga
negara memiliki keharusan untuk melakukan kewajibannya, namun disisi
lain warga negara juga berhak untuk mendapatkan haknya. Contohnya saja
warga negara wajib membayar pajak kepada negara, namun di sisi lain
warga negara juga berhak mendapatkan haknya seperti tunjangan
pendidikan, tunjangan listrik, tunjangan pelayanan kesehatan, fasilitas
umum, dan lainnya.

Setiap warga negara memiliki hak sekaligus kewajiban kewarganegaraan


sebagai warga negara Indonesia. Karena itu kita sebagai warga negara
Indonesia harus sadar untuk memperhatikan keseimbangan antara hak kita
sebagai warga negara dan kewajiban yang kita berikan kepada negara. Hak
setiap warga negara Indonesia wajib dijunjung tinggi, dilindungi, dijamin,
dan diperhatikan oleh negara yaitu dalam hal ini dijalankan oleh
pemerintah.

Sebelum dilakukan amandemen terhadap UUD 1945, hakikat warga


negara dan penduduk Indonesia diatur dalam UUD 1945 Pasal 26 ayat (1)
dan ayat (2). Namun setelah terjadi perubahan UUD 1945 maka aturan
mengenai hakikat warga negara diatur dalam tiga ayat, yaitu Pasal 26 ayat
(1), (2), dan (3). Perubahan UUD ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan
masuknya warga asing yang bertempat tinggal di Indonesia sebagai unsur
penduduk. Dengan adanya perubahan ini maka sebagai penduduk, pada diri
orang asing tersebut melekat hak dan kewajiban sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
2.4 Pengingkaran hak dan kewajiban warga negara

1. Melakukan Diskriminasi Terhadap Individu atau Kelompok


2. Pengingkaran kewajiban untuk membela negara dalam bentuk terlibat
tawuran dan merusak fasilitas umum.
3. Pelanggaran hak asasi
4. Tidak membayar pajak
5. Tidak mematuhi atura sekolah
6. Melakukan aksi terorisme
7. Korupsi
8. Merusak fasilitas umum

2.5 Faktor Faktor Penyebab Pelanggaran Hak Dan Pengingkaran


Warga Negara

1. Penangkapan dan penahanan seseorang demi menjaga stabilitas,


tanpa berdasarkan hukum.
2. Penerapan budaya kekerasan dalam menindak warga masyarakat yang
dianggap ekstrem dan dinilai mengganggu stabilitas keamanan.
3. Pembungkaman kebebasan pers dengan cara pencabutan SIUP,
khususnya terhadap pers yang dinilai kritis terhadap kebijakan
pemerintah dengan dalih mengganggu stabilitas keamanan.
4. Menimbulkan rasa ketakutan masyarakat luas terhadap pemerintah,
karena takut dicurigai sebagai oknum pengganggu stabilitas sehingga
menyebabkan masyarakat kehilangan rasa aman.
5. Pembatasan hak berserikat dan berkumpul serta menyatakan pendapat.

2.6 Upaya yang dilakukan untuk mengatasi pelanggaran hak dan


Peningkaran kewajiban warga negara

Terdapat beberapa poin yang bisa dilakukan sebagai tindakan terbaik


dalam penegakan hak dan kewajiban warga negara meliputi :

1. Meningkatkan kesadaran masyarakat


2. Supremasi hukum
3. Memaksimalkan peran lembaga
4. Profesionalisme lembaga pertahanan dan keamanan
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN :

Hak merupakan sesuatu yang harus diterima oleh setiap orang. Dalam diri
setiap orang melekat hak asasi manusia dan hak warga negara. Hak asasi bersifat
universal tanpa melihat status kewarganegaraan, sedangkan hak warga negara
dibatasi oleh status kewarganegaraan seseorang. Kewajiban secara sederhana dapat
diartikan sebagai segala sesuatu yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung
jawab. Dengan demikian kewajiban warga negara dapat diartikan sebagai tindakan
atau perbuatan yang harus dilakukan oleh seorang warga negara sebagaimana di
atur dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Hak dan kewajiban warga
negara merupakan dua hal yang saling berkaitan. Keduanya memiliki hubungan
kausalitas atau hubungan sebab akibat. Seseorang mendapatkan haknya,
dikarenakan dipenuhinya kewajiban yang menjadi tanggung jawabnya.

Pelanggaran hak warga negara terjadi ketika warga negara tidak dapat
menikmati atau memperoleh haknya sebagaimana mestinya yang ditetapkan oleh
undang-undang. Pelanggaran hak warga negara merupakan akibat dari adanya
pelalaian atau pengingkaran terhadap kewajiban baik yang dilakukan oleh
pemerintah maupun oleh warga negara sendiri. Pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara biasanya disebabkan oleh tingginya sikap egoisme yang
dimiliki oleh setiap warga negara.

SARAN

Upaya pencegahan dan penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran


kewajiban warga negara yang dilakukan oleh pemerintah tidak akan berhasil
tanpa didukung oleh sikap dan perilaku warga negaranya yang mencerminkan
penegakan hak dan kewajiban warga negara. Sebagai warga negara dari bangsa
dan negara yang beradab sudah sepantasnya sikap dan perilaku kita
mencerminkan sosok manusia beradab yang selalu menghormati keberadaan
orang lain. Sikap tersebut dapat ditampilkan dalam perilaku di lingkungan
keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa, dan negara.
DAFTAR PUSTAKA

Bakry, Noor Ms. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Pustaka


Pelajar.
Kaelan. 2012. Problem Epistemologis Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara.
Yogyakarta: Paradigma.
Kansil, C.S.T. 1992. Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka.
Republik Indonesia. 2002. UUD NRI Tahun 1945. Jakarta: Sinar Grafika.
Riyanto, Astim. 2006. Negara Kesatuan; Konsep, Asas, dan Aktualisasinya.
Bandung: Yapemdo.
Soeharyo, Sulaeman dan Nasri Efendi. 2001. Sistem Penyelenggaraan
Pemerintah NRI. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Soekanto, Soerjono. 2002. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penegakan
Hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Anda mungkin juga menyukai