DISUSUN OLEH:
i
DAFTAR ISI
Judul....................................................................................................................i
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................1
Bab II Pembahasan
A. Kesimpulan................................................................................................13
B. Saran.........................................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekarang ini banyak sekali orang yang melanggar hak dan kewajiban mereka sebagai
warga Negara Indonesia baik secara sadar maupun tidak sadar. Pelanggaran hak dan
kewajiban yang dilakukan oleh warga Negara ini dapat merusak citra Negara itu
sendiri.
Oleh karna itu kami akan membahas sedikit tentang pelanggaran hak kewajiban
serta cara menanggulaginya
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang kamu ketahui tentang pelanggaran hak dan warga Negara?
2. Apa saja kasus pelanggaran hak dan pengikaran kewajiban Negara
3. Bagaimana upaya mencegah pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban
warga Negara.
C. Tujuan
Makala ini disusun agar pembaca mengerti hak dan kewjiban sebagai warga Negara
serta mengerti pelanggaran hak dan pengingkaran lewajiban sebagai warga Negara,
1
BAB II
PEMBAHASAN
Hak adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya
tergantung kepada kita sendiri yang harus didapatkan oleh setiap orang yang
telah ada sejak lahir bahkan sebelum seseorang itu lahir. Setiap warga Negara
memiliki hak yang sama satu sama lain tanpa terkecuali
2. Pengertian Kewajiban
Kewajiban menurut pendapat Curzon:
Kewajiaban dikelompokan menjadi 5, yaitu:
Kewajiban mutlak, tertuju kepada diri sendiri maka tidak berpasangan
dengan hak dan nisbi melibatkan hak di lain pihak.
Kewajiban public, dalam hkum public yang berkolerasi dengan hak
public ialah, wajib mematuhi hak public dan kewajiban pendata timbul
dari perjanjian berkolerasi dengan hak pendata.
Kewajiban positif, menghendaki dilakukan sesuatu dan kewajiban
negative, tidak melakukan sesuatu.
2
Kewajiban universal atau umum, ditunjukan kepada semua warga
Negara atau secara umum, ditunjukan kepada golongan tertentu dan
kewajiban khusus, timbul dari bidang hukum tertentu, perjanjian
Kewajiban primer, tidak timbul dari perbuatan melawan hukum,misal,
kewajiban untuk tidak mencemarkan nama baik dan kewajiban yang
bersifat memberi sanksi, timbul dari perbuatan melawan hukum misal,
membayar kerugian dalam hukum pendata.
Hak dan kewajiban Negara terhadap hak hak dasar warga Negara pada dasarnya
merupakan kewajiban dan hak warga negara terhadap Negara, beberapa contoh
kewajiban Negara adalah kewajiban Negara untuk menjamin system hukum yang adil.
Kewajiban Negara untuk menjamin hak asasi warga Negara, kewajiban Negara untuk
mengembangkan system pendidikan nasional untuk rakyat. Kewajiban Negara untuk
memberi jaminan social, kewajiban Negara memberi kebebasan beribadah, beberapa
contoh hak Negara adalah hak Negara untuk ditaati hukum dan pemerintahan,. Hak
Negara untuk dibela, hak Negara untuk menguasai bumi, air, dan kekayaan untuk
kepentingan rakyat.
Berikut ini adalah beberapa hak dan kewajiban Negara terhadap hak hak dasar
warga Negarayang telah diatur didalam UUD 1945.
1. Wujud hubungan warga Negara dengan Negara wujud hubungan warga Negara
dan Negara pada umumnya erupa peranan (role)
2. Hak dan kewajiban warga Negara Indonesia, hak kewajiban warga Negara
Indonesia tercatum dalam pasal 27 sampai dengan pasal 34 UUD 1945
3
a. Hak Warga Negara Indonesia:
Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak: tiap warga Negara berhak
atas pekerjaaan dan penghimpunan yang layak bagi kemanusiaan.
”(pasal 27 ayat 2)”
Hak untuk hidup dan mempertahankan kehudupan “setiap orang
berhak untuk hidup serta berhak untuk mempertahankan hidup dan
kehidupannya.”(pasal 28A).
Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui
perkawinan yang sah (pasal 28B ayat 1).
Hak atas kelangsungan hidup “setiap anak berhak atas kelangsungan
hidup, tumbuh, dan berkembang.”
Hak untuk menggembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan
dasarnya dan berhak mendapatkan pendidikan ilmu penggetahuan dan
teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi
kesejahteraan hidup manusia. (pasal 28C ayat 1)
Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan hak nya secara
kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa dan negaranya.
(pasal 28C ayat 2)
Ha katas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum
yang adil serta perlakuan yang sama di depan hukum(pasal 28D ayat 1)
Hak untuk mempunyai hak milik pribadi hak untuk hidup, hak untuk
tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama,
hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi
dihadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang
berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi
dalam keadaan apapun (pasal 281 ayat 1).
b. Kewajiban Warga Negara Indonesia
Wajib menaati hukum dan pemerintahan pasal 27 ayat (1) UUD 1945
berbunyi “segala warga Negara bersamaan kedudukannya didalam
hukum dan pemerintahan, dan wajib menjunjung hukum dan
pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.”
4
Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara. Pasal 27 ayat (3)
UUD1945 menyatakan: “ setiap warga Negara berhak dan wajib ikut
serta dalam upaya pembelaan Negara”
Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain pasal 28J ayat 1
mengatakan: “setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia
orang lain”
Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang
undang pasal 28J ayat 2 menyatakan: “Dalam menjalakan hak dan
kebebasan, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang
ditetapkan undang undang dengan maksud untuk menjamin pengakuan
serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain. Dan untuk
memenuhi tuntutan yang adil sesuai pertimbangan moral, nilai nilai
agama, keamanan, dan ketertibaan umum dalam suatu masyarakat
demokratis.”
Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara. Pasal
30 ayat (1) UUD 194,. Menyatakan, ”tiap tiap warga Negara berhak
dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara.”
5
4. Pasal 30. Ayat (1). ”hak dan kewajiban warga Negara untuk
ikut serta dalam pembelaan Negara.” dan ayat (2) menyatakan
“pengaturan lebih lanjut diatur dengan undang-undang”
6
Didalam bidang hukum kita sering menemui terjadinya pelanggaran
pelaksanaan kewajiban negara terhadap hak dasar warga negara padahal,
semua warga negara sama didepan hukum dan berhak atas perlindungan
hukum yang sama tanpa diskriminasi. Apalagi konsititusi dasar negara kita
secara tegas menyatakan bahwa negara Indonesia adalah negara yang
berlandaskan hukum(Rechtstoots)
7
1) Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum.
2) Setiap warga negara berhak ata pekerjaan dan penghimpunan yang
layak.
3) Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama dimata hukum
dan didalam pemerintahan.
4) Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan
agama dan kepercayaan masing masing yang dipercayai.
5) Setiap warga negara memperoleh pendidikan dan pengajaran.
6) Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara
kesatuana Indonesia atau NKRI dari serangan musuh
7) Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan
berserikat, berkumpul mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan
sesuai undang undang yang berlaku.
8
memiliki hak yang sama. Oleh sebab itu pelaksanaan hak-hak warga negara perlu
dibatasi, akan tetapi tidak dihilangkan atau dihapuskan.
9
Seharusnya kontroversi itu berakhir ketika UUD1945
mengalami serangkaian perubahan dalam konteks hukuman
mati kita sesungguhnya bicara tentang hak hak asasi manusia
yang dalam UUD1945 setelah perubahan masuk dalam Bab
XA. Pasal 28A dengan eksplisit mangatakan: “setiap orang
berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan
kehidupan.”
Jadi, ‘hak untuk hidup’ atau ‘the right to life’ adalah hak
yang paling mendasar dalam UUD1945. Hak untuk hidup ini
adalah puncak hak asasi manusia yang merupakan induk dari
semua hak asasi lain.
b) Tragedi Trisakti
Tragedi trisakti adalah peristiwa penembakan, pada 12
Mei 1998, terhadap mahasiswa pada saat demonstrasi
menuntut soeharto turun dari jabatannya. Kejadian ini
menewaskan empat mahasiswa Universitas Trisakti diJakarta
Indonesia serta puluhan lainnya luka, mereka yang tewas
adalah, hafidin royan, elang mulia, heri hartanto, dan
hendriawan sie. Mereka tewas tertembak didalam kampus,
terkena peluru tajam di tempat tempat vital seperti kepala,
leher, dan dada tragedy itu jelas merupakan pelanggaran
HAM dan Hak Warga Negara khususnya.
c) Pengusuran rumah
Penggusuran terhadap rumah warga selalu menjadi setiap
tahun, tata ruang kota slalu menjadi alasan bagi pemerintah
untuk melakukan kebijakan yang merugikan bagi sebagian
warga kota itu. Kebijakan pemerintah melakukan
penggusuran ini dinilai sebagai bentuk pelangggaran Hak
Warga Negara.
Beberapa yang sudah disebutkan tadi merupak beberapa
contoh dan sekian banyaknya kasus pelanggaran Ham di
10
Indonesia contohnya, seperti Buruh Marsinah dan tragedy
tanjung priok serta masih banyak lagi
11
d) Tidak membayar pajak kepada negara, seperti pajak bumi
dan bangunan atau (PBB). Pajak kendaraan bermotor,
retribusi, parkir dan sebagainnya.
e) Tidak berpartisipasi dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara, misalnya, mangkir dari kegiatan
simkamling.
D. UPAYA MENCEGAH PELANGGARAN HAK DAN PENGGINGKARAN
KEWAJIBAN WARGA NEGARA.
Meningkatkan profesionallisme lembaga keamanan dan pertahanan
negara.
Menegakkan secara adil dan tidak diskriminatif.
Meningkatkan kerja sama secara harmonis.
Memperkuatkan rasa persatuan.
Meningkatkan rasa cinta tanah air.
Sadar diri akan pentingnya hak dan kewajiban sebagai warga
negara
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penetapan hak warga negara adalah hal mutlak yang harus mendapatkan
perhatian khusus dari negara sebagai jaminan jujung tingginya sila ke 5 yaitu:
“keadilan Social Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” pengakuan sebagai warga negara
indosia dalam konsepnya mendorong terciptannya suatu masyarakat yang tertata baik
namun dalam praktik atau kenyataannya hak warga negara justru hanya dijadikan
slogan pemerintah untuk menarik simpati warga negara dan diajak untu “bermimpi”
bisa mendapatkan pengakuan akan hak hak secara utuh misalnya saja hak warga
negara untuk mendaptkan kehidupan yang layak. Tentuunya jika melihat kondisi
rakyat dinegara Indonesia ini, hal itu hanya menjadi impian semata pengakuan hak
untuk warga negara yang mampu membeli hak hak tersebut dengan uang, jabatan dan
kekuasaan. Sedangkan untuk rakyat yang kurang beruntung kehidupannya hanya bisa
menunggu kapan mereka diperatikan kesejatraannya atau menunggu berubah
kebijakan pemerintah yang lebih memihak kepada mereka
Negara akan dapat berjalan dengan baik bila warga negarannya mendukung. Ada
beberapa hal yang merupakan kewajiban dari warga negara dan sebaliknnya ada
beberapa hal yang menjadi kewajiban dari negara. Demikian pula dengan hak, ada
beberapa hal yang menjadi hak dari negara dan demikian pula ada beberapa hal yang
menjadi hak dari warga negara. Penjaminan hak dan kewajiban antra negara dan
warga negara terdapayt dalam konstitusi negara, dalam hal ini UUD1945. UUD1945
adalah konstitusi Republik Indonesia
Kehidupan negara akan berjalan dengan baik, harmonis dan stabil bila antara
negara dan warga negara mengetahui hak dan kewajiban secara tepat dan
professional. Perlu disadari bahwa pelaksanaan hak adalah berkait dengan kewajiban.
Kedu duannya harus seimbang dan serasi serta serasa, selaras. Penuntutan hak oleh
negara dan juga warga negara harus berimbang dengan kewajibannnya. Tidaka
13
mungkin orang hanya menuntut hak nya saja sedangkan kewajibannya diabaikan bila
ada orang yang hanya menuntut hak nya saja maka akan pasti merugikan orang lain,
14