ILMIAH
2021
ANALISIS BERBAGAI
KASUS PELANGGARAN
HAK DAN
PENGINGKARAN
KEWAJIBAN WARGA
NEGARA INDONESIA
DISUSUN OLEH :
Fadhila zahra sahajanti
Kelas : XII IPS 1
No : 08
ANALISIS BERBAGAI KASUS PELANGGARAN HAK DAN PENGINGKARAN
KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA.
LAPORAN ILMIAH
DISUSUN OLEH :
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala anugerah dan
kasihnya yang begitu besar kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan, karya tulis kami yang
berjudul “ Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara “ ini. Karya tulis
ini di susun berdasarkan data-data yang didapat dari berbagai sumber dari video dan berbagai sumber.
Pendekatan dan penyajian laporan ilmiah ini pada dasarnya membahas mengenai pelanggaran-
pelanggaran hak dan kewajiban yang ada di Indonesia.
Kami sebagai penulis telah berusaha menyusun laporan ilmiah ini sebaik mungkin. Akan tetapi,
kami menyadari bahwa laporan ilmiah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, semua kritik dan saran
demi perbaikan karya tulis ini akan kami sambut dengan senang hati.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada Bpk. AGUNG TRIJONO SPd. Selaku guru
pengajar Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan yang telah membimbing kami dalam membuat
karya tulis ini, sehingga laporan ilmiah ini dapat terwujud.
Madiun, 24-07-2021
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Secara garis besar, Hak merupakan semua hal yang harus diperoleh atau di dapatkan. Hak baru
bisa diperoleh apabila sudah dilakukan. Sedangkan kewajiban merupakan segala sesuatu yang harus
dilaksanakan dengan penih tanggung jawab. Hak seseorang di batasi oleh hak orang lain sehingga,
seseorang tidak bisa semena-mena dalam menggunakan hak nya.
Ada kalanya terjadi pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban yang tentunya merugikan
orang lain seperti pembunuhan dan tidak membayar pajak. Kasus-kasus pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban disebabkan oleh faktor-faktor tertentu dan tidak jarang kasus-kasus tersebut
tidak dapat terselesaikan oleh hukum di indonesia.
B . Rumusan Makalah
1. Pengertian hak dan kewajiban warga indonesia?
2. Jenis – jenis hak dan kewajban warga negara?
3. Hakikat hak dan kewajiban warga negara?
4. Pengertian pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara?
5. Faktor – faktor penyebab pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara?
6. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi pelanggaran hak dan pengingkara kewajiban warga
negara?
C. Tujuan
1. Menjelaskan apa itu hak dan kewajibanwarga negara?
2. Menjelaskan jenis – jenis hak dan kewajiban warga negara?
3. Menjelaskan hakikat hak dan kewajiban warga negara?
4. Menjelaskan apa itu pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara?
5. Menjelaskan faktor – faktor penyebab pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
negara?
6. Menjelaskan upaya yang dilakukan untuk mengatasi pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara?
1
BAB II
PEMBAHASAN
Warga negara adalah penduduk yang sepenuhnya dapat diatur oleh pemerintahan nya dan
mengakui pemerinahan itu sendiri. Warga negara dapat diartikan juga sebagai seseorang yang secara
hukum merupakan anggota dari suatu negara, sedangkan bukan warga negara disebut orang asing atau
warga negara asing.Warga negara merupakan seperangkat hak yang melekat dalam diri manusia dalam
kedudukannya sebagai anggota dari sebuah negara.Hak warga negara dibatasi oleh status
kewarganegaraannya kewajiban warga negara dapat diartikan sebagai tindakan atau perbuatan yang
harus dilakukan oleh seseorang warga negara sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.Hak dan kewajiban warga negara merupakan dua hal yang saling berkaitan hak
dan kewajiban warga negara juga tidak dapat dipisahkan karena bagaimanapun dari kewajiban itulah
muncul dan begitulah sebaliknya.
2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh negara.
3. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
5. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.
k. Kesejahteraan sosial
Masalah kesejahteraan sosial dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesi Tahun
1945 diatur dalam Pasal 34. Pasal 34 terdiri atas empat ayat.
1. Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
2. Negara mengembangkan sistim jaminan sosial bagi seluruah rakyat dan memberdayakan
masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.
3. Negara bertanggungjawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan
umum yang layak.
4. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.
Pengingkaran Kewajiban adalah pola tindakan warga negara yang tidak melaksanakan kewajiban
sebagaimana memiliki kewajibannya sendiri sebagai warga negara sesuai dengan ketentuan yang
berlaku. Warga negara kita masih banyak yang belum menyadari betapa pentingnya kewajiban yang
harus dijalani sebagai warga negara demi kemajuan negara.
Kewajiban mutlak, yaitu kewajiban hak yang tertuju kepada diri sendiri
Kewajiban publik,, yaitu kewajiban mematuhi hak publik dan kewajiban perdata timbul yang
dari perjanjian berkorelasi dengan hak perdata
Kewajiban positif dan Negatif, yaitu kewajiban yang menghendaki dilakukan sesuatu
sedangkan kewajiban negatif, tidak melakukan sesuatu
Kewajiban universal atau umum, yaitu kewajiban yangditujukan kepada semua warga negara
atau secara umum
Kewajiban primer adalah kewajiban yang tidak timbul dari perbuatan melawan hukum
2. Mengoptimalkan peran lembaga-lembaga selain lembaga tinggi negara yang berwenang dalam
penegakan hak dan kewajiban warga negara seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),
Lembaga Ombudsman Republik Indonesia, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas
HAM), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dan Komisi Nasional Anti Kekerasan
terhadap Perempuan (Komnas Perempuan).
3. Meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk mencegah terjadinya berbagai bentuk pelanggaran
hak dan pengingkaran kewajiban warga negara oleh pemerintah
4. Meningkatkan pengawasan dari masyarakat dan lembaga-lembaga politik terhadap setiap upaya
penegakan hak dan kewajiban warga negara.
9
keagamaan dan kursus-kursus ).
mampu saling memahami dan menghormati keyakinan dan pendapat masing masing, melakukan
upaya pencegahan, pemerintah juga menangani berbagai kasus yang sudah terjadi. Tindakan
penanganan dilakukan oleh lembaga-lembaga negara yang mempunyai fungsi utama untuk
menegakkan hukum, seperti berikut.
4. Lembaga peradilan melakukan perannya untuk menjatuhkan vonis atas kasus pelanggaran hak
dan pengingkaran kewajiban warga negara.
10
BAB III
PENUTUP
11
KESIMPULAN
12
SARAN
13
DAFTAR PUSTAKA
14