Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN

ILMIAH
2021
ANALISIS BERBAGAI
KASUS PELANGGARAN
HAK DAN
PENGINGKARAN
KEWAJIBAN WARGA
NEGARA INDONESIA

DISUSUN OLEH :
Fadhila zahra sahajanti
Kelas : XII IPS 1
No : 08
ANALISIS BERBAGAI KASUS PELANGGARAN HAK DAN PENGINGKARAN
KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA.
LAPORAN ILMIAH
DISUSUN OLEH :

Nama : Fadhila Zahra Sahajanti


Kelas :XII IPS 1
No : 08

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala anugerah dan
kasihnya yang begitu besar kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan, karya tulis kami yang
berjudul “ Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara “ ini. Karya tulis
ini di susun berdasarkan data-data yang didapat dari berbagai sumber dari video dan berbagai sumber.
Pendekatan dan penyajian laporan ilmiah ini pada dasarnya membahas mengenai pelanggaran-
pelanggaran hak dan kewajiban yang ada di Indonesia.
Kami sebagai penulis telah berusaha menyusun laporan ilmiah ini sebaik mungkin. Akan tetapi,
kami menyadari bahwa laporan ilmiah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, semua kritik dan saran
demi perbaikan karya tulis ini akan kami sambut dengan senang hati.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada Bpk. AGUNG TRIJONO SPd. Selaku guru
pengajar Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan yang telah membimbing kami dalam membuat
karya tulis ini, sehingga laporan ilmiah ini dapat terwujud.

Madiun, 24-07-2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii


DAFTAR ISI ................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar belakang ............................................................................................................. 1
B. Tujuan ......................................................................................................................... 1
C. Rumusan masalah ......................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................... 2
A. Hak dan Kewajiban Warga Negara ................................................................................... …. 2
B. Jenis-jenis Hak dan Kewajiban Warga Negara ...................................................................... 3
C. Hakikat Hak dan Kewajiban Warga Negara ........................................................................... 6
D. Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara .............................................. 7
E. Faktor-faktor Penyebab Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara ……. 8
F. Upaya Yang Dilakukan Untuk Mengatasi Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban
Warga Negara …………………………………………………………………………………. 9
BAB III PENUTUP ................................................................................................. 11
A. KESIMPULAN …………………………………………………........................................ 12
B. SARAN ………………………………………………………............................................ 13
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 14

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.

Secara garis besar, Hak merupakan semua hal yang harus diperoleh atau di dapatkan. Hak baru
bisa diperoleh apabila sudah dilakukan. Sedangkan kewajiban merupakan segala sesuatu yang harus
dilaksanakan dengan penih tanggung jawab. Hak seseorang di batasi oleh hak orang lain sehingga,
seseorang tidak bisa semena-mena dalam menggunakan hak nya.
Ada kalanya terjadi pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban yang tentunya merugikan
orang lain seperti pembunuhan dan tidak membayar pajak. Kasus-kasus pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban disebabkan oleh faktor-faktor tertentu dan tidak jarang kasus-kasus tersebut
tidak dapat terselesaikan oleh hukum di indonesia.

B . Rumusan Makalah
1. Pengertian hak dan kewajiban warga indonesia?
2. Jenis – jenis hak dan kewajban warga negara?
3. Hakikat hak dan kewajiban warga negara?
4. Pengertian pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara?
5. Faktor – faktor penyebab pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara?
6. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi pelanggaran hak dan pengingkara kewajiban warga
negara?

C. Tujuan
1. Menjelaskan apa itu hak dan kewajibanwarga negara?
2. Menjelaskan jenis – jenis hak dan kewajiban warga negara?
3. Menjelaskan hakikat hak dan kewajiban warga negara?
4. Menjelaskan apa itu pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara?
5. Menjelaskan faktor – faktor penyebab pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
negara?
6. Menjelaskan upaya yang dilakukan untuk mengatasi pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A.Hak dan Kewajiban Warga Negara


#. Hak Warga Negara
Hak adalah segala sesuatu yang memang harus didapatkan (mutlak) oleh setiap manusia sejak ia
diciptakan. Contoh hak warga negara adalah sebagai berikut :
1. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum.
2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.
3. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam pemerintahan.
4. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan
masing-masing yang dipercayai.
5. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran.
6. Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan Indonesia atau nkri dari
serangan musuh
7. Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul mengeluarkan
pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku.Kewajiban adalah segala
sesuatu yang dianggap sebagai suatu keharusan/kewajiban untuk dilaksanakan oleh individu
sebagai anggota warga negara guna mendapatkan hak yang pantas untuk didapat.
Bebarapa hak warga negara Indonesia antara lain yaitu:
a. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.
b. Hak membela negara
c. Hak berpendapat
d. Hak kemerdekaan memeluk agama
e. Hak mendapatkan pengajaran
f. Hak utuk mengembangkan dan memajukan kebudayaan nasional Indonesia
g. Hak ekonomi untuk mendapat kan kesejahteraan sosial
h. Hak mendapatkan jaminan keadilan sosial

#. Kewajiban Warga Negara


1. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela, mempertahankan
kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh
2. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah
pusat dan pemerintah daerah (pemda)
3. Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan
2
pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya
4. Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala hukum yang berlaku di
wilayah negara indonesia
5. Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa agar bangsa
kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik.
6. Hak dan kewajiban warga negara Indonesia tercantum dalam Pasal 27 sampai pasal 34 UUD 1945.
Sedangkan kewajiban warga negara Indonesia terhadap negara Indonesia adalah :
a. Kewajiban mentaati hukum dan pemerintahan
b. Kewajiban membela negara
c. Kewajiban dalam upaya pertahanan negara.

Warga negara adalah penduduk yang sepenuhnya dapat diatur oleh pemerintahan nya dan
mengakui pemerinahan itu sendiri. Warga negara dapat diartikan juga sebagai seseorang yang secara
hukum merupakan anggota dari suatu negara, sedangkan bukan warga negara disebut orang asing atau
warga negara asing.Warga negara merupakan seperangkat hak yang melekat dalam diri manusia dalam
kedudukannya sebagai anggota dari sebuah negara.Hak warga negara dibatasi oleh status
kewarganegaraannya kewajiban warga negara dapat diartikan sebagai tindakan atau perbuatan yang
harus dilakukan oleh seseorang warga negara sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.Hak dan kewajiban warga negara merupakan dua hal yang saling berkaitan hak
dan kewajiban warga negara juga tidak dapat dipisahkan karena bagaimanapun dari kewajiban itulah
muncul dan begitulah sebaliknya.

B.Jenis-jenis Hak dan Kewajiban Warga Negara.


1.Hak warga negara.
Hak adalah kuasa untuk menerima dan melakukan sesuatu. Negara telah memberikan jaminan
untuk memperoleh kembali kewarganegaraannya itu melalui prosedur pewarganegaraan sebagaimana
diatur dalam pasal 9 sampai 18 dan pasal 22 undang-undang nomer 22 tahun 2006 tentang
Kewarganegaraan Republik Indonesia.Setelah memperoleh status kewarganegaraan Indonesia ,setiap
warag negara akan mendapatkan hak warga negara sebagaimana diatur dan dijamin dalam pasal 27
sampai pasal 34 UUD NRI Tahun 1945.Beberapa hak warga negara dapat dijabarkan sebagai berikut.
a. Hak atas kewarganegaraan
Berdasarkan ketentuan pasal 26 Ayat (1) dan (2) bahwa yang menjadi warga negara ialah
orangorang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-
undang sebagai warga negara. Adapun, yang menjadi penduduk Indonesia ialah warga negara
Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia.
b. Hak kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan
3
Negara Republik Indonesia menganut asas bahwa setiap warga negara mempunyai kedudukan yang
sama di hadapan hukum dan pemerintahan. Pasal 27 Ayat (1) menyatakan bahwa Segala warga
negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum
dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
c. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan
Pasal 27 Ayat (2) menyatakan bahwa Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Pasal ini memancarkan asas keadilan sosial dan
kerakyatan yang merupakan hak warga negara atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.
d. Hak dan kewajiban bela negara
Pasal 27 Ayat (3) menyatakan bahwa Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara. Ketentuan tersebut menegaskan hak dan kewajiban warga negara menjadi
sebuah kesatuan. Dengan kata lain, upaya pembelaan negara merupakan hak sekaligus menjadi
kewajiban dari setiap warga negara Indonesia.
e. Hak kemerdekaan berserikat dan berkumpul
Pasal 28 menetapkan hak warga negara dan penduduk untuk berserikat dan berkumpul,
mengeluarkan pikiran secara lisan maupun tulisan, dan sebagainya. Syarat-syaratnya akan diatur
dalam undang-undang. Dalam ketentuan ini terdapat tiga hak warga negara, yaitu hak kebebasan
berserikat, hak kebebasan berkumpul, serta hak kebebasan untuk berpendapat.
f. Hak kemerdekan memeluk agama
Pasal 29 Ayat (1) menyatakan bahwa Negara berdasar atas ketuhanan Yang Maha Esa. Ketentuan
ayat ini menyatakan kepercayaan bangsa Indonesia terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Kemudian
Pasal 29 Ayat (2) menyatakan Negara menjamin kemerdekaan tiaptiap penduduk untuk memeluk
agamanya masing-masing dan beribadah menurut agamanya dan kepercayaan itu. Hal ini
merupakan hak warga negara atas kebebasan beragama
g. Hak pertahanan dan keamanan negara
Pertahanan dan keamanan negara dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 dinyatakan dalam bentuk hak dan kewajiban yang dirumuskan dalam Pasal 30 Ayat (1) dan
(2). Ketentuan tersebut menyatakan hak dan kewajiban warga negara untuk ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara.
h. Hak mendapat pendidikan
Sesuai dengan tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tercermin dalam alenia keempat
pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu bahwa
pemerintah negara Indonesia antara lain berkewajiban mencerdaskan kehidupan bangsa, pasal 31
Ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menetapkan bahwa setiap
warga negara berhak mendapat pendidikan. Ketentuan ini merupakan penegasan hak warga negara
untuk mendapatkan pendidikan.
4
i. Hak kebudayaan nasional Indonesia.
Pasal 32 Ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menetapkan
bahwa Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan
menjamin kebebasan mesyarakat dalam memelihara dalam mengembangkan nilai-nilai budayanya.
Hal ini merupakan penegasan atas jaminan hak warga negara untuk mengembangkan nilai-nilai
budayanya.
j. Hak perekonomian nasional
Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengatur tentang
perekonomian nasional. Pasal 33 yang terdiri atas lima ayat menyatakan sebagai berikut.
1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh negara.

3. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

4. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip


kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta
dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.

5. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.

k. Kesejahteraan sosial
Masalah kesejahteraan sosial dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesi Tahun
1945 diatur dalam Pasal 34. Pasal 34 terdiri atas empat ayat.
1. Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.

2. Negara mengembangkan sistim jaminan sosial bagi seluruah rakyat dan memberdayakan
masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.

3. Negara bertanggungjawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan
umum yang layak.

4. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.

2.Kewajiban warga negara.


Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan demi mendapatkan hak.Kewajiban warga negara
Indonesia secara garis besar diatur dalam UUD NRI Tahun 1945. Kewajiban warga negara sebagai
berikut.
Contoh kewajiban sebagai warga negara :
1. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela, mempertahankan
5
kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh.
2. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah
pusat dan pemerintah daerah (pemda)
3. Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan
pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya
4. Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala hukum yang berlaku di
wilayah negara indonesia
5. Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa agar
bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik
contoh kewajiban anak sebagai siswa :
1) siswa memiliki kewajiban untuk belajar
2) siswa memiliki kewajiban hormat dan patuh pada guru
3) siswa memiliki kewajiban menjaga kebersihan dan kenyamanan kelas

C. Hakikat Hak dan Kewajiban Warga Negara

Makna hak dan kewajiban warga negara


Hak merupakan semua hal yang harus kita peroleh atau dapatkan. Hak dapat berbentuk
kewenangan atau kekuasaan untuk melakukan sesuatu. Hak yang diperoleh merupakan akibat dari
dilaksanakannya kewajiban. Dengan kata lain, hak dapat diperoleh apabila kewajiban sudah dilakukan,
misalnya seorang pegawai berhak mendapatkan upah atau gaji apabila sudah melaksanakan tugas atau
pekerjaan yang dibebankan kepadanya.
Hak asasi manusia adalah hak yang melekat pada diri setiap pribadi manusia. Karena itu, hak asasi
manusia itu berbeda pengertian nya dengan hak warga negara. Hak warga negara merupakan
seperangkat hak yang melekat dalam diri manusia dalam kedudukannya sebagai anggota dari sebuah
negara. Hak asasi sifatnya universal, tidak terpengaruh status kewarganegaraan seseorang. Akan tetapi
hak warga negara dibatasi oleh status kewarganegaraannya. Dengan kata lain, tidak semua hak warga
negara adalah hak asasi manusia.
Bagaimana dengan konsep kewajiban warga negara? Kewajiban secara sederhana dapat diartikan
sebagai segala sesuatu yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Dengan demikian,
kewajiban warga negara dapat diartikan sebagai tindakan atau perbuatan yang harus dilakukan oleh
seorang warga negara sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Apa
yang membedakannya dengan kewajiban asasi? Kewajiban asasi merupakan kewajiban dasar setiap
orang. Dengan kata lain, kewajiban asasi terlepas dari status kewarganegaraan yang dimiliki oleh
orang tersebut.
Hak dan kewajiban warga negara merupakan dua hal yang saling berkaitan. Keduanya memiliki
hubungan kausalitas atau hubungan sebab akibat. Seseorang mendapatkan haknya dikarenakan
6
dipenuhinya kewajiban yang dimilikinya.

D.Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara


Pelanggaran Hak adalah perbuatan yang baik disengaja tau lalai melawan hukum, mengurangi,
menghalangi atau mencabut hak seseorang sebagai warga negara, dan akan dihukum secara adil
berdasarkan hukum yang berlaku. Pelanggaran Hak Warga Negara ini tercipta akibat kurangnya
pengawasan serta tidak berjalannya hukum secara maksimal.
Contoh pelanggaran hak :
1. Tidak mendapatkan persamaan hukum
2. Dilarang Mengeluarkan pendapat
3. Tidak mendapatkan Kesempatan Memilih
4. Tidak mendapatkan pengajaran
5. Tidak mendapatkan pendidikan
6. Ditangkap tanpa melalui proses hukum yang berlaku
7. Tidak mendapatkan perlindungan hukum
8. Tidak mendapatkan layanan hukum
9. Pembatasan hak politik
10. Pembungkaman Pers

Pengingkaran Kewajiban adalah pola tindakan warga negara yang tidak melaksanakan kewajiban
sebagaimana memiliki kewajibannya sendiri sebagai warga negara sesuai dengan ketentuan yang
berlaku. Warga negara kita masih banyak yang belum menyadari betapa pentingnya kewajiban yang
harus dijalani sebagai warga negara demi kemajuan negara.
 Kewajiban mutlak, yaitu kewajiban hak yang tertuju kepada diri sendiri

 Kewajiban publik,, yaitu kewajiban mematuhi hak publik dan kewajiban perdata timbul yang
dari perjanjian berkorelasi dengan hak perdata

 Kewajiban positif dan Negatif, yaitu kewajiban yang menghendaki dilakukan sesuatu
sedangkan kewajiban negatif, tidak melakukan sesuatu

 Kewajiban universal atau umum, yaitu kewajiban yangditujukan kepada semua warga negara
atau secara umum

 Kewajiban primer adalah kewajiban yang tidak timbul dari perbuatan melawan hukum

Contoh pengingkaran kewajiban warga negara :


1. Tidak membayar pajak
2. Melawan hukum
3. Tidak menjaga ketertiban
7
4. Melanggar aturan yang berlaku
5. Tidak ikut mempertahankan NKRI
6. Berprilaku anarkis
7. Tidak menjaga kesatuan dan kesatuan
8. Menghianati Negara
9. Tawuran antar pelajar
10. Melanggar HAM

E. Faktor – Faktor Penyebab Pelanggaran Hak dan Penginkaran Kewajiban


Warga negara.
Pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara di antaranya disebabkan oleh faktor-
faktor berikut:
1. Sikap egois atau terlalu mementingkan diri sendiri
Sikap ini akan menyebabkan seseorang untuk selalu menuntut haknya, sementara kewajibannya
sering diabaikan. Seseorang yang mempunyai sikap seperti ini akan menghalalkan segala cara
agar haknya dapat terpenuhi, meskipun caranya tersebut dapat melanggar hak orang lain.
2. Rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegara
Hal ini akan menyebabkan pelaku pelanggaran berbuat seenaknya. Pelaku tidak mau tahu bahwa
orang lain pun mempunyai hak yang harus dihormati. Sikap tidak mau tahu ini berakibat
munculnya perilaku atau tindakan penyimpangan terhadap hak dan kewajiban warga negara.
3. Sikap tidak toleran
Sikap ini akan menyebabkan munculnya perilaku tidak saling menghargai dan tidak menghormati
atas kedudukan atau keberadaan orang lain. Sikap ini pada akhirnya akan mendorong orang
untuk melakukan diskriminasi kepada orang lain.
4. Penyalahgunaan kekuasaan
Di dalam masyarakat terdapat banyak kekuasaan yang berlaku. Kekuasaan di sini tidak hanya
menunjuk pada kekuasaan pemerintah, tetapi juga bentuk-bentuk kekuasaan lain yang terdapat
dalam masyarakat. Salah satu contohnya adalah kekuasaan di dalam perusahaan. Para pengusaha
yang tidak memedulikan hak-hak buruhnya jelas melanggar hak warga negara. Oleh karena itu,
setiap penyalahgunaan kekuasaan mendorong timbulnya pelanggaran hak dan kewajiban warga
negara.
5. Ketidaktegasan aparat penegak hukum
Aparat penegak hukum yang tidak bertindak tegas terhadap setiap pelanggaran hak dan
kewajiban warga negara, tentu saja akan mendorong timbulnya pelanggaran lainnya.
Penyelesaian kasus pelanggaran yang tidak tuntas akan menjadi pemicu bagi munculnya kasus-
kasus lain. Para pelaku tidak akan merasa jera, dikarenakan mereka tidak menerima sanksi yang
8
tegas atas perbuatannya itu. Selain hal tersebut, aparat penegak hukum yang bertindak
sewenang-wenang juga merupakan bentuk pelanggaran hak warga negara dan menjadi contoh
yang tidak baik, serta dapat mendorong timbulnya pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat
pada umumnya.
6. Penyalahgunaan teknologi
Kemajuan teknologi dapat memberikan pengaruh yang positif, tetapi dapat juga memberikan
pengaruh negatif bahkan dapat memicu timbulnya kejahatan. Kalian tentunya pernah mendengar
terjadinya kasus penculikan yang berawal dari pertemanan dalam jejaring sosial. Kasus tersebut
menjadi bukti, apabila kemajuan teknologi tidak dimanfaatkan untuk hal-hal yang sesuai aturan,
tentu saja akan menjadi penyebab timbulnya pelangaran hak warga negara. Selain itu juga,
kemajuan teknologi dalam bidang produksi ternyata dapat menimbulkan dampak negatif,
misalnya munculnya pencemaran lingkungan yang dapat mengakibatkan terganggunya
kesehatan manusia.

F. Upaya Yang Dilakukan Untuk Mengatasi Pelanggaran Hak dan


Pengingkaran Kewajiban Warga Negara.
Berikut ini upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi berbagai kasus pelanggaran
hak dan pengingkaran kewajiban warga negara.
1. Hukum dan Demokrasi harus ditegakkan. Pendekatan hukum dan pendekatan dialogis harus
dikemukakan dalam rangka melibatkan partisipasi masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Para pejabat penegak hukum harus memenuhi kewajiban dengan memberikan
pelayanan yang baik dan adil kepada masyarakat, memberikan perlindungan kepada setiap orang
dari perbuatan melawan hukum, dan menghindari tindakan kekerasan yang melawan hukum
dalam rangka menegakkan hukum.

2. Mengoptimalkan peran lembaga-lembaga selain lembaga tinggi negara yang berwenang dalam
penegakan hak dan kewajiban warga negara seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),
Lembaga Ombudsman Republik Indonesia, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas
HAM), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dan Komisi Nasional Anti Kekerasan
terhadap Perempuan (Komnas Perempuan).

3. Meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk mencegah terjadinya berbagai bentuk pelanggaran
hak dan pengingkaran kewajiban warga negara oleh pemerintah

4. Meningkatkan pengawasan dari masyarakat dan lembaga-lembaga politik terhadap setiap upaya
penegakan hak dan kewajiban warga negara.

5. Meningkatkan penyebarluasan prinsip-prinsip kesadaran bernegara kepada masyarakat melalui


lembaga pendidikan formal (sekolah/perguruan tinggi) maupun non-formal ( kegiatankegiatan

9
keagamaan dan kursus-kursus ).

6. Meningkatkan profesionalisme lembaga keamanan dan pertahanan negara.


7. Meningkatkan kerja sama yang harmonis antarkelompok atau golongan dalam masyarakat agar

mampu saling memahami dan menghormati keyakinan dan pendapat masing masing, melakukan
upaya pencegahan, pemerintah juga menangani berbagai kasus yang sudah terjadi. Tindakan
penanganan dilakukan oleh lembaga-lembaga negara yang mempunyai fungsi utama untuk
menegakkan hukum, seperti berikut.

1. Melakukan penanganan terhadap kasus-kasus yang berkaitan dengan pelanggaran terhadap


hak warga negara untuk mendapatkan rasa aman, seperti penangkapan pelaku tindak pidana
umum (pembunuhan, perampokan, penganiayaan dan sebagainya) dan tindak pidana
terorisme. Selain itu kepolisian juga menangani kasus-kasus yang berkaitan dengan
pelanggaran peraturan lalu lintas.

2. Tentara Nasional Indonesia melakukan penanganan terhadap kasus-kasus yang berkaitan


dengan gerakan separatisme, ancaman keamanan dari luar dan sebagainya.

3. Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan penanganan terhadap kasus-kasus korupsi dan


penyalahgunaan keuangan negara.

4. Lembaga peradilan melakukan perannya untuk menjatuhkan vonis atas kasus pelanggaran hak
dan pengingkaran kewajiban warga negara.

10
BAB III
PENUTUP

11
KESIMPULAN

12
SARAN

13
DAFTAR PUSTAKA

14

Anda mungkin juga menyukai