Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS TALUN
Jl. Raya Talun No. 38 Telp. (0342) 691032 Kode Pos 66183
Email: pkmtalun@gmail.com
BLITAR

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)


PROGRAM HIV-AIDS DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL
UPT PUSKESMAS TALUN
TAHUN 2017

A. PENDAHULUAN
Dalam rangka mengamankan jalannya pembangunan nasional, demi
terciptanya kwalitas manusia yang diharapkan, perlu peningkatan upaya
penaggulangan HIV / AIDS, yang melibatkan semua sektor pembangunan
nasional melalui program yang terarah, terpadu dan menyeluruh.
AIDS (Acuquired Immune Deficiency Sidrome) merupakan kumpulan gejala
penyakit yang disebabkan oleh virus HIV ( Human Immuno Deficiency Virus ) yang
akan mudah menular dan mematikan. Virus tersebut merusak sistem kekebalan
tubuh manusia, dengan berakibat yang bersangkutan kehilangan daya tahan
tubuhnya, sehingga mudah terinfeksi dan meninggal karena berbagai penyakit
infeksi, kanker dan lain-lain.
Sampai saat ini belum ditemukan vaksin pencegahan atau obat untuk
penyembuhannya. Jangka waktu antara terkena infeksi dan munculnya gejala
penyakit pada orang dewasa memakan waktu rata-rata 5-10 tahun. Selama kurun
waktu tersebut walaupun masih tampak sehat, secara sadar maupun tidak
pengidap HIV dapat menularkan virusnya pada orang lain.
Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah infeksi yang ditularkan melalui
hubungan seksual. Infeksi Menular Seksual akan lebih beresiko bila melakukan
hubungan seksual dengan bergonta ganti pasangan, baik melalui vagina, oral
maupun anal.

B. LATAR BELAKANG
Strategi penanggulangan HIV-AIDS ditujukan untuk mencegah dan
mengurangi risiko penularan HIV, meningkatkan kualitas hidup ODHA, serta
mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat HIV dan AIDS pada individu,
keluarga dan masyarakat, agar individu dan masyarakat menjadi produktif dan
bermanfaat untuk pembangunan. Hal ini memerlukan peran aktif multipihak baik
pemerintah maupun masyarakat termasuk mereka yang terinfeksi dan terdampak,
sehingga keseluruhan upaya penanggulangan HIV dan AIDS dapat dilakukan
dengan sebaik-baiknya, yang menyangkut area pencegahan, pengobatan, mitigasi
dampak dan pengembangan lingkungan yang kondusif.
Untuk keberhasilan program pencegahan dan pengobatan diperlukan peran
aktif dari kelompok populasi kunci yaitu : (1) Orang-orang berisiko tertular atau
rawan tertular karena perilaku seksual berisiko yang tidak terlindung, bertukar alat
suntik tidak steril; (2) Orang-orang yang rentan adalah orang yang karena
pekerjaan, lingkungannya rentan terhadap penularan HIV, seperti buruh migran,
pengungsi dan kalangan muda berisiko; dan (3) ODHA adalah orang yang sudah
terinfeksi HIV.
Seperti diketahui situasi epidemi HIV dan AIDS di indonesia telah memasuki
epidemi terkonsentrasi. Berdasarkan hasil Surveilans Terpadu HIV dan Perilaku
(STHP, Populasi Kunci, 2007) menunjukkan prevalensi HIV pada populasi kunci :
Wanita Pekerja Seks (WPS) langsung 10,4%; WPS tidak langsung 4,6%; waria
24,4%; pelanggan WPS 0,8%; lelaki seks dengan lelaki (LSL) 5,2%; pengguna
napza suntik 52,4%. Di provinsi Papua dan Papua Barat terdapat pergerakan ke
arah generalized epidemic dengan prevalensi HIV sebesar 2,4% pada penduduk
15-49 tahun (STHP, Penduduk Papua, 2007).
Dalam menghadapi epidemi HIV tersebut perlu dilakukan upaya pencegahan
dan penanggulangan HIV dan AIDS yang lebih intensif, menyeluruh, terpadu dan
terkoordinasi, untuk menghasilkan program yang cakupannya tinggi, efektif dan
berkelanjutan.
Puskesmas Talun sebagai Puskesmas yang ada di Kabupaten Blitar ikut
serta dalam upaya pencegahan dan penaggulangan HIV-AIDS dengan
mengadakan kegiatan berupa PITC ( PROVIDER INITIATED AND CONSELING
atau TIPK ( TES HIV ATAS INISIATIP PEMBERI PELAYANAN KESEHATAN DAN
KONSELING ),dan juga mengadakan penyuluhan tentang HIV-AIDS dan IMS ke
masyarakat untuk mendukung keberhasilan penanggulangan HIV-AIDS ini

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


Tujuan Umum : Pencegahan dan penanggulangan HIV- AIDS dan IMS di
masyarakat
Tujuan Khusus :
1. menemukan kasus baru penderita HIV
2. pencegahan penularan HIV dari ibu keanak
3. meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang HIV – AIDS

D. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Kegiatan Program HIV AIDS dan IMS pada penyelenggaran UKP:
1. Syarat
a. Membawa dokumen administrasi yang diperlukan :
1. Pengguna layanan BPJS harus membawa kartu BPJS dan KTP
2. Pengguna layanan umum harus membawa KTP
b. Setiap pasien yang berkunjung daftar di loket pendaftaran
c. Bagi bumil yang akan periksa ANC menunggu di ruang tunggu
d. Bagi pasien dengan gejala klinis menunggu di ruang TB untuk di
panggil sesuai dengan urutan
2. Biaya : Gratis
3. Waktu – Lama Pelayanan
Waktu :
Senin – Kamis : 07.30 – 11.00
Jumat : 07.30 – 10.00
Sabtu : 07.30 – 10.00
Lama Pelayanan : 10 – 30 menit
4. Prosedur pelayanan
a. Membawa persyaratan dokumen administrasi
b. Melalui alur pendaftran
5. Produk / hasil pelayanan yang akan diterima pelanggan :
a. Pelayanan medis
b. Resep obat
c. Surat pengantar pemeriksaan laboratorium
d. Mengetahui hasil pemeriksaan laboratorium
e. Surat rujukan
f. Konseling pratest dan posttest
6. Kompetensi petugas
a. Dokter Umum
b. Perawat
7. Sarana dan Prasarana
a. ruang tunggu
b. ruang konseling
c. alat diagnostik
d. media informasi

2. Kegiatan Program HIV AIDS dan IMS pada Penyelenggaraan UKM:


Penyuluhan HIV AIDS dan IMS sesuai denagn kegiatan pada perencanaan BOK.
Penyuluhan dapat dilakukan diluar gedung maupun didalam gedung

E. SASARAN
1. Pasien yang berkunjung ke Puskesmas Talun yang menunjukan adanya
gejala IMS
2. Semua ibu hamil baik yang berkunjung ke Puskesmas Talun maupun rujukan
dari fasilitas kesehatan lain
3. Pasien TB
4. Merujuk pasien dengan HIV positive kelayanan CST
3. Penyuluhan HIV-Aids dan IMS
5. Laporan program HIV-Aids / SIHA paling lambat tanggal 30 setiap bulan

F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


N KEGIATAN
JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGS

SEP

OKT

NOP

DES

1. Konseling √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
dan test

2. Merujuk √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pasien
dengan HIV
positif
kelayanan
CST

3. Penyuluhan V V √ v √ V v v √ v v v

4. Laporan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
bulanan

G. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. PENCATATAN
a .Kegiatan program pada penyelenggaraan UKP akan dicatat pada
format pencatatan harian kemudian akan direkap pada akhir bulan
b .Kegiatan program pada penyelenggaraan UKM akan
didokumentasikan pada notulen kegiatan
2. PELAPORAN
Laporan bulanan program, laporan penyuluhan akan dilaporkan kepada
kepala Puskesmas dan kemudian akan diserahkan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten Blitar

3. EVALUASI KEGIATAN
a.Program akan dievaluasi oleh Tim Mutu Puskesmas 3 bulan sekali
b.Program akan dievaluasi oleh Dinas Kesehatan 1 tahun sekali

Talun, ………………………....
Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Talun Pelaksana Program

dr. HETI CANDRA SUSANTI EMI HANDAYANI


NIP. 19770427 200901 2 003 NIP. 19830227 200604 2 016

Anda mungkin juga menyukai