Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN

DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS SUNGAI
GERINGGING
KECAMATAN SUNGAI GERINGGING
Jln. Jalan Raya Sungai Geringging Kode Pos 25563
Email : pusk.sungaigeringging@gmail.com SMS Center : 082385068449

KERANGKA ACUAN
KEGIATAN PROGRAM HIV/AIDS DAN IMS

I. PENDAHULUAN

AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan kumpulan gejala berkurangnya


kemampuan pertahanan diri yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang
akan mudah menular dan mematikan. Virus tersebut merusak sistem kekebalan tubuh manusia, dengan
berakibat yang bersangkutan kehilangan daya tahan tubuhnya, sehingga mudah terinfeksi dan
meninggal karena berbagai penyakit infeksi.

Sampai saat ini belum ditemukan vaksin pencegahan atau obat untuk penyembuhannya.
Jangka waktu antara terkena infeksi dan munculnya gejala penyakit pada orang dewasa memakan
waktu rata-rata 5-10 tahun. Selama kurun waktu tersebut walaupun masih tampak sehat, secara sadar
maupun tidak pengidap HIV (+) dapat menularkan virusnya pada orang lain.

Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual.
Infeksi Menular Seksual akan lebih beresiko bila melakukan hubungan seksual dengan bergonta-ganti
pasangan, baik melalui vagina, oral maupun anal.

II. LATAR BELAKANG

Strategi penanggulangan HIV/AIDS ditujukan untuk mencegah dan mengurangi resiko


penularan HIV, meningkatkan kualitas hidup ODHA, serta mengurangi dampak sosial dan ekonomi
akibat HIV/AIDS pada individu, keluarga dan masyarakat, agar individu dan masyarakat menjadi
produktif dan bermanfaat untuk pembangunan. Hal ini memerlukan peran aktif multipihak baik
pemerintah maupun masyarakat,termasuk mereka yang terinfeksi dan terdampak, sehingga keseluruhan
upaya penanggulangan HIV/AIDS dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya, yang menyangkut area
pencegahan, pengobatan, mitigasi dampak dan pengembangan lingkungan yang kondusif.

Untuk keberhasilan program pencegahan dan pengobatan diperlukan peran aktif dari kelompok
populasi kunci yaitu : (1) Orang-orang beresiko tertular atau rawan tertular karena perilaku seksual
yang beresiko, bertukar alat suntik tidak steril; (2) Orang-orang yang rentan adalah orang yang karena
pekerjaan, lingkungannya rentan terhadap penularan HIV, seperti buruh migran, pengungsi dan
kalangan muda beresiko; dan (3) ODHA adalah orang yang sudah terinfeksi HIV.

Seperti diketahui situasi epidemi HIV dan AIDS di Indonesia telah memasuki epidemi
terkonsentrasi. Data statistik HIV/AIDS di Indonesia (sumber : Ditjen PP & PL Kemenkes RI 14
Februari 2014), situasi masalah HIV/AIDS Triwulan IV Tahun 2013, jumlah infeksi HIV baru yang
dilaporkan sebanyak 8.624 kasus,dengan persentase tertinggi pada kelompok umur 25-49 tahun
(70,4%), dan faktor resiko HIV tertinggi adalah hubungan seks beresiko pada heteroseksual (52,0%).

1
Sementara kasus AIDS triwulan IV tahun2013 dilaporkan baru sebanyak 2.845 kasus, persentase AIDS
tertinggi pada kelompok umur 30-39 tahun (26%), dan persentase faktor resiko AIDS tertinggi adalah
hubungan seks beresiko pada heteroseksual (78%).
Dalam menghadapi epidemi HIV tersebut perlu dilakukan upaya pencegahan dan
penaggulangan HIV/AIDS yang lebih intensif, menyeluruh, terpadu dan terkoordinasi, untuk
menghasilkan program yang cakupannya tinggi, efektif dan berkelanjutan.
Puskesmas Sungai Geringging sebagai salah satu Puskesmas LKB yang ada di Kabupaten Padang
Pariaman ikut serta dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS dengan mengadakan
kegiatan berupa klinik VCT dan penyuluhan tentang HIV/AIDS dan IMS.

III. TUJUAN

a. Tujuan umum program HIV/AIDS dan IMS di Puskesmas Sungai Geringging adalah pencegahan
dan penanggulangan HIV/AIDS di masyarakat

b. Tujuan khusus program HIV/AIDS dan IMS di Puskesmas Sungai Geringging adalah :
 Menemukan kasus baru penderita HIV
 Pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak
 Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang HIV/AIDS dan IMS

IV. INDIKATOR KINERJA DAN TARGET

N INDIKATOR
0
1 Sosialisasi Dan Penyuluhan HIV
2 Presentase Orang Dengan Risiko Terinfeksi HIV Mendapatkan
Pelayanan Deteksi Dini Hiv Sesuai Standar
3 Penemuan Dan Tatalaksana Kasus Hiv ( Px Bumil)
4 Pengawasan Kepatuhan Minum Obat Hiv

V. PEDOMAN ACUAN

VI. KEGIATAN

1. Kegiatan Program HIV/AIDS dan IMS pada penyelenggaraan UKP :


 Melakukan Tes HIV atas Inisiasi Petugas Kesehatan (TIPK) pada pasien yang berkunjung ke
layanan klinis Puskesmas Sungai Geringging
 Melakukan Konseling dan Tes HIV sukarela (KTS) pada pasien baik dari dalam gedung
maupun luar gedung Puskesmas Sungai Geringging
 Merujuk pasien ke unit laboratorium untuk tes HIV
 Memberikan resep obat pada pasien IMS
 Melakukan rujukan pasien dengan HIV positif ke layanan CST dan pendamping (atas izin
pasien)

2. Kegiatan Program HIV/AIDS dan IMS pada penyelenggaraan UKM :


 Pelaksanaan kegiatan berupa penyuluhan kepada masyarakat di posyandu-posyandu di
wilayah kerja Puskesmas Sungai Geringging
 Pelaksanaan penyuluhan kepada siswa SMP dan SMA di wilayah kerja Puskesmas Sungain
Geringging melalui kegiatan PKPR

2
VII. PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Kegiatan Program HIV/AIDS pada penyelenggaraan UKP


a. Syarat
 Membawa dokumen administrasi yang diperlukan :
- Pengguna BPJS harus membawa kartu BPJS
- Pengguna layanan umum harus membawa KTP dan Kartu Keluarga
 Setiap pelanggan akan dipanggil sesuai nomor antrian untuk mendaftar di loket
 Setiap pelanggan menunggu di ruang tunggu Klinik VCT dan IMS untuk dipanggil sesuai
dengan urutan rekam medik
b. Biaya
 Gratis
c. Waktu-Lama Pelayanan
 Waktu : setiap hari kerja jam 08.00 - 11.30 WIB
 Lama Pelayanan : 10 - 30 menit
d. Prosedur Pelayanan
 Datang sendiri atau diantar oleh penjangkau
 Membawa rujukan bila dirujuk oleh fasilitas kesehatan lain
 Membawa persyaratan dokumen administrasi
 Melalui alur pendaftaran
e. Produk/ hasil pelayanan yang akan diterima pelanggan
 Pelayanan medis
 Resep obat
 Surat pengantarpemeriksaan laboratorium
 Mengetahui hasil pemeriksaan laboratorium
 Surat rujukan
 Konseling pratest dan post test
f. Kompetensi Petugas
 Dokter Umum : 1 orang
 Bidan (Konselor) : 1 orang
g. Sarana dan Prasarana
 Ruang tunggu
 Ruang konseling
 Alat diagnostik
 Media informasi
h. Pelayanan informasi
Pelanggan mendapat informasi mengenai :
 Penyakit yang diderita
 Tindakan medis yang akan dilakukan
 Kemungkinan efek samping obat dan tindakan serta cara mengatasinya

2. Kegiatan Program HIV/AIDS pada penyelenggaraan UKM


a. Penyuluhan HIV/AIDS dan IMS sesuai dengan kegiatan pada perencanaan BOK dilakukan di
posyandu-posyandu di wilayah kerja Puskesmas Sungai Geringging
b. Penyuluhan HIV/AIDS di sekolah-sekolah dilakukan terintegrasi dengan kegiatan pembinaan
PKPR dan dilakukan koordinasi dengan penanggungjawab program PKPR

VIII. SASARAN KEGIATAN

3
1. Konseling dan test, terutama pada
 Semua yang termasuk dalam kelompok resiko tinggi dan rentan tertular HIV/AIDS dan
penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS), yaitu WPS, LBT, LSL, pegguna NAPZA suntik,
waria dan pasangan beresiko tinggi
 Pelanggan yang berkunjung ke Puskesmas Sungai Geringging yang menunjukkan adanya
gejala IMS
 Semua ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Sungai Geringging maupun rujukan dari
fasilitas kesehatan lain
 Pasien TB paru
2. Merujuk pasien dengan HIV positif ke layanan CST untuk mendapatkan terapi ARV sebesar
100%
3. Penyuluhan HIV/AIDS dan IMS dilakukan 1 kali setahun pada setiap posyandu di wilayah
kerja Puskesmas Sungai Geringging
4. Laporan program HIV/AIDS dan IMS paling lambat tanggal 4 setiap bulan

IX. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agt Sep Okt Nov Des
1 Konseling dan Test V V V V V V V V V V V V
2 Merujuk pasien ke V V V V V V V V V V V V
layanan CST
3 Penyuluhan di posyandu V V V V V V V V V V V V
4 Penyuluhan di sekolah
(PKPR)
5 Laporan bulanan V V V V V V V V V V V V

X. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Evaluasi pelaksanaan kegiatan program akan dilakukan 3 bulan sekali untuk melihat kesesuaian
antara rencana kegiatan dan realisasinya.

XI. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan
a. Kegiatan program pada penyelenggaraan UKP akan dicatat pada format pencatatan harian
yang kemudian akan direkap pada akhir bulan
b. Kegiatan program pada penyelenggaraan UKM akan didokumentasikan pada notulen
kegiatan
2. Pelaporan
Laporan bulanan program dan laporan peyuluhan akan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas
dan kemudian akan diserahkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman
3. Evaluasi Kegiatan
a. Program akan dievaluasi oleh Tim Mutu Puskesmas 3 buln sekali
b. Program akan dievaluasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten 1 tahun sekali

Mengetahui Sungai Geringging, 2 Januari 2022


Kepala Puskesmas Sungai Geringging Penanggung jawab Program HIV/AIDS

4
Ns. Anizar S.Kep Zulida Amd.Kep
NIP.19630901 198703 2 009 NIP. 19760605 201406 2 006

Anda mungkin juga menyukai