KERANGKA ACUAN
KEGIATAN PROGRAM HIV – AIDS DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL
I. PENDAHULUAN
Sampai saat ini belum ditemukan vaksin pencegahan atau obat untuk
penyembuhannya. Jangka waktu antara terkena infeksi dan munculnya gejala
penyakit pada orang dewasa memakan waktu rata-rata 5-10 tahun. Selama
kurun waktu tersebut walaupun masih tampak sehat, secara sadar maupun tidak
pengidap HIV dapat menularkan virusnya pada orang lain.
Seperti diketahui situasi epidemi HIV dan AIDS di indonesia telah memasuki
epidemi terkonsentrasi. Berdasarkan hasil Surveilans Terpadu HIV dan Perilaku
(STHP, Populasi Kunci, 2007) menunjukkan prevalensi HIV pada populasi kunci :
Wanita Pekerja Seks (WPS) langsung 10,4%; WPS tidak langsung 4,6%; waria
24,4%; pelanggan WPS 0,8%; lelaki seks dengan lelaki (LSL) 5,2%; pengguna
napza suntik 52,4%. Di provinsi Papua dan Papua Barat terdapat pergerakan ke
arah generalized epidemic dengan prevalensi HIV sebesar 2,4% pada penduduk
15-49 tahun (STHP, Penduduk Papua, 2007)
Puskesmas sungai raya sebagai salah satu Puskesmas LKB yang ada di
kabupaten bengkayang ikut serta dalam upaya pencegahan dan penaggulangan
HIV-AIDS dengan mengadakan penyuluhan tentang HIV-AIDS dan IMS ke
kelompok resiko tinggi dan kelompok yang rentan tertular HIV yang menjadi
populasi kunci dalam keberhasilan penanggulangan HIV-AIDS ini.
III. TUJUAN
a. Tujuan umum program HIV AIDS dan IMS di Puskesmas sungai raya
kabupaten bengkayang adalah pencegahan dan penanggulangan HIV- AIDS di
masyarakat
b. Tujuan khusus program HIV- AIDS dan IMS di Puskesmas Sungai Raya
kabupaten bengkayang adalah;
IV. KEGIATAN
Melakukan Test HIV atas Inisiasi Petugas Kesehatan (PITC) pasien yang
berkunjung kelayanan klinis Puskesmas Sungai Raya kabupaten
bengkayang
1. Syarat
2. Biaya
Gratis
Waktu :
4. Prosedur pelayanan
a. Pelayanan medis
b. Resep obat
e. Surat rujukan
6. Kompetensi petugas
a. Dokter umum :1
b. Perawat :1
c. Analis Kesehatan :1
a. ruang tunggu
b. ruang konseling
c. alat diagnostik
d. media informasi
8. Pelayanan informasi
b. Kegiatan mobile VCT dan IMS pada kelompok resiko tinggi, setelah
berkoordinasi dengan pejangkau dan Dinas Kesehatan bengkayang.
5. Laporan program HIV-Aids dan IMS paling lambat tanggal 3 setiap bulan
No KEGIATAN J F M AP M JU JU AG SE OK NO DE
A E A R EI N L S P T P S
N B R
1. Konseling √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
dan test
2. Merujuk √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pasien
kelayanan
CST
3. Penyuluhan √ √ √ √
4. Mobile VCT
5. Laporan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
bulanan
1. PENCATATAN
2. PELAPORAN
3. EVALUASI KEGIATAN
1. RUKMA JAYA 1 2 15 1
2. SUNGAI KERAN 0 1 1 3
3. SUNGAI RAYA 13 8 53 4 1
Reaktif
4. KARIMUNTING 13 10 29 3
5. PULAU 1 2 0 0
LEMUKUTAN