0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
33 tayangan23 halaman
Artikel tersebut membahas tentang bakteri pengurai plastik di laut dan bahaya plastik bagi lingkungan laut. Artikel itu menjelaskan tentang jenis bakteri yang mampu memecah plastik, serta dampak negatif akumulasi plastik di perairan.
Artikel tersebut membahas tentang bakteri pengurai plastik di laut dan bahaya plastik bagi lingkungan laut. Artikel itu menjelaskan tentang jenis bakteri yang mampu memecah plastik, serta dampak negatif akumulasi plastik di perairan.
Artikel tersebut membahas tentang bakteri pengurai plastik di laut dan bahaya plastik bagi lingkungan laut. Artikel itu menjelaskan tentang jenis bakteri yang mampu memecah plastik, serta dampak negatif akumulasi plastik di perairan.
bakteri dalam sedimen laut Ada 5 mikroorganisme yang terlibat 1. Bakteri aerobik Penerima elektor adalah Oksigen (O2) 2. bakteri fermentasi. Penerima elektron adalah Materi organik. 3Bakteri denitrfifikasi Penerima elektron adalah Nitrat 4. bakteri Metanogenes. Penerima elektro adalah karbonat 5.Bakteri sulfatoreduktris. Penerima elektron adalah Sulfat. Semua penerima akhir elektron mengandung atom oksigen, penerima elektron yang paling sering adalah oksigen (02), yg digunakan oleh molekul okydase, yg merupakan komponen in organik NO3, SO4 dan CO3 pada metabolisme anaerob Denitrifikasi Adalah reduksi dissimilatris nitrat menjadi produk gas nitous oksida, molekul Nitrogen. Merupakan suatu proses respirasi anaerob yg mana nitrat digunakan sebagai penerima elektronterakhir. Substrat donor elektron bisa komponen organik dan bisa anorganik. Sulfatoredtris adalah bakteri yang mampu mereduksi dissimilatrice sulfat yang juga disebut respirasi sulfat, sulfat juga digunakan sebagai penerima elektron final. Konsentrasi yang rendah sulfur dissimilatric, tetapi secara total yg dibebaskan pd lingkungan adalah dlm bentuk hidrogen sulfur (H2S) Metanogen Produksi biologi metana Proses in idpt terjadidg dua cara yaitu reduksi gas karbon oleh molekul hidrogen C02 + H2 - CH4 + H2) atau fermentasi komponen organik mono, di tri karbon (format, methanol, asetat danmethyl amin. Bakteri metanogen merupakan anaerobik strick yg mampu menggunakan substrat dari metabolisme final direduksi oleh bakteri lain, dpt berfungsi sbg makanan bentik pada kondisi anaerobik. Fermentasi adalah proses energi dalam sel dalam keadaan anaerobik tanpa oksigen, dalam ekologi mikroba di definisikan adalah respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor eksternal Bakteri fermentasi anaerobik fakultatif, biasanya menggunakan jalur fermentasi asal laktat. C6 H12 O6 + 2 ADP +2Fosfat -- 2 asam laktat + 2 ATP Energi yg dilepas pada persamaan ini sekitar 150 KJ per mol, yg disimpandalam regenarasi 2 ATP dari ADP per glukosa. Ini hanya 5% energi per molekul gula dr pd yg dihasilkan metabolisme aerobik Materi organik berasal dari daerah photik zone, dan bermigrasike daerah aphotik dan sedimen. Banyaknya materi organik ygterbawa ke sedimen, tergantung pada produksi primer dipermukaan. Proses perjalanan pd kolom air materi organik partikuler akan cepat mengalami dekomposisi disebabkan oleh autolisi dan serangan bakteri. Patikel yg samapai pada dasar laut miskin akan nitogen danphoshor organik Fraksiyang ada pada sedimen sebahagian besar berasal dari plateau continental. 10 – 15% produksi primer terletak paa sedimenneritik 0-200m, prosesntase ini akan menurun dg kedalaman untuk mencapai sekitar 1% pada sedimen abysal 5000-6000m 2. Preservasi dan degradasi bahan organik Jumlah bahan organik produksi primer yang memperkaya sedimen tergantung pada kedalaman air (keberadaan plankton, cahaya, nutrisi) Pengendapan bahan organik tergantung pada kecepatan pengendapan sedimen dan jumlah oksigen memungkinkan bakteri aerobik menguraikan produksi primer Dekomposisi bahan organik (mineralisasi) cepat pada kondisi oksik dan hanya dipengaruhi partikel sedimen Jumlah bahan organik dalam sedimen mempengaruhi kesetimbangan antara kecepatan konsumsi oksigen selama degradasi aerobik dengan kecepatan difusi oksigen ke dalam pori air sedimenter Ada 2 prinsip prinsip tipe metabolisme 1. proses respirasi: elektron yang diproduksi melalui proses dehidrogenasi, yg mana substrat penerima elektronnya adalah oksigen, nitrat, sulfat dan karbonat. 2.fermentasi yaitu substrat organik berperan sebagai donor dan akseptor tanpa melibatkan dari luar. Pada ekosistem laut kedua sistem metabolisme ini hanya bisa dilakukan oleh bakteri Komposisi mikroorganisme dalam proses sedimentasi sangat di pengaruhi oleh : parameter lingkungan diantaranya substrat, suhu, oksigen, dan kondisi masing-masing mikroorganisme. Yang sangat tergantung pada substrat, organisme yg mampu memberikan energi metabolisme lbh penting menjadi dominan, yg dominan inilah yang mengendalikan aktifitas organisme lainnya. Energi yang dihasilkan Lihat Halaman 123 Energi yang disimpan ada pada ATP. Ada 3 tahap agar proses mineralisasi terjadi komplek dan menghasilkan CO2 dan H2o Toleransi bakteri terhadap oksigen dibagi Aerobik strick, Anaerobik strick, anaerobik fakultatif Mikroaerofil. Menggunakan respirasi aerob sbg mtabolisme energetik, yg membutuhkan oksigen juga sebagai penerima elektron terminal. Bakteri ini tdk dapat berkembang jika konsentrasi oksigen 10 kali lbh rendah dariyg ditemukan di udara SUKSESI EKOLOGI Merupakan distribusi perbedaan model respirasi
Hal 126 bisa dilihat gambarnya
Terjad i penurunan potensial oksidasi reduksi (Eh) sama dengan suksesi komunitas bakteri metabolisme yang berbeda, semakin dalam sedimenmaka EH nya semakin kecil Metablisme energetik aerobik Respirasiaerobik penerima elektron oksigen(O2) mekanisme energetik thermodinamik yang paling efektif. Jika ada oksigen dalam ekosistem maka lebih diplih menjadi penerima akhir elektron. Pentingnya metabolisme aerob pada ekosistem sedimen adalah fungsi dari lapisan yang berudara Populasi Bakteri bentik Sedimen disusun oleh partikel yg berasal dari sumber yg berbeda, pergerakan air dpt memisahkan pertikel berdasarkan ukuran, shg endapan terdiri dr berbagai ukuran kerikil, pasir dan lumpur. Daerah permukaan sedimen (sous Jacente) merupakan daerah yg paling berkembang biak bakteri karena kaya materi organik yg dibutuhkan oleh bakteri, centi meter pertama merupakan jumlah bakteri tertinggi dan menurun sesuai dengan kedalaman. Jumlah bakteri total dapat mencapai (aerobik dan anaerobik 103- 10 6)ml) pada sedimen abysal, dan dpt mencapai 107-10 10 pada sediman litoral, jumlah ini menurundg berkurangnya nutrisi yg tersedia dan pada kondisi anoksida. Degradasi aerobik materi organik Pada ekosistem air CO2 berikatan dengan air membentuk asam karbonat akan terurai menjadi ion bikarbonat, bikarbonat sumber karbon bagi algae yg memproduksi makanan bagi diri mereka endiri dan heterotrof lainnya, sat organisme air berespirasi, co2 yg dikeluarkan menjadi bikarbonat , jmhbikarbonat dlm air seimbang dg CO2 di air. Mikrooganisme heterotfik memiliki peranan khusus untuk mengoksidasi sejumlah materi organik sampai menjadi CO2 dan H2O. Bakteri heterotrof ada pada kapasitas katabolisme yg mempunyaikontribusi secara langsung memineralisasi karbon organik. Walau materi organik tersedia dlm bentuk polmer protein atau saccharida tdk dapat masuk pada internal sel bakteri. Penyerangan awal akan terjadi disbabkan oleh hydrolyrik extracellulaire yg dikeluarkan oleh bakteri , perbedaan moleku organik g dihasilkan pd hydrolisa ini diserap oleh bakteri heterotrof yg ada, dan tingkat metabolisme diikuti dg intracellulaire. Oksigen cepat digunakan, karbon dikonversikan ke karbonat, sulfur ke sulfat, nitrogen ke nitrat dan phosphor ke phosphat sampai tidak ada energi ygtersedia dari molekul substrat untuk mendukung proses biologi Interaksi populasi bakteri yang berbeda Mineralisasi alami materi organik dilakukan oleh komunitas bakteri yang berbeda yangbereaksi danmempunyai hubungan satu dengan yg lainnya, interaksi ini dapat menguntungkan atau merugikan, atau sama sekali tak berpengaruh satu sam alainnya dan akan mempengaruhi perkembangan populasi tersebut. Beberapa interaksi mikroorganisme Simbiosis, , komensalisme,(untung dan ta ktugi) Interaksi negatif ( amensalisme, parasitisme, predation) Carisatu artikel tentang bakteri pengurai plastik di laut atau bahay aplastik pada lingkungan laut di dunia yang ada dalam jurnal bahasa inggris (2010-2019). Pada akhir makalah, Buatlah ulasan tentang artikel tersebut minimal 2 halaman diketik. Makalah dan hasil ulasan dikumpulkan.