Anda di halaman 1dari 23

Kuliah I11

Proses mineralisasi oleh


bakteri dalam sedimen laut
Ada 5 mikroorganisme yang
terlibat
 1. Bakteri aerobik Penerima elektor adalah
Oksigen (O2)
 2. bakteri fermentasi. Penerima elektron
adalah Materi organik.
 3Bakteri denitrfifikasi Penerima elektron
adalah Nitrat
 4. bakteri Metanogenes. Penerima elektro
adalah karbonat
5.Bakteri sulfatoreduktris. Penerima elektron
adalah Sulfat.
 Semua penerima akhir elektron
mengandung atom oksigen, penerima
elektron yang paling sering adalah
oksigen (02), yg digunakan oleh molekul
okydase, yg merupakan komponen in
organik NO3, SO4 dan CO3 pada
metabolisme anaerob
 Denitrifikasi
Adalah reduksi dissimilatris
nitrat menjadi produk gas nitous oksida,
molekul Nitrogen. Merupakan suatu
proses respirasi anaerob yg mana nitrat
digunakan sebagai penerima
elektronterakhir. Substrat donor elektron
bisa komponen organik dan bisa
anorganik.
 Sulfatoredtris adalah bakteri yang
mampu mereduksi dissimilatrice sulfat
yang juga disebut respirasi sulfat, sulfat
juga digunakan sebagai penerima
elektron final. Konsentrasi yang rendah
sulfur dissimilatric, tetapi secara total yg
dibebaskan pd lingkungan adalah dlm
bentuk hidrogen sulfur (H2S)
Metanogen
 Produksi biologi metana
 Proses in idpt terjadidg dua cara yaitu reduksi
gas karbon oleh molekul hidrogen C02 + H2 -
CH4 + H2) atau fermentasi komponen organik
mono, di tri karbon (format, methanol, asetat
danmethyl amin. Bakteri metanogen
merupakan anaerobik strick yg mampu
menggunakan substrat dari metabolisme final
direduksi oleh bakteri lain, dpt berfungsi sbg
makanan bentik pada kondisi anaerobik.
Fermentasi adalah proses energi dalam sel
dalam keadaan anaerobik tanpa oksigen,
dalam ekologi mikroba di definisikan adalah
respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan
tanpa akseptor eksternal
 Bakteri fermentasi anaerobik fakultatif,
biasanya menggunakan jalur fermentasi
asal laktat.
 C6 H12 O6 + 2 ADP +2Fosfat -- 2 asam
laktat + 2 ATP
 Energi yg dilepas pada persamaan ini
sekitar 150 KJ per mol, yg disimpandalam
regenarasi 2 ATP dari ADP per glukosa. Ini
hanya 5% energi per molekul gula dr pd yg
dihasilkan metabolisme aerobik
 Materi organik berasal dari daerah photik
zone, dan bermigrasike daerah aphotik dan
sedimen.
 Banyaknya materi organik ygterbawa ke
sedimen, tergantung pada produksi primer
dipermukaan. Proses perjalanan pd kolom air
materi organik partikuler akan cepat
mengalami dekomposisi disebabkan oleh
autolisi dan serangan bakteri. Patikel yg
samapai pada dasar laut miskin akan nitogen
danphoshor organik
 Fraksiyang ada pada sedimen
sebahagian besar berasal dari plateau
continental.
 10 – 15% produksi primer terletak paa
sedimenneritik 0-200m, prosesntase ini
akan menurun dg kedalaman untuk
mencapai sekitar 1% pada sedimen
abysal 5000-6000m
 2. Preservasi dan degradasi bahan organik
 􀀙 Jumlah bahan organik produksi primer yang memperkaya
sedimen
 tergantung pada kedalaman air (keberadaan plankton, cahaya,
 nutrisi)
 􀀙 Pengendapan bahan organik tergantung pada kecepatan
 pengendapan sedimen dan jumlah oksigen 􀀙 memungkinkan
 bakteri aerobik menguraikan produksi primer
 􀀙 Dekomposisi bahan organik (mineralisasi) 􀀙 cepat pada
kondisi
 oksik dan hanya dipengaruhi partikel sedimen
 􀀙 Jumlah bahan organik dalam sedimen mempengaruhi
 kesetimbangan antara kecepatan konsumsi oksigen selama
 degradasi aerobik dengan kecepatan difusi oksigen ke dalam pori
 air sedimenter
Ada 2 prinsip prinsip tipe
metabolisme
 1. proses respirasi: elektron yang diproduksi
melalui proses dehidrogenasi, yg mana
substrat penerima elektronnya adalah
oksigen, nitrat, sulfat dan karbonat.
 2.fermentasi yaitu substrat organik berperan
sebagai donor dan akseptor tanpa
melibatkan dari luar.
 Pada ekosistem laut kedua sistem
metabolisme ini hanya bisa dilakukan oleh
bakteri
 Komposisi mikroorganisme dalam proses
sedimentasi sangat di pengaruhi oleh :
parameter lingkungan diantaranya substrat,
suhu, oksigen, dan kondisi masing-masing
mikroorganisme. Yang sangat tergantung
pada substrat, organisme yg mampu
memberikan energi metabolisme lbh penting
menjadi dominan, yg dominan inilah yang
mengendalikan aktifitas organisme lainnya.
Energi yang dihasilkan
 Lihat Halaman 123
 Energi yang disimpan ada pada ATP.
 Ada 3 tahap agar proses mineralisasi
terjadi komplek dan menghasilkan CO2
dan H2o
Toleransi bakteri terhadap
oksigen dibagi
 Aerobik strick,
 Anaerobik strick,
 anaerobik fakultatif
 Mikroaerofil. Menggunakan respirasi aerob
sbg mtabolisme energetik, yg membutuhkan
oksigen juga sebagai penerima elektron
terminal. Bakteri ini tdk dapat berkembang
jika konsentrasi oksigen 10 kali lbh rendah
dariyg ditemukan di udara
SUKSESI EKOLOGI
 Merupakan distribusi perbedaan model
respirasi

 Hal 126 bisa dilihat gambarnya


 Terjad i penurunan potensial oksidasi
reduksi (Eh) sama dengan suksesi
komunitas bakteri metabolisme yang
berbeda, semakin dalam sedimenmaka
EH nya semakin kecil
Metablisme energetik aerobik
 Respirasiaerobik penerima elektron
oksigen(O2) mekanisme energetik
thermodinamik yang paling efektif. Jika
ada oksigen dalam ekosistem maka lebih
diplih menjadi penerima akhir elektron.
 Pentingnya metabolisme aerob pada
ekosistem sedimen adalah fungsi dari
lapisan yang berudara
Populasi Bakteri bentik
 Sedimen disusun oleh partikel yg berasal dari sumber yg
berbeda, pergerakan air dpt memisahkan pertikel
berdasarkan ukuran, shg endapan terdiri dr berbagai
ukuran kerikil, pasir dan lumpur.
 Daerah permukaan sedimen (sous Jacente) merupakan
daerah yg paling berkembang biak bakteri karena kaya
materi organik yg dibutuhkan oleh bakteri, centi meter
pertama merupakan jumlah bakteri tertinggi dan menurun
sesuai dengan kedalaman.
 Jumlah bakteri total dapat mencapai (aerobik dan
anaerobik 103- 10 6)ml) pada sedimen abysal, dan dpt
mencapai 107-10 10 pada sediman litoral, jumlah ini
menurundg berkurangnya nutrisi yg tersedia dan pada
kondisi anoksida.
Degradasi aerobik materi
organik
 Pada ekosistem air CO2 berikatan dengan air membentuk
asam karbonat akan terurai menjadi ion bikarbonat,
bikarbonat sumber karbon bagi algae yg memproduksi
makanan bagi diri mereka endiri dan heterotrof lainnya, sat
organisme air berespirasi, co2 yg dikeluarkan menjadi
bikarbonat , jmhbikarbonat dlm air seimbang dg CO2 di air.
 Mikrooganisme heterotfik memiliki peranan khusus untuk
mengoksidasi sejumlah materi organik sampai menjadi CO2
dan H2O. Bakteri heterotrof ada pada kapasitas katabolisme
yg mempunyaikontribusi secara langsung memineralisasi
karbon organik.
 Walau materi organik tersedia dlm bentuk polmer protein atau
saccharida tdk dapat masuk pada internal sel bakteri.
Penyerangan awal akan terjadi disbabkan oleh hydrolyrik
extracellulaire yg dikeluarkan oleh bakteri , perbedaan moleku
organik g dihasilkan pd hydrolisa ini diserap oleh bakteri
heterotrof yg ada, dan tingkat metabolisme diikuti dg
intracellulaire.
 Oksigen cepat digunakan, karbon dikonversikan ke
karbonat, sulfur ke sulfat, nitrogen ke nitrat dan
phosphor ke phosphat sampai tidak ada energi
ygtersedia dari molekul substrat untuk mendukung
proses biologi
Interaksi populasi bakteri yang
berbeda
 Mineralisasi alami materi organik
dilakukan oleh komunitas bakteri yang
berbeda yangbereaksi danmempunyai
hubungan satu dengan yg lainnya,
interaksi ini dapat menguntungkan atau
merugikan, atau sama sekali tak
berpengaruh satu sam alainnya dan
akan mempengaruhi perkembangan
populasi tersebut.
Beberapa interaksi
mikroorganisme
 Simbiosis, , komensalisme,(untung dan ta
ktugi)
 Interaksi negatif ( amensalisme,
parasitisme, predation)
 Carisatu artikel tentang bakteri pengurai
plastik di laut atau bahay aplastik pada
lingkungan laut di dunia yang ada dalam
jurnal bahasa inggris (2010-2019). Pada
akhir makalah, Buatlah ulasan tentang
artikel tersebut minimal 2 halaman diketik.
Makalah dan hasil ulasan dikumpulkan.

Anda mungkin juga menyukai