Anda di halaman 1dari 13

Click to edit Master title style

Koagulasi-Flokulasi
KELOMPOK 2

1
Click to edit Master title style
Pengertian

• Koagulasi adalah proses penggumpalan partikel koloid karena


penambahan bahan kimia sehingga partikel-partikel tersebut
bersifat netral dan membentuk endapan karena adanya gaya
gravitasi
• Flokulasi adalah suatu proses aglomerasi (penggumpalan) partikel-
partikel terdestabilisasi menjadi flok dengan ukuran yang
memungkinkan dapat dipisahkan oleh sedimentasi dan filtrasi
• koagulasi-flokulasi adalah proses penggumpalan yang
berkelanjutan.

2 2
Click toKoagulasi-Flokulasi
Proses edit Master title style
untuk Pengolahan Air

• Koagulasi dan flokulasi merupakan proses yang terjadi secara


berurutan untuk menstabilkan partikel tersuspensi, menyebabkan
tumbukan partkel dan tumbuh menjadi flok
• Koagulasi dengan melibatkan netralisasi dari muatan partikel
dengan penambahan eletrolit (koagulan)
• Agregat yang terbentuk akan saling menempel dan menyebabkan
terbentuknya partikel yang lebih besar dinamakan mikroflok
• Pengadukan cepat untuk mendispersikan koagulan dalam larutan
dan mendororng terjadinya tumbukan partikel sangat diperlukan
untuk memperoleh proses koagulasi yang bagus
3 3
Click to edit Master title style

• Proses koagulasi membutuhkan waktu sekitar 1-3 menit


• Tahap selanjutnya, flokulasi disebabkan oleh adanya penambahan
sejumlah kecil bahan kimia yang disebut flokulan
• Mikroflok yang terbentuk pada saat proses koagulasi sebagai akibat
penetralan muatan, akan saling bertumbukan dengan adanya
pengadukan lambat dan menghasilkan flok yang lebih besar
• Pertumbuhan ukuran flok akan terus berlanjut dengan penambahan
flokulan atau polimer dengan bobot molekul tinggi
• Polimer tersebut menyebabkan terbentuknya jembatan, mengikat flok,
memperkuat ikatannya serta menambah berat flok sehingga
meningkatkan rate pengendapan flok
4 4
•Click toyang
Waktu editdibutuhkan
Master title style
untuk proses flokulasi berkisar antara 15-20
menit hingga 1 jam
• Proses koagulasi-flokulasi terjadi pada unit pengaduk cepat dan
pengaduk lambat
• Faktor utama yang mempengaruhi koagulasi dan flokulasi air adalah
kekeruhan, padatan tersuspensi, temperatur, pH, komposisi dan
konsentrasi kation dan anion, durasi dan tingkat agitasi selama
koagulasi dan flokulasi, dosis koagulan
• Pemilihan koagulan dan kadarnya membutuhkan studi laboratorium
atau pilot plant (menggunakan jar test apparatus) untuk
mendapatkan kondisi optimum
• Reaksi kimia untuk menghasilkan flok adalah

5 5
Click to edit Master title style

6 6
Click to edit Master title style

7 7
Click to edit
Kegunaan Master title style
Koagulasi-flokulasi

• Proses koagulasi-flokulasi dapat digunakan sebagai langkah awal


atau perantara antara proses pengolahan air atau air limbah lainnya
seperti filtrasi dan sedimentasi. Garam besi dan aluminium adalah
koagulan yang paling banyak digunakan tetapi garam dari logam lain
seperti titanium dan zirkonium telah ditemukan sangat efektif juga.
• Kegunaan koagulasi/flokulasi yaitu memudahkan partikel-partikel yang
tersuspensi dengan ukuran yang sangat lembut dan bahan-bahan
koloidal di dalam air membentuk flokdalam air, sehingga dapat
dipisahkan dengan proses sedimentasi (pengendapan) selain itu
koagulasidapat juga berfungsi menghilangkan beberapa jenis
organisme ( patogen ) dari dalam air
8 8
Click to edit
Kelebihan Master title style
Koagulasi-Flokulasi

• Sederhana dan murah


• Dapat memisahkan berbagai macam partikel dalam air
• Meningkatkan proses filtrasi
• Menggunakan bahan yang banyak tersedia di alam dan bahannya
murah

9 9
Click to edit Koagulasi-Flokulasi
Kekurangan Master title style

• Menambahkan bahan kimia ke bahan yg akan dibersihkan


• Dibutuhkan tenaga ahli untuk membuat sistem yg efesien,
(banyaknya zat diberi, desain alat)
• Zat toxic berpindah ke zat koagulan sehingga zat koagulan perlu di
treatment juga secara terpisah
• Proses yang relatif memakan waktu

1010
Click to edit Master title style
Perbedaan

Pembeda Koagulasi Flokulasi

Proses kimia Proses fisika


Jenis proses

Sering berupa garam dan dipecah Berupa polimer yang menginduksi


untuk melepaskan muatan pengendapan partikel dan akhirnya
tumbuh menjadi serpihan yang lebih
bentuk besar

Murni reaksi kimia Proses fisika seperti pencampuran


digunakan sebagai teknik dalam
Teknik flokulasi

1111
Click to Aplikasi
Contoh edit Master title style
Koagulasi-Flokulasi Pada Jurnal
• Judul : Pengolahan Limbah Deterjen Dengan Metode Koagulasi-Flokulasi
Menggunakan Koagulan Kapur Dan PAC
• Tahun : 2016
• Penulis : Zikri Rahimah, Heliyanur Heldawati, Isna Syauqiah
• Metode:
• Mengidentifikasi air limbah deterjen dengan parameter BOD,COD, pH dan turbidity
• Koagulan yang digunakan adalah kapur, pengadukan melalui proses jar test
• Proses koagulasi dilakukan dengan pengadukan 100 rpm selama 1 menit
• Proses flokulasi dilakukan pengadukan lambat dengan kecepatan 49 rpm selama
20 menit, atau sampai terjadinya penggabungan inti endapan menjadi molekul
yang lebih besar (flok)
• Flok yang terbentuk, dipisahkan dengan cairannya yaitu dengan cara
pengendapan atau pengapungan selama 30 menit
• Kemudian dilakukan pengukuran terhadap BOD, COD, pH, dan turbiditynya.
1212
Click to edit Master title style

Thank You

13

Anda mungkin juga menyukai