FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM 2020 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas tuntunan-Nya pula penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Definisi dan Sejarah Mikrobiologi Pangan dengan tepat waktu. Makalah Definisi dan Sejarah Mikrobiologi Pangan disusun guna memenuhi tugas dosen pada mata kuliah Mikrobiologi Pangan. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang mikrobiologi pangan. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini. Rantepao, 21 September 2020
Maiko Bumbun Polandos
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mikrobiologi pangan adalah studi terhadap mikroorganisme yang mendiami, membuat, hingga yang merusak tanaman. Keamanan pangan merupakan focus utama dalam mikrobiologi pangan. Bakteri, virus, dan mikroorganisme lainnya menghasilkan toksin yang mengkontaminasi makanan. Namun beberapa mikroorganisme juga diapakai untuk meningkatkan keamanan pangan dengan melawan toksin yang ada. Beberapa tahap penyiapan bahan pangan seperti mengukus, merebus, dan menggoreng dapat mengeliminasi sebagian besar bakteri dan virus. Namun toksin yang telah dihasilkan mungkin tidak bisa diuraikan dengan panas sehingga beberapa tetap tertinggal di dalam bahan pangan. Perkembangan ilmu mikrobiologi pada pertengahan abad ke-19 oleh beberapa ilmuwan telah membuktikan bahwa mikroorganisme berasal dari mikroorganisme sebelumnya bukan dari tanaman ataupun hewan yang membusuk. Pengetahuan ini merupakan awal pengenalan dan pemahaman akan pentingnya mikroorganisme bagi Kesehatan dan kesejahteraan manusia. Awal abad ke-20 ahli mikrobiologi telah meneliti bahwa mikroorganisme mampu menyebabkan berbagai macam perubahan kimia baik melalui penguraian maupun sintesis senyawa organik yang baru. B. Rumusan Masalah 1. Apa definisi dari mikrobiologi pangan? 2. Bagaimana sejarah mikrobiologi pangan? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui definisi mikrobiologi pangan 2. Untuk mengetahui sejarah perkembangan mikrobiologi pangan BAB II ISI A. Definisi Mikrobiologi Pangan Mikrobiologi pangan adalah studi terhadap mikroorganisme yang mendiami, membuat, hingga yang merusak makanan. Definisi lain mikrobiologi pangan adalah suatu ilmu yang mempelajari makhluk hidup yang sangat kecil dan hanya dapat dilihat dengan menggunakan lensa pembesar atau mikroskop. Makhluk yang sangat kecil disebut mikroorganisme atau mikroba dan ilmu yang mempelajari tentang mikroba yang sering ditemukan pada pangan disebut mikrobiologi pangan. Yang dimaksud dengan pangan disini mencakup semua makanan, baik bahan baku pangan maupun yang sudah diolah. Menurut (Jenie, Betty S. Laksmi) mikrobiologi pangan adalah salah satu bidang ilmu yang menjadi dasar dalam pendidikan teknologi pangan. Mikroorganisme seperti bakteri, kapang dan kamir sudah lama diketahui memegang peranan penting baik dalam masalah kerusakan makanan, fermentasi makanan maupun keracunan makanan atau keamanan pangan. Menurut (Titis Sari) mikrobiologi merupakan ilmu yang mempelajari kehidupan mikroskopik yaitu mikroorganisme atau jasad remik yang ukurannya sangat kecil dan hanya dapat diamati dengan bantuan mikroskop. Sedangkan mikrobiologi pangan mempelajari kehidupan mikroba dalam pangan yang mencakup ruang lingkup aktivitas mikroba yang menyebabkan pengaruh terhadap pangan, fungsi pangan yang dibutuhkan untuk aktivitas mikroba. Bahan pangan yang dimaksud disini ialah bahan pangan segar, awetan, dan olahan.
B. Sejarah Mikrobiologi Pangan
Penelitian mengenai mikrobiologi dimulai semenjak ditemukannya mikroskop oleh Anthony Van Leeweunhoek (1632-1723). Ia menggunakan mikroskopnya yang sangat sederhana untuk mengamati air sungai, air hujan, ludah, feses dan sebagainya. Ia terrtarik dengan banyaknya benda-benda kecil yang dapat bergerak yang tidak terlihat dengan mata biasa. Ia menyebut benda-benda kecil yang bergerak dengan “animalcule” yang menurutnya merupakan hewan-hewan kecil. Melalui penelitian Anthony Van Leewenhoek ini pembuktian mengenai ketidakbenarann dari abiogenesis pun muncul. Peneliti-peneliti pada masa ini melakukan berbagai percobaan dengan memasukkan daging kedalam tabung lalu mengamatinya dan hasil akhir serta pendapat akhir yang dihasilkan ialah mikroba dalam kaldu daging membuktikan bahwa teori generatio sponranea adalah salah. Kemudian Louis Pasteur (1822-1895) menaruh perhatian pada mikroorganisma dan meneliti peran mikroba dalam industry anggur dana pembuatan alcohol. Pasteur menemukan bahwa mikroorganisma terbawa debu oleh uadara dan ia menyimpulkan bahwa semakin bersih/ murni udara yang masuk ke dalam bejana semakin kecil pula kontaminasi yang terjadi. Terbukti bahwa meskipun udara luar dapat masuk ke dalam kotak yang berisi tabung dengan kaldu didalamnya namun tidak ditemukan mikroba. Hasil percobaan Pasteur dan Tyndall memacu diterimanya konsep biogenesis. Selanjutnya Pasteur lebih memfokuskan peneltiannya pada peran mikroba dalam pembuatan anggur dan mikroba yang menyebabkan penyakit. Postulat Koch Pada tahun 1880, Koch memanfaatkan kemajuan metoda laboratorium dan menentukan kriteria yang diperlukan untuk membuktikan bahwa mikroba spesifik merupakan penyebab penyakit tertentu. Kriteria ini dikenal dengan postulat Koch yaitu: 1. Mikroorganisma tertentu selalu ditemukan berasosiasi dengan penyakit yang ditimbulkan. 2. Mikroorganisma dapat diisolasi dan ditumbuhkan sebagai biakan murni di laboratorium. 3. Biakan murni tersebut bila diinjeksikan pada binatang yang sesuai dapat menimbulkan penyakit. 4. Mikroorganisma tersebut dapat diisolasi kembali dari hewan yang telah terinfeksi tersebut. BAB III KESIMPULAN A. Kesimpulan Definisi mikrobiologi menurut (Titis Sari) mikrobiologi merupakan ilmu yang mempelajari kehidupan mikroskopik yaitu mikroorganisme atau jasad remik yang ukurannya sangat kecil dan hanya dapat diamati dengan bantuan mikroskop. Sedangkan mikrobiologi pangan mempelajari kehidupan mikroba dalam pangan yang mencakup ruang lingkup aktivitas mikroba yang menyebabkan pengaruh terhadap pangan, fungsi pangan yang dibutuhkan untuk aktivitas mikroba. Bahan pangan yang dimaksud disini ialah bahan pangan segar, awetan, dan olahan. Sedangkan definisi lain mikrobiologi pangan adalah suatu ilmu yang mempelajari makhluk hidup yang sangat kecil dan hanya dapat dilihat dengan menggunakan lensa pembesar atau mikroskop. Makhluk yang sangat kecil disebut mikroorganisme atau mikroba dan ilmu yang mempelajari tentang mikroba yang sering ditemukan pada pangan disebut mikrobiologi pangan. Penelitian mengenai mikrobiologi dimulai semenjak ditemukannya mikroskop oleh Anthony Van Leeweunhoek (1632-1723). Melalui penelitian Anthony Van Leewenhoek ini pembuktian mengenai ketidakbenarann dari abiogenesis pun muncul. Kemudian Louis Pasteur (1822-1895) menaruh perhatian pada mikroorganisma dan meneliti peran mikroba dalam industry anggur dana pembuatan alcohol. Pasteur menemukan bahwa mikroorganisma terbawa debu oleh uadara dan ia menyimpulkan bahwa semakin bersih/ murni udara yang masuk ke dalam bejana semakin kecil pula kontaminasi yang terjadi. DAFTAR PUSTAKA Suriawiria, Unus. 1980. Pengantar Mikrobiologi Umum. Bandung: Angkasa https://aguskrisnoblog.wordpress.com/2011/01/13/sejarah-mikrobiologi-dan- pengaruhnya-dalam-membangun-peradaban-manusia-sejahtera/ Titis Sari.2012. PPT Mikrobiologi Pangan. http://titisfahreza.lecture.ub.ac.id/files/2012/09/2.-Mikrobiologi-Pangan.pdf Jenie, Betty S. Laksmi. 2001. Perkembangan mikrobiologi pangan dan peranannya dalam Pendidikan teknologi pangan. https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/51493