Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

DEFINISI DAN SEJARAH MIKROBIOLOGI PANGAN

DISUSUN OLEH:
MAIKO BUMBUN POLANDOS
19502005

UNIVERSITAS NEGERI MANADO


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas tuntunan-Nya
pula penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Definisi dan Sejarah
Mikrobiologi Pangan dengan tepat waktu. Makalah Definisi dan Sejarah
Mikrobiologi Pangan disusun guna memenuhi tugas dosen pada mata kuliah
Mikrobiologi Pangan. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat
menambah wawasan bagi pembaca tentang mikrobiologi pangan.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi
kesempurnaan makalah ini.
Rantepao, 21 September 2020

Maiko Bumbun Polandos


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mikrobiologi pangan adalah studi terhadap mikroorganisme yang
mendiami, membuat, hingga yang merusak tanaman. Keamanan pangan
merupakan focus utama dalam mikrobiologi pangan. Bakteri, virus, dan
mikroorganisme lainnya menghasilkan toksin yang mengkontaminasi
makanan. Namun beberapa mikroorganisme juga diapakai untuk
meningkatkan keamanan pangan dengan melawan toksin yang ada. Beberapa
tahap penyiapan bahan pangan seperti mengukus, merebus, dan menggoreng
dapat mengeliminasi sebagian besar bakteri dan virus. Namun toksin yang
telah dihasilkan mungkin tidak bisa diuraikan dengan panas sehingga beberapa
tetap tertinggal di dalam bahan pangan.
Perkembangan ilmu mikrobiologi pada pertengahan abad ke-19 oleh
beberapa ilmuwan telah membuktikan bahwa mikroorganisme berasal dari
mikroorganisme sebelumnya bukan dari tanaman ataupun hewan yang
membusuk. Pengetahuan ini merupakan awal pengenalan dan pemahaman
akan pentingnya mikroorganisme bagi Kesehatan dan kesejahteraan manusia.
Awal abad ke-20 ahli mikrobiologi telah meneliti bahwa mikroorganisme
mampu menyebabkan berbagai macam perubahan kimia baik melalui
penguraian maupun sintesis senyawa organik yang baru.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari mikrobiologi pangan?
2. Bagaimana sejarah mikrobiologi pangan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi mikrobiologi pangan
2. Untuk mengetahui sejarah perkembangan mikrobiologi pangan
BAB II
ISI
A. Definisi Mikrobiologi Pangan
Mikrobiologi pangan adalah studi terhadap mikroorganisme yang
mendiami, membuat, hingga yang merusak makanan. Definisi lain
mikrobiologi pangan adalah suatu ilmu yang mempelajari makhluk hidup
yang sangat kecil dan hanya dapat dilihat dengan menggunakan lensa
pembesar atau mikroskop. Makhluk yang sangat kecil disebut mikroorganisme
atau mikroba dan ilmu yang mempelajari tentang mikroba yang sering
ditemukan pada pangan disebut mikrobiologi pangan. Yang dimaksud dengan
pangan disini mencakup semua makanan, baik bahan baku pangan maupun
yang sudah diolah.
Menurut (Jenie, Betty S. Laksmi) mikrobiologi pangan adalah salah satu
bidang ilmu yang menjadi dasar dalam pendidikan teknologi pangan.
Mikroorganisme seperti bakteri, kapang dan kamir sudah lama diketahui
memegang peranan penting baik dalam masalah kerusakan makanan,
fermentasi makanan maupun keracunan makanan atau keamanan pangan.
Menurut (Titis Sari) mikrobiologi merupakan ilmu yang mempelajari
kehidupan mikroskopik yaitu mikroorganisme atau jasad remik yang
ukurannya sangat kecil dan hanya dapat diamati dengan bantuan mikroskop.
Sedangkan mikrobiologi pangan mempelajari kehidupan mikroba dalam
pangan yang mencakup ruang lingkup aktivitas mikroba yang menyebabkan
pengaruh terhadap pangan, fungsi pangan yang dibutuhkan untuk aktivitas
mikroba. Bahan pangan yang dimaksud disini ialah bahan pangan segar,
awetan, dan olahan.

B. Sejarah Mikrobiologi Pangan


Penelitian mengenai mikrobiologi dimulai semenjak ditemukannya
mikroskop oleh Anthony Van Leeweunhoek (1632-1723). Ia menggunakan
mikroskopnya yang sangat sederhana untuk mengamati air sungai, air hujan,
ludah, feses dan sebagainya. Ia terrtarik dengan banyaknya benda-benda kecil
yang dapat bergerak yang tidak terlihat dengan mata biasa. Ia menyebut
benda-benda kecil yang bergerak dengan “animalcule” yang menurutnya
merupakan hewan-hewan kecil.
Melalui penelitian Anthony Van Leewenhoek ini pembuktian mengenai
ketidakbenarann dari abiogenesis pun muncul. Peneliti-peneliti pada masa ini
melakukan berbagai percobaan dengan memasukkan daging kedalam tabung
lalu mengamatinya dan hasil akhir serta pendapat akhir yang dihasilkan ialah
mikroba dalam kaldu daging membuktikan bahwa teori generatio sponranea
adalah salah.
Kemudian Louis Pasteur (1822-1895) menaruh perhatian pada
mikroorganisma dan meneliti peran mikroba dalam industry anggur dana
pembuatan alcohol. Pasteur menemukan bahwa mikroorganisma terbawa debu
oleh uadara dan ia menyimpulkan bahwa semakin bersih/ murni udara yang
masuk ke dalam bejana semakin kecil pula kontaminasi yang terjadi. Terbukti
bahwa meskipun udara luar dapat masuk ke dalam kotak yang berisi tabung
dengan kaldu didalamnya namun tidak ditemukan mikroba. Hasil percobaan
Pasteur dan Tyndall memacu diterimanya konsep biogenesis. Selanjutnya
Pasteur lebih memfokuskan peneltiannya pada peran mikroba dalam
pembuatan anggur dan mikroba yang menyebabkan penyakit.
Postulat Koch Pada tahun 1880, Koch memanfaatkan kemajuan metoda
laboratorium dan menentukan kriteria yang diperlukan untuk membuktikan
bahwa mikroba spesifik merupakan penyebab penyakit tertentu. Kriteria ini
dikenal dengan postulat Koch yaitu:
1. Mikroorganisma tertentu selalu ditemukan berasosiasi dengan penyakit
yang
ditimbulkan.
2. Mikroorganisma dapat diisolasi dan ditumbuhkan sebagai biakan murni di
laboratorium.
3. Biakan murni tersebut bila diinjeksikan pada binatang yang sesuai dapat
menimbulkan penyakit.
4. Mikroorganisma tersebut dapat diisolasi kembali dari hewan yang telah
terinfeksi tersebut.
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Definisi mikrobiologi menurut (Titis Sari) mikrobiologi merupakan ilmu
yang mempelajari kehidupan mikroskopik yaitu mikroorganisme atau jasad
remik yang ukurannya sangat kecil dan hanya dapat diamati dengan bantuan
mikroskop. Sedangkan mikrobiologi pangan mempelajari kehidupan mikroba
dalam pangan yang mencakup ruang lingkup aktivitas mikroba yang
menyebabkan pengaruh terhadap pangan, fungsi pangan yang dibutuhkan
untuk aktivitas mikroba. Bahan pangan yang dimaksud disini ialah bahan
pangan segar, awetan, dan olahan. Sedangkan definisi lain mikrobiologi
pangan adalah suatu ilmu yang mempelajari makhluk hidup yang sangat kecil
dan hanya dapat dilihat dengan menggunakan lensa pembesar atau mikroskop.
Makhluk yang sangat kecil disebut mikroorganisme atau mikroba dan ilmu
yang mempelajari tentang mikroba yang sering ditemukan pada pangan
disebut mikrobiologi pangan.
Penelitian mengenai mikrobiologi dimulai semenjak ditemukannya
mikroskop oleh Anthony Van Leeweunhoek (1632-1723). Melalui penelitian
Anthony Van Leewenhoek ini pembuktian mengenai ketidakbenarann dari
abiogenesis pun muncul. Kemudian Louis Pasteur (1822-1895) menaruh
perhatian pada mikroorganisma dan meneliti peran mikroba dalam industry
anggur dana pembuatan alcohol. Pasteur menemukan bahwa mikroorganisma
terbawa debu oleh uadara dan ia menyimpulkan bahwa semakin bersih/ murni
udara yang masuk ke dalam bejana semakin kecil pula kontaminasi yang
terjadi.
DAFTAR PUSTAKA
Suriawiria, Unus. 1980. Pengantar Mikrobiologi Umum. Bandung: Angkasa
https://aguskrisnoblog.wordpress.com/2011/01/13/sejarah-mikrobiologi-dan-
pengaruhnya-dalam-membangun-peradaban-manusia-sejahtera/
Titis Sari.2012. PPT Mikrobiologi Pangan.
http://titisfahreza.lecture.ub.ac.id/files/2012/09/2.-Mikrobiologi-Pangan.pdf
Jenie, Betty S. Laksmi. 2001. Perkembangan mikrobiologi pangan dan
peranannya dalam Pendidikan teknologi pangan.
https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/51493

Anda mungkin juga menyukai