MIKROBIOLOGI
NPM : 1706032660
DEPARTEMEN KIMIA
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
A. Louis Pasteur (1861)
1. Robert Koch
Publikasinya pada 1877 berisi fotografi pertama pada sebuah bakteri yang menunjukkan
struktur bakteri antraks, menunjukkan bahwa adanya formasi spora yang dimana pada
kondisi optimal akan aktif dan menghasilkan penyakit.Penemuan ini menolak teori
generasi spontan dan mendukung germ theory of desease.
Adalah salah satu penemu dari ilmu pengetahuan virus dan mikrobiologi lingkungan, dan
mendapat kredit dalam penemuan virus pertama yang disebut Contagium vivum fluidum.
Ia mempublikasikan hasil eksperimennya yang mendemonstrasikan bahwa tobacco mosaic
disease disebabkan oleh sebuah agen penginfeksi yang lebih kecil daripada bakteri. Agen
yang lebih kecil tersebut ia namakan Contagium vivum fluidium yang artinya cairan hidup
menular. Cairan tersebut setelah diteliti lebih lanjut oleh Wendell Stanley ditemukan
bahwa itu adalah sebuah virus TMV (Tobacco Mosaic Virus).
Merupakan orang pertama yang menyadari bahwa virus mereproduksi entitas yang berbeda
dari organisme lain
Adalah seorang ilmuan yang bergerak pada ilmu hematologi, immunologi, dan antimikroba
kemoterapi.
Penemuan utamanya adalah penemuan Gram Straining, sebuah tehnik untuk
mengklasifikasi antara gram-positive bacteria dan gram-negative bacteria sekaligus
menemukan penyembuhan penyakit syphilis. Penemuan yang ia kembangkan
memungkinkan untuk membedakan berbagai jenis sel darah, yang dimana hal tersebut
menghasilkan kemampuan untuk mendiagnosis berbagai penyakit darah.
Labnya menemukan arsphenamine, obat efektif pertama yang dapat menyembuhkan
syphilis, yang sekaligus menamakan konsep kemoterapi. Ia juga mempopulerkan konsep
magic bullet, dimana magic bullet adalah sebuah metode untuk membunuh sebuah mikroba
tanpa merusak bagian tubuh lainnya. Mengembangkan prinsip hematologi dan imunologi
modern dengan menjelaskan berbagai subset leukosit dan sel prekursornya Berkontribusi
dalam klasifikasi beragam mikroba. Mengembangkan teknik pewarnaan pewarna tingkat
lanjut dan untuk mengadaptasi teknik ini dalam bentuk yang lebih baik ke berbagai sistem
sel dan organisme
5. Alexander Fleming (1928)
Menemukan antibiotic pertama yaitu penisilin yang dapat digunakan sebagai agen terapi
untuk melawan sejumlah besar penyakit bakteri.
E. Alexander Fleming (1928) adalah seorang fisikawan dan ahli mikrobiologi yang
pertama kali menemukan sebuah antibiotic yang efektif, yang dia namakan penicillin. Pada
saat ia akan berlibur, ia menginokulasi staphylococci pada sebuah piring kultur dan
ditinggal pada sudut labnya.Setelah ia kembali dari liburannya, ia menemukan bahwa salah
satu kulturnya terkontaminasi oleh sebuah fungus, yang selanjutnya koloni staphylococci
yang ia inokulasi sebelumnya disekeliling fungus tersebut telah hancur, sedangkan koloni
lainnya yang berada jauh tetap normal. Fungus tersebut ternyata setelah diteliti
menghasilkan sebuah zat antibakteri. Diteliti lebih lanjut bahwa zat tersebut dapat berefek
pada gram-positive pathogens. Zat yang dihasilkan tersebut lalu dinamakan penicillin dan
yang selanjutnya digunakan sebagai antibiotik.