SEDIAAN FARMASI
Tim Dosen Undang-Undang Farmasi
Universitas Pakuan
IKLAN
Sarana untuk meningkatkan Penjualan
Sarana informasi
Pasal 31
Iklan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang diedarkan
harus memuat keterangan mengenai sediaan farmasi dan
alat kesehatan secara obyektif, lengkap, dan tidak
menyesatkan.
PENGAWASAN PERIKLANAN
Pasal 32
Sediaan farmasi yang berupa obat untuk pelayanan
kesehatan yang penyerahannya dilakukan berdasarkan
resep dokter hanya dapat diiklankan pada media cetak
ilmiah kedokteran atau media cetak ilmiah farmasi.
Pasal 33
Iklan mengenai sediaan farmasi dan alat kesehatan pada
media apapun yang dipergunakan untuk menyebarkan
iklan dilaksanakan dengan memperlihatkan etika
periklanan.
ETIKA PERIKLANAN
LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI
KESEHATAN NOMOR :
386/MEN.KES/SK/IV/1994
Iklan obat tidak boleh ditujukan untuk khalayak anak-anak atau
menampilkan anak-anak tanpa adanya supervisi orang dewasa atau
memakai narasi suara anak-anak yang menganjurkan penggunaan
obat
EKSPEKTORAN
Iklan hanya boleh diindikasikan untuk meredakan batuk yang
berdahak.
ANTITUSIF+EKSPEKTORAN + ANTIHISTAMIN
Iklan hanya boleh diindikasikan untuk meredakan batuk berdahak
yang disertai pilek. Mencantumkan informasi bahwa penggunaan
obat yang mengandung antihistamin dapat menyebabkan ngantuk.
Mencantumkan spot peringatan perhatian seperti pada ketentuan
umum.
OBAT ANTASIDA
peringatan tertulis;
perintah penghentian tayang Iklan;
efek samping;
kontra indikasi;
peringatan perhatian;
interaksi obat
PENGAWASAN IKLAN
Sebelum Publikasi
memiliki Nomor Izin Edar;
Evaluasi
Proof Iklan
Setelah Publikasi
Pengawasan Iklan sesudah dipublikasikan dilakukan oleh
petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan
SANKSI