Mikribiologi dan parasitologi dalam dunia kedokteran dan kesehatan tidak bisa
dipisahkan satu sama lain karena keduanya saling berhubungan erat, terutama
terkait dengan siklus hidup mereka dalam tubuh inang/hospes yang meyangkut
kehiduapan dan siklus mikroba
PENGERTIAN
Mikrobiologi
Bio = hidup
Arthropoda Virus
Logos = ilmu
Mikroba
Cacing Jamur
Protozoa
• Mikroorganisme adalah organisme hidup yang pertama kali di
planet bumi, hidup di mana pun selama kehidupan
memungkinkan, lebih banyak dibandingkan organisme lain,
dan mungkin penyusun terbesar komponen biomasa bumi
Menunjukkan mikroba
menyebakan fermentasi dan
pembusukan.
Mematahkan pendapat
generatio spontanea
Insert figure 1.11 mikroorganisme (teori
Abiogenesis).
Mengembangkan Pasteurisasi.
Menemukan Teori Penyebab
Penyakit (Germ Theory of
Disease ).
Robert Koch (1843-1910)
Menemukan Teori
Postulat Koch- suatu
eksperimen yang
membuktikan Teori
Penyebab penyakit (Germ
Insert figure 1.12 Theory of Disease).
Mengidentifikasi
penyebab anthrax, TBC,
dan kolera.
Mengembangkan Metode
Kultur Murni.
Periode Keemasan menjawab 4 masalah pokok
4). Mikroba pada fermentasi anggur dijawab oleh hasil riset Louis
Pasteur
3. Periode modern (1910 – sekarang),
– Adanya peralatan modern/mutakhir, mikroskop elektron,
khromatografi, komputer, autoclave dll
– Masalah yang pelik dapat dipecahkan, virus
– Pasteur dan Koch sudah mulai melakukan penelitian tentang
virus
– Iwanovski (1892), mengungkap masalah virus, TMV (tobacco
mosaik virus)
– Peraih nobel,
• Domagk (1939) penemu obat sulfa utk infeksi bakteri,
• Fleming, Florey & Chain (1945) penemu penisilin
• Waksman (1952), penemu streptomisin
• Stanley (1946), penemu protein murni virus
• Enders, Weller & Beadle (1954), penemu virus
poliomyelitis, vaksin polio
Postulat Koch
1. Mikroba penyebab penyakit harus ada pada individu yang sakit dan
tidak terdapat pada individu yang sehat
2. Mikroba penyebab penyakit tsb, harus dapat diisolasi/dibiakkan
secara murni
3. Mikroba dari biakan murni tsb, bila diinfeksikan kembali pada
individu yang sehat, akan menumbulkan gejala penyakit yang sama
4.Mikroba yang telah diinfeksikan kembali tsb, dapat diisolasikan
kembali dan akan mempunyai bentuk yang sama seperti asalnya
Postulat Koch
Mikrobiologi dalam bidang kedokteran
Berdasarkan kemampuan menimbulkan penyakit bakteri ada dua jenis yakni pathogen
dan apatogen.
2. Virus
Mikroorganisme ini merupakan parasit yang hanya bisa hidup dan berkembang biak dalam
tubuh organisme lain atau dikenal dengan inang. Kasus penyakit akibat virus sangat tinggi
dan penyebarannya sangat cepat. Penyakit HIV, influenza, cacar, chikungunya, dll
merupakan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus. Sekitar tahun 1348-1350 dunia
mengalami Black Death yang diperkirakan 4 juta orang meninggal dunia di Inggris
akibat smallpox.
3. Bakteri
Kehadirannya bisa berdampak positif maupun negatif. Bakteri parasit biasanya hidup dalam
tubuh manusia dan menyebabkan penyakit seperti TBC, pneumonia, infeksi saluran kemih,
dll. Untuk mikroorganisme yang satu ini bisa diobati dengan penggunaan antibiotik.
Namun, dunia mengalami masalah baru yaitu resistensi antibiotik akibat penggunaanya
yang tidak sesuai dosis/aturan serta bakteri yang mengalami mutasi begitu cepat.
4. Jamur
Diperkirakan terdapat 1.5 juta spesies fungi di muka bumi, 300 diantaranya
menyebabkan penyakit pada manusia. Penyakit seperti panu,
keputihan, ringworm, dan jamur kuku merupakan penyakit-penyakit yang
disebabkan oleh mikroorganisme ini.
5. Protozoa
Makhluk hidup dari kingdom protista ini mungkin kalah populer dengan 3
jenis mikroorganisme lainnya. Namun, pada kenyataannya banyak penyakit
yang disebabkan oleh protoza, seperti Entamoeba histolytica (penyebab
diare), Entamoeba hartamani (penyebab disentri), plasmodium (penyebab
malaria), entamoeba gingivalis (penyebab radang mulut)
Parasitologi
Parasitologi adalah suatu ilmu cabang Biologi yang mempelajari tentang semua organisme
parasite
Kemajuan ilmu, parasitologi terbatas mempelajari organisme parasit yang tergolong hewan
parasit: protozoa, helminthes, arthropoda dan insekta parasit, baik yang zoonosis ataupun
anthroponosis
Cakupan parasitologi meliputi taksonomi, morfologi, siklus hidup masing-masing parasit, serta
patologi dan epidemiologi penyakit yang ditimbulkannya
Organisme parasit adalah organisme yang hidupnya bersifat parasitis; yaitu hidup yang selalu
merugikan organisme yang ditempatinya (hospes)
Predator adalah organisme yang hidupnya juga bersifat merugikan organisme lain (yang
dimangsa)
Bedanya, predator ukuran tubuhnya jauh lebih besar dari yang dimangsa, bersifat membunuh
dan memakan sebagian besar tubuh mangsanya. Sedangkan parasit, selain ukurannya jauh lebih
kecil dari hospesnya juga tidak menghendaki hospesnya mati, sebab kehidupan hospes sangat
essensial dibutuhkan bagi parasit yang bersangkutan
Tujuan mempelajari parasitologi
Memahami tentang siklus hidup parasit serta aspek epidemiologi penyakit yang
ditimbulkannya
Dengan mempelajari siklus hidup parasit, akan dapat diketahui bagaimana manusia
dapat terinfeksi oleh parasit, serta bagaimana kemungkinan akibat yang dapat
ditimbulkannya
(2) Symbiotic
Cara hidup dengan menjalin hubungan kemitraan dengan inang, menerima makanan
dari inang, juga memberi pelayanan baik kepada inangnya = a paying quest. Contoh: -
Nitrogen fixing bacteria (akar umbi) - Cellutolytic bacteria (usus herbivora) - Vitamin
synthesizing bacteria (usus manusia)
(3) Pathogenic
Kelompok yang menimbulkan gangguan, sakit, penyakit pada manusia dan makhluk
hidup lain
JENIS CARRIER
Parasit filarial ditransmisi dari manusia ke manusia lain melalui (via) gigitan nyamuk.
Tanpa kehadiran nyamuk maka siklus hidupnya akan terputus.
(1) Inang definitif: diperlukan untuk penyelesaian fase reproduksi secara seksual
(2) Inang intermediate: inang lain yang diperlukan dalam penyelesaian hidupnya
Di kulit
Genera Staphylococcus, Gram negatif “corynobacterium”, ragi Pityosporum Orang
dewasa mengandung mikroba sejenis tersebut di atas
Di atas selaput mukosa faring: Di samping mikroba tersebut pada mulut, ditambah
dengan: Haemophillus, Pneumococci, Neisseriae, Moxaxella
Di dalam Lambung dan Usus Kecil bagian atas merupakan inang sebagian kecil bakteri
Di Usus besar mengandung: Sejumlah besar flora usus yang pre dominant anaerobic
Aktivitas Metabolik Melindungi Inang Terhadap Infeksi Khusus • Contoh: 1. Lactobacillus
menjaga pH vagina 2. Propionibacteria kulit menghancurkan sebum dan melepas asam
lemak yang cederung menghambat mikroba yang potensial pathogen. 3. Sebagian
staphylococci kulit menghasilkan antibiotik aktif terhadap anggota flora kulit dan sebagian
yang pathogen (peran bacterocins)
OPPORTUNIST INFECTION Ini merupakan infeksi yang terjadi akibat gangguan flora
komensal. Obat-obat antibacterial mengakibatkan 2 (dua) jenis efek utama: 1. membunuh
2. promosi selektif
Contoh: Superinfection 1. Membunuh/mengurangi flora normal sehingga memacu
pertumbuhan berlebih bagi mikroba yang patogen atau disebut sebagai kondisi
Superinfection. - Candida albican (sariawan mulut) - Clostridium difficile
(pseudomembranous colitis)
2. Menimbulkan promosi selektif keturunan flora normal yang RESISTENT-obat Akan
menimbulkan masalah pada pengobatan berikutnya.
3. Perubahan metabolic pada gestational diabetes mellitus (DM pada masa kehamilan)
dapat juga mengubah keseimbangan flora normal
“GERM-FREE ANIMALS” “Hewan Bebas Kuman”
Hewan gnotobiotic dihasilkan melalui kelahiran operasi sesar, dengan maksud agar bayi
hewan tidak terkontaminasi mikroba, kemudian hewan lahir dipelihara dalam lingkungan
steril sehingga ia menjadi hewan yang “Bebas Kuman”
Hewan “bebas kuman” dimanfaatkan untuk penelitian agar mendapat kepastian bahwa
apabila terekspose bakteri khusus Kepastikan bahwa respons yang terjadi adalah bukan
akibat suatu kontak kuman terdahulu ataupun dengan mikroorganisme yang sama
Percobaan dengan metode ini dapat untuk memastikan peran flora normal, serta
mekanisme pathogenisitas kuman serta resistensi inangnya (hewan percobaan dilindungi
dalam isolator steril)
Saat ini dikembangkan metode: Trexier-type Systems = sistem yang menggunakan aliran
linear udara sterile dikombinasi dengan partial plastic mechanical barriers untuk
memproteksi pasien yang sangat rentan infeksi
Terima Kasih