Anda di halaman 1dari 31

Mikrobiologi

(AET 1203P)
Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
I. Prinsip dasar mikrobiologi:
a. Pengertian
b. Ruang lingkup
c. Sejarah mikrobiologi dan mikroorganisme
d. Teori Koch’s Postulat
Bentuk pembelajaraan: ceramah, diskusi

II. Sistematika mikroorganisme:


a. Klasifikasi:
-Konsep spesis pada mikrobiologi
b. Nomenklatur (Tata Penamaan)
c. Identifikasi
Bentuk pembelajaran : ceramah, diskusi, tugas

III. Struktur dan Fungsi Sel Prokaryota & Eukaryota


a. Strukutr dan fungsi sel Prokaryota
b. Struktur dan fungsi sel Eukaryota
c. Pergerakan mikroorganisme
Bentuk pembelajaran: ceramah, diskusi
IV. Metabolisme mikroorganisme:
a. Energetik dan enzim
b. Reaksi oksidasi-reduksi
c. Reaksi katabolisme
d. Reaksi anabolisme
Bentuk pembelajaran : ceramah, diskusi

V. Nutrisi, kultur dan pertumbuhan mikroorganisme:


a. Nutrisi dan kimia sel
b. Media kultur dan kultur di laboratorium
c. Pembelahan sel bakteri
d. Pertumbuhan populasi
e. Pengukuran pertumbuhan mikroorganisme :
- Secara langsung :
Plate counts
Filtration
MPN
Direct microscopic count
- Secara tidak langsung :
Turbidity
Aktivitas metabolisme
Berat kering
Bentuk pembelajaran : ceramah, diskusi, tugas
VI. Keragaman mikroorganisme: Prokaryota/Bakteri
a. Proteobacteria Fototropik & Kemolitropik (Bakteri fototropik ungu, Bakteri
Nitrifikasi, Bakteri pengoksidasi sulphur dan besi, Bakteri pengoksidasi
hidrogen)
Bentuk pembelajaran : presentasi

VII. Keragaman mikroorganisme (lanjutan):


a. Proteobacteria Aerob dan Aerob Fakultatif (Bakteri Pseudomonas dan
Pseudomonads, Bakteri asam asetat, Bakteri fiksasi nitrogen, Bakteri
Enterik, Riketsia)
b. Proteobacteria yang bentuknya tidak umum (Spirilla, Sheathed
Proteobacteria, Budding & Stalked bacteria, Delta dan Epsilon-
Proteobacteria)
Bentuk pembelajaran: presentasi

VIII. Keragaman mikroorganisme: Eukaryota


a. Protista
b. Alga merah dan alga hijau
Bentuk pembelajaran: presentasi
IX. Keragaman mikroorganisme: Jamur
a. Struktur dan fungsi jamur
b. Reproduksi jamur
c. Klasifikasi jamur (Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota,
Deutromycota dan Chitridiomycota)
Bentuk pembelajaran: ceramah, diskusi

X. Keragaman mikroorganisme: Virus


a. Struktur dan pertumbuhan virus
b. Keragaman virus (virus bakteri)
Bentuk pembelajaran: ceramah, diskusi, pemutaran video

XI. Biologi molekuler mikroorganisme :


a. Struktur DNA dan informasi genetika
b. Replikasi DNA
Bentuk pembelajaran: ceramah, diskusi
XII. Biologi molekuler mikroorganisme (lanjutan):
a. Struktur dan sintesa protein
b. Ekspresi gen
Bentuk pembelajaran: pemutaran video, tugas

XIII. Ekologi mikroorganisme


a. Teknik pada ekologi mikroorganisme (analisa kultur depeden dan
independen
b. Teknik pada ekologi mikroorganisme (analisa kultur depeden dan
independen dari komunitas mikroorganisme)
c. Habitat mikroorganisme
d. Simbiosis mikroorganisme
Bentuk pembelajaran: proble-based learning (PBL)

XIV. Pengelolaan dan pengendalian mikroorganisme


a. Pengendalian pertumbuhan mikroorganisme (pengendalian fisika
antimikroba, pengendalian kimia antimikroba)
Bentuk pembelajaran: ceramah, diskusi
XV. Peran mikroorganisme dalam bidang pertanian:
a. Plant Growth Promoting Fungi/Rhizobacteria (PGPF/PGPR)
b. Penggunaan mikroorganisme sebagai pengendali hama dan penyakit
tumbuhan
Bentuk pembelajaran: ceramah, diskusi, tugas

XVI. Peran mikroorganismen dalam bidang pertanian:


a. Mikroorganisme pada pengelolaan masalah lingkungan (Bioremediasi)
b. Penggunaan pupuk hayati berbasis mikroorganisme
c. Mikroorganisme dan perubahan lingkungan
d. Probiotik dan kesehatan
Bentuk pembelajaran: ceramah, diskusi
KULIAH I
PRINSIP DASAR MIKROBIOLOGI
PENGERTIAN
Mikrobiologi

Mikro = kecil Bakteri

Bio = hidup
Arthropoda Virus

Logos = ilmu
Mikroba

Cacing Jamur

Protozoa
• Mikroorganisme adalah organisme hidup yang
pertama kali di planet bumi, hidup di mana pun
selama kehidupan memungkinkan, lebih banyak
dibandingkan organisme lain, dan mungkin
penyusun terbesar komponen biomasa bumi

• Mikrobiologi mempunyai imbas terhadap banyak


bidang di antaranya kedokteran, pertanian, ilmu
pangan, ekologi, genetika, biokimia, dan biologi
molekuler
Mikroorganisme & Mikrobiologi
• Mikroorganisme • Mikrobiologi
 Makhluk hidup yang secara  Ilmu yang mempelajari tentang
individual sangat kecil untuk miroorganisme
dilihat dengan mata telanjang.  Dasar dari Bioteknologi modern
 Yang termasuk  Berbagai cabang ilmu mikrobiologi:
mikroorganisme:  - Virologi, Mikologi,
– Bakteri (eubacteria, Bakteriologi, Immunologi,
archaebacteria) Ecologi Mikroba, Mikrobiologi
– Jamur (yeasts, molds) Biotechnologi, Microbiology
Lingkungan, Microbiologi Makanan,
– Protozoa Microbiologi Forensik, Molekuler
– Microscopic algae Biologi
– Virus
– Berbagai cacing parasit
Cakupan Mikrobiologi

Mikrobiologi Umum : mempelajari sifat mikroba pada umumnya

Mikrobiologi Kedokteran : Mempelajari mikroba yg berhubungan


dgn penyakit pd manusia

Mikrobiologi pertanian : Mempelajari mikroba yg berhubungan dgn


penyakit tanaman & hewan, serta kesuburan tanah

Mikrobiologi Industri : Mempelajari mikroba yg berhubungan dgn


kegiatan industri

Mikrobiologi Makanan & susu : Mempelajari mikroba yg


berhubungan dgn pembuatan & pengawetan makanan
Mikrobiologi
Dua tema utama yang berhubungan dengan mikrobiologi
1- Dasar – proses sel
2-Terapan- berhubungan dengan pertanian, industri dan
kesehatan
Mikroba dalam
kehidupan kita

• Ada yang bersifat patogenik (penyebab penyakit)


• Mendekomposisi sampah organik
• Menghasilkan fotosintesis (cth. Bakteri Sulfur Ungu (Purple
sulphur bacteria) harus memperbaiki CO2 untuk hidup)
• Memegang peranan di bidang industri (cth. fermentasi untuk
menghasilan etanol and acetone)
• Menghasilkan makanan berfermentasi (cuka, keju & roti)
• Menghasilkan produk yang digunakan pabrik (sellulase) dan
pengobatan (insulin)
 Mikroba dan makanan
1) Mencegah pembusukan (tempe, ikan asin)
2) Membantu dalam menghasilkan makanan
 Mikroba dan energi
1) Gas alam (methane)
2) Ethanol (biofuel)
3) Bioremediasi
 Mikroba dan Bioteknologi
1) Bioteknologi (produksi makanan, obat-obatan,
vaksin)
2) Teknik Genetika
(rekombinasi DNA)
Sejarah Mikrobiologi
Dasar sejarah mikrobiologi

 Penemuan-penemuan terkenal, di antaranya :


 Mikroskop
 Metode ilmiah
 Pengembangan mikrobiologi kedokteran
 Teknik-teknik mikrobiologi
Periode Perkembangan Mikrobiologi
(3 periode)
1. Periode perintis/zaman pra sejarah, teori
abiogenesis / generatio spontanea, mahluk
hidup terjadi dari benda mati (air, daging)
2. Periode keemasan,
- Louis pasteur, pasteurisasi
– Robert Koch (1881), metode isolasi (pemisahan)
– Petri (asisten Koch), penemu cawan petri
– Gram (1844), penemu teknik pewarnaan Gram
– Chamberland (1887), penemu sterilisasi secara fisik,
metode filter
Anthony van Leeuwenhoek (1632-1723)

 Pedagang kain dari


Belanda
 Orang pertama yang
Insert figure 1.8 mengobservasi mikroba
hidup
 Menemukan lensa
tunggal dengan
magnifikasi sampai
300X
Insert figure 1.9 (a)
microscope
Louis Pasteur (1822-1895)
 Menunjukkan mikroba
menyebakan fermentasi dan
pembusukan.
 Mematahkan pendapat
Insert figure 1.11 generatio spontanea
mikroorganisme (teori
Abiogenesis).
 Mengembangkan Pasteurisasi.
 Menemukan Teori Penyebab
Penyakit (Germ Theory of
Disease ).
Robert Koch (1843-1910)

 Menemukan Teori Postulat


Koch- suatu eksperimen yang
membuktikan Teori Penyebab
penyakit (Germ Theory of
Insert figure 1.12 Disease).
 Mengidentifikasi penyebab
anthrax, TBC, dan kolera.
 Mengembangkan Metode
Kultur Murni.
Periode Keemasan menjawab
4 masalah pokok

1). Penggolongan mikroba: mikroskop, bentuk


mikroba ditemukan yaitu bakteri, jamur, virus

2). Asal-usul mikroba : Louis Pasteur, merobohkan


teori abiogenesis, dengan penemuan teori
biogenesis bahwa jasad renik berasal dari jasad
renik induknya
3). Mikroba penyebab penyakit dijawab
oleh Postulat Koch

4). Mikroba pada fermentasi anggur dijawab


oleh hasil riset Louis Pasteur
3. Periode modern (1910 – sekarang),
– Adanya peralatan modern/mutakhir, mikroskop
elektron, khromatografi, komputer, autoclave dll
– Masalah yang pelik dapat dipecahkan, virus
– Pasteur dan Koch sudah mulai melakukan penelitian
tentang virus
– Iwanovski (1892), mengungkap masalah virus, TMV
(tobacco mosaik virus)
– Peraih nobel,
• Domagk (1939) penemu obat sulfa utk infeksi bakteri,
• Fleming, Florey & Chain (1945) penemu penisilin
• Waksman (1952), penemu streptomisin
• Stanley (1946), penemu protein murni virus
• Enders, Weller & Beadle (1954), penemu virus poliomyelitis,
vaksin polio
Postulat Koch
1. Mikroba penyebab penyakit harus ada pada individu
yang sakit dan tidak terdapat pada individu yang sehat
2. Mikroba penyebab penyakit tsb, harus dapat
diisolasi/dibiakkan secara murni
3. Mikroba dari biakan murni tsb, bila diinfeksikan kembali
pada individu yang sehat, akan menumbulkan gejala
penyakit yang sama
4.Mikroba yang telah diinfeksikan kembali tsb, dapat
diisolasikan kembali dan akan mempunyai bentuk yang
sama seperti asalnya
Postulat Koch
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai