\w/
bahwa agen penginfeksi dalam getah yang difilter dapat ternbakau dengan dengan filter porselin saringan digosokkan
bereproduksi (Peraga'19.2).
penyakit mosaik yang diketahu dapat ke tanaman tembakau
tembakau diekstraksi rnernerangkap bakteri yang sehat
Faktanya, patogen itu hanya bereproduksi dalam
sel inang yang terinfeksi. Dalam percobaan-percobaan
lanjutan, Beijerinck menunjukkan bahwa tidak seperti
bakteri yang digunakan di laboratorium saat itu, agen
penyakit mosaik yang misterius tersebut tidak dapat
dibiakkan pada medium nutrien dalam tabung reaksi atau
cawan petri. Beijerinck membayangkan suatu partikel yang
bisa bereproduksi, berukuran jauh lebih kecil dan Iebih Tanaman yang sehat
W
sederhana daripada bakteri. Ia pun umumnya disebut menjadi terinfeksl
sebagai ilmuwan pertama yang menyuarakan konsep
,rKE$i{vlPiitA$, Agen penginfeksi tampaknya bukan bakteri
virus. I(ecurigaannya dikonfirmasi pada 1935 ketika karena dapat melewati filter yang bisa memerangkap bakteri.
ilmuwan Amerika, Wendell Stanley, mengkristalisasi Patogen itu pastilah dapat bereproduksi pada tanaman
partikel penginfeksi, kini dikenal sebagai virus mosaik karena kemampuan penyakit tidak berkurang setelah
tembakau (tobacco mosaic virus, TMY). Setelah itu, TMV ditransfer beberapa kali dari tanaman ke tanaman.
dan berbagai jenis virus lain dapat benar,benar terlihat
SfJMgGR"r',rr : M.J. Beijerinck, Concerning a cantagium vtvum fluidum
berkat bantuan mikroskop elektron. as cause of the spot disease of tabacco leaves, Verhandelingen
der Koninkyke akademre Wettenschappen te Amsterdam
65:3-21 (1898). Terjemahan dipublikasikan dalam bahasa Inggrs
Struktur Virus sebagai Phytopathoogical Classcs Number 7 (1942), American
Virus yang paling kecil berdiameter hanya 20 nm-lebih Phytophatologcal Society Press, St. Paui, lvlN.
kecil daripada ribosom. Jutaan virus bisa dengan mudah
ffi jika Beijerinck mengamati bahwa
dimasukkan ke kepaia jarum. Virus terbesar yang diketahui
infeksi pada setiap kelompok lebih lemal-L daripada kelompok
pun, dengan diameter beberapa ratus nanometer, nyaris sebelumnya dan akhirnya getah tidak lagi bisa menyebabkan
tidak tampak di bawah mikroskop cahaya. Temuan Stanley penyakit, kesimpulan seperti apa yang mungkin ia ambil?
bahwa sebagian virus bisa dikristalisasi merupakan berita
yang menarik sekaligus membingungkan. Sel paling
sederhana sekali pun tidak bisa beragregas'i menjadi
kristal teratur. lika virus bukan sel, iantas apa? Mengamati {}enrsm Virws
struktur virus secara lebih rinci mengungkapkan bahwa I(ita biasanya menganggap gen tersusun atas DNA
virus merupakan partikel penginfeksi yang terdiri atas beruntai-ganda-heliks ganda konvensional-namun
asam nukleat berselubung protein dan, pada beberapa banyak virus tidak sesuai dengan konvensi ini. Genom virus
kasus, dilindungi oleh amplop bermembran. mungkin terdiri atas DNA beruntai,ganda, DNA beruntai,
--
Seludang
ekor
\erat
ekor
G likoprotein G likoprotein
'l
8x250nm 70-90 nm (diamete0 80-200 nm (diameter)
20 nm 50 nm 50 nm 50 nm
tembakau (b) Adenovirus memiliki kapsid
(a) Virus mosaik (c) Virus influenza memiiiki (d) eakteriofag T4, seperti fag
dengan ikosahedral dengan duri
memiliki kapsid heliks amplop iuar yang bertanamkan 'T-genap'yang lain, memiliki
seperti
bentuk keseluruhan glikoprotern pada setiap titik terdiri
duri glikoprotein. Genom kapsid kompleks yang terdiri
batang kaku. sudut. yang
atas delapan molekul RNA atas sebuah kepala ikosahedral
berbeda, masing-masing dan aparatus ekor.
terbungkus dalam kapsid heliks.
,#. p*ra6*t*.3 Struktur virus. Virus lagi dalam amplop bermembran. Sub-unit kesamaan ciri-ciri struktural, sebagian besar
tersusun dari asam nukleat (DNAatau protein indivtdual yang menyusun kapsid di antaranya tampak pada keempat contoh
RNA) yang terbungkus oleh selubung disebut kapsomer. Walaupun ukuran dan yang ditunjukkan di sini. (Semua mikrograf
protein (kapsid) dan terkadang terbungkus bentuknya beraneka ragam, virus memiliki merupakan TEM diwarnai.)
tunggal, RNA beruntai-ganda, atau RNA beruntai-tunggal, heliks. I(arena alasanini virus yang berbentuk batang
bergantung pada jenis virus. Virus disebut virus DNA atau umumnya disebut virus heliks (helical virus, P*raga x*"3a).
virus RNA, sesuai dengan jenis asam nukleat penyusun Adenovirus, yang menginfeksi saluran pernapasan hewan,
genomnya. Apa pun asam nuideatnya, genom biasanya mengandung 252 molekul protein identik yang tersusun
diorganisasi menjadi satu molekul asam nukleat lurus atau membentuk kapsid polihedral dengan 20 sisi triangular-
melingkar, walaupun genom dari sejumlah virus terdiri atas sebuah ikosahedron. Dengan demikian, adenovirus dan
banyak molekul asam nukleat. Virus terkecii yang diketahui virus-virus lain yang berbentuk serupa disebut virus
hanya memiliki empat gen dalam genomnya, sedangkan ilco s ahedral (ico sahe dral v ir u s, Y er ag a 1 s. 3 b).
yang terbesar memiliki beberapa ratus sampai seribu gen. Sejumlah virus memiliki struktur aksesori yang
Sebagai perbandingan, genom bakteri mengandung seldtar membantu virus menginfeksi inang. Misalnya, amplop
200 sampai beberapa ribu gen. bermembran mengelilingi kapsid virus influenza dan
banyak virus lain yang ditemukan pada hewan {Feraga
ffapsrd dan Amp!*p 19.3e). Amplop virus (viral envelope), yang berasal dari
Cangkang protein yang menyelubungi genom virus disebut membran sel inang, mengandung fosfolipid dan protein
kapsid (capsid). Bergantung pada tipe virus, kapsid dapat membran sel lnang. Amplop juga mengandung protein dan
berbentuk seperti batang, polihedral, atau lebih kompleks glikoprotein dari virus. (Glikoprotein adalah protein yang
lagi (seperti T4). I(apsid tersusun atas banyak sub-unit berikatan kovalen dengan karbohidrat.) Sejumlah virus
protein yang disebut kapsomer (capsomere), namun jumlah mengangkut beberapa molekul enzim virus daiam kapsid.
ragam protein yang berbeda pada kapsid biasanya sedikit. Banyak kapsid yang paling kompleks ditemukan pada
Virus mosaik tembakau memiliki kapsid yang kaku dan virus-virus yang menginfeksi bakteri, disebut bakteriofag
berbentuk batang yang tersusun atas lebih dari seribu (bacteriophage), atau fag @hage) saja. Fag pertama yang
molekui dari satu jenis protein yang tersusun membentuk dipelajari mencakup tujuh macam yang menginfeksi E.
ffi1S."r
l. Bandingkan struktur virus mosaik tembakau (TMV)
dengan virus influenza (lihat Peraga 19.3).
2. m Pada 2005, para ilmuwan
menemukan sejenis virus yang dalam kondisi tert-entu
dapat mengembangkan penjuluran runcing pada setiap
ujungnya saat berada di luar sel inang. Bagaimanal<ah
pengamatan ini cocok dengan karakterisasi virus
sebagai benda tak hidup?
Untuk mengetahui jawaban yang dianjurkan, lihat
APendiksA I
****, * J
ffiffiffi'89"2
i Virus bereproduksi hanya
*
Perakitan fag
i:,;..,i tii::: ir:t::t: l,ti
Sel anakan
DNA fag
%1
Fag melekat ke sel inang dengan profag
dan menginjeksikan DNA-nya-
#ik
-**@p#: d dh\
wfub-b,, -, ,.1
menginisiasi siklus lisis. \/
A Peraga 19.6 Siklus lisis dan fag progeni (siklus lisis) atau berintegrasi 19.5. Akan tetapi, begitu siklus lisogenik
lisogenik fag 1,, sejenis fag temperat. ke dalam kromosom bakteri (siklus dimulai, profag mungkin terangkut dalam
Setelah memasuki sel bakteri dan lisogenik). Pada sebagian besar kasus, kromosom sel inang selama beberapa
membentuk lingkaran, DNA 1, bisa seqera fag l, mengikuti jalur lisis, yang serupa generasi. Fag l" memiliki satu serat ekor
menginisiasi produksi sejumlah besar dengan yang dijabarkan pada Peraga utama, yang berukuran pendek.
Herpesvirus Ya Herpes simpleks I dan II (lepuh di mulut atau alat kelamin); varicela zoster
(sinanaga, cacar air); virus Epstein-Barr (mononukleosis, limfoma Burkitt)
SEL IN,ANG
S ,liti - \ /r'
;\
untai RNA komplernenter
P.,'^-J,:|i,[].j:iilffi:i
mRNA':.
\
'*;:,:i';:illn':1li-"'{
;1"1:l;
t-'1^,
yonjoii"anstas,t.:.r'ner,jodi
ffi:Ji;; ;;i::i
maupun gi kcprsle n unru( I
-,-/
*/
,wr /
\\ - .-e",,2
P Gtiko- o*d
\.
-..,r;:"'T[
.ltot:i:
kapsio n^^ ^"y*"r
r
^^i1>*'-
salinan
\
a tan bdrr,
to I _$.Sa,'nan-s.lt
F.[I. e.e$63.
dn, ,ron virL( rd, Ri dan senom (RNA) \ trun qer,om vi,-: LJ rudt
I
.uaaru:Gu'q,r
Fj/*}6ry/ il*;:lt*:*:;,.,
rsebaoai'efaka^
@V+sir.elmonr.,n5por
glri op.otc,n ijnrploo
, ,::->f"' ffi/ t
liemembranplasma.l |--- o'u-
*7
w-'r €) s*"'P vi'us baru
o ,A // *V *q{??p^
*<{?ep*
'""^"o ts ilp-:
A
6* u*o,/ ; .b I beri-na: darr sel'
-g."{
zeffi3_*LffiFl#*l"trff,j;
{f Kap,,d r b,-%"ffii
erak r
dir n'sekelrli.g serran
I
{ ,/ k*_W_rr"
kno***r'"
%.%d*"
E6<beu I
IJ[',Jn.,__o,ar yanq
r berasar dari se] inang.
nrolekul qenonr virus. i
A Peraga 19.7 Siklus reproduksi dari fusi amplop dengan membran plasma
ffi Sebutkan virus yang pernah
virus RNA beramplop. Di sini ditunjukkan sel, yang lain masuk melalui endositosis menginfeksi Anda dan memiliki siklus
sebuah virus dengan genom RNA beruntai Untuk semua virus RNA beramplop, reproduksi yang sesuai dengan yang satu
tunggal yang berfungsi sebagai cetakan pembentukan amplop baru untuk virus ini. (Petunjuk: Lihat Tabel 19.1.)
untuk sintesis mRNA. Sejumlah virus progeni berlangsung melalui mekanisme
beramplop memasuki sel inang melalui yang digambarkan dalam Peraga ini.
1117;-o- i,L.,
ffi=-.
E"I!"i ^:t.,t
,
*;'e 'r, ;. i,, ..: .,:
I 1r,,,,i,,r,;1r,., .. i:.:ii:.ti ;
I ii:-:i.ar i:i!,'\ '",,::tliij
\ ;", :i,.. I
*. \:.
n"
.
I l:iriilrltri:lr:i+r' ir.; i r.rii:ri;
m . SEL INANG
n.e. i."t/ 8r,.
.i r'-
ffrss,-"* . .
j
|
I I dnsKflDtase
"natit<
i.r\"!\\.'1J
Y
' -,/,,,
Hibrid RNA-DNA,31il.ryn1*
t
' 0.25 pm I
HIV memasuki sel
' ..
-: i' r':L31P'
genom virus telah menunjukkan bahwa sekuens genetik virus terbesar yang pernah ditemukan. Mimivirus
darl sejumlah virus cukup mirip dengan sekuens pada merupakan virus DNA beruntai-ganda dengan kapsid
virus-virus yang tampaknya berkerabat jauh. Misalnya, ikosahedral yang berdiameter 400 nm. (Awal namanya
sejumlah virus hewan memiliki kemiripan sekuens merupakan kependekan dari mimicking microbe, mikroba
dengan virus tumbuhan. I(emiripan genetik ini mungkin peniru, karena ukuran virus itu setara dengan bakteri kecil.)
mencerminkan persistensi kelompok-kelompok gen virus Genom mimivlrus mengandung 1,2 juta basa (sekitar
yang diunggulkan oleh seleksi alam selama evolusi awal 100 kali lebih banyak daripada genom virus influenza)
virus dan sel-sel eukariotik yang berperan sebagai inang. dan diperkirakan mengandung 1.000 gen. Akan tetapi,
Debat tentang asal-muasal virus telah disegarkan aspek yang paling mengejutkan dari mimivirus mungkin
kembali baru-baru ini oieh laporan tentang mimivirus, adalah sebagian gennya yang tampaknya mengodekan
I J-
+) =+H"r:
\ \
+ pri5n-t
/\
r._
Hr&
Agregat
Prron
N
12 penggulungan yang normal dari protein
yang sama, prion dapat menginduksi
perubahan protein normal menjadi bentuk
Protein/tr \) f t -J\\,,'
-,"\ tA -\\.t
barr:
abnormal. Reaksi berantai yang dihasilkan
noi,.i <j\. F []<j \*"e -q3'- dapat berlanjut hingga kadar agregasi
Apendiks A.
*M $
rurlr
Investigasi What Causes Infections in AIDS Patients? 7,
ryu,surygAry Fyq&#-q{
I(eberhasilan sejumlah virus terletak pada kemampuan
Investlpiasi Why Do AIDS Rates Differ Across the U.S.? berevolusi secara cepat dalam inang. Virus semacam itu
menghindari pertahanan inang dengan cara bermutasi