Anda di halaman 1dari 17

A *eraga 19.

'i Apakah virus-virus mungil yang menginfeksi


E. coli ini hidup?

ffi berada di wilayah abu-abu antara bentuk kehidupan dan


zat kimiawi. Frase paling sederhana yang baru-baru ini
19.1 Virus terdiri atas asam nukleat yang
digunakan oleh dua peneliti untuk menjabarkan virus
dikelilingi selubung protein terasa cukup cocok: virus menjalani 'hidup pinjamanl
19.2 Virus bereproduksi hanya dalam sel inang Sebagian besar ilmu biologi molekular dilahirkan
19.3 Virus, viroid, dan prion rnerupakan patogen dalam laboratorium para ahli biologi yang mempelajari
menakutkan pada hewan dan tumbuhan virus penginfeksi bakteri. Berbagai percobaan dengan virus
memberikan bukti penting bahwa gen terbuat dari asam
nukleat, dan virus pun sangat penting dalam penelitian
ryffi
i
tentang mekanisme molekular proses-proses fundamental
replikasi, transkripsi, dan translasi DNA.
Hidup Pinjaman Selain nilai pentingnya sebagai sistem percobaan,
virus memiliki mekanisme genetik unik yang juga
Foto pada lFeii;qa "l*,'d menunjukkan peristiwa iuar biasa: menarik dan membantu kita memahami bagaimana
serangan terhadap sebuah sel bakteri oieh banyak struktur virus menyebabkan penyakit. Ditambah lagi, penelitian
yang menyerupai lolipop mini. Struktur-struktur ini, sejenis tentang vlrus telah menyebabkan perkembangan teknik-
virus yang dinamakan bakteriofag T4, terlihat menginfeksi teknik yang memungkinkan para ilmuwan memanipulasi
bakteri Escherichia coli dalam SEM diwarnai ini. Dengan dan mentransfer gen dari satu organisme ke organisme
menyuntikkan DNA-nya ke dalam sel, virus memulai 1ain. Teknik-teknik ini berperan penting dalam penelitian
pengarnbilalihan genetik bakteri, merekrut mekanlsme dasar, bioteknologi, dan penerapan medis. Misalnya, virus
selular untuk memproduksi banyak virus baru secara massal' digunakan sebagai agen transfer gen dalam terapi gen
Ingatlah lagi bahwa bakteri dan prokariota lain (lihat Bab 20).
merupakan sel-sel yang jauh lebih kecil dan terorganisasi Pada bab ini, kita akan mempelajari biologi virus.
secara lebih sederhana daripada sel eukariota seperti I(ita akan mengawali dengan struktur sistem genetik yang
tumbuhan dan hewan. Virus lebih kecil dan lebih sederhana paling sederhana ini dan kemudian menjabarkan sikius
1agi. Tanpa struktur dan mekanisme metabolisme yang reproduksinya. Setelah itu, kita akan membahas peran
ditemukan dalam sel, sebagian besar virus tidak lebih dari virus sebagai agen penyebab penyakit, atau patogen, dan
gen-gen yang dikemas dalam selubung protein. menutup bab ini dengan mempelajari sejumlah agen
Apakah virus hidup atau tidak? Pada awalnya, virus penginfeksi yang lebih sederhana lagi, viroid dan prion.
dianggap sebagai zat kimiawi biologis. Bahkan akar a *l
ffitr?FTKffi ,trJEs
bahasa Latin untuk kata virus berarti 'racunl I(arena virus ryM
mampu menyebabkan berbagai macam penyakit dan dapat
menyebar di antara organisme, para peneliti pada akhir
$ Virus terdiri atas asam nukleat
1800-an menganggap ada kesamaan dengan bakteri dan yang dikelilingi selubung protein
mengajukan virus sebagai bentuk kehidupan yang pallng
sederhana. Akan tetapi, virus tidak dapat bereproduksi Para ilmuwan mampu mendeteksi virus secara tak
atau melaksanakan aktivitas metabolisme di luar sel inang. langsung jauh sebelum mereka benar-benar mampu
I(ebanyakan ahli biologi yang mempelajari virus saat ini melihat virus. Cerita tentang bagaimana virus ditemukan
mungkin akan setuju bahwa virus tidak hidup, namun diawali pada sekitar akhir abad ke-19.

4T2 UNIT TIGA GenetiKa


Penemuan Virus: Penelitian llmiah
Penyakit mosaik tembakau menghalangi pertumbuhan
tanaman tembakau dan menyebabkan daun tembakau Apa yang menyebabkan penyakit mosaik
bertotol-totol, atau mosaik. Pada 1883, Adolf Mayea tembakau?
seorang ilmuwan /erman, menemukan bahwa ia bisa
rue.COBAAfilr Pada akhir 18OO-an, Martinus Beijerinck,
menularkan penyakit tersebut dari tanaman ke tanaman dari Technical School di Delft, Belanda, menyelidiki sifat-sifat
dengan cara menggosokkan getah yang diekstraksi dari agen penyebab penyakit mosark tembakau (saat itu disebut
daun yang berpenyakit ke tanaman yang sehat. Setelah penyakit totol).
gagal mencari mikroba penginfeksi dalam getah tersebut,
Mayer mengajukan bahwa penyakit mosaik tembakau tlA5tt ,, ,. ,',ii,' Tanaman sehat terrnfeksi ketika digosok
dengan getah hasil saringan. Getah tanaman yang semula
disebabkan oleh bakteri yang iuar biasa kecil hingga tidak
sehat, ketika diekstraksi dan disaring, dapat bekerja sebagai
bisa dilihat dengan mikroskop. Hipotesis ini diuji satu sumber infeksi untuk kelompok tumbuhan lain. Setiap
dasawarsa kemudian oleh Dimitri Ivanowsky, seorang kelompok tumbuhan yang berurutan terserang penyakit
ahli biologi Rusia yang menyaring getah dari daun tersebut pada tingkat keparahan yang sama dengan
tembakau yang terinfeksi melalui fi1ter yang dirancang kelompok-kelompok sebelumnya.
untuk menahan bakteri. Setelah filtrasi, getah tetap saja
menyebabkan penyakit mosaik.
Namun Ivanowsky mempertahankan hipotesis bahwa
bakteri menyebabkan penyakit mosaik tembakau. Ia
barangkali menalar bahwa bakteri itu cukup kecil untuk
melewati filter atau menghasilkan toksin yang bisa
melakukan hal tersebut. I(emungkinan kedua gugur ketika
ahli botani Belanda, Martinus Beijerinck, melaksanakan
serangkaian percobaan klasik yang menunjukkan # c"tul, tanaman ffi cetah disaring ffi cetah hasll

\w/
bahwa agen penginfeksi dalam getah yang difilter dapat ternbakau dengan dengan filter porselin saringan digosokkan
bereproduksi (Peraga'19.2).
penyakit mosaik yang diketahu dapat ke tanaman tembakau
tembakau diekstraksi rnernerangkap bakteri yang sehat
Faktanya, patogen itu hanya bereproduksi dalam
sel inang yang terinfeksi. Dalam percobaan-percobaan
lanjutan, Beijerinck menunjukkan bahwa tidak seperti
bakteri yang digunakan di laboratorium saat itu, agen
penyakit mosaik yang misterius tersebut tidak dapat
dibiakkan pada medium nutrien dalam tabung reaksi atau
cawan petri. Beijerinck membayangkan suatu partikel yang
bisa bereproduksi, berukuran jauh lebih kecil dan Iebih Tanaman yang sehat
W
sederhana daripada bakteri. Ia pun umumnya disebut menjadi terinfeksl
sebagai ilmuwan pertama yang menyuarakan konsep
,rKE$i{vlPiitA$, Agen penginfeksi tampaknya bukan bakteri
virus. I(ecurigaannya dikonfirmasi pada 1935 ketika karena dapat melewati filter yang bisa memerangkap bakteri.
ilmuwan Amerika, Wendell Stanley, mengkristalisasi Patogen itu pastilah dapat bereproduksi pada tanaman
partikel penginfeksi, kini dikenal sebagai virus mosaik karena kemampuan penyakit tidak berkurang setelah
tembakau (tobacco mosaic virus, TMY). Setelah itu, TMV ditransfer beberapa kali dari tanaman ke tanaman.
dan berbagai jenis virus lain dapat benar,benar terlihat
SfJMgGR"r',rr : M.J. Beijerinck, Concerning a cantagium vtvum fluidum
berkat bantuan mikroskop elektron. as cause of the spot disease of tabacco leaves, Verhandelingen
der Koninkyke akademre Wettenschappen te Amsterdam
65:3-21 (1898). Terjemahan dipublikasikan dalam bahasa Inggrs
Struktur Virus sebagai Phytopathoogical Classcs Number 7 (1942), American
Virus yang paling kecil berdiameter hanya 20 nm-lebih Phytophatologcal Society Press, St. Paui, lvlN.
kecil daripada ribosom. Jutaan virus bisa dengan mudah
ffi jika Beijerinck mengamati bahwa
dimasukkan ke kepaia jarum. Virus terbesar yang diketahui
infeksi pada setiap kelompok lebih lemal-L daripada kelompok
pun, dengan diameter beberapa ratus nanometer, nyaris sebelumnya dan akhirnya getah tidak lagi bisa menyebabkan
tidak tampak di bawah mikroskop cahaya. Temuan Stanley penyakit, kesimpulan seperti apa yang mungkin ia ambil?
bahwa sebagian virus bisa dikristalisasi merupakan berita
yang menarik sekaligus membingungkan. Sel paling
sederhana sekali pun tidak bisa beragregas'i menjadi
kristal teratur. lika virus bukan sel, iantas apa? Mengamati {}enrsm Virws
struktur virus secara lebih rinci mengungkapkan bahwa I(ita biasanya menganggap gen tersusun atas DNA
virus merupakan partikel penginfeksi yang terdiri atas beruntai-ganda-heliks ganda konvensional-namun
asam nukleat berselubung protein dan, pada beberapa banyak virus tidak sesuai dengan konvensi ini. Genom virus
kasus, dilindungi oleh amplop bermembran. mungkin terdiri atas DNA beruntai,ganda, DNA beruntai,

BAB SEMBILAN BELAS Mrus 413


':iii';ir:ii:lilili:Jt
.t.)::lt:::l:ijl;iail;l;!r;
' . !!4..t::;::::!:tJ
Amplop
bermembran
Kepala DNA :. .i:]:

--
Seludang
ekor

\erat
ekor

G likoprotein G likoprotein
'l
8x250nm 70-90 nm (diamete0 80-200 nm (diameter)

20 nm 50 nm 50 nm 50 nm
tembakau (b) Adenovirus memiliki kapsid
(a) Virus mosaik (c) Virus influenza memiiiki (d) eakteriofag T4, seperti fag
dengan ikosahedral dengan duri
memiliki kapsid heliks amplop iuar yang bertanamkan 'T-genap'yang lain, memiliki
seperti
bentuk keseluruhan glikoprotern pada setiap titik terdiri
duri glikoprotein. Genom kapsid kompleks yang terdiri
batang kaku. sudut. yang
atas delapan molekul RNA atas sebuah kepala ikosahedral
berbeda, masing-masing dan aparatus ekor.
terbungkus dalam kapsid heliks.

,#. p*ra6*t*.3 Struktur virus. Virus lagi dalam amplop bermembran. Sub-unit kesamaan ciri-ciri struktural, sebagian besar
tersusun dari asam nukleat (DNAatau protein indivtdual yang menyusun kapsid di antaranya tampak pada keempat contoh
RNA) yang terbungkus oleh selubung disebut kapsomer. Walaupun ukuran dan yang ditunjukkan di sini. (Semua mikrograf
protein (kapsid) dan terkadang terbungkus bentuknya beraneka ragam, virus memiliki merupakan TEM diwarnai.)

tunggal, RNA beruntai-ganda, atau RNA beruntai-tunggal, heliks. I(arena alasanini virus yang berbentuk batang
bergantung pada jenis virus. Virus disebut virus DNA atau umumnya disebut virus heliks (helical virus, P*raga x*"3a).
virus RNA, sesuai dengan jenis asam nukleat penyusun Adenovirus, yang menginfeksi saluran pernapasan hewan,
genomnya. Apa pun asam nuideatnya, genom biasanya mengandung 252 molekul protein identik yang tersusun
diorganisasi menjadi satu molekul asam nukleat lurus atau membentuk kapsid polihedral dengan 20 sisi triangular-
melingkar, walaupun genom dari sejumlah virus terdiri atas sebuah ikosahedron. Dengan demikian, adenovirus dan
banyak molekul asam nukleat. Virus terkecii yang diketahui virus-virus lain yang berbentuk serupa disebut virus
hanya memiliki empat gen dalam genomnya, sedangkan ilco s ahedral (ico sahe dral v ir u s, Y er ag a 1 s. 3 b).

yang terbesar memiliki beberapa ratus sampai seribu gen. Sejumlah virus memiliki struktur aksesori yang
Sebagai perbandingan, genom bakteri mengandung seldtar membantu virus menginfeksi inang. Misalnya, amplop
200 sampai beberapa ribu gen. bermembran mengelilingi kapsid virus influenza dan
banyak virus lain yang ditemukan pada hewan {Feraga
ffapsrd dan Amp!*p 19.3e). Amplop virus (viral envelope), yang berasal dari
Cangkang protein yang menyelubungi genom virus disebut membran sel inang, mengandung fosfolipid dan protein
kapsid (capsid). Bergantung pada tipe virus, kapsid dapat membran sel lnang. Amplop juga mengandung protein dan
berbentuk seperti batang, polihedral, atau lebih kompleks glikoprotein dari virus. (Glikoprotein adalah protein yang
lagi (seperti T4). I(apsid tersusun atas banyak sub-unit berikatan kovalen dengan karbohidrat.) Sejumlah virus
protein yang disebut kapsomer (capsomere), namun jumlah mengangkut beberapa molekul enzim virus daiam kapsid.
ragam protein yang berbeda pada kapsid biasanya sedikit. Banyak kapsid yang paling kompleks ditemukan pada
Virus mosaik tembakau memiliki kapsid yang kaku dan virus-virus yang menginfeksi bakteri, disebut bakteriofag
berbentuk batang yang tersusun atas lebih dari seribu (bacteriophage), atau fag @hage) saja. Fag pertama yang
molekui dari satu jenis protein yang tersusun membentuk dipelajari mencakup tujuh macam yang menginfeksi E.

4L4 uNtr TIGA Genetika


col/. I(etujuh fag ini dinamakan tipe 1 (Tl), tipe 2 (T2), ffi VirLrs rrenrasuki sel
dan seterusnya, sesuai urutan fag-fag itu ditemukan. Tiga darr rlencopot sellbung1
nelepask;rn Dl',lA rjal
fag T bernomor genap (T2,T4, dan T6) ternyata memiliki
struktur yang sangat mirip. I(apsid ketiganya memiliki
kepala ikosahedral memanjang yang menyelubungi DNA.
Di kepala melekat seutas potongan ekor protein dengan
serat-serat yang digunakan fag untuk melekat ke bakteri
(Peraga 19.3d). Di bagian berikut, kita akan mempelajari
bagaimana bagian virus yang hanya sedikit ini berfungsi
bersama-sama dengan komponen-komponen sel untuk
menghasilkan progeni virus dalam jumlah yang banyak.

ffi1S."r
l. Bandingkan struktur virus mosaik tembakau (TMV)
dengan virus influenza (lihat Peraga 19.3).
2. m Pada 2005, para ilmuwan
menemukan sejenis virus yang dalam kondisi tert-entu
dapat mengembangkan penjuluran runcing pada setiap
ujungnya saat berada di luar sel inang. Bagaimanal<ah
pengamatan ini cocok dengan karakterisasi virus
sebagai benda tak hidup?
Untuk mengetahui jawaban yang dianjurkan, lihat
APendiksA I

****, * J

ffiffiffi'89"2
i Virus bereproduksi hanya
*

rliir rnerjadi oiritikel vtius


barr, y:nr1 kelL rar dal sel
dalarn sel inang
Virus tidak memiliki enzim-enzim metabolisme dan & Peraga 19.4 Siklus reproduksi virus yang disederhanakan.
Virus merupakan parasit intraseiular obligat yang menggunakan
peralatan untuk membuat protein, misalnya ribosom.
perlengkapan dan molekul-molekul kecil sel inangnya untuk
Mrus merupakan parasit intraselular obligat; dengan kata bereproduksi. Dalam siklus virus yang paling sederhana ini, parasit
lain, hanya dapat bereproduksi dalam sel lnang. Boleh saja yang dimaksud merupakan DNA virus dengan kapsid yang terdiri
untuk menyebut virus dalam kondisi isolasi tak lebih dari atas satu macam protein.
sekadar kemasan seperangkat gen yang sedang berpindah ffifaOeli setiap anak panah hitam lurus dengan satu kata yang
dari satu sel inang ke sel inang yang lain. merepresentasikan nama proses yang sedang berlangsung.
Setiap tipe virus dapat menginfeksi sel dari ragam
inang yang terbatas, disebut kisaran inang (host range)
pada jaringan tertentu. Virus selesma manusia biasanya
dari virus. I(espesifikan inang ini disebabkan oleh evolusi
hanya menginfeksi sel-sel saluran pernapasan atas,
sistem pengenalan oleh virus. Virus mengindentifikasi sel
sedangkan virus AIDS berikatan ke reseptor yang hanya
inang meialui kecocokan'lubang-dan-anak-kunci' antara
terdapat pada sel darah putih tipe-tipe tertentu.
protein permukaan virus dan molekul reseptor spesifik
di sebelah luar sel. (Menurut salah satu model, molekul
reseptor semacam itu awalnya melaksanakan fungsi Ciri-ciri Umurn Siklus Reproduksi VirLss
yang menguntungkan sel inang namun disalahgunakan Infeksi virus dimulai ketika virus berikatan ke sel inang
oleh virus sebagai.jalan masuk.) Sejumlah virus memiiiki dan genom virus menembus masuk (FeraEa 19.4).
kisaran inang yang iuas. Misalnya, virus West Niie dan Mekanisme masuknya genom bergantung pada tipe vlrus
virus ensefalitis kuda merupakan virus yang sangat dan tipe sel inang. Misalnya, fag T-genap menggunakan
berbeda yang masing-masing bisa menginfeksi nyamuk, aparatus ekornya yang rumit untuk menyuntikkan DNA ke
burung, kuda, dan manusia. Virus-virus lain memiliki dalam bakteri (lihat Peraga 19.3d). Virus-virus lain masuk
kisaran inang yang sedemikian sempit hingga hanya melalui endositosis atau, pada kasus virus beramplop,
menginfeksi satu spesies saja. Virus campak, misalnya, fusi amplop virus dengan membran plasma. Begitu
hanya dapat menginfeksi manusia. Terlebih lagi, infeksi genom virus berada di dalam sel, protein,protein yang
virus tehadap eukariota multiselular biasanya terbatas dikodekan dapat membajak inang, memprogram ulang

BAB SEMBILAN BELAS Virus 4L5


sel untuk menyalin asam nukleat virus dan membuat Ada banyak variasi dari siklus reproduksi virus yang
protein-protein virus. Inang menyediakan nukleotida disederhanakan yang telah kita telusuri dalam deskripsi
untuk membuat asam nukleat, dan enzim, ribosom, RNA, umum ini. I(ni kita akan mempelajari sebagian variasi pada
asam amino, ATP, dan komponen-komponen lain yang virus bakteri (fag) dan virus hewan secara lebih rinci. Di
dibutuhkan untuk membuat protein virus. I(ebanyakan bagian selanjutnya, kita akan mempelajari virus tumbuhan.
virus DNA menggunakan DNA polimerase sel inang
untuk menyintesis genom baru di sepanjang cetakan yang Siklus Reproduksi Fag
disediakan oleh DNA virus. Sebaliknya, untuk mereplikasi Fag adalah virus yang paling mudah dipahami, walaupun
genomnya, virus RNA menggunakan polimerase yang sebagian di antaranya tergolong virus yang paling kompleks.
dikodekan oleh virus dan dapat menggunakan RNA sebagai Penelitian terhadap fag membimbing pada temuan bahwa
cetakan. (Sel yang terinfeksi umumnya tidak membuat sejumlah virus DNA beruntai-ganda bisa bereproduksi
enzim untuk melaksanakan proses ini.) melalui dua mekanisme alternatif: siklus lisis dan lisogenik.
Setelah dibuat, molekul-molekul asam nukleat dan
kapsomer-kapsomer virus secara spontan merakit diri Siklus Lisis
menjadi virus-virus baru. Bahkan para peneliti bisa Siklus reproduksi fag yang mencapai puncaknya pada
memisahkan RNA dan kapsomer TMV dan kemudian kematian sel inang dikenal sebagai siklus lisis (lytic
merakit ulang virus secara iengkap hanya dengan cycle). Istilah ini mengacu pada tahap infeksi terakhir,
mencampurkan komponen-komponen itu dalam kondisi ketika bakteri lisis (pecah) dan melepaskan fag-fag yang
yang sesuai. Tipe siklus reproduksi virus yang paling dihasilkan dalam sel. Masing-masing fag kemudian dapat
sederhana berakhir dengan keluarnya ratusan atau menginfeksi sel yang sehat, dan beberapa siklus lisis yang
ribuan virus dari sel inang yang terinfeksi. Proses itu terjadi secara berturut-turut dapat menghancurkan seluruh
sering merusak atau menghancurkan sel. Kerusakan populasi bakteri hanya dalam beberapa jam. Fag yang
dan kematian sel semacam itu, serta tanggapan tubuh bereproduksi hanya melalui sildus lisis disebut fag virulen
terhadap kehancuran ini, menyebabkan banyak gejala yang (virulent phage). Peraga 19.5 mengilustrasikan langkah-
dikaitkan dengan infeksi virus. Progeni virus yang keluar langkah utama dalam siklus lisis T4, fag virulen tipikal.
dari sel berpotensi untuk menginfeksi sel-sel tambahan, Peraga dan keterangannya menjabarkan proses tersebut,
menyebarkan infeksi virus. yang harus Anda pelajari sebelum melanjutkan bacaan.

) Peraga 19.5 Siklus lisis fag T4,


sejenis fag virulen. Fag T4 memiliki {} Pelekatan. Fag T4 rneqggunakan serat-serat -
' ''
ekornya-untukberikatan dengi4.srtus-Situs',.]. '
hampir 300 gen, yang ditranskripsikan .r:eseptorspesifikFada:eeimL,!$,!
,.:. r, ,o,!.
dan ditranslasikan dengan menggunakan
mekanisme sel inang. Salah satu gen fag
.sel ,, r:,r .::,:j,.
pertama yang ditranslasikan setelah DNA $ .ritepasanft g'mengare,tikan, -. {}.,MAsnkn'y.a, D[rf A.ta g
produksi sejenis enzim yang dan degradasi DNA inang.
virus memasuki sel inang adalah gen
yang mengodekan sejenis enzim yang merusak dinding sel bakteri, .,. Sdudah g,rekor. bqrt6ll;6tr9.
memungkinkan cairan masuk. menyuntikkan DNA fag ke
mendegradasi DNA sel inang (langkah
, r Sel n:engEembung dan,akhirnya ,;. i:,dal.q11,se-! dan,nreqirlggeIka1
2). DNA fag terlindungi dari penguraian
pecah, melepaskan I00- ,:1.,;,.|gapsid k s ng:di lual. DNA:,'
karena mengandung bentuk sitosin
sampai 200 partikel.faq. sel kemudi:rn dihidrolisis.
^
termodifikasi yang tidak dikenali oleh
enzim tersebut. Seluruh siklus lisis, dari
kontak pertama fag dengan permukaan
sel sampai lisis sel, hanya memakan waktu
sil
20-30 menit pada 37"C.

Perakitan fag
i:,;..,i tii::: ir:t::t: l,ti

::Oipe ital..frgaperangk6l p.@ryy.arig.. ,6.'ri&iiii!:tc- *prste'i*iirG,,'


l epaki; ekOi;
r:' :,:.te1jiiSah :.mdm,h! .diri, me niadi DNA fag rnengarahkan produksi
serat.ekor: viruiqGenorn f::qrdiker.tl'Ai
,.,',:,:r:r:.dan
.:..::,:t1ti.o!€.rpiote*Lf@dag'salinan'it+on'r
-- fi
di dalam kapsid saat kepala terbentuk ^leh:,qn4fi:jnang,,rngtggtltntkaa,,
,,,,..,'::kofnponen-komporren:Sel-r,. :,.,:,:.I,

416 uNtT TIGA Genetika


Setelah membaca tentang sikius lisis, Anda mungkin SrkJss Lisagenik
bertanya-tanya mengapa bakteri belum punah akibat fag.
Berkebalikan dengan siklus lisis, yang membunuh sel
Bahkan, pengobatan dengan fag telah digunakan secara
inang, siklus lisogenik (lysogenic cycle) memtngkinkan
medis di beberapa negara untuk membantu mengontrol
replikasi genom fag tanpa menghancurkan inang. Fag
infeksi bakteri pada pasien. Larutan yang mengandung
yang mampu menggunakan kedua mode reproduksi
bakteriofag juga disemprotkan ke daging ayam potong,
dalam bakteri disebut fag temperat (temperate phage).
untuk mengurangi kontaminasi bakteri secara signifikan
pada daging unggas dalam perjalanan menuju pasar. Akan Fag temperat yang disebut lambda, ditulis dengan huruf
tetapi, bakteri juga memiliki pertahanan. Pertama, seleksi Yunani 1", sering digunakan dalam penelitian biologi. Fag
alam mengunggulkan mutan bakteri dengan reseptor yang l, menyerupai T4, namun ekornya hanya satu, dengan
tidak lagi dikenali oleh tipe fag tertentu. I(edua, ketika serat ekor yang pendek.
DNA fag berhasil memasuki bakteri, DNA itu seringkali l. dimulai ketika fag itu
Infeksi sel E. coli oleh fag
diidentifikasi sebagai asing dan dipotong-potong oleh berikatan ke permukaan sel dan menginjeksikan genom
enzim sel yang disebut enzim restriksi (restriction DNA liniernya {Peraga 19.6). Di dalam inang, molekul
enzyme), yang dinamakan demikian karena aktivitasnya DNA ), membentuk lingkaran. Apa yang terjadi selanjutnya
membatasi (restricts) kemampuan fag menginfeksi bakteri. bergantung pada mode reproduksi: siklus lisis atau siklus
DNA sel bakteri sendiri dimetilasi dengan cara yang Iisogenik. Dalam siklus lisis, genom virus Iangsung
mencegah serangan oleh enzim restriksinya sendiri. Seperti mengubah sel inang menjadi pabrik penghasil 1". Sel segera
halnya seleksi alam yang mengunggulkan bakteri dengan Iisis dan melepaskan virus-virus yang diproduksi. Akan
reseptor mutan atau enzim restriksi yang efektif, seleksi tetapi, selama sildus lisogenik, molekul DNA l" digabungkan
alam pun mengunggulkan mutan fag yang dapat berikatan ke dalam sebuah situs spesifik pada kromos om E. coli oleh
ke reseptor yang berubah atau resisten terhadap enzim protein-protein virus yang memutus kedua molekul DNA
restriksi tertentu. Dengan demikian, hubungan parasit- melingkar dan menggabungkan keduanya. Saat terintegrasi
inang berada dalam fluktuasi evolusi yang terus-menerus. ke dalam kromosom bakteri dengan cara ini, DNA virus
Masih ada alasan ketiga mengapa bakteri tidak punah dikenal sebagai profag Qrrophage). Salah satu gen profag
akibat aktivitas fag. Daripada melisiskan sel inangnya, mengodekan protein yang mencegah transkripsi sebagian
banyak fagyanghidup bersama-sama inang dalam kondisi besar gen profag lain. Dengan demikian, sebagian besar
yang disebut lisogeni, yang akan segera kita bahas. genom fag akan diam di dalam bakteri. Setiap kali sel

Sel anakan
DNA fag

%1
Fag melekat ke sel inang dengan profag
dan menginjeksikan DNA-nya-

Pembelahan sel berkali-


DNA fag kali menghasilkan populasi
Fas f-; l*Hi'\rinokar \ bakteri yang besar, yang
\ terinfeksi oleh profag.
Kromosom \ Terkadang, profag keluar
- /'; bakteri \ dari kromosom bakteri,

#ik
-**@p#: d dh\
wfub-b,, -, ,.1
menginisiasi siklus lisis. \/

'.ffi*-";16 ktor-f a ktor tertentu


Fa Bakteri bereproduksi normal,
5el lisis, melepaskan fag. menentukan apakah menyalin profag dan mewariskan-
nya ke sel-sel anakan.

DNA fag dan protein-protein baru DNA fag berintegrasi ke dalam


disintesis dan dirakit menjadi fag-faq kromosom bakteri, menladi protaq.

A Peraga 19.6 Siklus lisis dan fag progeni (siklus lisis) atau berintegrasi 19.5. Akan tetapi, begitu siklus lisogenik
lisogenik fag 1,, sejenis fag temperat. ke dalam kromosom bakteri (siklus dimulai, profag mungkin terangkut dalam
Setelah memasuki sel bakteri dan lisogenik). Pada sebagian besar kasus, kromosom sel inang selama beberapa
membentuk lingkaran, DNA 1, bisa seqera fag l, mengikuti jalur lisis, yang serupa generasi. Fag l" memiliki satu serat ekor
menginisiasi produksi sejumlah besar dengan yang dijabarkan pada Peraga utama, yang berukuran pendek.

BAB SEMBILAN BELAS Virus 4I7


E, coli bersiap-siap untuk membelah, se1 tersebut juga botulisme, dan demam scarlet tidak akan terialu berbahaya
mereplikasi DNA fag bersama-sama DNA-nya sendiri dan bagi manusia tanpa gen-gen profag tertentu yang
mewariskan salinan-salinannya ke se1-sel anakan. Sebuah menyebabkan bakteri inang membuat toksin. Selain itu,
sel yang terinfeksi dapat dengan cepat menghasilkan perbedaan antara galur E. coli yang hidup di daiam usus
populasi bakteri yang besar, yang membawa virus dalam kita dan galur O157:H7 yang menyebabkan sejumlah
bentuk profag. Ini memungkinkan virus memperbanyak kematian akibat keracunan makanan tampaknya terletak
pada keberadaan profag dalam galur O757:H7.
diri tanpa membunuh sel inang yang menjadi tempat
bergantung.
Isttlah lisogenik menyiratkan bahwa profag mampu Siklus Reproduksi Virr,rs Hewan
menghasiikan fag aktif yang melisiskan sel inang. Ini terjadi Semua orang pernah menderita infeksi virus, baik lepuh di
ketika genom l" diinduksi untuk keluar dari kromosom mulut, influenza, atau selesma biasa. Seperti semua virus,
bakteri dan menginisiasi siklus lisis. Sinyal lingkungan, virus penyebab penyakit pada manusia dan hewan lain
misalnya zat kimiawi tertentu atau radiasi berenergi dapat bereproduksi hanya dalam sel inang. Banyak variasi
tinggi, biasanya memicu pergantian dari mode lisogenik dari skema dasar infeksi dan reproduksi virus terdapat
ke mode lisis. dalam virus hewan. Salah satu variabel kuncinya adalah
Selain gen pengode protein pencegah-transkripsi, sifat genom virus. Apakah genom virus tersusun dari DNA
beberapa gen profag yang lain mungkin diekspresikan atau RNA, beruntai-ganda atau beruntai-tunggal? Sifat
selama lisogeni. Ekspresi gen-gen ini mungkin mengubah genom merupakan dasar klasifikasi umum dari virus yang
fenotipe inang, fenomena yang bisa memiliki nilai ditunjukkan pada Tabel 19.1. Virus RNA beruntai-tunggal
medis yang penting. Misalnya, tiga spesies bakteri digolongkan lagi menjadi tiga kelas (IV-VD berdasarkan
yang menyebabkan penyakit pada manusia yaitu difteri, bagaimana genom RNA berfungsi dalam sel inang.

Kelas/Famili Amplop Contoh/Penyakit

l. DNA beruntai ganda (dsDNA)


Adenovirus Tidak ada Penyakit pernapasan; tumor
(lihat Peraga 19.3b)
Papovavirus Tidak ada Papilomavirus (kutil, kanker leher rahim); poliomavirus (tumor)

Herpesvirus Ya Herpes simpleks I dan II (lepuh di mulut atau alat kelamin); varicela zoster
(sinanaga, cacar air); virus Epstein-Barr (mononukleosis, limfoma Burkitt)

Ya Virus cacar air; virus cacar sapi


Poxvirus

ll. DNA beruntai tunggal (ssDNA)


Parvovirus Tidak Parvovirus 819 (ruam-ruam ringan)

lll. RNA beruntai ganda (dsRNA)


Reovirus Tidak Rotavirus (diare); virus demam tungau Colorado

lV. RNA beruntai tunggal (ssRNA); berperan sebagai mRNA


Picornavirus Tidak Rhinovirus (selesma biasa); poliovirus, virus hepatitis A, dan berbagai virus
enterik (usus) lain
Coronavirus Ya Severe acute respiratory syndrome (SARS)

Flavivirus Ya Virus demam kuning; virus West Nile; virus hepatitis C


Togavirus Ya Virus rubela; virus ensefalitis kuda

V. ssRNA; cetakan untuk sintesis mRNA


Filovirus Ya Virus ebola (virus perdarahan)

Ortomyxovirus (lihat Peraga Ya Mrus influenza


19.3c dan 19.9b)
Mrus campak; virus gondongan
Paramyxovirus Ya
Virrrs rabies
Rhabdovirus Ya

Vl. ssRNA; cetakan untuk sintesis DNA


Retrovirus (lihat Peraga 19.8) Ya HIV virus imunodefisiensi manusia (AIDS); virus tumor RNA (leukemia)

418 UNIT TIGA Genetika


Sementara hanya ada sedikit bakteriofag yang memiliki oleh ribosom yang berikatan ke retikulum endoplasma
amplop atau genom RNA, banyak virus hewan yang (RE) sel inang. Enzim-enzim sel dalam RE dan aparatus
memiliki keduanya. Bahkan, hampir semua virus hewan Golgi kemudian menambahkan gula. Glikoprotein virus
dengan genom RNA memiliki amplop, demikian puia yang dihasilkan, tertanam dalam membran yang berasal
dengan virus hewan yang bergenom DNA (lihat Tabel dari sel inang, ditranspor ke permukaan sel. Dalam proses
19.1). Daripada mendalami semua mekanisme infeksi yang sangat mirip dengan eksositosis, kapsid virus baru
dan reproduksi virus, kita akan memusatkan perhatian dibungkus oleh membran saat bertunas dari sel. Dengan
pada peran amplop virus dan fungsi RNA sebagai materi kata lain, amplop virus berasai dari membran plasma sel
genetik dari berbagai virus hewan. inang, meskipun sebagian molekul pada membran ini
dispesifikasi oleh gen virus. Virus beramplop kini bebas
Amplop Virws menginfeksi sel-sel lain. Sikius reproduksi ini tidak perlu
Virus hewan yang dilengkapi dengan amplop-alias membunuh sel inang, berkebalikan dengan siklus lisis fag.
membran luar-menggunakan struktur itu untuk memasuki Sejumlah virus memiliki amplop yang tidak berasal
sel inang. Glikoprotein virus menjulur di permukaan luar dari membran plasma. Herpesvirus, misalnya, untuk
amplop. Bagian ini berikatan ke molekul reseptor spesifik sementara terbungkus oleh membran yang berasal dari
pada permukaan sel inang. Peraga 19.v, dihalaman berikut, selubung nukleus inang. Virus kemudian melepaskan
menjabarkan garis besar peristiwa yang terjadi di dalam membran ini dalam sitoplasma dan memperoleh amplop
siklus reproduksi virus beramplop dengan genom RNA. baru yang terbuat dari membran aparatus Golgi. Virus-
Bagian-bagian protein dari amplop glikoprotein dibuat virus ini memiliki genom DNA beruntai-ganda dan

@ Gli[oprotein pada arnplop virus


Lrerikaian ke nrolekul resepior spesifik
il;.jdr Clir 'rtjUl,: 3-t p.d: .n i^a'rq.
mendorr:nq nrasni<.nya virus ke daianr sel
Q} fapsid .jan genom virus
memasuki sel Pc,rrqhancuran
kansid oleh enzim-enzrrn sel
Amplop meiepaskan genom virus.
(dengan glikoprotein)

SEL IN,ANG

($ Genom virus (merah)


\
r./'J'\r,,?'.!1. Genom virus (RNA)
berf ungsi sebagai cetakan
untuk sintesis untai RNA
kornplemerrter (merah rnuda)
Cetakan { cleh enzim virus.

S ,liti - \ /r'
;\
untai RNA komplernenter
P.,'^-J,:|i,[].j:iilffi:i
mRNA':.
\
'*;:,:i';:illn':1li-"'{
;1"1:l;
t-'1^,
yonjoii"anstas,t.:.r'ner,jodi
ffi:Ji;; ;;i::i
maupun gi kcprsle n unru( I
-,-/
*/
,wr /
\\ - .-e",,2
P Gtiko- o*d
\.
-..,r;:"'T[
.ltot:i:
kapsio n^^ ^"y*"r
r
^^i1>*'-
salinan
\
a tan bdrr,
to I _$.Sa,'nan-s.lt
F.[I. e.e$63.
dn, ,ron virL( rd, Ri dan senom (RNA) \ trun qer,om vi,-: LJ rudt
I
.uaaru:Gu'q,r
Fj/*}6ry/ il*;:lt*:*:;,.,
rsebaoai'efaka^

@V+sir.elmonr.,n5por
glri op.otc,n ijnrploo
, ,::->f"' ffi/ t
liemembranplasma.l |--- o'u-
*7
w-'r €) s*"'P vi'us baru
o ,A // *V *q{??p^
*<{?ep*
'""^"o ts ilp-:

A
6* u*o,/ ; .b I beri-na: darr sel'
-g."{

zeffi3_*LffiFl#*l"trff,j;
{f Kap,,d r b,-%"ffii
erak r
dir n'sekelrli.g serran
I
{ ,/ k*_W_rr"
kno***r'"
%.%d*"
E6<beu I
IJ[',Jn.,__o,ar yanq
r berasar dari se] inang.
nrolekul qenonr virus. i

A Peraga 19.7 Siklus reproduksi dari fusi amplop dengan membran plasma
ffi Sebutkan virus yang pernah
virus RNA beramplop. Di sini ditunjukkan sel, yang lain masuk melalui endositosis menginfeksi Anda dan memiliki siklus
sebuah virus dengan genom RNA beruntai Untuk semua virus RNA beramplop, reproduksi yang sesuai dengan yang satu
tunggal yang berfungsi sebagai cetakan pembentukan amplop baru untuk virus ini. (Petunjuk: Lihat Tabel 19.1.)
untuk sintesis mRNA. Sejumlah virus progeni berlangsung melalui mekanisme
beramplop memasuki sel inang melalui yang digambarkan dalam Peraga ini.

BAB SEMBILAN BELAS Mrus 419


bereproduksi dalam nukleus sel inang, menggunakan siklus lisis.) RNA polimerase inang mentranskripsikan
kombinasi enzim virus dan enzim sel untuk mereplikasl dan DNA provirus menjadi molekul RNA, yang dapat
mentranskripsikan DNA-nya. Dalam kasus herpesvirus, berfungsi sebagai mRNA untuk sintesis protein virus
salinan DNA virus bisa tetap tersisa sebagai kromosom maupun sebagai genom untuk virus-virus baru yang akan
mini dalam nukleus sel-sel saraf tertentu. Di situ, salinan dirakit dan dilepaskan dari sel. Pada Bab 43, kita akan
DNA virus tetap laten hingga ada stres fisik atau emosional menjabarkan bagaimana HIV menyebabkan deteriorasi
yang memicu putaran baru dari produksi virus yang sistem kekebalan tubuh yang terjadi dalam AIDS.
aktif. Infeksi sel-sel lain oleh virus-virus ini menyebabkan
Iepuhan yang merupakan ciri khas herpes, seperti iepuh
Evolusi Virus
di mulut atau alat keiamin. Begitu seseorang terinfeksi
herpesvirus, penyakitnya bisa kambuh lagi seumur hidup. I(ita mengawali bab ini dengan menanyakan apakah
virus hidup atau tidak. Virus tidak benar-benar sesuai
RNA Sebagai Materi Cenetik Virus dengan definisi kita tentang organisme hidup. Virus
yang diisolasi tidak aktif secara biologis, tidak mampu
W'alaupun sejumlah fag dan sebagian besar virus mereplikasi gen-gennya atau meregenerasi suplai ATP-nya
tumbuhan merupakan virus RNA, varietas genom RNA sendiri. Akan tetapi virus memiliki program genetik yang
yang paling beraneka ragam ditemukan pada virus-virus tertulis daiam bahasa universal kehidupan. Apakah kita
yang menginfeksi hewan. Di antara ketiga tipe genom menganggap virus sebagai asosiasi molekul yang paling
RNA beruntai-tunggal yang ditemukan pada virus hewan, kompleks di alam ataukah bentuk kehidupan yang paling
genom virus kelas IV dapat langsung berperan sebagai sederhana? Yang mana pun, kita harus membengkokkan
mRNA, sehingga dapat ditranslasikan menjadi protein definisi-definisi yang biasa kita gunakan. 'Walaupun virus
virus langsung setelah infeksi. Peraga 19.7 menunjukkan tidak bisa bereproduksi atau melaksanakan aktivitas
virus kelas V, dengan genom RNA yang berperan metabolisme secara mandiri, penggunaan kode genetik
sebagai cetakan untuk sintesis mRNA. Genom RNA oleh virus membuat kita sulit membantah hubungan
ditranskripsikan menjadi untai RNA komplementer, evolusinya dengan kehidupan.
yang berfungsi sebagai mRNA sekaligus sebagai cetakan Bagaimana virus bermula? Virus telah ditemukan
untuk sintesis salinan-salinan tambahan RNA genom. menginfeksi setiap bentuk kehidupan-tidak hanya bakteri,
Semua virus yang membutuhkan sintesis RNA -+ RNA hewan, dan tumbuhan, melainkan juga arkea, fungi, alga,
untuk membuat mRNA menggunakan sejenis enzim dan protista lain. i(arena bergantung pada se1 untuk
virus yang mampu melaksanakan proses ini. Tidak ada perbanyakan diri, virus mungkin bukanlah keturunan dari
enzim semacam itu daiam sebagian besar sel. Enzim virus bentuk kehidupan pra-sel, melainkan berevolusi setelah
tersebut dikemas bersama genom di daiam kapsid virus. sel-sel pertama muncul, mungkin berkali-kali. I(ebanyakan
Virus RNA hewan yang siklus reproduksinya ahli biologi molekular memilih hipotesis bahwa virus
paling rumit adalah retrovirus (kelas VI). Virus-virus bermula dari potongan asam nukleat seluiar yang telanjang
ini dilengkapi dengan sejenis enzim yang disebut yang berpindah dari satu sel ke sel lain, mungkin melalui
transkriptase balik (reverse transcriptase), yang permukaan sel yang cedera. Evolusi gen-gen pengode
mentranskripsikan cetakan RNA menjadi DNA, menye- protein kapsid mungkin telah memfasilitasi infeksi sel yang
diakan aliran informasi RNA -+ DNA, yang berlawanan tak cedera. I(andidat untuk sumber muasal genom virus
arah dengan aliran biasa. Fenomena yang janggal ini mencakup plasmid dan transposon. Pla.smid merupakan
merupakan asal nama retrovlrus (retroberarti 'mundur'). molekul DNA kecil melingkar yang ditemukan pada bakteri
Retrovirus yang bernilai medis penting adalah HIV dan eukariota uniseluiar yang disebut khamir. Plasmid
(human immuno defi.c i e n c y v ir u s), yan g menyebabkan terdapat terpisah dari genom sel, dapat bereplikasi secara
AIDS (acqair ed immuno defi.ciency sy ndrome, sindrom mandiri dari genom, dan terkadang ditransfer dari sel ke
defisiensi kekebalan'tubuh yang diperoleh). HIV dan sel. Transposon adalah segmen DNA yang dapat berpindah
retrovirus yang lain merupakan virus beramplop yang dari satu lokasi ke lokasi lain dalam genom sebuah sel.
mengandung dua molekul identik dari RNA beruntai- Dengan demikian, plasmid, transposon, dan virus memiliki
tunggai dan dua molekul transkriptase balik. kesamaan ciri yang penting: semuanya mertpakan unsur
Peraga 19.8 menelusuri siklus reproduksi HIV yang genetik yang bisa berpindah (mobile genetic elements).I{lta
tipikal retrovirus. Setelah HIV memasuki sel inang, akan membahas plasmid secara rinci pada Bab 20 dan 27
molekul-molekul transkriptase baiik-nya dilepaskan ke sedangkan transposon dibahas pada Bab 21.
dalam sitoplasma, tempat enzim itu mengatalisis sintesis Yang konsisten dengan pandangan tentang potongan-
DNA virus. DNA virus yang baru dibuat kemudian potongan DNA yang ulang-alik dari sel-ke-sel adalah
memasuki nuldeus sel dan berintegrasi ke dalam DNA dari hasil pengamatan bahwa genom virus bisa memiliki
kromsom. DNA virus yang terintegrasi, disebut provirus, Iebih banyak kesamaan dengan genom inangnya daripada
tidak pernah meninggalkan genom sel inang, menjadi dengan genom virus yang menginfeksi inang lain. Bahkan,
penghuni tetap sel. (Ingatlah lagi bahwa berkebalikan sejumlah gen virus pada dasarnya identik dengan gen
dengan itu, profag meninggalkan genom inang pada awal inang. Di sisi lain, sekuensing terbaru terhadap banyak

42O uNtr ilGA Genetika


Glikoprotein
7
Amplop vlrus 4 [:rr;:ga i!r,1 Siklus reproduksi HlV, retrovirus penyebab
i ri,ri.lilr iil it
AIDS. Perhatikan bahwa pada langkah 4 DNA yang disrntesis
&S:
I.-: a:i !t i J1{rti
irl.rlrli ri tiji.lilr.ri ;
dari genom RNA virus diintegrasikan ke dalam DNA kromosom
sel inang, karakteristik khas retrovirus. Foto-foto di sebelah
: i:i!:\l i!-ri :iljllrtltr i RNA (dua unta i kiri (TEM berwarna artifisial) menunjukkan HIV memasuki dan
i-,i:r,ja -;r I i,::r'.: lr ,;* identik) meningqalkan sel darah putih manusia.
; ;r:1ii r il:iii:rli.l.r

Tra nsk ri ptase


balik HIV

1117;-o- i,L.,

ffi=-.
E"I!"i ^:t.,t
,
*;'e 'r, ;. i,, ..: .,:
I 1r,,,,i,,r,;1r,., .. i:.:ii:.ti ;
I ii:-:i.ar i:i!,'\ '",,::tliij
\ ;", :i,.. I

*. \:.
n"
.
I l:iriilrltri:lr:i+r' ir.; i r.rii:ri;

m . SEL INANG
n.e. i."t/ 8r,.
.i r'-
ffrss,-"* . .
j
|
I I dnsKflDtase
"natit<

i.r\"!\\.'1J
Y
' -,/,,,

Hibrid RNA-DNA,31il.ryn1*
t
' 0.25 pm I
HIV memasuki sel

' ..
-: i' r':L31P'

i \,.'- ' :" 't*t''


. --!r ,qt. _.r .: ,r.' .=
I

HIV baru meninggalkan sel ;;: l---- ''' ir!,il :, r.rr ;


4i3l','r,,,',,rti',]
1,1l,ll. t:l,rri,,{ i l:r.;lrj

genom virus telah menunjukkan bahwa sekuens genetik virus terbesar yang pernah ditemukan. Mimivirus
darl sejumlah virus cukup mirip dengan sekuens pada merupakan virus DNA beruntai-ganda dengan kapsid
virus-virus yang tampaknya berkerabat jauh. Misalnya, ikosahedral yang berdiameter 400 nm. (Awal namanya
sejumlah virus hewan memiliki kemiripan sekuens merupakan kependekan dari mimicking microbe, mikroba
dengan virus tumbuhan. I(emiripan genetik ini mungkin peniru, karena ukuran virus itu setara dengan bakteri kecil.)
mencerminkan persistensi kelompok-kelompok gen virus Genom mimivlrus mengandung 1,2 juta basa (sekitar
yang diunggulkan oleh seleksi alam selama evolusi awal 100 kali lebih banyak daripada genom virus influenza)
virus dan sel-sel eukariotik yang berperan sebagai inang. dan diperkirakan mengandung 1.000 gen. Akan tetapi,
Debat tentang asal-muasal virus telah disegarkan aspek yang paling mengejutkan dari mimivirus mungkin
kembali baru-baru ini oieh laporan tentang mimivirus, adalah sebagian gennya yang tampaknya mengodekan

BAB SEMBILAN BELAS Virus 42I


produk-produk yang sebelumnya dianggap sebagai ciri menyebabkan sel yang terinfeksi menghasilkan toksin
khas genom sel. Produk-produk tersebut antara lain berupa yang menimbulkan gejala penyakit, dan sejumlah virus
protein yang terlibat dalam translasi, perbaikan DNA, lain memiliki komponen molekular yang toksik, misalnya
penggulungan DNA, dan sintesis polisakarida. Para peneliti protein amplop. Besarnya kerusakan yang disebabkan oleh
yang mendeskripsikan mimivirus berpendapat bahwa virus sebagian bergantung pada kemampuan jaringan
virus tersebut kemungkinan besar berevolusi sebelum yang terinfeksi untuk beregenerasi melalui pembelahan
sel pertama dan kemudian mengembangkan hubungan sel. Manusia biasanya sembuh sepenuhnya dari selesma
eksploitasi dengan sel-sel. Sejumlah ilmuwan yang lain karena epitel saluran pernapasan, yang diinfeksi oleh virus,
tidak setuju. Mereka mempertahankan pendapat bahwa dapat memperbaiki diri sendiri secara efisien. Sebaliknya,
virus berevolusi lebih belakangan daripada sel. Selain itu kerusakan yang disebabkan oleh poliovirus terhadap sel-
virus tidak lebih efisien dalam meraup gen dari lnangnya. se1 saraf dewasa bersifat permanen, karena sel-sel ini
Pertanyaan mengenai apakah sejumlah virus pantas tidak membelah dan biasanya tidak dapat digantikan.
memperoleh cabangnya sendiri pada pohon kehidupan Banyak gejala temporer yang berkaitan dengan infeksi
mungkin tidak akan terjawab dalam waktu dekat. virus, misalnya demam dan ngi1u, biasanya diakibatkan
Hubungan evolusi yang terus berlanjut antara virus oleh usaha tubuh sendiri untuk membela diri dari infeksi,
dan genom sel inangnya merupakan keterkaitan yang bukan akibat dari kematian sel yang disebabkan oleh virus.
menjadikan virus sistem percobaan yang sangat bermanfaat Sistem kekebalan tubuh merupakan bagian yang
dalam biologi molekuiar. Pengetahuan tentang virus juga kompleks dan kritis dari pertahanan alamiah tubuh (lihat
memiliki banyak penerapan praktis, sebab virus memiliki Bab 43). Sistem tersebut juga merupakan dasar sarana
dampak yang sangat besar terhadap semua organisme medis utama untuk mencegah infeksi virus-vaksin.
karena kemampuannya menyebabkan penyakit. Vaksin (vaccine) adalah varian tak berbahaya atau
derivatif patogen yang merangsang sistem kekebalan
ffi1s.2 untuk membangkitkan pertahanan terhadap patogen yang
1 Bandingkan efek sel inang dari fag litik (virulen) dan berbahaya. Cacar api, penyakit virus yang pernah menjadi
fag lisogenik (temperat). wabah mematikan di berbagai negara, dimusnahkan
2. Bagaimanakah sejumlah virus bereproduksi tanpa melalui program vaksinasi yang dilaksanakan oleh World
memiliki atau tidak pernah menyintesis DNA? Health Organization. I(lsaran inang virus cacar api yang
3. Mengapa HIV disebut retrovirus? sangat sempit-virus itu hanya menginfeksi manusia-
4. ffiffiffi.ffiffiffitr ]ika Anda seorang peneliti yang merupakan faktor yang sangat penting dalam keberhasilan
mencari cara untuk memerangi infeksi HIV proses- program ini. Upaya vaksinasi di seluruh dunia kini tengah
proses molekular apa yang akan Anda coba blokir? dilakukan untuk melenyapkan polio dan campak. Vaksin-
(Lihat Peraga 19.8.) vaksin yang efektifjuga tersedia untuk rubela, gondongan,
Untuk mengetahui jawaban yang dianjurkan, hepatitis B, dan sejumlah penyakit virus yang 1ain.
'Walaupun
Apendiks A. vaksin dapat mencegah penyakit-penyakit
virus tertentu, teknologi medis saat ini tidak dapat berbuat
banyak untuk menyembuhkan sebagian besar infeksi virus
yang terlanjur terjadi. Antibiotik yang membantu kita
ffi1s.3
E"
pulih dari infeksi bakteri tidak berdaya melawan virus.
Antibotik membunuh bakteri dengan cara menghambat
i Virus, vircid, dan prion enzim-enzim yang spesifik untuk bakteri namun tidak
rnerupakan patsgeil ffienakutkan berpengaruh pada enzim-enzim yang dikodekan oleh
eukariota atau virus. Akan tetapi, beberapa enzim
pada hewan dam tururbuhan yang dikodekan oleh virus menjadi sasaran untuk
obat-obatan lain. I(ebanyakan obat-obatan antivirus
Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus
menyerupal nukleosida sehingga mengacaukan sintesis
banyak menyerang manusia, tanaman pangan, dan hewan
asam nukleat virus. Salah satu obat semacam itu adalah
ternak di seluruh dunia. Entitas-entitas lain yang iebih
acyclovir, yang mencegah reproduksi herpesvirus dengan
kecil dan kalah kompleks, dikenal sebagai viroid dan
cara menghambat polimerase virus yang menyintesis
prion, juga menyebabkan penyakit pada tanaman (viroid)
DNA virus. Serupa dengan rtu, azidothymidine (AZT)
dan hewan (prion).
menghambat reproduksi HIV dengan cara mengacaukan
sintesis DNA oleh transkriptase balik. Selama dua
Penyakit Virus pada [-lewan dasawarsa terakhir, banyak upaya yang telah dllakukan
Infeksi virus dapat menghasilkan gejala-gejala melalui untuk mengembangkan obat-obatan melawan HIV. Saat
sejumlah rute yang berbeda. Virus mungkin merusak ini, perlakuan multiobat, terkadang disebut 'cocktail',
atau membunuh sel dengan cara menyebabkan pelepasan merupakan cara yang paling efektif. Perlakuan semacam
enzim-enzim hidrolisis dari lisosom. Sejumlah virus itu umumnya meliputi kombinasi dua peniru nukleosida

422 uNtr ilGA Generika


dan satu inhibitor protease, yang mengganggu salah satu populasi manusia yang kecil dan terisolasi. Misalnya,
enzim yang dibutuhkan untuk merakit virus tersebut. AIDS tidak memiliki nama dan tidak disadari selama
beberapa dasawarsa sebelum menyebar ke seluruh dunia.
Virus yang Baru Muncul Pada kasus ini, faktor teknologi dan sosial, termasuk
perjalanan internasional yang murah, transfusi darah,
Virus-virus yang mendadak muncul atau baru ditemukan
gonta-ganti pasangan seksual, dan penyalahgunaan obat-
oleh para ilmuwan medis seringkali disebut sebagai
obatan intravena, memungkinkan penyakit manusia yang
virus yang baru muncul (emerging virus). HIV virus
tadinya jarang menjadi wabah global.
AIDS, merupakan contoh klasik. Virus ini muncul di
Sumber ketiga dari penyakit virus baru pada manusia
San Francisco pada awal 1980-an, tampaknya muncul
adalah penyebaran virus yang telah ada dari hewan lain.
dari antah-berantah, walaupun penelitian-penelitian
Para ilmuwan memperkirakan bahwa sekitar tiga perempat
sesudah itu mengungkapkan sebuah kasus yang terjadi
dari penyakit manusia yang baru bisa muncul dengan cara
sebelumnya di I(ongo Belgia pada 1959. Virus Ebola yang
ini. Hewan yang menjadi inang dan dapat menularkan virus
mematikan, disadari untuk pertama kali pada 1976 di
tertentu namun umumnya tidak terpengaruh oleh virus
Afrika tengah, merupakan salah satu dari beberapa virus
yang baru muncul yang menyebabl<an demam perdarahan
itu disebut sebagai reservoar aiami virus. Misalnya, satu
spesies kelelawar telah diidentifikasi sebagai kemungkinan
(hemorrhagic fever), sindrom (kumpulan gejala) yang
seringkali fatal, dicirikan oieh demam, muntah-muntah, reservoar alami virus SARS. I(elelawar dijual sebagai
perdarahan hebat, dan kegagalan sistem peredaran darah. makanan di Cina, dan feses keringnya bahkan dijual
sebagai obat. I(edua praktik ini bisa menyediakan jalan
Sejumlah virus yang baru muncul lainnya yang berbahaya
menyebabkan ensefalitis, peradangan otak. Salah satu bagi penularan virus ke manusia.
contohnya adalah virus West Nile, yang muncul di Amerika
Epidemi flu merupakan contoh yang bagus dari efek
Utara untuk pertama kali pada 1999 dan telah menyebar virus yang berpindah dari satu spesies ke spesies lain.
ke ke-48 negara bagian Amerika Serikat yang berdekatan. Ada tiga tipe virus influenza: tipe B dan C, yang hanya
Severe acute respiratory syndrome (SARS) muncul menginfeksi manusia dan tidak pernah menyebabkan
pertama kali di Cina selatan pada November 2002. Wabah epidemi, dan tipe A, yang menginfeksi berbagai jenis
global yang terjadi selama delapan bulan berikutnya hewan, termasuk burung, babi, kuda, dan manusia. Galur
menginfeksi sekitar 8.000 orang dan membunuh lebih dari influenza A telah menyebabkan tiga epidemi flu besar
700 orang. Para peneliti dengan cepat mengidentifikasi pada manusia dalam 100 tahun terakhir. Yang paling
agen penginfeksi SARS sebagai coronavirus, virus dengan parah adalah pandemi Qtandemics, epidemi global)
genom RNA beruntai-tunggal (kelas IV) yang sebelumnya
'flu Spanyol' pada 1918-1979, yang membunuh sekitar
tidak diketahui menyebabkan penyakit pada manusia. Para 40 juta orang, termasuk banyak prajurit Perang Dunia I
petugas kesehatan dan masyarakat menanggapi dengan (Peraga 19.9a). Bukti-bukti mengarah ke burung sebagai
cepat, mengisolasi pasien dan mengarantina orang- sumber pandemi flu 1918.
orang yang sempat berdekatan dengan pasien. I(arena Salah satu kemungkinan skenario untuk pandemi
tingkat infektivitas yang rendah dan ciri-ciri lain virus ini, dan juga yang lainnya, adalah wabah dimuiai ketika
SARS, tanggapan yang cepat berhasil mencegah wabah virus bermutasi saat berpindah dari satu spesies inang
itu sebelum menginfeksi populasi yang jauh lebih besar. ke spesies lain. Ketika hewan terinfeksi oleh lebih dari
Bagaimanakah virus-virus semacam itu mewabah satu galur virus flu, galur-galur yang berbeda itu dapat
di antara manusia, memunculkan berbagai penyakit mengalami rekombinasi genetik jika molekul-molekul
berbahaya yang sebelumnya jarang atau bahkan tidak RNA penyusun genom virus-virus itu bercampur-
diketahui? Tiga proses ikut berperan dalam kemunculan baur saat perakitan virus. Dikombinasikan dengan
penyakit-penyakit virus. Pertama, dan barangkali yang mutasi, perubahan-perubahan ini dapat menyebabkan
paling penting, adalah mutasi dari virus yang telah ada. kemunculan galur virus yang mampu menginfeksi sel
Mrus RNA cenderung memiliki laju mutasi yang luar manusia. I(arena tidak pernah terpapar sebelumnya,
biasa tinggi karena kesalahan dalam replikasi genom manusia tidak memiliki kekebalan terhadap galur itu,
RNA-nya tidak diperbaiki oleh sistem pengecekan dan virus rekombinan berpotensi menjadi patogen ganas.
(proofreading). Sejumlah mutasi mengubah virus yang Jika virus flu semacam itu berekombinasi dengan virus
sudah ada menjadi varietas genetik (galur) baru yang yang beredar luas di antara manusia, virus flu dapat
dapat menyebabkan penyakit, bahkan pada orang-orang memperoleh kemampuan untuk menyebar secara mudah
yang kebal terhadap virus yang lama. Misalnya, wabah dari orang ke orang, meningkatkan potensi wabah besar
umum flu, atau epidemi (epidemics) flu, disebabkan oleh pada manusia secara drastis.
galur-galur baru virus influenza yang secara genetis cukup Galur-galur influenza A yang berbeda diberi nama
berbeda dari galur-galur sebelumnya sehingga manusia yang terstandardisasi. Misalnya, galur yang menyebabkan
jarang kebal terhadap flu. flu 1918 disebut HlN1. Nama itu mengidentifikasi bentuk
Proses kedua yang dapat menyebabkan kemunculan kedua protein permukaan virus yang dimiliki oleh virus:
penyakit virus adalah penyebaran penyakit virus dari hemaglutinin (H) dan neuraminidase (N). Ada 16 tipe

BAB SEMBILAN BELAS Virus


I(isaran geografis dan inang virus flu burung terus
meluas. Virus tersebut telah muncul pada unggas liar atau
peliharaan di Afrika dan Eropa, juga pada babi, harimau,
serta kucing dan anjing peliharaan. I(isaran inang yang
meluas meningkatkan kesempatan kepada galur-galur
virus berbeda untuk menyusun ulang materi genetiknya
dan galur-galur baru pun bisa bermunculan. Jika virus flu
burung H5N1 berevolusi sehingga dapat menyebar secara
mudah dari orang ke orang, wabah besar pada manusia
dapat terjadi. Penularan manusia-ke,manusia kuat dicurigai
pada sejumlah kasus ketika penyakit itu menyerang
keluarga, namun sejauh ini flu burung beium menyebar
melampaui kelompok-kelompok kecil dan menyebabkan
(a) Pandemi flu 1918. Banyak orang yang terinfeksi dirawat
epidemi. Bagi orang-orang yang mempelajari virus-
rumah sakit darurat yang besar, seperti yang satu ini.
virus yang baru muncul dan kemampuan virus-virus itu
menimbulkan pandemi manusia, flu burung memberikan
pelajaran berharga yang masih berlangsung.
Seperti yang telah kita lihat, virus yang baru
muncul umumnya tidaklah 'barul Virus itu sudah ada
sebeiumnya namun termutasi, menyebar lebih luas dalam
spesies inangnya saat ini, atau menulari spesies inang
yang baru. Perubahan perilaku inang atau perubahan
lingkungan dapat meningkatkan lalu lintas virus yang
bertanggung jawab terhadap penyakit,penyakit baru.
Misalnya, pembukaan jalan baru yang melalui daerah-
(b) Virus influenza A (c) Memvaksinasi bebek. Dokter
daerah terpencil memungkinkan virus menyebar di antara
H5N1. Partikel virus hewan melakukan vaksinasi di
terlihat membentuk sebuah wrlayah di Cina yang
populasl-populasi manusia yang sebelumnya terisolasi.
tunas dari sel yang melaporkan kasus flu burung, Seiain itu, penghancuran hutan untuk memperluas iahan
terinfeksi pada TEM disebabkan oleh galur H5N1. pertanian juga menyebabkan manusia bertemu dengan
diwarnai inr. hewan-hewan lain yang mungkin merupakan inang virus
,S, Frr;ij* -ig.* lnfluenza pada manusia dan hewan lain. yang mampu menginfeksi manusla.

Pea"aya$<it V$x'*ss pada Tuffirhas&las?


hemaglutinin, protein yang membantu virus flu melekat
ke sel inang, dan 9 tipe neuraminidase, enzim yang Ada lebih dari 2.000 tipe penyakit virus pada tumbuhan,
membantu melepaskan partikel-partikel virus baru dari sel dan kerugian tahunan total akibat kerusakan tanaman
yang terinfeksi. Unggas air dlketahui menjadi pembawa pertanian dan hortikultura yang disebabkan oleh penyakit-
virus dengan semua kemungkinan kombinasi H dan N. penyakit itu diperkirakan sebesar 15 miliar dolar di seluruh
Pada 1997 , setidaknya 18 orang di Hongkong terinfeksi dunia. Tanda-tanda umum dari infeksi virus termasuk
virus H5N1 ,,iir:r.=;l: .:*.iii:,' Enam orang di antaranya totol-totol pucat atau cokelat pada daun dan buah,
meninggal dunia. Galur yang sama, sebelumnya hanya pertumbuhan yang terhambat, serta kerusakan bunga atau
ditemukan pada unggas liar, telah membunuh beberapa akar, yang semuanya cenderung mengurangi hasil panen
ribu ayam pada tahun sebeiumnya, barangkali ditularkan dan kualitas pangan {"PeraEa itl.X*}.
dari unggas liar atau spesies lain. Pemusnahan massal Virus tumbuhan memiliki struktur dan mode
semua burung peliharaan di Hongkong yang berjumlah reproduksi dasar yang sama dengan virus hewan.
1,5 juta ekor tampaknya menghentikan wabah itu. Akan i(ebanyakan virus tumbuhan yang ditemukan sejauh ini,
tetapi, diawali tahun 2002, kasus-kasus baru infeksl termasuk virus mosaik tembakau (TMV), memiliki genom
manusia oleh H5N1 mulai bermunculan di wilayah Asia RNA. Banyak di antaranya yang memiliki kapsid heliks,
Tenggara. Pada 2007, penyakit yang disebabkan oleh virus seperti TMV (lihat Peraga 19.3a), sedangkan yang lain
ini, kini disebut'flu burungi telah membunuh sekitar 160 memiliki kapsid ikosahedral.
orang. Barangkali yang lebih mengkhawatirkan adalah Penyakit virus pada tumbuhan disebarkan melalui
tingkat kematian total, yang lebih besar dari 50%. Lebih dua rute utama. Pada rute pertama, disebut penularan
dari 100 juta ekor burung telah mati akibat penyakit itu horisontal (horizontal transmission), tanaman terinfeksi
atau dimusnahkan untuk mencegah penyebaran infeksi. dari sumber eksternal virus. I(arena virus yang menyerang
Sejumlah upaya tengah dilaksanakan untuk memvaksinasi harus menembus lapisan sel pelindung terluar pada
beberapa spesies burung ,.F+r.=g* '; t *lJ. tumbuhan (epidermis), tumbuhan menjadi semakin

424 UNtT TtcA Genetika


rawan terserang infeksi virus jika mengalami kerusakan enzim-enzim sel inang. Molekul-molekul RNA kecil ini
akibat angin, cedera, atau herbivora. Herbivora, terutama tampaknya menyebabkan kesalahan pada sistem regulasi
serangga, mendatangkan ancaman ganda karena juga yang mengontrol pertumbuhan tumbuhan, dan tanda-
dapat menjadi pembawa virus, menularkan penyakit tanda khas penyakit viroid adalah perkembangan abnormal
dari tumbuhan ke tumbuhan. Petani dan tukang kebun dan pertumbuhan yang terhambat. Saiah satu penyakit
mungkin menularkan virus tumbuhan secara tak sengaja viroid, disebut cadang-cadang, telah membunuh lebih
melalui gunting tanaman dan peralatan laln. Rute infeksi dari 10 juta pohon kelapa di Filipina.
virus yang satu lagi adalah penularan vertikal (vertical Salah satu pelajaran penting dari viroid adalah bahwa
transmission), yang terjadi apabila tumbuhan mewarisi sebuah molekul tunggal bisa menjadi agen penginfeksi
infeksi virus dari induknya. Transmisi vertikal dapat terjadi yang menyebarkan penyakit. Namun viroid merupakan
dalam perbanyakan aseksual (misalnya, setek) atau dalam asam nukleat, yang kemampuan replikasinya telah
reproduksi seksual melalui biji yang terinfeksi. diketahui dengan baik. Yang lebih mengejutkan adalah
Begitu virus memasuki sel tumbuhan dan mulai bukti keberadaan protein penginfeksi, disebut prion,
bereproduksi, genom virus dan protein-protein terkait yang tampaknya menyebabkan sejumlah penyakit otak
dapat menyebar ke seluruh tubuh tumbuhan melalui degeneratif pada berbagai spesies hewan. Penyakit-penyakit
plasmodesma, hubungan sitoplasma yang menembus ini antara \ain scrapie pada domba; penyakit sapi gila, yang
dinding di antara sel-sel tumbuhan yang bersebelahan menghantui industri daging sapi Eropa pada beberapa
(lihat Peraga 6.28). Lewatnya makromolekul virus dari sel tahun terakhir; dan penyakit Creutzfeldt-Jakob pada
ke sel difasilitasi oleh protein-protein yang dikodekan oleh manusia, yang telah menyebabkan kematian lebih dari 150
virus dan menyebabkan pembesaran plasmodesma. Para orang di Inggris selama beberapa dasawarsa terakhir. Prion
ilmuwan belum menemukan cara untuk menyembuhkan kemungkinan besar ditularkan melalui makanan, seperti
sebagian besar penyakit virus pada tumbuhan. Akibatnya, yang mungkin terjadi ketika orang menyantap daging
upaya mereka sebagian besar difokuskan pada mengurangi sapi yang mengandung prion yang berasal dari ternak
penularan penyakit semacam itu dan
mengembangkan berpenyakit sapi gila. I(uru, satu lagi penyakit manusia yang
varietas tanaman pangan yang resisten virus. disebabkan oleh prion, diidentifikasi pada awal 1900-an
di antara suku asli Fore Selatan di Papua Nugini. Sebuah
Viroid dan Frion: Agen Fenginfeksi epidemi kuru memuncak di tempat ini pada 1960-an,
membingungkan para ilrnuwan yang awalnya mengira
Paling Sederhana penyakit itu berbasis genetik. Akan tetapi, penelitian
Meskipun sangat kecil dan sederhana, virus masih kalah antropologi akhirnya menemukan bagaimana penyakit itu
dari satu lagi kelas patogen: viroid (viroid). Viroid adalah tersebar: ritual kanibalisme, praktik yang lazim dilakukan
molekul RNA melingkar, panjangnya hanya beberapa oleh anggota-anggota suku Fore Selatan saat itu.
ratus nukieotida, yang menginfeksi tumbuhan. Viroid Dua ciri prion sangat mengkhawatirkan. Pertama,
tidak mengodekan protein, namun dapat bereplikasi prion bekerja sangat lambat, dengan periode inkubasi
dalam sel-sel tumbuhan inang, tampaknya menggunakan setidaknya sepuluh tahun sebelum gejala berkembang.
Periode inkubasi yang panjang
menyebabkan sumber infeksi baru
bisa diidentifikasi lama setelah
kasus pertama muncul, sehingga
lebih banyak infeksi yang terjadi.
i(edua, prion tampaknya tidak dapat
dihancurkan. Prion tidak hancur atau
terdeaktivasi oleh pemanasan dengan
temperatur yang biasa digunakan
untuk memasak. Sejauh ini, tidak
ada cara yang bisa digunakan untuk
menyembuhkan penyakit prion,
dan satu-satunya harapan untuk
mengembangkan pengobatan yang
efektif terletak pada pemahaman
tentang proses infeksi prion.
S. Peraga 19.10 Infeksi virus Bagaimanakah sebuah protein,
*+iilii:i*l;'""
pada tumbuhan' lnfeksi virus yang tidak dapat mereplikasi diri
tertentu menyebabkan topok-topok cokelat
sendiri, menjadi patogen yang bisa
tak teratur pada tomat (kiri), noda-noda hitam
pada blewah (tengah),dan garis-gans pada tulip menular? Berdasarkan model yang
akibat redistribusi granula pigmen (kanan). beriaku saat ini, prion merupakan

BAB SEMBILAN BELAS Virus 425


\ "' ^ \r/r,,on nlW 4 Fenag* '!9.f i
.t'fn^ ----." ffi , M (\-
awat M wt /.w
Model propagasi prion.
Prion merupakan versi penggulungan

Is OJV -4;y w \\ W) M-r yang salah dari protein otak normal.


Ketika prion bersentuhan dengan versi

I J-
+) =+H"r:
\ \
+ pri5n-t
/\
r._

Hr&
Agregat
Prron
N
12 penggulungan yang normal dari protein
yang sama, prion dapat menginduksi
perubahan protein normal menjadi bentuk

Protein/tr \) f t -J\\,,'
-,"\ tA -\\.t
barr:
abnormal. Reaksi berantai yang dihasilkan

noi,.i <j\. F []<j \*"e -q3'- dapat berlanjut hingga kadar agregasi

11 .1 t/> fl-fl - n/' v.4 \ prion yang tinggi menyebabkan malfungsi


sel dan akhirnya degenerasi otak.

bentuk yang salah dari penggulungan protein yang dalam


kondisi normal terdapat dalam sel otak. I(etika prion
ffi€s.$
memasuki sel yang mengandung bentuk normal protein, 1. Jelaskan dua cara perubahan virus yang telah ada
menjadi virus anyar.
entah bagaimana prion mengubah molekul protein normal
menjadi prion yang salah menggulung. Sejumlah prion lalu 2. I(ontraskan penularan horisontal dan vertikal dari
virus tumbuhan.
beragregasi membentuk kompleks yang dapat mengubah
protein normal lain menjadi prion, yang bergabung dengan 3. TMV telah diisolasi dari hampir semua produk
tembakau komersial. I(alau begitu, mengapa infeksi
rantai tersebut {Feraga 19.11)" Agregasi prion mengacaukan
TMV bukan bahaya tambahan bagi perokok?
fungsi-fungsi sel normal dan menimbulkan gejala-gejala
penyakit. Model ini disambut dengan skeptis ketika pertama 4. $ffffiS.ffiffi*ffi.ffiffi
Cara apa yang mungkin telah
membantu penyebaran virus flu burung H5Nl dari
kali diajukan oleh Stanley Prusiner pada awal 1980-an, Asia ke Afrika dan Eropa? Mungkinkah perjalanan
namun kini diterima luas. Prusiner dianugerahi Hadiah manusia dengan pesawat udara telah menyebarkan
Nobel tahun 1.997 atas penelitiannya mengenai prion. virus ini? Bagaimana cara menguji hipotesis Anda?
Untuk mengetahui jawaban yang dianjurkan, lihat $

Apendiks A.
*M $

i HEEEIE Kunjungi Study Area


''i-.-'r"
,'nnm
untuk memperoleh Animasi 3D
di www.masteringbio.com
Bioflix, Tutorial MP3, Video,
ffi'tg.N
Soal Latihan, eBook, dan banyak lagi. Virus bereproduksi hanya dalam sel inang
(hal. 4..! 5-422)

Ciri-ciri 1-Jmursr $iklus ltepn*e{il&iiti Vi}"us Virus-virus


menggunakan enzim-enzim, ribosom-ribosom, dan
molekul-molekul kecil dari sel inang untuk menyintesis
ffi19.'l virus-virus progeni. Setiap tipe virus memiliki kisaran
inang yang khas.
Virus terdiri atas asam nukleat yang dikelilingi
selubung protein (hal" ,t't2-415j $ii<f*s Reprcdufcsi Fag Fag (virus yang menginfeksi
bakteri) dapat bereproduksi melalui dua mekanisme
alternatif: siklus lisis dan siklus lisogenik.
menemukan virus pada akhir 1800-an melalui penelitian
sebuah penyakit tumbuhan, penyakit mosaik tembakau. Siklus Re-giroduksi Vlrus ${ewam Banyak virus-virus
hewan memiliki amplop. Retrovirus (seperti HIV)
menggunakan enzim transkriptase balik untuk menyalin
berukuran kecil yang terbungkus dalam kapsid protein genom RNA ke dalam DNA, yang dapat diintegrasikan
dan terkadang amplop bermembran yang mengandung ke dalam genom inang sebagai provirus.
protein-protein virus yang membantu virus memasuki
Evstrrasi Viri;s I(arena virus-virus dapat bereproduksi
sel-sel. Genom mungkin berupa DNA atau RNA
beruntai-tunggal atau beruntai-ganda. hanya di dalam sel, virus-virus itu mungkin berevolusi
setelah sel-sel pertama muncul, barangkali sebagai

426 uNtT TIGA Genetika


fragmen-fragmen dari asam nukleat sel yang terkemas
dalam selubung. Asal-muasal virus masih diperdebatkan.

Fag rnelekat ke sel inang dan 3{q{9s_ ry&ryry"gs}


DNA faq ----+S menginleksikan DNA-nya
\, - l.
P- :."
/,,.\ ---_\
.. .
Bakteri diinfeksi dengan bakteriofag yang dibuat melalui
percobaan menggunakan selubung protein fag T2 dan
K)];/L'-r'
r-
/l\ DNA fag T4. Fag baru yang dihasilkan akan memiliki
a. protein T2 dan DNA T4.
Profag b. protein T2 dan DNA T2.
.i c. campuran DNA dan protein kedua fag.
'. /-- -'1
L-+,..*l
J- .'
d. protein T4 dan DNA T4.
e. protein T4 dan DNA T2.
Siklus lisis Siklus lisogenik
.
2. Virus-virus RNA membutuhkan suplai enzim-enzim
. Fag virulen atau temperat Hanya fa9 temperat
. Penghancuran DNA inang . Genom berintegrasi ke dalam
tertentu sendiri karena
. Produksi fag baru kromosom bakteri sebagai profag, yang a. sel inang dengan cepat menghancurkan virus ini.
. Lisis sel inang menyebabkan (1) direplikasi dan diwariskan ke sel-sel b. sel inang tidak memiliki enzim yang dapat mereplikasi
pelepasan fag progeni anakan dan
(2) dapat diinduksi untuk meninggalkan genom virus.
kromosom dan mengin sias daur |sis, c. enzim-enzim ini mentranslasikan mRNA virus menjadi
protein.
d. enzim-enzim ini menembus membran sel inang.
r!TFII'EN e. enzim-enzim ini tidak dapat dibuat dalam sel inang.
Ahfivii*s Simplified Viral Reproductive Cycle 3. Manakah di antara karakteristik, struktur, atau proses
i'Eletivitas Phage Lytic Cycle berikut yang sama-sama dimiliki oleh bakteri dan virus?
Anstivit$s Phage Lysogenic and Lytic Cycles a. metabolisme
Al<tivitas Retrovirus (HIV) Reproductive Cycle b. ribosom
c. materi genetik yang tersusun atas asam nukleat
d.
ffi19"3 e.
pembelahan sel
l<ehidupan mandiri
Virus, viroid, dan prion merupakan patogen 4. Mrus yang baru muncul timbul melalui
menakutkan pacla hewan dan tumbuhan a. mutasi virus yang sudah ada.
{hal" 422-426) b. penyebaran virus yang sudah ada ke spesies inang baru.
c. penyebaran virus yang sudah ada secara lebih luas
dalam spesies inang.
disebabkan oleh gangguan langsung virus terhadap sel d. semua yang disebut di atas.
atau oleh tanggapan kekebalan tubuh. Vaksin merangsang e. semua salah.
sistem kekebalan tubuh untuk mempertahankan inang
dari virus-virus spesifik. 5. Agar bisa menyebabkan pandemi manusia, virus flu
burung H5N1 harus
a. menyebar ke primata seperti simpanse.
pada manusia umumnya disebabkan oleh virus-virus b. berkembang menjadi virus baru dengan kisaran inang
yang telah ada yang memperluas teritori inangnya. Virus berbeda.
flu burung H5N1 sedang dlawasi dengan ketat karena c. mampu menular dari manusia ke manusia.
potensinya menyebabkan pandemi flu gawat. d. muncul sendiri pada ayam di Amerika Utara dan Selatan.
e. menjadi lebih patogenik.
> Fenyakit Virus paeia l*rnbuhart Virus-virus memasuki
sel-sel tumbuhan melalui dinding sel yang rusak 6. ffi}iffiffiffiffitrffi
Gambar ulang Peraga 19.7 untuk
(transmisi horisontal) atau diwariskan dari induk menunjukkan siklus reproduksi virus dengan genom
(transmisi vertikal). beruntai-tunggal yang dapat berfungsi sebagai mRNA
(virus kelas IV).

Untuk mengetahui jawaban Kuis Mandiri, lihat Apendiks A.


Viroid adalah molekul-molekul RNA telanjang yang
menginfeksi dan mengganggu pertumbuhan tumbuhan.
Prion adalah protein penginfeksi yang bekerja lambat dan ffiEElH Kunlungi Study Area di wwwmasteringbio.com
sepertinya tidak dapat dihancurkan, serta menyebabkan untuk memperoleh Soal Latihan.
penyakit otak pada mamalia.

rurlr
Investigasi What Causes Infections in AIDS Patients? 7,
ryu,surygAry Fyq&#-q{
I(eberhasilan sejumlah virus terletak pada kemampuan
Investlpiasi Why Do AIDS Rates Differ Across the U.S.? berevolusi secara cepat dalam inang. Virus semacam itu
menghindari pertahanan inang dengan cara bermutasi

BAB SEMBILAN BELAS Mrus 427


dan meng.hasilkan banyak virus progeni hasil mutasi
sebelum tubuh dapat menyerang. Dengan demikian, virus f :'.lii=iiiriili+T:silF
'- ,, "'1"
d,
yang ada di akhir infeksi berbeda dari yang menginfeksi O .

tubuh pada awalnya. Bahaslah ini sebagai contoh evolusi a


dalam mikrokosmos. Garis keturunan virus manakah
c
c
"[:
yang cenderung mendominasi?
G
: -"tI ; ; , .
E
f

PENELITIIIN ITMII\H Waktu---.-----...-"..'"------------------------*

8. Ketika bakteri menginfeksi hewan, sejumlah bakteri


dalam tubuh meningkat secara eksponensial (grafik A). Biological Inquiry: A Varkbook of Investigative Cases.
Setelah infeksi oleh virus hewan virulen dengan siklus lelajahi virus West Nile dalam kasus 'The Donork Dilemmal
reproduksi lisis, tidak ada bukti infeksi untuk sementara. ]elajahi respon kekebalan terhadap patogen flu pada kasus
'Pandemic Flu (Past and Possible)l
Jumiah virus lalu meningkat mendadak dan seteiahnya
meningkat daiam serangkaian langkah (grafik B). lelaskan
perbedaan kedua kurva.

428 uNtT TlcA Genetika

Anda mungkin juga menyukai