Anda di halaman 1dari 11

MENCARI EFISIENSI TERBAIK DARI MAINAN TRASIONAL

KAPAL OTOK-OTOK
PROPOSAL PRAKTIKUM MANDIRI FISIKA

(Disusun sebagai salah satu syarat mengikuti praktikum mandiri mata pelakaran Fisika)

Ricardo Tanujaya XID - 24


Surya Dharma Putra XID - 30

SMA ANTO ALOYSIUS 1

Jln. Sultan Agung No. 04

BANDUNG

2022
LEMBAR PENGESAHAN

MENCARI EFISIENSI TERBAIK DARI MAINAN TRASIONAL KAPAL OTOK-OTOK

Proposal ini telah mendapat persetujuan dari guru pengampu Mata Pelajaran Fisika

Guru Pengampu 1 MP Fisika Guru Pengampu 2 MP Fisika

Eko Widiatmoko, S.S.i., M.Si Dra. E. Trinitatis Indarsih W.

Guru Pengampu 3 MP Fisika

Oky Gunawan, ST

i
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................ii
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................................1
C. Tujuan............................................................................................................................................1
D. Manfaat..........................................................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................................2
KAJIAN TEORI........................................................................................................................................2
A. Teori................................................................................................................................................2
B. Teori-teori dan rumus-rumus yang digunakan:..........................................................................3
BAB III.......................................................................................................................................................6
METODE PENELITIAN..........................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tanpa minat khusus pada waktu itu saya telah melihat mesin otok-otok beberapa kali. Salah
satu temanku menagajakku bermain mainan ini sewaktu saya kecil. Saya sangat menyukai
mainan ini dari sudut pandang ilmiah. Keingintahuan membawaku untuk mengajak temanku
untuk memilih kapal otok-otok sebagai percobaan praktikum fisika kami.
Kapal otok-otok merupakan mainan yang memiliki ciri khasnya sendiri. Kapal ini
memanfaatkan kalor agar dapat bergerak maju.. Sebuah kapal otok otok ditenagai oleh mesin
panas yang sangat sederhana. Kami disini mencoba untuk menghitung efisiensi dan
memaksimalkan efisiensi dari kapal otok-otok ini dengan teori fisika seperti energi kinetik, kalor,
kecepatan, dan banyak lagi.

B. Rumusan Masalah
 Apa saja yang mempengaruhi efisiensi dari mesin kapal otok-otok?
 Bagaimana cara memaksimalkan efisiensi dari kapal otok-otok?

C. Tujuan
 Mengetahui cara kerja dari kapal otok-otok tersebut.
 Mengetahui apa saja yang mempengaruhi efisiensi mesin kapal otok-otok.
 Mengetahui cara memaksimalkan efisiensi dari kapal otok-otok
.

D. Manfaat
 Mencari tahu sisi fisika dari mainan tradisional kapal otok-otok.
 Mengembangkan Memberikan berbagai pengetahuan yang lebih kepada pembaca
hasil penelitian ini secara luas tentang manfaat dari percobaan kapal otok-
otok ini.

1
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Teori
Kapal otok-otok adalah mainan dengan mesin uap air yang sangat sederhana tanpa bagian
yang bergerak, biasanya ditenagai oleh lilin. Kapal ini bekerja dengan suatu penggerak uap air
melalui pipa yang dipasang di dalam kapal. Sumbu api di dalam pipa kapal meningkatkan suhu
air kapal sehingga mengsilkan uap air panas mengakibatkan air yang terletak di dalam pipa
secara bergantian didorong dan ditarik oleh drum. Hal ini menyebabkan gaya yang dapat
mendorong kapal. Proses ini terjadi berulang-ulang sampai kapal dapat bergerak.

Gambar 1. Bagian-bagian kapal otok-otok

Meskipun ada banyak jenisnya, mesin otok-otok adalah model yang sederhana. Kapal
otok-otok yang paling umum menggunakan dua pipa paralel untuk memudahkan pengisian. Pipa
ini yang mengirimkan air menuju buritan kapal (pulsated waterjet effect) yang disuplai oleh
drum panas. Ini satu adalah drum dalam nama saja. Bentuknya tidak seperti drum karena pada
saat yang sama digunakan sebagai drum dan sebagai tempat pemanas, dan harus memiliki
internal yang besar permukaan untuk memudahkan pemanasan dan untuk menghasilkan suara
“tok-tok”, drum menyertakan diafragma logam yang dapat dideformasi. Panas yang dibutuhkan
untuk memanaskan biasanya berasal dari lilin.

2
B. Teori-teori dan rumus-rumus yang digunakan:
1. Mesin Termal
Hal ini hanya dapat bekerja diantara 2 sumber panas dengan temperatur yang
berbeda. Kita akan selalu menemukan 4 langkah utama:
1) Kompresi gas
2) Penambahan panas
3) Ekspansi dan produksi energi mekanik
4) Pendinginan

2. Kecepatan
Rumus kecepatan dituliskan dengan persamaan:
Keterangan: s
V=
t
meter
v = kecepatan kapal ( )
sekon
s = jarak tempuh kapal (meter)
t = waktu tempuh kapal (sekon)

3. GLB
Kecepatan mesin kapal konstan, sehingga kita bisa menggunakan rumus GLB
mengetahuinya:

S=v×t

S = jarak (m)
v = kecepatan (m/s)
t = waktu (s)

4. Energi kinetik
Setiap objek bergerak yang memiliki kecepatan V (dalam m / s) dan massa m (dalam
kg) ditandai dengan energi kinetik Ek (dalam Joule) yang didefinisikan oleh:

3
1 2
Ek = mV
2

Ek = energi kinetik kapal (Joule)


meter
v = kecepatan kapal ( )
sekon
m = massa kapal (kg)

5. Usaha
F=W.s

W = usaha yang dihasilkan kapal (Joule)


F = gaya yang dihasilkan kapal (Newton)
s = jarak tempuh kapal (meter)

Daya

W
P=
t

P = daya yang dihasilkan kapal (Watt)


W = usaha yang dihasilkan kapal (Joule)
t = waktu tempuh kapal (sekon)

6. Kalor
Kapal otok-otok dapat berjalan dengan mengandalkan kalor. Kalor yang digunakan
itu untuk memanaskan air dari tempat penampungannya. Dari memanaskan air tadi,
uap air keluar melalui pipa yang ada di bagian bawah kapal. Kalor tersebut dapat
dicari dengan persamaan

Q = m.c.Δt
Q = Kalor (J)
m = massa kapal ( kg )

4
c = = kalor jenis zat (J/kgoC)
Δt = perubahan suhu (oC )

7. Gaya hambat

F = −b . v

F = Gaya hambat air (N)


b = koefisien hambat cairan
v = kecepatan (m/s)

5
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Pembuatan Kapal Otok-Otok

Gambar 2. Desain kapal sementara (mungkin akan diubah/ dibuat lebih menarik kedepannya)

Alat dan bahan yang kami gunakan untuk membuat kapal:

1. Plat alumunium

2. Pipa tembaga ukuran 1⁄4 inch

3. Lilin

4. Korek api

5. Gunting

7. Silinder berdiameter 3 cm

3.2 Pengolohan Data

Dalam pengambilan data, pertama-tama saat kapal berjalan, dengan timer di ponsel, kita
akan menghitung lama kapal ini dapat berjalan. Jarak dapat diukur dari lintasan kapal ini
berjalan. Dari data- data diatas kita bisa mencari kecepatan kapal. Setelah, mendapat kecepatan,
kitab isa mencari usaha dan energi kinetik dari kapal. Setalah mendapat usahanya, kita akan

6
mencari daya dari kapal. Kita juga akan mencari kalor dari mesin kapal untuk bisa mencari
efisiensi dari mesin kapal ini.

Kita akan menggunakan aplikasi seperti tracker untuk perhitungan waktu yang lebih
akurat. Setelah itu, kami akan membuat tabel perbandingan dari kecepatan, usaha, daya, dan
efisiensi dari mesin kapal. Data-data ini akan kami olah untuk mengetahui cara untuk
memaksimalkan efisiensi dari msein kapal.

Setelah itu, kami jiga akan mencari gaya hambat pada kapal. Koefisien gesek bisa kita cari
dengan membiarkan kapal meluncur bebas tanpa mesin.

7
DAFTAR PUSTAKA

Delaney, Denise. 2022. “Cara Pembuatan Kapal Otok Otok” dalam pdfcoffee.com. (diakses
20 Februari 2022)

Endi, Muhammad. 2020. “PENERAPAN FISIKA DALAM PERMAINAN ANAK: KAPAL


OTOK-OTOK” dalam belajaripa.com. (diakses 20 Februari 2022)

Fisika Pimpak 19. 2020. “Prinsip Kerja Kapal Otok-otok” dalam Youtube. (diakses 21 Februari
2022)

Nestria, Aisyah.2020.”Gaya Hambat Medium” dalam Gaya Hambat Medium ǀ Pengertian,


Persamaan, Kelajuan Terminal, Contoh Soal & Pembahasan - Aisyah Nestria (diakses 21
Februari 2022)

Renaud, Jean-Yves. 2006. “Propulsion of a Boat by Means of A Pop-Pop Engine” dalam


www.eclecticspace.net/poppop/jy/pop_pop_engine_V3.pdf\\ (diakses 16 Februari 2022)

Sciencetoy Maker. 2022. “Putt Putt Boat Introduction” dalam sciencetoymaker.org. (diakses 19
Februari 2022)

Taha, Syed. 2017. “Factors Influencing Performance of a Model Steam Engine (Putt-Putt Boat)”
dalam papers.ssrn.com. (diakses 20 Februari 2022)

Traditional Games Returns. 2019. “Konsep Fisika di Balik Mainan Tradisional (diakses 20
Februari 2022)

Kapal Otok-Otok dan Telepon Kaleng” dalam tgrcampaign.com. (diakses 20 Februari 2022)

Anda mungkin juga menyukai