QATAR 2022
(Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat tugas akhir PJOK)
Oleh :
Surya Dharma Putra / XIID - 28
Puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa. Karena
rahmat dan berkatnya makalah Olahraga yang berjudul “Analisis Laga Denmark
Versus Tunisia dalam Piala Dunia Qatar 2022” selesai disusun oleh penulis.
Penulis sadar bahwa makalah yang disusun jauh dari kata sempurna dan
perlu perbaikan. Maka dari itu, penulis berharap agar kritik dan saran senantiasa
disampaikan kepada penulis agar penulis bisa memperbaiki setiap kesalahannya.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................................
KATA PENGANTAR..............................................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................................
BAB I.........................................................................................................................................
PENDAHULUAN.....................................................................................................................
BAB II.......................................................................................................................................
PEMBAHASAN.......................................................................................................................
KESIMPULAN.........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Dasar Kegiatan
Saat ini sepak bola adalah olahraga terpopuler di dunia dari benua Amerika,
Eropa, Afrika, dan bahkan Asia, sepak bola punya banyak sekali penggemar. Pada
Mei 1904 di Paris Federation International the football Association atau FIFA
dibentuk. Robert Guerin ditunjuk sebagai presiden pertama dan menjabat hingga
1906 sebelum digantikan oleh Daniel. Pertumbuhan FIFA sempat stagnan pada
perang dunia pertama bahkan di tahun 1918 hingga 1921 kursi kepresidenan FIFA
bisa dibilang kosong. Keadaan berubah ketika Julis Rimet ditunjuk sebagai
presiden FIFA. Dia adalah orang yang sangat berjasa bagi perkembangan FIFA
karena ia merupakan pelopor turnamen sepak bola internasional yang
diselenggarakan oleh FIFA yaitu Piala Dunia. Setelah sukses memasukkan sepak
bola di cabang Olimpiade 1924 dan 1928, Julis Rimet akhirnya
menyelenggarakan kompetisi internasional yang diadakan oleh FIFA sendiri yaitu
Piala Dunia 1930 di negara Uruguay.
Kejuaraan ini diselenggarakan setiap empat tahun sekali sejak turnamen 1930,
kecuali pada tahun 1942 dan 1946, yang tidak mungkin diselenggarakan karena
Perang Dunia II. Setelah Perang Dunia II selesai kepopuleran FIFA meningkat
tajam hingga terbentuk organisasi di bawah FIFA seperti Concacaf, UEFA, dan
AFC dibentuk. Di tahun 2022, Qatar resmi dipercaya sebagai tuan rumah Piala
Dunia 2022. Mereka berhasil mendapat suara terbanyak dalam pemungutan suara
dari 22 anggota eksekutif Federasi Sepakbola Internasional (FIFA). Piala dunia
kali ini cukup unik, dimana piala dunia ini merupakan Piala Dunia Pertama dalam
sejarah yang berlangsung di musim dingin bukan musim panas. Hal ini bisa
terjadi dikarenakan pertimbangan akan cuaca di mana pertandingan akan sulit
diadakan di pertengahan tahun atau musim panas mengingat kondisi cuaca yang
sangat panas di Qatar pada musim panas
iv
Turnamen saat ini diikuti oleh 32 tim yang bersaing memperebutkan gelar
juara dalam waktu sekitar satu bulan. Babak ini sering disebut dengan Final Piala
Dunia. Dari 32 tim yang mengikuti Piala Dunia, ada salah satu pertandingan yang
cukup menarik yaitu pertandingan Denmark melawan Tunisia yang
diselenggarakan pada tanggal 22 November 2022.
v
BAB II
PEMBAHASAN
Gambar 2.1 Skuad Timnas Denmark dalam Piala Dunia Qatar 2022
vi
Gambar 2.2 Skuad Timnas Tunisia dalam Piala Dunia Qatar 2022
vii
Gambar 2.3 Kiper Denmark Kasper Schmeichel melakukan
penyelamatan dari pemain Tunisia Issam Jebali
Di babak kedua, Denmark sempat mencetak gol pada menit ke-55
dengan tembakan tendangan dari dalam kotak pinalti oleh Andreas Skov
Olsen. Namun, gol tersebut tidak disahkan karena ada salah satu pemain
Denmark, Mikkel Damsgaard, terperangkap offside. Pada menit ke-69,
sepakan jauh Chistian Eriksen dipatahkan kipper Aymen Dahmen dan
hanaya menghasilkan corner kick. Di situasi sepak pojok. Eriksen
menendang bola ke kotak pinalti lawan, disusul tandukan Andreas
Cornelius. Sayangnya, usaha tersebut gagal dan bola hanya membentur
tiang gawang Tunisia.
viii
Gambar 2.4 Usaha Andreas Cornelius mencetak gol dengan
sundulan kearah gawang Tunisia.
Pada masa injury time, laga berhenti sejenak. Wasit Cesar Ramos
mengecek monitor Video Assistant Refree (VAR). Sang wasit melihat
adanya pontensi Denmark mendapatkan pinalti setelah salah satu pemain
Tunisia diduga melakukan handball. Dugaan tersebit ternyata salah dan
Denmark gagal mendapatkan pinalti. Sampai akhir pertandingan, kedua
tim tetap tidak mampu mendapatkan skor sehingga pertandingan berakhir
dengan skor kacamata yaitu 0-0.
KESIMPULAN
ix
DAFTAR PUSTAKA