Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS LAGA DENMARK VERSUS TUNISIA DALAM PIALA DUNIA

QATAR 2022
(Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat tugas akhir PJOK)

Oleh :
Surya Dharma Putra / XIID - 28

SMA SANTO ALOYSIUS


BANDUNG
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa. Karena
rahmat dan berkatnya makalah Olahraga yang berjudul “Analisis Laga Denmark
Versus Tunisia dalam Piala Dunia Qatar 2022” selesai disusun oleh penulis.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada Bapa


Benidetus Muni Lahera, S.Pd. atas bimbingan dan setiap bantuan yang
diberikannya dalam penulisan makalah ini. Tidak lupa ucapan terima kasih kepada
teman-teman yang setiap saatnya menyemangati dalam proses pembuatan
makalah dan pada setiap kontribusinya.

Makalah ini disusun dengan harapan bisa memperluas pengetahuan


pembaca, dan mengetahui bagaimana berlangsungnya laga Denmark versus
Tunisia dalam Piala Dunia Qatar 2022.

Penulis sadar bahwa makalah yang disusun jauh dari kata sempurna dan
perlu perbaikan. Maka dari itu, penulis berharap agar kritik dan saran senantiasa
disampaikan kepada penulis agar penulis bisa memperbaiki setiap kesalahannya.

Bandung, 13 Desember 2022

Surya Dharma Putra

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................................

KATA PENGANTAR..............................................................................................................

DAFTAR ISI...........................................................................................................................

BAB I.........................................................................................................................................

PENDAHULUAN.....................................................................................................................

1.1. Dasar Kegiatan.............................................................................................................

1.2. Tujuan Kegiatan...........................................................................................................

BAB II.......................................................................................................................................

PEMBAHASAN.......................................................................................................................

2.1 Pelaksanaan Kegiatan..................................................................................................

KESIMPULAN.........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Dasar Kegiatan
Saat ini sepak bola adalah olahraga terpopuler di dunia dari benua Amerika,
Eropa, Afrika, dan bahkan Asia, sepak bola punya banyak sekali penggemar. Pada
Mei 1904 di Paris Federation International the football Association atau FIFA
dibentuk. Robert Guerin ditunjuk sebagai presiden pertama dan menjabat hingga
1906 sebelum digantikan oleh Daniel. Pertumbuhan FIFA sempat stagnan pada
perang dunia pertama bahkan di tahun 1918 hingga 1921 kursi kepresidenan FIFA
bisa dibilang kosong. Keadaan berubah ketika Julis Rimet ditunjuk sebagai
presiden FIFA. Dia adalah orang yang sangat berjasa bagi perkembangan FIFA
karena ia merupakan pelopor turnamen sepak bola internasional yang
diselenggarakan oleh FIFA yaitu Piala Dunia. Setelah sukses memasukkan sepak
bola di cabang Olimpiade 1924 dan 1928, Julis Rimet akhirnya
menyelenggarakan kompetisi internasional yang diadakan oleh FIFA sendiri yaitu
Piala Dunia 1930 di negara Uruguay.

Kejuaraan ini diselenggarakan setiap empat tahun sekali sejak turnamen 1930,
kecuali pada tahun 1942 dan 1946, yang tidak mungkin diselenggarakan karena
Perang Dunia II. Setelah Perang Dunia II selesai kepopuleran FIFA meningkat
tajam hingga terbentuk organisasi di bawah FIFA seperti Concacaf, UEFA, dan
AFC dibentuk. Di tahun 2022, Qatar resmi dipercaya sebagai tuan rumah Piala
Dunia 2022. Mereka berhasil mendapat suara terbanyak dalam pemungutan suara
dari 22 anggota eksekutif Federasi Sepakbola Internasional (FIFA). Piala dunia
kali ini cukup unik, dimana piala dunia ini merupakan Piala Dunia Pertama dalam
sejarah yang berlangsung di musim dingin bukan musim panas. Hal ini bisa
terjadi dikarenakan pertimbangan akan cuaca di mana pertandingan akan sulit
diadakan di pertengahan tahun atau musim panas mengingat kondisi cuaca yang
sangat panas di Qatar pada musim panas

iv
Turnamen saat ini diikuti oleh 32 tim yang bersaing memperebutkan gelar
juara dalam waktu sekitar satu bulan. Babak ini sering disebut dengan Final Piala
Dunia. Dari 32 tim yang mengikuti Piala Dunia, ada salah satu pertandingan yang
cukup menarik yaitu pertandingan Denmark melawan Tunisia yang
diselenggarakan pada tanggal 22 November 2022.

1.2. Tujuan Kegiatan


FIFA World Cup atau Piala Dunia diselenggarakan dengan tujuan :
1) Temoat orang-orang berkumpul dari seluruh dunia untuk
mengekspresikan kecintaan mereka pada permainan sepak bola.
2) Menunjukkan dukungan global yang lebih besar dan peningkatan
persatuan bagi negara-negara di seluruh dunia melalui sepak bola.
3) Suatu acara di global yang menawarkan penggemar sepak bola
kesempatan untuk bersatu dan berbagi hasrat mereka untuk
permainan secara langsung atau online.

v
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pelaksanaan Kegiatan


Laga Denmark vs Tunisia digelar Selasa, 22 November 2022
(14:43 GMT dengan hasil 0-0 di Grup D Piala Dunia 2022. Susunan
pemain Denmark vs Tunisia, yaitu:
 Denmark XI (3-4-3): Schmeichel; Kjaer, Andersen,
Christensen; Kristensen, Hojberg, Delaney, Maehle; Olsen,
Dolberg, Eriksen.
 Tunisia XI (3-4-2-1): Dahmen; Talbi, Meriah, Bronn;
Drager, Skhiri, Laidouni, Abdi; Slimane, Msakni; Jebali

Gambar 2.1 Skuad Timnas Denmark dalam Piala Dunia Qatar 2022

vi
Gambar 2.2 Skuad Timnas Tunisia dalam Piala Dunia Qatar 2022

Tunisia terlihat bermain dengan percaya diri pada awal laga.


Mereka berani memegang bola dan sering menebar ancaman ke
pertahanan Denmark. Bisa dilhat, dalam 15 menit pertama, timnas Tunisia
sudah menembakan empat tendangan, walaupun tidak ada yang masuk.
Bahkan timnas Denmark terlihat belum mendapatkan celah untuk
menembakan bola. Timnas Denmark baru mendapatkan kesempatan pada
menit ke-23 lewat tendangan jarak jauh oleh Joachim Andersen dan
langsung on target.
Semenit berselang, gawang timnas Denmark kebobolan oleh
penyerang Tunisia Issam Jebali. Namun, Denmark selamat karena gol
Jebali tidak disahkan karena sebelumnya sang pemain offside. Pada menit-
43, kipper Denmark Kasper Schmeihel berhasil menggagalkan sepakan
jawak dekat Issam Jebali. Sampai akhir babak pertama, kedua tim tidak
dapat mencetak gol dengan skor sementara 0-0.

vii
Gambar 2.3 Kiper Denmark Kasper Schmeichel melakukan
penyelamatan dari pemain Tunisia Issam Jebali
Di babak kedua, Denmark sempat mencetak gol pada menit ke-55
dengan tembakan tendangan dari dalam kotak pinalti oleh Andreas Skov
Olsen. Namun, gol tersebut tidak disahkan karena ada salah satu pemain
Denmark, Mikkel Damsgaard, terperangkap offside. Pada menit ke-69,
sepakan jauh Chistian Eriksen dipatahkan kipper Aymen Dahmen dan
hanaya menghasilkan corner kick. Di situasi sepak pojok. Eriksen
menendang bola ke kotak pinalti lawan, disusul tandukan Andreas
Cornelius. Sayangnya, usaha tersebut gagal dan bola hanya membentur
tiang gawang Tunisia.

viii
Gambar 2.4 Usaha Andreas Cornelius mencetak gol dengan
sundulan kearah gawang Tunisia.
Pada masa injury time, laga berhenti sejenak. Wasit Cesar Ramos
mengecek monitor Video Assistant Refree (VAR). Sang wasit melihat
adanya pontensi Denmark mendapatkan pinalti setelah salah satu pemain
Tunisia diduga melakukan handball. Dugaan tersebit ternyata salah dan
Denmark gagal mendapatkan pinalti. Sampai akhir pertandingan, kedua
tim tetap tidak mampu mendapatkan skor sehingga pertandingan berakhir
dengan skor kacamata yaitu 0-0.

KESIMPULAN

Baik Denmark dan Tunisia sudah menunjukkan menunjukkan


kemampuan terbaik mereka. Kedua tim sebetulnya mampu menghasilkan
masing-masing satu gol. Contohnya Tunisia yang terlebih dulu mencetak
skor pada menit ke-24 lewat Issam Jebali. Sementara itu, timnas Denmark
juga berhasil menjebol gawang Tunisia melalui tendangan Andreas Skov
Olsen pada menit ke-55. Namun, karena adanya pemain yang offside pada
kedua belah pihak mengharuskan pertandingan berakhir dengan skor
imbang yaitu 0-0. Ini adalah pertama kalinya dalam pertandingan Piala
Dunia 2022 berakhir imbang tanpa gol sama sekali. Dengan berakhirnya
pertandingan ini, Tunisia dan Denmark untuk sementara menempati
urutan 1-2 klasemen Grup D dengan poin yang sama yaitu satu.

ix
DAFTAR PUSTAKA

Tempo.co, “Hasil Piala Dunia 2022: Denmark vs Tunisia Berakhir


Imbang 0-0”, Hasil Piala Dunia 2022: Denmark vs Tunisia Berakhir
Imbang 0-0 - Bola Tempo.co. Diakses pada 29 Desember 2022.

Aljazeera.com, “Denmark vs Tunisia 0-0: World Cup 2022 – as it


happened”, 2022. Denmark vs Tunisia 0-0: World Cup 2022 – as it
happened | Qatar World Cup 2022 News | Al Jazeera. Diakses pada 2
Januari 2023.

Goal.com, “Denmark vs Tunisia: Lineups and LIVE updates”, 2022.


Denmark vs Tunisia: Lineups and LIVE updates | Goal.com UK. Diakses
pada 3 Januari 2023.

Anda mungkin juga menyukai