Disusun Oleh :
1. Denny Febriansyah 030
S1 ILMU KEOLAHRAGAAN
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu
tanpa ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Dr. Ahmad Widodo, M.Kes
sebagai dosen pengampu mata kuliah sepak bola yang telah membantu
memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga
apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Denny Febriansyah
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................................5
1.3 Tujuan makalah........................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................................6
2.1 SEJARAH FIFA (FIFA U-17 World Cup)....................................................................................6
2.2 Sejarah spanyol u 17......................................................................................................................7
2.2 PERJALANAN TIMNAS SPANYOL U 17 DI INDONESIA 2023......................................8
2.2.1 Spanyol u17 vs kanada u17.................................................................................................8
2.2.2 Spanyol u17 vs mali u17......................................................................................................8
2.2.4 Spanyol u17 vs jepang u17..................................................................................................9
2.2.5 Spanyol U17 vs Jerman U17.............................................................................................10
BAB III PENUTUP...............................................................................................................................11
3.1 KESIMPULAN......................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sepak bola merupakan cabang olahraga yang sangat digemari oleh berbagai kalangan
masyarakat diindonesia. Permainan olahraga yang satu ini banyak sekali yang
mengembangkan dalam dunia bisnis hingga pelaksanaannya sampai menyentuh liga
profesional Indonesia. Industri olehraga sepak bola merupakan suatu kegiatan bisnis yang
dilakukan oleh seseorang untuk mencari laba yang sebanyak-banyaknya dan kegiatan
dalam mengembangkan bisnis industri olahraga tersebut dilakukan melalui berbagai
macam cara Permainan ini hampir dimainkan di perkotaan dan pedesaan mudah ditemui
dan tidak memandang ras, suku, agama, serta daerah. (yulianto 2018)
Seiring dengan perkembangan jaman, maka bartambah pula fungsi dan manfaat dari
sepakbola, selain untuk olahraga prestasi, olahraga sepakbola bisadijadikan sebagai
sarana hiburan. Hal ini terlihat dengan banyaknya kompetisiyang diselenggarakan baik di
tingkat nasional oleh induk organisasi olahraga sepakbola di Indonesia yaitu Persatuan
Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) maupun kompetisi internasional yang
diselenggarakan oleh induk organisasi sepakbola dunia yaitu Federation International
Football Assosiation (FIFA). Banyak event yang diselenggarakan oleh FIFA, di antaranya
adalah Piala Dunia (World Cup) yang merupakan event terbesar yang diselenggarakan
oleh FIFA dan berlangsung setiap empat tahun sekali.Sepakbola sendiri adalah sebuah
permainan olahraga yang dimainkan beregu dan masing-masing regunya berisi dari 11
pemain inti dan 4 sampai 11 pemain cadangan.
Mengenai Permainan sepakbola menyatakan bahwa : Sepakbola merupakan salah satu
cabang olahraga permainan yang terdiri Dari dua regu dengan setiap regu minimal 7
orang pemain, maksimal 11 Orang pemain yang berada dilapangan. Bola dimainkan oleh
seluruh tubuh Kecuali dengan tangan (kecuali penjaga gawang) dengan dibatasi oleh
Aturan-aturan tertentu, yang bertujuan untuk memasukan bola sebanyak Mungkin ke
gawang lawan dan menjaga gawang sendiri dari serangan Lawan.Jadi permainan
sepakbola itu dimainkan maksimal oleh 11 pemain inti yang Berada di dalam lapangan
dan minimal 7 pemain inti, jadi jika dalam suatu Pertandingan sebuah tim pemainnya
kurang dari 7 pemain, maka tim tersebut Tidak bisa melanjutkan pertandingan lagi dan
dinyatakan diskualifikasi. Sedangkan tujuan pada permainan ini yaitu setiap tim berusaha
untuk mencetak Gol sebanyak mungkin ke gawang lawan dan mempertahankan
gawangnya sendiri Agar tidak kemasukan.
Di sepakbola setiap pemainnya memiliki posisi yang berbeda-beda, mulai Dari
penjaga gawang, pemain belakang, pemain tengah dan pemain depan. Setiap Posisi
memiliki tugasnya masing-masing, mulai dari penjaga gawang yang Bertugas untuk
mengamankan gawangnya dari kemasukan, sehingga dia bisa Menggunakan tangannya
untuk menangkap atau menepis tendangan dari lawan Yang mengarah ke gawangnya.
Pemain belakang yang bertugas untuk menghalau Serangan dari lawan, pemain tengah
yang bertugas menjaga keseimbangan Permainan, dan pemain depan yang bertugas untuk
mencetak gol ke gawang Lawan. Tetapi pada sepakbola modern seperti sekarang ini
semua posisi Diwajibkan untuk bisa bertahan ataupun menyerang sama baiknya Hanan,
N. L. (2020). makalah pjok.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah sepak bola di piala dunia u17
2. Bagaimana perjalanan timnas spamyol dalam ajang ajang piala dunia u 17 di
indonesia
Tim nasional sepak bola U-17 Spanyol mewakili Spanyol di sepak bola internasional pada
tingkat usia ini dan dikendalikan oleh Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol , badan
pengatur sepak bola di Spanyol.
Dianggap sebagai salah satu tim nasional terkuat di level U-17, Spanyol telah berpartisipasi
dalam 9 dari 14 turnamen Piala Dunia. Spanyol memegang rekor paling banyak bermain di
final tanpa pernah memenangkan turnamen, setelah finis sebagai runner-up sebanyak empat
kali.
Squat yang di bawa timnas spanyol
Kiper: Raul Jimenez, Fran Arbol, Marcos Gonzalez.
Belakang: Pau Cubarsi, Jon Martin, Hector Fort, Daniel Munoz, Oscar Mesa, Andrés
Cuenca, Izan Merino.
Tengah: Pau Prim, Roberto Martin, Quim Junyent, Marc Bernal.
Depan: Paulo Iago, Marc Guiu, Pelo Huestamendia, Daniel Yanez, Igor Oyono, Pablo
Lopez.
Pelatih
Timnas Spanyol U-17 akan ditukangi Julen Guerrero di Piala Dunia U-17 2023.
Sosok berusia 47 tahun itu berpengalaman di tim usia muda Negeri Matador. Sebelumnya,
Julen Guerrero pernah menukangi Timnas Spanyol U-15, dan U-16. Guerrero memang dekat
dengan pemain muda. Ia diketahui juga pernah menjadi pelatih tim muda Malaga dan
Athletic Bilbao
2.2 PERJALANAN TIMNAS SPANYOL U 17 DI INDONESIA 2023
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Senin (13/11/2023) sore
WIB, Spanyol sudah ditekan Mali sedari menit awal. Beberapa kali pertahanan Spanyol
pontang-panting menghadapi serangan cepat Mali. Mali banyak menyerang kedua sayap
Spanyol yang sering bolong karena garis pertahanan tinggi. Beruntung Spanyol punya Raul
Jimenez yang bermain ciamik di bawah mistar. Gawang Jimenez sempat bobol pada menit
ke-30 setelah Angel Tia menjebol dari jarak dekat. Tapi, VAR menganulir gol tersebut
karena terjadi pelanggaran lebih dulu kepada Daniel Yanez di tengah lapangan sebelum
serangan Mali.Mali bahkan harus bermain dengan 10 orang setelah top scorer Mamadou
Doumbia dikartumerah pada menit ke-40 karena tangannya melayang ke wajah Pau Prim.
Skor 0-0 bertahan hingga turun minum Spanyol yang masih ditekan Mali di babak
kedua akhirnya bisa memecah kebuntuan pada menit ke-62. Hector Fort dari sisi kanan
melepaskan umpan tarik ke depan gawang untuk dicocor Juan Hernandez ke gawang
Bourama Kone. Pertandingan memanas di 10 menit terakhir ketika Mali berupaya
menyamakan skor lewat gelombang serangan mereka. Sementara, Spanyol gagal
memaksimalkan peluang yang didapat untuk menambah gol. Hingga akhir laga, skor 1-0
tetap bertahan untuk kemenangan Spanyol dan mereka memuncaki Grup B dengan enam poin
dari dua laga. Mali di posisi kedua dengan tiga poin. Laga berikutnya di Grup B adalah
Kanada vs Uzbekistan masih di stadion yang sama.
2.2.3 Uzbekistan u17 vs spanyol u17
Timnas Spanyol U-17 langsung menekan pertahanan Uzbekistan U-17. Dalam tempo
10 menit mereka bisa mencetak satu gol melalui Igor Yono Oyana. Ia menyambar bola
muntah hasil tembakan rekannya dari dalam kotak penalti yang diblok kiper lawan. 0-1!
Sembilan menit kemudian, Spanyol mencetak gol lagi. Kali ini dari Roberto Martin Uruel. Ia
juga menyambar bola rebound hasil sepakan rekannya dari luar kotak penalty yang diblok
kiper Uzbek. 0-2! Namun Spanyol tak bisa mempertahankan keunggulan dua golnya. Pada
menit 45+4, kiper Raul Jimenez Latorre membuat kesalahan. Ia terlalu lama menguasai bola
dan bisa diganggu lawan. Bola yang lepas dari kakinya kemudian disambar Behruz
Shukurullaev menjadi gol. 1-2! Di babak kedua, Uzbekistan U-17 tampil lebih agresif.
Mereka bisa merepotka Spanyol U-17.
Uzbekistan kemudian bisa mencetak gol penyeimbang pada menit ke-53 melalui
Amirbek Saidov. Gol itu sempat dicek ulang dengan VAR untuk memeriksa apakah Amirbek
dalam posisi offside atau tidak sebelum mencetak gol. Ternyata ia berdiri tipis dalam batas
garis offside. Golnya pun disahkan. 2-2. Kedua tim berusaha saling cetak gol di sisa laga.
Tapi sampai laga berakhir tak ada gol tercipta. Uzbekistan U-17 2-2 Spanyol U-17.
Spanyol U-17 membuka laga dengan apik. Mereka mampu mencetak gol dengan
cepatm melalui aksi Quim Junyent pada menit kedelapan. Spanyol awalnya menyerang dari
kiri. Bola disodorkan ke tengah kotak penalti dan diterima oleh Quim. Dengan sedikit
gocekan, ia menjebol gawang Jepang. 1-0!
Jepang kemudian bermain agresif. Usaha mereka lantas membuahkan hasil pada
menit ke-40 melalui tembakan keras Gaku Nawata dari luar kotak penalti. Usai menerima
umpan Sato dari sayap kanan, ia membalikkan badan dan melepas tembakan keras meski
diadang pemain lawan. Bola melesat ke sisi kiri gawang. 1-1! Di babak kedua, Spanyol
berusaha bermain lebih agresif. Namun mereka kesulitan menembus pertahanan Jepang. Pada
menit ke-70 serangan Spanyol hampir berbuah gol. Sayang tembakan salah satu pemain
mereka yakni Paulo Iago dari dalam kotak penalti cuma bisa membentur mistar gawang saja.