Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KKNI

MK DASAR & FALSAFAH PEND. JASMANI

Dosen Pengampu : IRWANSYAH SIREGAR, S. Pd., M. Pd.

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 3 :

Rivaldo Brema Pardede 6203121034


Arthur Sianipar 6203121072
Indra Apriliando Sipayung 6203121078
Bayu buana firmansyah 6203121055
Afifah Fariza 6203321034
KELAS : PKO A 2020

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas Berkat,
Karunia dan RahmatNya penulis dapat menyelesaikan “KKNI” dengan baik meskipun banyak
kekurangan didalamnya. Dan juga penulis berterima kasih kepada dosen yang bersangkutan
yang sudah memberikan bimbingannya.

Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam “KKNI” ini terdapat kekurangan dan
penulis meminta maaf jika ada kesalahan penulisan oleh sebab itu kami berharap adanya kritik,
saran dan usulan demi perbaikan “KKNI” yang dibuat oleh penulis di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Dan semoga Tugas KKNI ini dapat dipahami oleh siapapun yang membacanya juga dan
dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi pembaca. Akhir kata penulis ucapkan terima
kasih.

Medan, Juni 2021

Penulis, Kelompok 3
BAB I
PROJECT

PERTANDINGAN KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2022 TIMNAS


INDONESIA VS THAILAND

Hasil sementara kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Kedudukan Timnas Indonesia
dan Thailand sama. Awalnya Timnas Thailand berhasil membobol gawang Timnas Indonesia di
menit ke lima. Melalui Narubadin Weerawatnodom, Thailand mampu mencetak gol. Namun
mampu dibalas oleh Timnas Indonesia pada menit ke 38. Gol dicetak I Kadek Agung Widnyana
setelah menerima umpan manis dari Abi. Kadek sukses menyamakan kedudukan untuk
Indonesia. Sehingga skor menjadi kedudukan sama (2-2) Semantara pemain Timnas Indonesia
Witan Sulaeman mendapat kartu kuning pada menit ke 33. Kualifikasi Piala Dunia 2022, jadwal
Timnas Indonesia vs Thailand digelar di Stadion Al-Maktoum Stadium, Dubai, UEA.
BAB II
MINI RISET
Indonesia 2-2 Thailand
Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia
Babak 1
Timnas Indonesia bermain imbang 1-1 dengan Thailand pada babak pertama laga
lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Pertandingan Indonesia vs Thailand
berlangsung di Stadion Al Marktoum, Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (3/6/2021) malam WIB.
Skuad Garuda besutan Shin Tae-yong tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Narubadin
Weerawatnodom pada menit keempat. Kemudian, timnas dapat membalas gol melalui aksi
ciamik I Kadek Agung memanfaatkan umpan terobosan indah Syahrian Abimanyu pada menit
ke-40. Gol Kadek Agung pun membuat Indonesia berhasil menyamakan kedudukan 1-1 pada
babak pertama.

Indonesia tampil kurang siaga pada awal-awal laga. Skuad Garuda pun harus tertinggal
sejak menit keempat. Adalah bek Thailand Narubadin Weerawatnodom yang sukses membawa
tim berjuluk Gajah Perang itu unggul. Gol bermula ketika Thailand mendapat hadiah sepak
pojok. Si kulit bulat yang dieksekusi kemudian mengacaukan pertahanan Indonesia sehingga
terjadi kemelut. Indonesia tampil kurang siaga pada awal-awal laga. Skuad Garuda pun harus
tertinggal sejak menit keempat. Adalah bek Thailand Narubadin Weerawatnodom yang sukses
membawa tim berjuluk Gajah Perang itu unggul. Gol bermula ketika Thailand mendapat hadiah
sepak pojok. Si kulit bulat yang dieksekusi kemudian mengacaukan pertahanan Indonesia
sehingga terjadi kemelut. Bola sampai ke kaki Narubadin yang tak terjaga dan berhasil
dilesakkannya ke sisi kiri Nadeo Winata. Nadeo telat melihat arah bola dan tak berkutik sehingga
si kulit bundar bergulir masuk ke gawang Indonesia.

Tertinggal, timnas Indonesia baru mulai terlihat tampil keluar. Skuad Garuda pun dapat
menciptakan peluang emas perdana pada menit ke-14. Dimulai ketika Egy Maulana Vikri
mendapat bola di depan kotak penalti Thailand, dia lalu mengirimkan umpan dengan berbalik
badan ke Asnawi Mangkualam yang overlap di sisi kanan. Asnawi mendapat ruang dan masuk
ke dalam kotak penalti Thailand. Pemain milik Ansan Greeners itu memilih untuk menembak
bola, tetapi menyamping tipis di sisi kanan gawang Thailand. Setelahnya, kedua tim kerap kali
menunjukkan pertarungan di lini tengah. Baca juga: Harapan Besar Ezra Walian Kembali
Membela Timnas Indonesia Namun, Thailand terlihat lebih unggul dan mampu menciptakan
beberapa peluang berbahaya lagi. Satu di antaranya terjadi pada menit ke-25. Thanawat
Suengchitthawon, melakukan tembakan jarak jauh yang melaju deras ke arah gawang Indonesia.
Beruntung bagi Indonesia, tembakan pemain Leicester City itu masih menyamping di sisi kanan
gawang Nadeo Winata. Pada menit ke-27, giliran Ernesto yang mengancam dengan dentuman
keras lewat situasi sepakan bebas. Namun, upayanya masih mengarah tepat di pelukan Nadeo.
Selepas cooling break, Witan Sulaiman menunjukkan permainan individu yang ciamik dan
berhasil masuk ke kotak penalti Thailand. Sayang, penjagaan bek Thailand begitu ketat sehingga
Witan tak bisa menyelesaikan peluang dengan apik. Baca juga: Timnas Indonesia Vs Thailand,
Rekor Pertemuan Berpihak ke Gajah Perang Memasuki menit akhir babak pertama. timnas
Indonesia tampil lebih agresif. Skuad Garuda pun akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada
menit ke-40. Gol tercipta seusai Syahrian Abimanyu mengirimkan through pass yang membelah
pertahanan Thailand dan sampai ke kotak penalti sang lawan. Si kulit bulat mengarah I Kadek
Agung yang masuk dari lini tengah dan lolos dari jebakan offside. Sang gelandang yang tinggal
satu vs satu melawan penjaga gawang lawan pun berhasil melesakkan bola dengan keras
sehingga skor imbang 1-1. Skor sama kuat 1-1 kemudian bertahan hingga akhir babak pertama.
Babak 2
Selepas jeda turun minum, Thailand terus menekan barisan pertahanan Timnas Indonesia,
baik dari sisi kanan dan kiri melalui pemain sayap mereka. Beruntung bagi skuat Garuda punya
Pratama Arhan dan Asnawi yang disiplin menggagalkan serangan Thailand. Namun, tim asuhan
Akira Nishino paham betul, kelemahan pemain Indonesia yang menekan melalui bola-bola atas.
Pada menit ke-50, petaka bagi Indonesia datang, Adisak Kraisorn mengkorvesikan gol dengan
sundulannya setelah menerima umpan pantulan dengan rekannya. Tak lama berselang, Indonesia
merespon dari sisi kanan, tembakan plessing Egy Maulana Vikri yang mengincar tiang dekat
gawang Thailand masih melebar tipis. Upaya skuat Garuda untuk menyamakan kedudukan
membuahkan hasil pada menit ke-60. Evan Dimas Darmono lolos dari jeratan offside, dia
menerima bola dari tembakan percobaan Egy Maulana Vikri yang mengenai pemain Thailand.
Tanpa hadangan pemain Thailand, dan dengan peluang sama saat gol pertama Indonesia, Evan
Dimas berhasil menceploskan bola ke gawang Siwarak.

Menit ke-61, Egy Maulana Vikri harus ditarik keluar dan disinyalir cedera pada bahunya.
Perannya digantikan Osvaldo Haay. Permainan tim asuhan Shin Tae-yong kian menarik,
Indonesia menekan dari sisi kanan melalui Evan Dimas dan Witan Sulaeman. Tusukan Evan
Dimas di sisi kanan cukup merepotkan hingga melepaskan tembakan dari sudut sempit yang
mampu dihalau Siwarat. Kehadiran Osvaldo Haay menambah gairah serangan Timnas Indonesia,
dia bekerja sama dengan baik di sisi kiri hingga menghasilkan sebuah peluang, tapi sayang
digagalkan pemain Thailand. Setelah kehilangan Egy Maulana, Shin Tae-yong juga kehilangan
Witan Sulaeman yang meringis kesakitan saat ditarik keluar lapangan dan digantikan dengan
Adam Alis. Jelang waktu normal usai, pemain Indonesia mulai kelelahan setelah melalui
determinasi tinggi melawan Thailand. Shin Tae-yong melakan beberapa perubahan dengan
menarik KH Yudo, I Kadek Agung, dan Syahrian Abimanyu, dengan memainkan M Rafli,
Rachmat Irianto, dan Genta. Hingga waktu pertandingan usai, tak ada tambahan gol yang
tercipta, skor bertahan dengan skor 2-2.
Kesimpulan

Skuad Garuda sukses memaksa skor imbang 1-1 di babak pertama. Adalah I Kadek
Agung, yang sukses menceploskan bola ke gawang Thailand. Thailand unggul lagi di awal babak
kedua. Skor 2-1 gagal dipertahankan Thailand setelah Evan Dimas Darmono membawa
Indonesia menuntaskan laga dengan skor 2-2. Kemelut terjadi di kotak penalti Indonesia dari
hasil korner Thailand pada menit kelima. Bola yang dilepaskan Narubadin Weeratwatnodom pun
mampu menembus kerumunan pemain Indonesia dan membawa War Elephant unggul 1-0.

Pergerakan Witan Sulaeman di menit ke-32 merepotkan pertahanan Thailand. Dia sukses
masuk ke tengah kotak penalti, tapi berujung pelanggaran karena tekelnya ke kiper lawan saat
mengejar bola yang lepas kontrol. Syahrian Abimanyu bikin umpan sip ke kotak penalti Thailand
di menit ke-38. I Kadek Agung tanpa terduga muncul di kotak penalti lawan dan berhadapan satu
lawan satu dengan kiper Siwarak Tedsungnoen untuk mengubah skor menjadi 1-1.

Indonesia tampak lebih bergairah selepas menyamakan skor. Beberapa tekanan ke


pertahanan Thailand dilakukan, namun tak mengubah hasil imbang hingga turun minum.
Thailand sukses kembali unggul 2-1 saat babak kedua baru berjalan enam menit atau tepatnya di
menit ke-51. Bola umpan sundulan Suphan Thongsong berhasil diteruskan dengan kepala Adisak
Kraisorn. Indonesia coba bereaksi cepat untuk mencari gol penyeimbang. Bola tembakan Egy
pada menit ke-54 masih melebar di sisi gawang Thailand.

Kerja keras Indonesia berhasil membuahkan gol di menit ke-60. Berawal dari tembakan
Eky yang diblok lawan, bola kemudian jatuh di kaki Evan Dimas, yang berada di depan gawang
untuk menyamakan skor menjadi 2-2. Evan Dimas melakukan penetrasi ke kotak penalti
Thailand dari sisi kanan di menit ke-67. Dia kemudian melepaskan tembakan dari sudut sempit,
tapi bola berhasil dimentahkan Siwarak. Thailand coba menekan untuk kembali mencari gol
untuk memimpin. Di sisi lain, Indonesia bertahan cukup oke dan ada pula kartu kuning untuk
Shin Tae-yong karena protes kepada wasit di menit ke-78.Para pemain Indonesia tampak mulai
kelelahan di 10 menit akhir pertandingan. Secara total pelatih Shin Tae-yong sampai harus bikin
tiga pergantian di kurun waktu beragam karena pemain mengalami cedera. Tak ada gol tambahan
hingga laga tuntas. Kedua tim harus puas main imbang 2-2.

BAB III
REKAYASA IDE

Adapun solusi/strategi yang dapat di terapkan Indonesia untuk dapat mengalahkan


Thailand ialah :

1. Indonesia kekurangan pemain tiang listrik alias pemain yang jangkung yaitu Elkan
Baggott untuk mengisi lini pertahanan.
2. Di babak kedua Indonesia seharusnya mulai keluar menyerang agar bisa mencetak
gol dan unggul dari Thailand.
3. Indonesia harus melakukan perubahan formasi dengan memasukkan pemain-pemain
dengan tipe menyerang.
4. Indonesia seharusnya lebih berani untuk melakukan ball possession/penguasaan bola,
karena penguasaan bola Indonesia masih sangat kalah dengan Thailand yaitu 34%
berbanding 66%.

Anda mungkin juga menyukai