TAJUK RENCANA

“Indonesia Kembali Berjaya”

Disusun untuk memenuhi mata
pelajaran Bahasa Indonesia
2021/2022

Guru Pengajar
Drh. Sada Ukur, M.Si

Disusun oleh:
Iyas Yahya Ramadhan Nasution
17/ XII IPS 1

SMA NEGERI 44 JAKARTA

Jl.Delima IV, Perumnas Klender, Jakarta Timur
(021)8615286
 INDONESIA KEMBALI BERJAYA

Pada hari minggu , 17 oktober 2021 di Ceres Arena, Denmark, dengan skor telak 3-0
melawan cina untuk membawa medali emas dari Piala Thomas 2021. Setelah penantian yang
begitu lama selama 19 tahun akhirnya Piala Thomas berhasil di pegang kembali oleh
indonesia , setelah terakhir kali menjadi juara pada 2002 lalu. Ini membuat indonesia semakin
menjauh sebagai negara yang mengoleksi gelar juara sebanyak 14 kali dengan dominasi
memenangkan lima tournament secara beruntun pada periode 1994-2002, mengungguli Cina
di posisi dengan 10 trofi dan Malaysia di tempat ketiga dengan lima trofi.

Akan tetapi, pada saat upacara penyerahan Piala Thomas 2021 bendera Merah Putih tidak
dapat berkibar disana walaupun lagu indonesia raya tetap diputarkan. Hal ini dikarenakan
adanya sanksi dari Badan Antidoping Dunia (WADA) pada indonesia akibat kurang atau
tidak patuhnya indonesia dalam menerapkan pengujian antidoping yang efektif. Bendera
Merah Putih kemudian digantikan oleh bendera Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI).

Namun momen itu tidak membuat kebahagian berkurang. Semua anggota tim dan staff
hingga warga Indonesia yang rela menyaksikan langsung ke Ceres Arena, terharu dan
bersorak atas kemenangan indonesia. Kita pun juga harus memberikan ucapan selamat
kepada para atlet yang sudah berjuang. Netizen Indonesia bahkan sudah memenuhi berbagai
platform media sosial dengan pujian kepada atlet atlet Indonesia hingga hanya dalam 1 menit
setelah indonesia memastikan gelar tropi ke-14 , #Thomascup2020 menjadi trending topic di
Twitter.

Banyak dari kita yang hanya menonton dari layar tv dan smarthpone ikut merasakan
ketegangan di lapangan berkat kegigihan dari para atlet kita .Bahkan Presiden Jokowi pun
dalam akun instagram ikut merayakan kemenangan Indonesia dengan mengupload potongan
video dari akhir pertandingan, Jokowi mengaku ikut merasakan ketegangan menyaksikan
final Piala Thomas,semalam.

Dengan ini menurut saya Indonesia sudah membutikan bahwa dirinya layak mendapatkan
medali emas walaupun mengalami perjalanan yang tidak mudah. dimana pada semi final
Thomas Cup 2018 Indonesia harus terhenti melaju ke babak final setelah dikalahkan Cina 3-
1. Di kesempatan ini indonesia tidak mau lagi mengulangi kesalahan dilihat dari game
pertama Indonesia sukses meraih poin pertama lewat Antohny Sinisuka Ginting. Ginting
yang terkenal dengan permainan agresif nya berhasil menjebol pertahanan Lu Guangzou
dengan skor 2-1.

Di pertandingan kedua pun Indonesia berhasil memperlebar poin setelah ganda putra
Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengalahkan He Ji Ting/Zhou Hao Dong
21-12 dan 21-19 dalam waktu 43 menit.di awal pertandingan Fajar/Rian membuka
pertandingan dengan canggung, yang membuat He/Zhou mendapatkan momentum awal
pertandingan.

Setelah mengambil alih kembali momentum di tengah pertandingan Fajar/Rian menutup set
pertama 21-12 dalam waktu 16 menit. Pada set kedua Fajar/Rian terpaksa harus bermain
defensif dari awal pertandingan dikarenakan serangan agresif yang terus di berikan He/Zhou,
kedua pasangan saling kejar mengejar poin hingga akhirnya pasangan ganda Indonesia
mengamankan kemenangan dengan pertahanan dan ketenangan yang mengagumkan.

Pada pertandingan terakhir Jonatan Christie selaku tunggal putra dunia ke 7 itu harus
melawan Li Shi Feng yang merupakan peringkat 64 BWF. menjadi harapan Indonesia di
akhir pertandingan juga sukses memastikan. Dengan pengalaman yang tidak terhitung serta
mentalitas sang juara, Jonatan Christie atau yang biasa kita sapa jojo sukses memastikan
indonesia untuk membawa pulang trofi Piala Thomas ke Tanah Air.