Anda di halaman 1dari 4

TUGAS FUTSAL PERTEMUAN 12

PERFORMA ATLET FUTSALL INDONESIA DI LAGA FINAL AFF

Nama : Ilkhaido Ramazie

Nim : 190611643283

Off : Futsal N1

Timnas Indonesia dinilai telah menunjukkan perkembangan selama berjuang dalam


pergelaran Piala AFF Futsal 2022 di Bangkok, Thailand. Penilaian tersebut diutarakan oleh
mantan pemain timnas Indonesia, Vennard Hutabarat, yang bertugas sebagai komentator
dalam laga pamungkas Piala AFF Futsal 2022. Final Piala AFF Futsal 2022 antara Indonesia
dan tuan rumah Thailand berlangsung di Huamark Indoor Stadium, Bangkok, pada Minggu
(10/4/2022) sore WIB. Indonesia tampil penuh motivasi dalam laga tersebut. Mereka sempat
unggul 2-0 hingga babak kedua tersisa satu menit. Baca juga: Final Indonesia Vs Thailand
Imbang 2-2, Laga Berlanjut ke Adu Penalti Pada momen tersebut, Indonesia berada di
ambang juara. Skuad Garuda akan berpesta jika mampu mempertahankan keunggulan.
Namun, futsal merupakan olahraga yang bisa melahirkan banyak perubahan dalam hitungan
menit, bahkan detik. Thailand yang punya pengalaman mentas di Piala Dunia Futsal,
membuktikan hal tersebut. Dalam hitungan detik, Thailand sukses menyamakan kedudukan
lewat skema power play yang diterapkan secara sistematis dan terukur.

Keunggulan Indonesia pun buyar. Kedudukan 2-2 menutup jalannya babak kedua
sehingga laga harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu. Pada babak tambahan waktu 2x5
menit, Indonesia dan Thailand tak mampu mencetak gol tambahan. Laga kemudian berlanjut
ke babak adu penalti. Lewat drama adu penalti itulah Thailand benar-benar merenggut mimpi
Indonesia. Mereka unggul 5-3 sehingga berhak merengkuh gelar Piala AFF Futsal 2022.
Thailand berhasil melanjutkan dominasi dengan meraih gelar ke-16 dalam sejarah Piala AFF
Futsal. Mereka selalu menjadi juara ketika berpartisipasi dalam kejuaraan futsal antarnegara
se-Asia Tenggara tersebut. Sementara itu, Indonesia harus kembali menunggu untuk meraih
gelar kedua dalam sejarah Piala AFF Futsal. Kini, Vennard Hutabarat menjadi salah satu
saksi perjuangan generasi penerus timnas futsal Indonesia pada Piala AFF Futsal 2022. Dia
bertugas menjadi komentator ketika Muhammad Albagir dkk berjuang melawan Thailand.
Seusai pertandingan, Vennard Hutabarat mengatakan bahwa perjuangan timnas Indonesia
untuk meraih gelar juara Piala AFF Futsal 2022 patut diapresiasi. Meski belum berhasil
menuntaskan misi, para pemain telah menunjukkan performa dan perjuangan luar biasa.

Menurut Vennard Hutabarat, tak ada pihak yang layak menjadi "kambing hitam" di
balik kekalahan Indonesia di final Piala AFF Futsal 2022. "Penampilan para pemain luar
biasa dan kita tak boleh mengkambinghitamkan siapa-siapa, ini kemenangan yang tertunda,"
kata Vennard Hutabarat dalam siaran langsung di salah satu stasiun televisi nasional.
Vennard Hutabarat pun menilai, timnas Indonesia telah menunjukkan perkembangan meski
memiliki waktu persiapan minim bersama pelatih anyar asal Iran, Mohammad Hashemzadeh.
Melalui perkembangan itu, Vennard Hutabarat berharap timnas Indonesia bisa tampil lebih
baik ketika berjuang pada Piala Asia Futsal 2022.

Timnas Indonesia otomatis lolos ke putaran final Piala Asia 2022 setelah menembus
partai puncak Piala AFF Futsal. "Dengan waktu persiapan minim, menurut saya progres-nya
sudah terlihat. Kita berharap nantinya ke depan untuk Piala Asia, sang pelatih bisa membuat
tim ini lebih bagus lagi," ujar Vennard Hutabarat. Di samping pujian, Vennard Hutabarat juga
memberi beberapa catatan di balik permainan timnas Indonesia, terutama ketika melawan
Thailand. Vennard Hutabarat menilai, timnas Indonesia masih sulit mengembangkan
permainan dan terlihat ada kekurangan dalam organisasi pertahanan. "Sejauh ini, kita lihat
permainan tim sulit berkembang dan banyak mengedepankan kemampuan individu," ucap
Vennard Hutabarat. "Hal ini terlihat di power play. Organisasi pertahanan kita terbongkar
oleh power play lawan," tutur mantan pemain yang identik dengan nomor punggung 8
tersebut.

Selain itu, Vennard Hutabarat juga berbicara soal mental pemain yang bisa jadi
terpukul setelah ada beberapa momen krusial seperti ketika Evan Soumilena diganjar kartu
merah. Momen Evan Soumilena diganjar kartu merah terjadi pada babak tambahan waktu.
Setelah mendapat kartu kuning kedua, Evan menunjukkan gestur kesal dan meninggalkan
lapangan dengan suasana emosional. Menurut Vennard, ini menjadi salah satu bentuk
tekanan yang dialami para pemain. "Kita tahu ketika pemain di lapangan, pressure tinggi,
mentalnya mungkin terpukul. Hal-hal tertentu bisa bikin mental pemain terkena dan mereka
juga menjadi emosi," kata Vennard. "Baru beberapa menit melakukan pelanggaran, kartu
kuning, wasit memberi kartu kuning kedua. Saya pikir Indonesia belum mendapat rezeki di
partai final ini," ujar Vennard.
Skuad Timnas Futsal Indonesia di Piala AFF 2022:

Kiper

Muhammad Albagir Bundesliga

Muhammad Ikhsan Rahadian

Anchor

Rio Pangestu

Marvin Alexa

Muhammad Rizky Xavier

Sunny Rizky

ALA (Anchor/Flank)

Ardiansyah Nur

Ardiansyah Runtuboy

M. Iqbal Iskandar

Firman Adriansyah

Sauqy Saud

Guntur Sulistyo

Dewa Rizki

Reza Gunawan

Pivot

Holypaul Septinus Soumilena (Evan Soumilena)

Al Fajri Zikri

Pelatih

Mohammad Hashemzadeh
Hilang Konsentrasi Jadi Momentum Thailand Bikin Timnas Futsal Indonesia Jadi Runner Up
Piala AFF 2022

Diketahui kalau hilangnya konsentrasi para pemain Timnas Futsal Indonesia jadi
momentum Thailand bangkit dan berujung skuad garuda jadi runner up Piala AFF 2022.
Sayan menjelaskan kalau Thailand berhasil memanfaatkan penurunan konsentrasi penggawa
Timnas Futsal Indonesia. Hilangnya fokus Muhammad Albagir dan kawan-kawan
dikarenakan Thailand terus menekan dengan tempo tinggi. "Ketenangan Thailand dalam
mengatasi ketertinggalan dan terus menekan membuat tenaga dan konsentrasi pemain
terkuras," jelas Sayan."Itu yang bisa dimanfaatkan lawan," sambungnya sebagaimana
dikutip Antara.

Pada partai ini, dua gol Indonesia di waktu normal dicetak oleh Evan Soulimena
menit ke-8 dan menit ke-24 oleh Andriansyah Runtuboy. Akan tetapi Thailand mampu
menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di detik-detik terakhir pada babak kedua. Pertandingan
pun dilanjut ke babak adu penalti, namun Timnas Futsal Indonesia kalah 3-5 dari sang tuan
rumah. Meski demikian, Sayan menegaskan bahwa performa Timnas Futsal Indonesia sudah
maksimal pada pertandingan final tersebut. Hal senada juga disampaikan oleh manajer
Timnas Futsal Indonesia Dimas Bagus Kurniawan. Dimas mengatakan kalau hasil tersebut
sudah maksimal mengingat persiapan skuad Timnas Futsal Indonesia sebelum mengikuti
turnamen. "Perjuangan tim sudah maksimal, apalagi dengan persiapan yang sangat minim,"
ucap Dimas. "Namun, hasil ini tetap saja menyedikan, tetapi apa boleh dikata. Inilah futsal,"
jelas Dimas. Meski menjadi runner up, Timnas Futsal Indonesia sudah memastikan lolos ke
putaran final Piala Asia Futsal 2022 di Kuwait. Selain itu, penjaga gawang Timnas Futsal
Indonesia Muhammad Albagir juga menyabet penghargaan kiper terbaik turnamen ini.

Anda mungkin juga menyukai