Anda di halaman 1dari 4

Peluang Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23, Shin Tae Yong Lumayan

Cemas
Sepakbola adalah olahraga terpopuler di dunia, tidak terkecuali di Indonesia.
Antusias masyarakat Indonesia terhadap olahraga ini begitu besar. Salah satu
buktinya dapat dilihat ketika timnas Indonesia U-23 berhasil meraih medali emas
SEA Games setelah mengalahkan Thailand U-23 dengan skor 5-2 melalui
pertandingan yang panas dan ketat.

Baru-baru ini, lolosnya timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia U-23 di Qatar
menjadi topik pembicaraan yang hangat. Bagaimana tidak? Berita tersebut dapat
menjadi modal ke depannya untuk timnas Indonesia melangkah lebih jauh lagi di
kancah Asia. Tentunya berita ini juga membanggakan bagi dunia persepakbolaan
Indonesia dan seluruh masyarakat Indonesia.

Timnas Indonesia U-23 melaju ke putaran final Piala Asia U-23 melalui jalur
kualifikasi. Timnas U-23 tergabung di grup K bersama Turkmenistan U-23 dan
Tionghoa Taipei U-23. Pada grup K, timnas U-23 berhasil meraih 6 poin dengan
dua kemenangan. Catatan tersebut disempurnakan dengan jumlah memasukkan
dan kemasukan gol, yakni 11 dan 0. Dengan statistik tersebut, timnas U-23
berstatus sebagai juara grup K dan berhak melaju ke putaran final Piala Asia U-
23.

Perjalanan timnas Indonesia U-23 untuk ke Piala Asia U-23 bisa dikatakan cukup
mudah. Pada hari Sabtu (9/9/2023), timnas U-23 berhasil membantai Tionghoa
Taipei U-23 dengan skor 9-0. Sedangkan pada hari Selasa (12/9/2023), timnas U-
23 sukses melumat Turkmenistan U-23 dengan skor 2-0. Pada dua pertandingan
tersebut, timnas U-23 bermain sangat baik dan rapi, mulai dari lini belakang,
tengah dan depan.

Kunci utama suksesnya timnas U-23 melaju ke putaran final Piala Asia U-23
adalah strategi dan komposisi pemain yang dibawa oleh coach Shin Tae Yong.
Selain dua hal tersebut, terdapat faktor lain yang menjadi kunci sukses timnas U-
23, yakni venue pertandingan yang dilakukan di Stadion Manahan Solo dan
dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia khususnya Bapak Erick Thohir,
ketua PSSI, yang hadir langsung pada kedua laga tersebut.

Komposisi pemain yang dibawa Shin Tae Yong patut diacungi jempol. Bagaimana
tidak? Ia harus menggabungkan dua TC (Training Centre), yakni TC timnas
Senior untuk laga Fifa Matchday melawan Turkmenistan dan TC timnas U-23
untuk kualifikasi Piala Asia U-23. Hebatnya lagi, kedua timnas yang bertanding
dalam waktu berdekatan tersebut dapat memenuhi target yang dipasang.

Timnas senior mampu mengalahkan Turkmenistan dengan skor 2-0 di Surabaya


dan timnas U-23 berhasil melangkah ke putaran final Piala Asia U-23. Komposisi
pemain yang dibawa oleh timnas senior dan U-23 memiliki kualitas yang sepadan.
Terlebih beberapa pemain U-23 pernah bermain untuk senior seperti Rizky Ridho
dan Witan Sulaiman

Selain pemain yang sudah berpengalaman di timnas senior, Shin Tae Yong juga
memanggil beberapa nama pemain naturalisasi untuk memperkuat skuad U-23 di
ajang kualifikasi Piala Asia. Beberapa nama tersebut adalah Rafael Struick, Elkan
Baggott dan Ivar Jenner. Selain itu, beberapa pemain abroad juga memperkuat
timnas U-23 seperti Marselino Ferdinan yang bermain di liga 2 Belgia bersama
KMSK Deinze dan Pratama Arhan yang membela Tokyo Verdy di liga 2 Jepang.

Selain komposisi pemain, kecerdasan dan kesabaran Shin Tae Yong juga patut
diapresisasi. Keadaan dua timnas yang bermain secara berdekatan mengharuskan
dirinya untuk bekerja lebih ekstra karena pada hari Jumat malam (8/9/2023) harus
mendampingi timnas senior di Surabaya kemudian langsung berpindah ke Solo
untuk melatih timnas U-23 yang akan bertanding pada Sabtu malam (9/9/2023).

Strategi yang dikeluarkan Shin Tae Yong untuk timnas U-23 juga sangat luar biasa
dan para pemain mampu menerapkannya di dalam lapangan. Permainan sepak
bola yang indah dan rapi ditunjukkan oleh Rizky Ridho dkk. Tentunya, hal
tersebut merupakan kemajuan signifikan daripada permainan timnas di era
sebelum Shin Tae Yong. Permainan indah tersebut disempurnakan dengan hasil
yang indah juga.
Setelah lolosnya timnas U-23 ke putaran final Piala Asia U-23 di Qatar, Shin Tae
Yong tidak berani berkomentar banyak tentang peluang timnas U-23 di Piala Asia.
Berdasarkan press conference setelah pertandingan melawan Turkmenistan U-23,
Shin Tae Yong mengatakan bahwa dirinya cemas bahwa pemain abroad seperti
Ivar Jenner dan lain-lain tidak dapat dipanggil ke timnas karena ditahan oleh
klubnya.

Seperti yang diketahui bahwa Piala Asia U-23 di Qatar akan digelar pada bulan
April 2024. Sedangkan Piala Asia U-23 merupakan kompetisi yang tidak
termasuk dalam kalender Fifa. Apabila terdapat pertandingan tim nasional tidak
berada dalam kalender Fifa, maka klub boleh untuk tidak melepas pemainnya
untuk membela tim nasional masing-masing.

Hal tersebut yang ditakutkan oleh Shin Tae Yong, maka dari itu ia tidak berani
berkomentar banyak atas peluang Timnas U-23 di Piala Asia U-23. Apabila
pemain abroad tersebut dapat dipanggil, maka Shin Tae Yong yakin timnas U-23
dapat melangkah lebih jauh lagi di Piala Asia U-23. Kecemasan tersebut tidak
salah karena memang pemain abroad sangat berpengaruh terhadap permainan
timnas U-23, terlebih Ivar Jenner dengan visi dan umpannya yang di atas rata-rata.

Anda mungkin juga menyukai