Anda di halaman 1dari 12

Bola Voli

Kejuaraan Bola Voli Asia Tim Putra Indonesia Jumpa China, Sri Lanka, dan Uzbekistan

Tim bola voli putra Indonesia berada di Grup B bersama China, Sri Lanka dan Uzbekistan pada
Kejuaraan Bola Voli Senior Asia, 21 September di Teheran, Iran.
Kejuaraan Asia Senior XVI itu akan dipertandingkan di Kompleks Stadion Azadi, satu kompleks
dengan lokasi pertandingan sepak bola ketika tim Indonesia berhadapan tuan rumah Iran di ajang
Pra Piala Dunia awal September lalu.
Seperti dikutip dari situs resmi Konfederasi Bola Voli Asia (AVC), Grup A akan diikuti India,
Afghanistan, Cina Taipei, dan tuan rumah Iran. Grup C: Jepang, Pakistan, Thailand dan
Kazakhstan, sedangkan Australia, Qatar, Turkmenistan dan Korea berada di Grup D.
Pertandingan babak penyisihan akan digelar 21-23 September. Dua tim dari masing-masing grup
akan maju ke babak kedua yang akan menempati Grup E dan F dan akan bertanding pada 25-26
September.
Sedangkan penentuan peringkat untuk perempat final digelar pada 27 September. Pertandingan
semifinal dan final akan digelar pada 28 dan 29 September.
Dalam kejuaraan ini Jepang tampil sebagai juara bertahan setelah merebut gelar pada edisi
terakhir di Manila, Filipina. Korea dan China akan bermodalkan pengalaman mereka untuk
memperbaiki masing-masing di peringkat ketiga dan keempat dari kejuaraan sebelumnya.
Indonesia bersama Taiwan, India, Pakistan, Qatar, Thailand, Sri Lanka, dan Uzbekistan selalu
berpartisipasi pada kejuaraan ini, namun belum pernah mencicipi gelar juara. Sedangkan
Afganistan dan Turkmenistan akan membuat debut mereka di kejuaraan.
Kejuaraan ini juga dimaksudkan sebagai persaingan bagi ke-16 tim Asia yang akan
memperebutkan tiket kualifikasi pada Piala Dunia 2011 FIVB di Tokyo, Jepang pada bulan
November.
Rombongan tim Indonesia terdiri atas 12 pemain dan dipimpin Manajer Tim Paulus Waterpauw
telah berangkat ke Teheran pada Minggu (18/9) malam. (Ant/OL-2)
Dadang: Bloking Andri Tentukan Kemenangan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Asisten Pelatih Timnas Voli Indonesia, Dadang Sudrajat,


mengatakan, kemenangan Timnas atas Qatar pada lanjutan Asian Men's Club Volleyball
Championship 2011, Jumat (29/7), terletak kepada kemampuan pemain melakukan bloking
terhadap serangan Qatar.
"Hari ini perfomance kita naik. Passing dan blok mulai bagus dan rapih. Beda saat kita melawan
Iran. Tetapi Iran memang beda dengan Qatar, memiliki skill dan power, sementara Qatar tidak
dan hanya mengandalkan nomor 5 Mory Sidibe," jelas Dadang.
Dadang mengatakan, dari pemain lainnya Andri bermain baik dan paling banyak melakukan
bloking-bloking untuk meredam kekuatan Qatar.
"Andri hari ini paling banyak melakukan bloking sekitar 9 blokingnya mampu mencetak poin,"
jelasnya.
Sementara itu Andri mengatakan, permainan Qatar tidak terlalu cepat sehingga Timnas mampu
membaca permainan mereka.
"Kami mampu membaca permainan mereka," jelasnya.
Sementara itu terkait dengan persiapan menghadapi Thailand, Sabtu (30/7) pukul 15.00, Andri
mengatakan, mereka sudah sering bertemu Thailand, sebaliknya Thailand juga sudah kekuatan
Indonesia.
"Begitu juga kita dan besok kita persiapkan dengan baik," ujarnya.
Hal serupa juga dikatakan Bagus.Menurutnya menghadapi Thailand mereka harus bermain baik
seperti ketika melawan Qatar.
"Kami harus bermain lebih baik dari hari ini untuk menghadapi Thailand," jelasnya.
Penulis : Hendra Kusuma
Editor : Sudarwan
Tim Putri Menangkan Medali Emas

Melalui serangkaian pertandingan yang berjalan pada 3-9 Oktober 2011, tim bola voli putri
Indonesia memenangkan medali emas pada kejuaraan 2011 National Open Men and Women’s
Volleyball Championship, di Ninoy Aquino Stadium Rizal Memorial Sports Complex, Manila,
Filipina. Tim Pelatnas Indonesia dipimpin oleh Pengurus Pusat PBVSI (Tim Manager), Brigjen
Pol. Drs. Paulus Waterpauw, dengan Asisten Manager, Zulfarshah.
Tim nasional tiba bersama bersama para pelatih yaitu Viktor Laiyan, Muhammad Ansori, dan
Agus Iwaran, serta Assisten pelatih, Machfud Irsjada.
Pertandingan tim nasional bola voli putri indoor Indonesia senantiasa disaksikan secara langsung
oleh Dubes RI, Kristiarto S. Legowo, dan Wakil Kepala Perwakilan, Sritomo Wirodihardjo,
pejabat dan staf KBRI Manila, serta masyarakat Indonesia di Metro Manila yang dengan antusias
memberikan dukungan dan semangat kepada tim nasional Indonesia.
Kemenangan tim bola voli putri indoor ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dan
percaya diri seluruh anggota tim, sebelum maju pada kejuaraan tingkat Asia Tenggara dalam
SEA GAMES ke-26 di Jakarta-Palembang, 11-22 November 2011.
Sumber: Kemlu, KBRI Manila

Tim Voli Putri Indonesia Memulai dengan Positif

\
Palembang - Tim voli pantai putri Indonesia 1 dan 2 memulai kiprahnya di Djarum Mild Asia
Pacific Beach Volley Ball 2012 dengan positif. Sayangnya, sukses ini tak mampu diikuti oleh
tim Indonesia 3.
Memainkan Pool H di Jakabaring Sports City, Palembang, Kamis (19/4/2012) sore WIB,
Indonesia 1 yang menurunkan Putu Dini Jasita/Dhita Juliana mengalahkan pasangan bersaudara
Malaysia, Luk Teck Hua/Luk Teng Kee, lewat pertarungan seru sepanjang tiga set.
Setelah kalah di set pertama, Putu/Dhita berhasil memenangi pertandingan usai merebut dua set
berikutnya dengan skor akhir 16-21, 21-15, 15-12.
Di Pool G, Indonesia 2 yang diwakili Ayu Cahyaning Siam/Fitri Wijayanti mengatasi unggulan
sembilan asal Hongkong, Yan Lo/Yeuk Mei Yeung, secara straight set 23-21-18, pada
pertandingan yang sempat diguyur hujan lebat dan angin cukup kencang.
Meski sukses menang dua set langsung, Ayu mengaku kurang puas dengan penampilannya. Hal
ini disebabkan minimnya persiapan yang dilakukan.
"Kami kurang persiapan, latihan juga cuma sekali.Tadi pagi baru bertemu dengan pasangan jadi
mainnya kurang bagus," ucap Ayu kepada detiksport usai pertandingan.
"Saya juga belum sempat berlatih di lapangan pasir karena sebelumnya latihan untuk Proliga.
Sehingga permainan tadi saya akui tidak maksimal," imbuh peraih medali perak SEA Games
2011 ini.
Nasib kurang mujur diterima oleh pasangan Indonesia 3 Dwi Susilo/Rinawati. Unggulan 10 ini
tak mampu mengimbangi permainan pasangan Thailand 2, Varapatsorn Radarong/Tanarattha
Udomchavee, sehingga kalah telak 10-21 9-21 di laga Pool F.
Dari bagian putra, tim Indonesia 3, Andi Ardiyansyah/M. Bastomi gagal, memenangi laga kedua
Pool B. Pasangan yang diunggulkan di tempat ketujuh itu menyerah dari tim Thailand 1 alias
unggulan kedua, Sittichai Sangkhachot/Prathip Sukto, 15-21 15-21.
Pelatih kepala tim voli pantai PP PBVSI Slamet Mulyanto tidak kecewa dengan kegagalan
Andi/Bastomi. Namun, ia berharap keduanya bisa memenangi laga terakhir melawan pasangan
Australia Patrick Gulline/Martin Scott (20/4).
"Pasangan ini kombinasi pemain senior-yunior.Namun meski kalah, pertandingan ini diharapkan
bisa meningkatkan penampilan Bastomi (pemain yunior-red) sendiri karena dia hanya jam
terbangnya kurang," ucap Slamet kepada wartawan.
"Mudah-mudahan Bastomi dan Andi bisa memenangkan laga melawan tim Australia sehingga
bisa meraih runner-up pool. Dengan ini semoga waktu babak kedua single elimination akan lebih
mudah jalannya," harap dia.

Sleman,Untuk menjaring bibit-bibit potensialdibidang olah raga bola volly, Akademi


Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta menggelar turnamen bola volly putra Gubernur AAU cup
antar SMA se-Propinsi DIY. Turnamen yang baru pertama kali ini di ikuti oleh 26 kontingen
pelajar SMA sederajat se- Propinsi DIY.
Turnamen bola volly putra Gubernur AAU cup antar sma se-Propinsi DIY, Selasa (21/2) dibuka
oleh Gubernur AAU, Marsekal Muda Tni Bambang Samoedro, di Stadion Sasana Krida,
Kesatrian AAU Yogyakarta. Marsekal Muda TNI Bambang Samoedro dalam sambutannya
mengatakan, Yogyakarta sebagai kota pelajar, memiliki sumber daya manusia potensial untuk
melahirkan atlet-atlet yang mampu memajukan dan mengharumkan olahraga bola volly di
tingkat propinsi maupun tingkat nasional. Oleh karena itu aau merasa terpanggil untuk menjaring
bibit-bibit generasi muda potensial di bidang olahraga bola volly.

Dalam upacara pembukaan turnament bola volly tersebut dimeriahkan oleh aksi pesawat terbang,
terjun payung serta drum band oleh karbol AAU. Turnamen bola volly ini berlangsung dari
tanggal 21 hingga 28 Februari 2012, yang akan memperebutkan piala Gubernur AAU.
(Avinanto).

Minggu, 24 Juli 2011 23:58 WIB


Kejuaraan Bola Voli Antarklub Asia
Bank Sumsel Babel Menang Mudah

(Ilustrasi---ANTARA/Andika Wahyu) PALEMBANG--MICOM: Tuan rumah Indonesia yang


diwakili klub Bank Sumsel Babel meraih kemenangan kedua setelah mengalahkan Uzbekistan 3-
0 (25-21, 25-18, 25-17) pada babak penyisihan Grup A Kejuaraan Bola Voli Antarklub Putra
Asia di Palembang Sport And Convention Center Palembang, Minggu (24/7).
Dukungan sekitar 1.500 penonton yang memenuhi stadion yang juga akan menjadi arena voli
SEA Games 2011 itu ikut mendongrak semangat pemain tim tuan rumah Indonesia menghadapi
Uzbekistan yang diwakili klub Uzbektelecom itu.
Pada pertandingan hari pertama, Sabtu, tim Indonesia yang bermaterikan tim pelatnas SEA
Games 2011 itu harus bermain lima set sebelum mengalahkan Vietnam 25-23, 18-25, 21-25.
Secara keseluruhan, Indonesia tampil penuh percaya diri dan hanya mendapat perlawanan ketat
pada set pertama dengan kemenangan tipis 25-21. Pada set kedua, tim asuhan pelatih kepala Li
Qiujiang itu sepenuhnya berhasil menguasai pertandingan sehingga sempat melaju dengan skor
telak 9-1 sebelum Uzbekistan memperkecil selisih ketinggalan saat kedudukan 14-17.
Meski rata-rata mempunyai postur tubuh lebih pendek dibanding dengan Uzbekistan, Indonesia
berhasil mempertahankan keunggulan untuk merebut set kedua dengan skor 25-18.
Tanda-tanda kemenangan tuan rumah mulai terlihat dan hanya menunggu waktu ketika sudah
unggul jauh 21-15 pada set ketiga. Diiringi sorak sorai penonton yang memberikan dukungan
penuh, smes keras Affan Priyo Wicaksono akhirnya memastikan kemenangan atas Uzbekistan
dengan skor akhir 25-17.
Seusai pertandingan, Andri, salah satu pemain dengan servis keras, mengakui bahwa dukungan
penonton ikut mempengaruhi permainan dan memberikan dorongan motivasi bagi tim.
"Ya memang dukungan penonton yang sangat antusias ikut memberikan dorongan motivasi
sehingga kami bisa tampil lebih bersemangat," kata Andri.
Tentang peluang menghadapi tim China pada pertandingan ketiga, Senin (25/7), Andri mengakui
bahwa peluang untuk menang cukup berat karena kualitas China memang dua tingkat di atas
kemampuan tuan rumah.
"Kualitas tim China memang dua tingkat di atas tim Indonesia, tapi kondisi itu justru akan kami
jadikan sebagai dorongan motivasi untuk bermain lebih baik dihadapan pendukung sendiri," kata
pemain kelahiran 16 Januari 1985 dengan tinggi 187 cm itu. (Ant/OL-2)

Voli Pantai
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Voli pantai adalah variasi dari bola voli, yang dimainkan di atas pasir. Dua tim yang dipisahkan
oleh jaring memukul bola voli menggunakan lengan atau tangan. Para pemain berusaha untuk
memukul bola melawati atas jaring agar memasuki lantai di daerah lawan, serta harus mencegah
bola jatuh di daerah mereka sendiri.
Voli pantai populer sebagai aktivitas rekreasi di tempat-tempat yang memiliki pantai berpasir
yang luas, namun sering juga dimainkan di lapangan pasir yang bukan di pantai.Bahkan,
olahraga ini populer di beberapa negara yang tidak berbatasan dengan laut, seperti
Swiss.Olahraga ini termasuk olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade, dan badan
tertingginya adalah Fédération Internationale de Volleyball. Menurut peraturan resmi, voli pantai
menggunakan dua orang dalam satu tim.

Jakarta BNI 46 juarai Proliga 2012


Minggu, 20 Mei 2012 19:33 WIB | 6393 Views

Pebola voli Jakarta BNI 46 Rodrigo (kanan) berusaha mengeblok bola lawan pebola voli
Semarang Bank Jateng Dhani Anggriawan pada final Proliga 2012 di Istora Senayan, Jakarta,
Minggu (20/5). Tim putera Jakarta BNI 46 menjuarai Proliga 2012 setelah menundukkan tim
Semarang Bank Jateng 3-1. (ANTARA/Puspa Perwitasari)
Jakarta (ANTARA News) - Tim putra Jakarta BNI 46 menjadi juara pertama turnamen bola voli
BSI Proliga 2012 setelah mengalahkan tim Semarang Bank Jateng di partai final yang digelar di
Istora Senayan, Jakarta, Minggu.
Jakarta BNI 46 berhasil menundukkan perlawanan ketat Semarang Bank Jateng dengan skor 3-1
(25-21, 21-25, 25-19, 29-27).
Jakarta BNI 46 meraih skor pertamanya di set pertama setelah serve pemain asing Semarang
Bank Jateng, Igor Guilleng, membentur net dan menutup set pertama 25-21.
Di set kedua, pemain Semarang digempur dengan spike-spike keras pemain BNI 46 Curt Toppel
dan serve keras Rodrigo.
Namun, permainan bertahan Aji M, Igor Guielleng dan kapten Sigit Hermanto berhasil mengejar
ketertinggalan dan unggul sementara 21-19 di set kedua.
Keunggulan tersebut berhasil dimanfaatkan oleh pemain Semarang Bank Jateng, dengan Rodrigo
Pereira de Abbev menutup keunggulan tersebut menjadi 25-21 berkat serve dan spiker kerasnya.
Set ketiga menjadi milik Jakarta BNI 46 walaupun perlawanan ketat diberikan oleh lawannya.
Serve dan spike keras dari Igor Guileng dan juga Aji M beberapa kali menembus blokade tim
BNI 46.
Namun, anak asuh Rohaldi Mulyo tersebut gagal memanfaatkan kesempatan yang ada dan
sebaliknya tim BNI 46 yang bermain tidak terlalu menekan menutup set ketiga dengan unggul
25-19.

Permainan menekan masih ditampilkan Semarang di set keempat. Beberapa kali mereka berhasil
melancarkan spike keras ke BNI 46 dan juga memperoleh angka dari sejumlah blok sempurna.
Tiga pemain asing seperti Igor Guieleng, Aurivan d Silva dan Rodrigo menjadi motor serangan
Semarang disertai denan penyelesaian apik dari Aji Maulana dan kapten tim Sigit Hermanto.
Namun kapten Jakarta I Nyoman Rudi Tirtana dan kawan kawan memberi perlawanan yang tak
kalah sengitnya hingga berhasil menyamakan kedudukan menjelang akhir set.
Kejar-mengejar angka terjadi ketika tim masing-masing memperoleh 23 angka. Beberapa kali
spike pemain Semarang berhasil menembus blokade Jakarta begitu juga sebaliknya.
Dalam pertandingan yang penuh drama tersebut, dewi fortuna berpihak kepada tim Jakarta BNI
46 sehingga menutup set tersebut dengan skor 29-27.
"Hal yang paling saya khawatirkan adalah kondisi psikologis pemain. Tapi hari ini tim bisa
mengatasinya. Mereka tahu bagaimana cara bermain bola voli dan melakukan yang terbaik,"
kata pelatih Jakarta BNI 46 Eduardo setelah pertandingan usai.
Eduardo mengakui pertandingan tersebut sangat sulit dan menuntut persaingan yang tinggi."Ini
seperti efek akumulasi.Kami mempunyai banyak pengalaman bagus dalam bermain.Dan
pengalaman bagus mengatasi pengalaman buruk," kata Eduardo.
Sementara itu kapten BNI 46 I Nyoman Rudi Tirtana bersyukur timnya bisa memenangi laga
penentuan tersebut.
"Kemenangan ini berarti kesuksesan tim.... Saya tidak menyangka bisa menjadi
juara.Kemenangan ini sangat berarti bagi saya," kata pemain yang dinobatkan sebagai Pemain
Terbaik Proliga 2012 tersebut.
Spiker tim Semarang Bank Jateng Igor Guilleng dengan legowo menerima kekalahan mereka.
"Kami tidak mendapatkan `recieve` yang bagus. Sedangkan mereka (BNI 46) lebih konstan
dalam `serve` sehingga bermain menjadi sulit," kata Igor, yang dinobatkan menjadi server
terbaik Proliga 2012.
Sebagai juara pertama, Jakarta BNI 46 menerima hadiah uang tunai Rp. 175 juta sedangkan
Semarang Bank Jateng menerima Rp.100 juta di tempat kedua.
Sedangkan juara tiga turnamen, tim Jakarta Pertamina mendapatkan hadiah Rp.75 juta setelah
mengalahkan tim Palembang Bank Sumsel 3-1 (25-22, 25-18, 21-25, 25-23).
Di tim putri, Jakarta Popsivo Polwan keluar sebagai juara setelah mengalahkan Jakarta Electric
PLN 3-2 (25-20, 27-29, 25-15, 15-25, 15-10).
Peringkat tiga putri diraih tim Bontang Badak LNG setelah mengalahkan Jakarta TNI AU 3-1
(25-19, 25-23, 21-25, 25-21).
(ANT)
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © 2012

Indonesia Targetkan Lolos Delapan Besar Asia

Senin, 18 Juli 2011 17:57 WIB | 2601 Views

Palembang (ANTARA News) - Pelatih tim nasional bola voli Dadang Sudrajat mengatakan
bahwa tim Indonesia menargetkan lolos ke babak delapan besar Kejuaraan Voli Antarklub Putra
se-Asia di Palembang, Sumatera Selatan, 23 hingga 31 Juli 2011.

"Kami tidak memasang target muluk-muluk mengingat tim-tim kuat di Asia ambil bagian pada
kejuaraan ini, ada Jepang yang menjadi juara pada kejuaraan senior di Manila, dan Iran yang
menjadi juara dua tahun lalu," ujar Dadang di Palembang, Senin.
Dia menambahkan, target delapan besar itu cukup realistis, mengingat tim hanya dipersiapkan
dalam waktu kurang dari dua minggu.
"Para pemain baru berkumpul kira-kira dua minggu lalu, setelah sebelumnya memperkuat klub
masing-masing pada ajang Proliga dan Piala Presiden di Bandung," kata dia lagi.
Kejuaraan Voli Asia ini akan diikuti oleh 12 klub perwakilan dari 12 negara, yakni Etisalat
(Afghanistan), Tang Dhynasty (China), Paykan (Iran), Bank SumselBabel (Indonesia), Sakai
Blazers (Jepang), Asia World Club (Myanmar), Ar Rayyan (Qatar), Chang (Thailand), Talyp
Sport (Turkmeinistan), Almaty (Kazakstan), Uzbektelecom (Uzbekistan), dan Vietnam (PTSC).
Tim Indonesia akan berada satu grup dengan Jepang, China, Afghanistan, Uzbekistan, dan
Vietnam. "Target kami mencari poin dengan Afghanistan, Uzbekistan, dan Vietnam.Sedangkan
untuk Jepang, bisa dikatakan mimpi bagi Indonesia untuk mendapatkan kemenangan dari
mereka," ujar dia pula.
Dia beralasan, sikap pesimistis itu mempertimbangkan Jepang yang telah memantapkan diri
sebagai kekuatan voli dunia.
"Bukannya kita kalah mental, tapi memang harus diakui Indonesia beda kasta dengan
Jepang.Mereka sudah berlaga di ajang level dunia, sementara Indonesia hanya sebatas Asia,"
kata dia lagi.
Ia menambahkan, ajang kejuaraan ini menjadi kesempatan Indonesia untuk berujicoba sebelum
berlaga pada ajang SEA Games, 11-22 November 2011.
"Pada SEA Games nanti kami optimistis bisa mewujudkan target meraih medali emas, karena
telah memiliki persiapan cukup matang jika dibandingkan dengan kejuaraan Asia ini. Apalagi,
tim akan melakukan pemantapan dengan berlatih di Iran pada awal September nanti," ujar
Dadang pula.
Pada kejuaraan itu, Tim Indonesia akan diperkuat oleh 12 pemain yang tiga dua di antaranya
adalah pemain BankSumsel Babel.
(ANT-037/S026)
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © 2011

Anda mungkin juga menyukai