Anda di halaman 1dari 3

Profil Widodo Santoso

Karateka yang Gila Bola


Figur low profile dan pejabat yang mudah berbaur dengan semua orang. Demikianlah sosok Direktur Utama PT Semen Padang, Widodo Santoso (60), di mata banyak orang. Bagi masyarakat olahraga Sumbar, nama pria kelahiran Bojonegoro, 12 September 1951 itu bukanlah sosok yang asing. Terlebih bila dikaitkan dengan tim sepakbola Semen Padang yang kini sedang naik daun di pentas Liga Super Indonesia. Kecintaan mantan Ketua Umum PS Semen Padang 2004-2010 itu pada dunia olahraga memang tidak diragukan lagi. Di sela-sela kesibukannya sebagai orang nomor satu di PT Semen Padang, Widodo selalu meluangkan waktunya pada pembinaan berbagai cabang olahraga berprestasi di Sumbar. Saat ini, terdapat sebanyak 26 cabang olahraga yang dibina Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang (FKKSP). Tak heran kemudian, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga memberikan Trophy Sanggraha Krida, penghargaan tertinggi sebagai pembina olahraga terbaik di tanah air kepada PT Semen Padang. Penghargaan itu diterima Widodo Santoso sebagai Direktur Utama PT Semen Padang dari Menpora Andi Mallarangeng puncak peringatan Hari Olahraga Nasional(Haornas) XXVII 2010 di Gedung Tenis Indoor Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Selasa (21/9). Selama dua dasawarsa terakhir, kata Widodo yang juga penggemar tenis itu, PT Semen Padang cukup konsen dalam membina cabangcabang olahraga di Sumbar. Selain membina tim sepakbola yang telah mengharumkan nama Sumbar, Semen Padang juga membina cabangcabang olahraga prestasi dan nonprestasi, seperti renang, bolling, angkat berat, tinju, tenis, silat, senam, panahan, basket, volley ball, tenis meja, dan bulu tangkis. Banyak sudah prestasi yang telah diraih berbagai cabang olahraga yang dibina PT Semen Padang. Sebutlah misalnya cabang angkat berat, yang sukses menorehkan berbagai prestasi di tingkat nasional. Misalnya, pada Kejuaraan Nasional Angkat Besi dan Angkat Berat Yunior 2010 di GOR Ragunan Jakarta, 11 s.d. 18 Juni 2010, tim angkat berat Semen Padang berhasil meraih 11 emas, 6 perak dan 8 perunggu, dan memecahkan 2 rekor nasional.

Di cabang renang, para atlet renang Semen Padang juga membuktikan ketangguhannya. Prestasi terbaru diraih perenang Semen Padang pada Kejuaraan Nasional Kelompok Umur (KU) Menpora Cup seri IV di Jakarta dengan meraih lima emas dan dua perunggu. Demikian pula di cabang silat, para atlet silat yang dibina PT Semen Padang juga menunjukkan sejumlah prestasi gemilang. Prestasi terbaru di cabang silat Perisai Diri (PD), pesilat Semen Padang sukses meraih satu perak, dan satu perunggu pada Kejuaraan Internasional Perisai Diri (Perisai Diri Internasional Championship) ke-6 di Padepokan Silat Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, 17 s.d. 24 Juli 2010. Sementara di cabang tenis lapangan, Semen Padang ditetapkan sebagai sentra pembinaan tenis, sejak 23 Pebruari 2009. Semen Padang ke depan akan terus meningkatkan pembinaan olahraga di daerah, bekerjasama dengan organisasi olahraga, kata Insinyur Teknik Fisika jebolan Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya (1978), dan master bidang Administrasi Niaga dari IIM, Jakarta (1993) itu. Komitmen yang tinggi dari Semen Padang dalam pembinaan olahraga saat ini, memang tidak bisa dilepaskan dari sosok Widodo Santoso. Meski seorang atlet karate dan pemegang sabuk Dan III di usia mudanya, namun Widodo kini lebih menggilai sepakbola. Buktinya, pada setiap pertandingan Semen Padang, pembina INKAI Sumbar ini selalu datang untuk memberikan dukungan moril kepada pemain. Perhatian Widodo terhadap pengembangan olahraga di Sumbar memang cukup tinggi dan sulit dicari bandingannya saat ini. Hal itu karena beliau memang murni orang olahraga, komentar Almadi, salah seorang wartawan olahraga di Sumbar. Perhatian Widodo pada dunia olahraga itu setidaknya telah memberi inspirasi bagi masyarakat olahraga di Sumbar bahwa dalam pembinaan olahraga tidak cukup hanya dengan memberikan dana, tapi juga perhatian, dan pemberian motivasi dalam pembinaan cabang-cabang olahraga. (*)

BIO DATA Nama : Ir. Widodo Santoso, MBA Tempat, Tgl. Lahir : Bojonegoro, 12 September 1951 Jabatan : Direktur Utama PT Semen Padang Agama : Islam Isteri : drg. Dwi Endah Saptati, M.Kes Anak : 1. Muh Siddiq Ashari 2. Muh. Arief Wicaksono 3. Muh. Imam Santoso 4. Marwah Widawati Riwayat Pendidikan (sesudah SLTA) Institut Teknologi Surabaya Fisika Tekhnik Indonesia Institute of Management (IIM) MBA 1978 1993

Pengalaman diluar PT Semen Padang Ketua Umum PS Semen Padang 2004 s/d sekarang Pembina INKAI Sumbar 2003 s/d sekarang Pengurus Pusat IKA ITS 2007 s/d sekarang

Anda mungkin juga menyukai