Anda di halaman 1dari 4

BUKTI BANK BRI MEMBANTU KEJUARAAN KARATE

Bank BRI Dukung Target Juara Umum Karate di SEA Games


Karate Indonesia sudah memasang target juara umum dengan meraih 7 medali emas pada SEA
Games XXVII/2013 Myanmar.
Penulis: Galuh | Editor: Andika D Khagen

Ilustrasi (Sea Games Myanmar 2013)
KLIKPOSITIF Bank BRI terus menjaga komitmennya memajukan olahraga Indonesia.
Bahkan, Bank berbasis UMKM ini mendukung penuh tekad cabang karate mempertahankan
predikat juara umum pada SEA Games XXVII/2013 Myanmar.

Federasi Olahraga Karate-DO Indonesia (Forki) memang mematok target besar pada perhelatan
ajang multievent dua tahunan se-Asia Tenggara itu. Mereka ingin merebut kembali predikat juara
umum SEA Games seperti yang dilakukannya pada SEA Games XXVI/2011 Jakarta-Palembang.
Saat itu, Indonesia tampil sebagai yang terbaik dengan merebut 10 medali emas, dua perak, dan
empat perunggu. Hasil itu melampaui target tujuh medali emas yang dicanangkan Forki.

Kini, Forki berharap prestasi yang sama di Myanmar. Bahkan, seperti halnya SEA Games lalu,
federasi tertinggi karate Indonesia itu sudah memasang target juara umum dengan meraih 7 medali
emas pada SEA Games XXVII/2013 Myanmar.

Seperti halnya SEA Games 2011, Bank BRI sebagai Bapak Angkat Karate, kali ini juga memberi
dukungan penuh kepada tim karate Indonesia untuk menggapai targetnya pada SEA Games
XXVII/2013. Terbukti, lembaga yang sejak September 2010 resmi menjadi bapak angkat cabang
karate tersebut sudah menggelontorkan dana Rp6 miliar untuk pembinaan karate selama 2013,
termasuk untuk menyukseskan karate Indonesia mempertahankan kembali gelar juara umum pada
SEA Games XXVII/2013.

Kami telah melanjutkan kerja sama dengan PB FORKI pada 2013, khususnya membantu
mempersiapkan pembinaan dan pelatihan untuk tim nasional karate yang akan berlaga pada SEA
Games 2013 Myanmar, Desember ini, ujar Direktur Utama Bank BRI Sofyan Basir, di sela-sela
acara Pelepasan Kontingen Karate Indonesia yang terdiri dari 28 atlet, 7 pelatih nasional, dan 1
pelatih asing di Gedung BRI, Jakarta, hari ini.

Dukungan Bank BRI terhadap karate dimulai saat membantu menyukseskan program Kejuaraan
Karate Indonesia Open II di Bali, September 2010. BRI juga turut mendukung partisipasi tim
pelatnas karate SEA Games 2011 di Kejuaraan Dunia Karate (WKF) di Beograd, Oktober 2010.

Dukungan tersebut dilakukan Bank BRI jauh sebelum adanya keputusan pemerintah bahwa setiap
BUMN harus membantu salah satu cabang olahraga di Indonesia demi menyukseskan SEA Games
2011. Hasilnya, tim karate Indonesia mampu mencatatkan prestasi sebagai juara umum.

Bank BRI mengaku sangat senang membantu perkembangan olahraga karate. Sebab, itu bagian
kepedulian Bank BRI kepada lingkungan sekitarnya. Harapan BRI dengan dukungan ini, akan
meningkatkan respons positif dari seluruh atlet karate dengan memberikan prestasi terbaik serta
mengharumkan nama bangsa dan negara di berbagai kompetisi regional maupun dunia, yang pada
akhirnya dapat mewujudkan Kebanggaan BerIndonesia, tambah Sofyan.

Menurut Sofyan, sebagai perusahaan milik publik, BRI tidak hanya menjalankan usaha
memperoleh hasil usaha yang baik, tapi juga memiliki rasa tanggung jawab dan peduli kepada
lingkungan, termasuk pada kegiatan olahraga.

Bank BRI menyadari pengelolaan olahraga memerlukan pikiran dan dana yang relatif besar, tapi
juga pengorbanan tenaga dan waktu. Karena itu, pengembangan dan pengelolaan suatu cabang
olahraga bukan hanya tanggung jawab Kementerian Olahraga dan Pemuda, KONI, atau pengurus
cabang olahraga tersebut, tapi menjadi tanggung jawab semua.

Tanpa dukungan Bank BRI belum tentu kami bisa meraih prestasi besar seperti ini. Karena itu,
kami sangat berterima kasih kepada Bank BRI yang sudah membantu memajukan karate
Indonesia, kata Ketua Umum PB Forki Hendardji Soepandji.



BRI suntik Rp1,6 miliar untuk karate SEA Games
4 bulan lalu | Dibaca 4180 kali

Pelatnas Karateka Putri Karateka putri pelatnas SEA Games ke-27 Myanmar berlatih di Kompleks
Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (29/11). Tim Karateka putri menargetkan raih
lima medali emas di nomor kumite pada SEA Games ke-27 Myanmar Tahun 2013. (ANTARA
FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta (ANTARA News) - Cabang karate mendapat suntikan dana Rp1,6 miliar dari "bapak
angkat" Bank BRI sebagai upaya menggenjot prestasi meraih juara umum dalam SEA Games
2013 di Myanmar.

"Dana itu untuk biaya persiapan keberangkatan atlet karate ke Myanmar, dan nilai itu sudah
termasuk untuk bonus atlet," kata Ketua Umum PB Forki Hendardji Soepandji pada acara
pelepasan tim karate menuju Myanmar di Gedung Bank BRI di Jakarta, Jumat.

Ketua umum PB Forki menyatakan terimakasih kepada Bank BRI sebagai perusahaan BUMN
yang terus konsisten mendukung PB Forki dalam membina atlet karate.

"Tentu kami sangat berterimakasih atas dukungan ini, kami senang Bank BRI menjadi bapak
angkat kami," katanya.

Bank pemerintah itu selama 2013 telah mengucurkan Rp6 miliar kepada PB Forki untuk
pembinaan atlet serta pengadaan event2 pertandingan karate baik nasional maupun internasional.

Rencananya Bank BRI akan memberikan bonus senilai Rp100 juta bagi setiap peraih medali emas,
Rp50 juta untuk perak dam Rp30 juta untuk perunggu.

Sementara itu Dirut Bank BRI Sofyan Basyir mengatakan, bahwa pihaknya komit untuk
membantu PB Forki dalam pembinaan dan pelatihan.

"Kami telah melanjutkan kerjasama dengan PB Forki pada 2013, khususnya dalam membantu
mempersiapkan pembinaan dan pelatihan untuk timnas karate yang akan berlaga pada SEA Games
2013 Myanmar, Desember ini," kata Sofyan Basyir.

"Harapan BRI dengan dukungan ini akan meningkatkan respon positif dari seluruh atlet karate
dengan memberikan prestasi terbaik serta mampu mengharumkan nama bangsa dan negara di
berbagai kompetisi," tambahnya.

Pada SEA Games Myanmar, cabang karate yang menargetkan mempertahankan juara umum akan
diperkuat 28 atlet, tujuh pelatih nasional, dan satu pelatih asing. (A020/D011)



http://www.koran-jakarta.com/?pg=instagram_detail&berita_id=726

BRI Komitmen Majukan Olah Raga,
JAKARTA PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk/BRI terus berkomitmen memajukan olah
raga Indonesia. Salah satunya dengan menggelar Kejuaraan Futsal SahabatPers BRI yang diikuti
delapan tim Forum wartawan Putra dan Tiga Forum Wartawan Putri serta Tim Putri BRI di Planet
Futsal, Rasuna Said, akhir pekan lalu.

Corporate Secretary BRI, Muhamad Ali, saat membuka acara tersebut mengatakan pelaksanaan
acara itu sebagai apresiasi BRI kepada insan pers yang berkontribusi besar mendukung BRI jadi
bank yang sukses dengan jumlah nasabah terbanyak serta mencatat laba terbesar selama beberapa
tahun berturut-turut.

"Ini apresiasi kami bertepatan dengan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun BRI ke-118 yang
puncaknya jatuh pada 16 Desember 2013 mendatang," kata Ali.

Dalam kejuaraan futsal antarforum wartawan itu, Pewarta Perbankan dan Moneter (PartNer) untuk
kategori putra keluar sebagai juara setelah di final menundukkan Forum Wartawan Hukum dan
KPK (Forwakum) secara dramatis lewat adu penalti dengan skor 4-3.
Dengan demikian, PartNer berhak atas hadiah uang tunai sebesar 12,5 juta rupiah beserta trofi,
sedangkan Tim BRI Putri meraih hadiah uang tunai 5 juta rupiah.



Dukung Karate

Selain Futsal, bank berbasis UMKM itu juga mendukung penuh tekad cabang karate
mempertahankan predikat juara umum pada SEA Games XXVII/2013 Myanmar seperti yang
menjadi target Federasi Olahraga Karate-DO Indonesia (Forki).

Seperti halnya SEA Games 2011, Bank BRI sebagai bapak angkat karate, kali ini juga memberi
dukungan penuh kepada tim karate Indonesia untuk menggapai targetnya pada SEA Games
XXVII/2013. Terbukti, lembaga yang sejak September 2010 resmi menjadi bapak angkat cabang
karate tersebut sudah menggelontorkan dana 6 miliar rupiah untuk pembinaan karate selama 2013,
termasuk untuk menyukseskan karate Indonesia mempertahankan kembali gelar juara umum pada
SEA Games XXVII/2013.

"Kami telah melanjutkan kerja sama dengan PB FORKI pada 2013, khususnya membantu
mempersiapkan pembinaan dan pelatihan untuk tim nasional karate yang akan berlaga pada SEA
Games 2013 Myanmar, Desember ini," kata Direktur Utama BRI, Sofyan Basir, di sela-sela acara
Pelepasan Kontingen Karate Indonesia yang terdiri dari 28 atlet, 7 pelatih nasional, dan 1 pelatih
asing di Gedung BRI, Jakarta, Minggu (8/12).bud/E-10

Anda mungkin juga menyukai