id
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Djarum yang menggelar audisi umum beasiswa Djarum setiap tahun. Audisi
Umum Djarum Beasiswa Bulu tangkis ini diyakini sebagai skema ultima untuk PB
Djarum untuk dapat mencari bibit-bibit muda pemain bulu tangkis dari seluruh
Indonesia. Audisi PB Djarum telah dilaksanakan sejak 2008 hingga 2019 lalu.
Meski sempat vacuum beberapa saat, audisi PB Djarum akan kembali digelar pada
pertengahan tahun 2022 melalui pendaftaran online dan offline
(PBDjarum.org:2022). Tidak hanya klub PB Djarum saja yang memiliki skema
pencarian bibit atlet terbaik melalui audisi, berbagai klub bulu tangkis baik nasional
maupun internasional menggunakan skema ini.
sebagai team Asia. Terlebih yang melegenda, pada tahun 1983, di Brondby Hallen,
Denmark Kopenhagen Icuk berhasil mengalahkan pesaing nya bersama Liem Swie
King dalam partai final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 1983 dengan skor 15-8, 12-
15, 17-16. Icuk yang juga terkenal sebagai pemain dengan pertahanan kuat serta
teknik-teknik tajam yang melegenda. Pemerintah Indonesia menyambut
kesuksesan Icuk dengan memberikan gelar atlet terbaik yang dianugerahkan
sebanyak 4 kali oleh SIWO PWI dalam kurun waktu sepuluh tahun. Selain itu, Icuk
juga dianugerahi Bintang jasa Kelas I dari Menpora dan Bintang Satya Lencana
Kebudayaan oleh Presiden RI pada tahun 1991. Komitmen dan dedikasi tinggi
yang dimiliki Icuk membuat dirinya yakin bahwa kontribusinya dibidang Bulu
tangkis masih perlu disebarkan guna mencetak atlet muda profesional dan tangguh.
Icuk dikenal juga sebagai pelatih terbaik salah satunya di PB Pelita Bakrie dan telah
mencetak atlet-atlet muda handal seperti: Candra Wijaya, Nova Widianto, Markis
Kido, Vita Marissa, Toni Gunawan, dll. Icuk juga dipercaya oleh pemerintah
Indonesia dan pernah menduduki beberapa jabatan krusial seperti Ketua Pengurus
Kawasan DKI Jakarta, Pengurus PB PBSI dan sempat menjadi Staf Ahli
Menegpora untuk periode tahun 2004. Perjuangan Icuk membela nama bangsa
yang terus menerus ini menjadikan Icuk patut diberi gelar pahlawan bulu tangkis
Indonesia di era 1980-an. Prestasi dan bakat ini menjadikan Icuk terus termotivasi
untuk mengembangkan pusat pelatihan bulu tangkis yang terpadu.
camp dengan program yang terukur, seorang pelatih profesional perlu bersinergi
dengan karakteristik atau kriteria atlet yang mampu memiliki motivasi untuk
berprestasi.
Untuk menjadi pemain bulu tangkis yang andal terlebih ideal diperlukan
karakteristik atau kepribadian yang mencerminkan atlet sejati. Sehingga, selain
faktor pendukung di luar dari pelatih yang profesional juga diperlukan karakteristik
dari atlet yang menunjang prestasi. Selain itu, program latihan juga memiliki
peranan penting dalam mencapai prestasi. Program latihan terbagi menjadi dua,
jangka pendek dan jangan panjang. Program latihan jangka panjang berfungsi
untuk menentukan target prestasi. Selain pelatihan dan pembinaan yang diberikan
oleh para pelatih kepada atlet bulu tangkis, pengelolaan organisasi yang baik untuk
menghasilkan stabilitas pengelolaan disalam internal kepengurusan dan pembinaan
para atlet juga diperlukan. Organisasi didefinisikan sebagai suatu ruang guna
mencapai tujuan tertentu. Dalam prosesnya untuk mencapai tujuan, organisasi
merubah “input” menjadi “output”. Organisasi menjadikan “input” seperti halnya
financial resources atau sumber daya keuangan, human resources atau sumber
daya manusia, raw materials atau material kasar, expertise atau para ahli./pakar
dan external environment atau pengetahuan dari lingkungan luar. Selain itu,
dukungan klub olahraga juga meliputi sarana dan prasarana olahraga. Sarana
Pendidikan Jasmani Olahraga merupakan peralatan yang sangat membantu dalam
proses belajar mengajar pendidikan jasmani. Dalam olahraga, prasarana
didefinisikan sebagai sesuatu yang mempermudah atau memperlancar tugas dan
memiliki sifat yang relatif permanen. Salah satu sifat tersebut adalah susah
dipindahkan.
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Perumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
Training Camp (ISTC) Sukabumi dari awal berdiri hingga tahun 2022.
2. Kelengkapan sarana dan prasarana latihan guna mendukung prestasi di Icuk
Sugiarto Training Camp (ISTC) Sukabumi.
3. Pencapaian prestasi atlet di Icuk Sugiarto Training Camp (ISTC) Sukabumi
hingga tahun 2022.
F . Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Memberikan informasi kepada pengurus di Icuk Sugiarto Training Camp
(ISTC) tentang pembinaan yang dilakukan selama ini. Hasil penelitian ini
dapat dijadikan masukan bagi organisasi, pelatih, dan pemain untuk
mengetahui pentingnya pembinaan di suatu camp pelatihan badminton.
2. Manfaat Praktis
Memenuhi salah satu syarat meraih gelar Sarjana Pendidikan Program
Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Keolahragaan
Universitas Sebelas Maret Surakarta. Serta untuk memberikan bahan
masukan dan sumbangan kepada pihak terkait dalam mengembangkan
pelatihan serta tata kelola organisasi camp badminton di Icuk Sugiarto
Training Camp (ISTC) Sukabumi.