PENDAHULUAN
Pencak Silat merupakan suatu seni beladiri tradisional yang berasal dari
Nusantara yang merupakan warisan nenek moyang yang perlu dilestarikan atau
sebagai cara pembelaan diri juga berfungsi sebagai seni, olahraga, dan
yang dipengaruhi oleh motivasi para pelaku dan tuntutan keadaan yang
sejak masa pra sejarah. Menurut beberapa ahli memaparkan bahwa “Pencak
Silat mengutamakan beladiri sebetulnya sejak dahulu sudah ada karena dalam
manusia maupun melawan binatang buas”. Pada waktu itu orang yang kuat dan
menjadi kepala suku atau panglima raja. Karena pada masa itu manusia harus
hidupnya (survive) dengan melawan binatang ganas dan berburu yang pada
1
2
dan Singapura. Keempat negara ini merupakan negara sumber pencak silat.
Indonesia adalah negara sumber Pencak Silat yang tersebar dan dipandang
sebagai panutan karena Indonesia memiliki perguruan dan aliran pencak silat
berasal dari Indonesia dan pembinaan pencak silat di Indonesia relatif lebih
mengembangkan pencak silat di luar Indonesia, kini pencak silat telah menjadi
seluruh nusantara dan di negara-negara lain di dunia, dimana pencak silat yang
dipelopori oleh Indonesia, dan anggota PERSILAT lainnya sampai saat ini
pada usaha IPSI dan anggota PERSILAT, lainnya untuk memasuki Pencak
organisasi Pencak Silatasia pasifik bulan oktober 1999. Suatu perjuangan yang
luar biasa yang dilakukan pemrintah dan stake-holder Pencak Silat serta
organisasi olahraga di tanah air, bahwa OCA menyatakan bahwa pada tahun
2018, pencak silat sebagai salah satu cabang olahraga martial arts yang
3
Olahraga Pencak Silat ini tidak hanya dipertandingkan pada tingkat atlet
yang bersifat nasional, regional ataupun internasional. Tetapi, pencak silat ini
Salah satu kejuaraan Pencak Silat yang rutin diadakan adalah Kejurnas Antar
Yogyakarta.
anak kuliah yang berprestasi dibidang olahraga pencak silat, atlet KOPPENSI
UNJ sendiri sudah banyak menolehkan prestasi baik itu di tingkat daerah,
barometer Pencak Silat bagi perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Sudah
banyak menolehkan prestasi, namun tetap saja atlet KOPPENSI UNJ masih
saat bertanding.
tendangan, juga teknik jatuhan tangkapan. Oleh karena itu, peneliti tertarik
4
tahun 2020.
B. Identifikasi Masalah
sebagai berikut:
tangkapan Atlet KOPPENSI UNJ pada Kejurnas Pencak Silat UPN Veteran
Yogyakarta.
tersebut yang dilakukan oleh atlet KOPPENSI UNJ pada Kejurnas UPN
Veteran Yogyakarta.
C. Pembatasan Masalah
D. Perumusan Masalah
Yogyakarta.
“Veteran” Yogyakarta.
6
melatih ke 5 (lima) teknik jatuhan tanpa tangkapan tersebut lebih efektif dan
pertandingan selanjutnya.
teknik jatuhan tanpa tangkapan tersebut supaya memiliki peluang untuk bisa
mendapatkan point tidak hanya disatu teknik saja tapi ke limanya dari teknik
tersebut.
6. Sebagai tolak ukur latihan teknik jatuhan yang efektif dan efisien dalam
pertandingan.
khususnya pada KOPPENSI UNJ untuk meraih prestasi tertinggi. Dalam hal