Dosen Pembimbing :
Tommy Andherson M. Pd
Disusun Oleh :
1. Eko Triyanto
2. Refli Hasbi Julian
3. M. Mey Dani
4. M. Deny Agus
5. Imando Ramadhan
6. Andri Antoni
7. Rudi Siswanto
8. Rido Widodo
9. Aditya Ersa
10. M. Yuda Akbari
Assalamu'alaikum wr. wb
Puji dan syukur marilah kita ucapkan kehadirat tuhan yang maha esa, karena
atas limpahan dan rahmatnya penulis dapat diberi kesempatan untuk
menyelesaikan makalah dengan baik dan diberi kelancaran membuatnya. Makalah
ini dibuat dan disusun untuk membantu mengembangkan kemampuan
pemahaman pembaca terhadap melatih dan meningkatkan keterampilan.
Pemahaman tersebut dapat di pahami melalui pendahuluan, pembahasan masalah,
serta penarikan kesimpulan dalam makalah ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Olahraga pencak silat merupakan seni bela diri tradisional asli produk
Kepulauan Nusantara. Olahraga ini juga tersebar dan dikenal luas di Asia
Tenggara, seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Filipina Selatan,
dan Thailand Selatan.
Dari sisi sejarah, olahraga pencak silat hampir mirip dengan olahraga
renang. Ia ada lebih dulu sebelum dikonsep menjadi sebuah olahraga.
Mengapa demikian? Karena pencak silat dan renang merupakan satu aktivitas
yang diperlukan untuk bertahan hidup dan menghadapi tantangan alam.
Keduanya ada karena mengikuti insting manusia. Adapun pencak silat yang
saat ini kita kenal merupakan pengembangan dari bela diri alami dari nenek
moyang kita.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Mengetahui
2. Mengetahui Apa Kaidah pencak silat
3. Mengetahui Apa Hakikat Pencak silat
4. Mengetahui Apa Empat aspek Pencak silat
5. Mengetahui Apa Organisasi Pencak silat
6. Mengetahui Apa Makna Lambang IPSI
7. Mengetahui Apa Prasetya Pesilat Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah dan Perkembangan Pencak silat diindonesia
1. Zaman Kerajaan
Pada masa kerajaan, bela diri merupakan suatu keterampilan yang telah
dikenal oleh masyarakat luas sebagai pertahanan keamanan.
Selain itu, bela diri juga digunakan untuk memperluas wilayah kerajaan
agar melawan kerajaan lain.
Pada saat itu, istilah pencak silat belum dikenal oleh masayarakat kerajaan.
Pada 1019-1041, tepatnya pada masa kerajaan Kahuripan dengan pimpinannya
Prabu Erlangga yang berasal dari Sidoarjo, telah mengenal bela diri pencak
yang bernama “Eh Hok Hik”, yang berarti “Maju Selangkah Memukul”
(Notosoejitno, 1999).
3. Zaman Kemerdekaan
Tak hanya itu, tujuan lain dari terbentuknya organisasi ini adalah untuk
memupuk rasa persaudaraan dan kesatuan bangsa Indonesia supaya tidak
gampang dipecah belah. Saat ini, IPSI tercatat menjadi organisasi silat nasional
tertua di dunia.
Lalu, diadakan sebuah acara pencak silat yang dihadiri oleh berbagai
perwakilan negara, seperti Malaysia, Singapura, hingga Brunei Darudsalam.
Hakikat pencak silat pada dasarnya adalah sebuah gerakan olah tubuh
untuk perhatanan diri, pertunjukan seni ataupun untuk gerakan spiritual. Saat
ini, pencak silat lebih banyak digunakan dalam olahraga pertunjukan seni
pencak silat. Pertunjukan olahraga seni pencak silat terdapat bermacam-macam
sub item.
Seni budaya merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam seni
bela diri pencak silat. Pada umumnya, isitilah itu menggambarkan bentuk seni
tarian pencak silat, dengan musik dan busana tradisional. Pencak silat sendiri
bertujuan untuk mengembangkan aspek seni yaitu indah dalam gerak yang
serasi dan menarik dilandasi rasa cinta kepada budaya bangsa.
Tujuan utama dari aspek ini adalah untuk mengembangkan aspek bela diri
yang terampil dalam gerak efektif. Dalam aspek ini tentu saja untuk menjaga
keselamatan atau kesiagaan fisik dan mental yang dilandasi sikap kesatria,
tanggap, dan mengendalikan diri.
4. Aspek olahraga
Aspek yang terakhir adalah olahraga. Ini berarti bahwa aspek fisik dalam
pencak silat sangat penting. Hal ini dikarenakan pesilat mencoba menyesuaikan
pikiran dengan olah tubuh.
Organisasi (Pencak silat) adalah salah satu gabungan dari beberapa perguruan
ilmu seni bela diri hingga saat ini beberapa pencak silat menjadi monopoli
Indonesia semata.
Hal ini adalah seni bela diri dan terdapat di beberapa wilayah bahkan telah ttelah
terdapat juga di negara-negara Asia Tenggara bahkan sampai wilayah Eropa atau
Amerika
Persilat induk organisasi di dunia dan akan menjadi kepanjangan dari Persekutuan
Pencak Silat Antarbangsa dalam bahasa inggris dengan menggunakan nama
International Pencak Silat Federation kebudayaan.
Tedapat beberapa kumpulan atau persatuan pencak silat yang ada di indonesia
bahkan dunia adalah
Pesilat ini juga dei kenal memiliki presidium yang terdiri dari dari hampir 1000
anggota dan ditetapkan sebagai Ketua Presidium dalam menyelenggarakan
Kongres PERSILAT yang kuat dalam antar bangsa pada tahun 1983 yeng terletak
di Kuala Lumpur.
Pesilat ini banyak persaudaraan nya dari kekeluargaan dalam persatuan dan
menghormati serta tidak dapat membeda-bedakan kebangsaan dan agama dalam
anggotanya.
Ikatan Pencak Silat Indonesia ini disingkat sebagai IPSI dalam organisasi resmi
pencak silat di Indonesia dalam naungan KONI atau Komite Olahraga Nasional
Indonesia yang merupakan olahraga seni beladiri.
Jumlah perguruan pencak silat ini sangat banyak di temukan dengan berdasarkan
catatan pada IPSI pada tahun 1993 telah mencapai 800 perguruan pencak silat
yang terdapat di Indonesia dalam ikatan pada tanggal 18 Mei 1948.
Dalam hubungan FP2ST dalam wadah yang bersifat informal yang tidak
berafiliasi dengan organisasi manapun sehingga mewadahi semua golongan.
Pesilat ini akan terlihat lebih kuat dikenal sebagai Persekutuan Silat dengan
Lembaga Karakter yang umum sejak April 2012 yang lalu.
Dari beberapa penjelasan di atas dan sekumpulan pesilat yang terdapat dalam
sebuh golongan organisasi cukup jelas bahwa beragam kebudayaan bangsa telah
menyatuhkan dalam sebuah organisasi pesilat-pesilat yang tangguh dalam
perlombaan di negara.
Makna Lambang
2. Warna merah :
3. Warna hijau :
4. Warna kuning :
Berarti bahwa IPSI mengutamakan budi pekerti dan kesejahteraan lahir dan batin
dalam menuju kejayaan nusa dan bangsa.
Bahwa IPSI merupakan suatu ikatan pemersatu dari perbagai aliran Pencak Silat,
yang menjadi hasil budaya yang kokoh karena dilandasi oleh rasa berbangsa,
berbahasa dan bertanah air Indonesia.
1. Kami pesilat Indonesia adalah warga negara yang bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha esa dan berbudi pekerti luhur.
2. Kami pesilat Indonesia adalah warga negara yang membela dan
mengamalkan Pancasila dan UndangUndang Dasar 1945.
3. Kami pesilat Indonesia adalah pejuang yang cinta bangsa dan tanah air
Indonesia.
4. Kami pesilat Indonesia adalah pejuang yang senantiasa menjunjung tinggi
persaudaraan dan persatuan bangsa.
5. Kami pesilat Indonesia adalah pejuang yang senantiasa mengejar
kemajuan dan kepribadian bangsa.
6. Kami pesilat Indonesia adalah Kesatria yang senantiasa menegakkan
kebenaran, kejujuran, dan keadilan.
7. Kami pesilat Indonesia adalah Kesatria yang tahan uji dalam menghadapi
cobaan atau godaan.