OLEH :
KELOMPOK 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada zaman kuno nenek moyang Indonesia telah memiliki
carapembelaan diri yang ditujukan guna melindungi diri dan
mempertahankankelangsungan hidupnya, keluarganya dan kelompoknya.
Berjuang untukmendapatkan makanan, hidup merasa aman tenteram,
terlepas dari rasatakut terhadap ancaman dan gangguan musuh-musuhnya,
binatang buas
atau ancaman alam sekitarnya.
Pencak silat sudah ada sejak kejayaan kerajaan Sriwijaya,
sebagaibukti mereka memiliki pendekar-pendekar dan prajurit-prajurit
yangmahir dalam bela diri.Raden Wijaya bersama pendekar dan prajurit-
prajuritnya dengan keampuhan siasat dan kemampuan bela dirinyadapat
mengalahkan bela tentara Tartar sehingga dapat digempur kembalike
Tiongkok.Selanjutnya Raden Wijaya bersama para pendekar
danprajuritnya mendirikan kerajaan Majapahit yang merdeka dan
berdaulat.
Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan
penjajahanBelanda para pendekar dan para pemudanya secara suka rela
turutmengangkat senjata dengan kepandaian pencak silatnya untuk
merebutdan mempertahankan kemerdekaan bangsa dan negara.
Kehidupan para pendekar dan murid-muridnya sering
berpindahtempat, begitu juga dengan mengajarkan pencak silat, hal ini erat
dengankaitannya cara mereka dalam memenuhi kebutuhan hidup. Inilah
yangmenyebabkan kreativitas mereka dalam menciptakan ajaran-ajaran
baru melahirkan aliran-aliran dan organisasi-organisasi pencak silaT
tersebar di seluruh nusantara, seperti: Setia Hati, Setia Hati Teratai.Perisai
Diri, Pencak Organisasi dan lain sebagainya.
Pada tanggal 18 Mei 1948 dibentuk "Ikatan Pencak Silat
SeluruhIndonesia (IPSSI)", ketua umumnya Bapak Mr. Wongsonegoro.
PadaKongres IPSSI1 Bulan Desember 1950 nama Ikatan Pencak Silat
SeluruhIndonesia (IPSSI) diubah menjadi Ikatan Pencak Silat Indonesia
(IPSI).Pencak silat diperlombakan pada PON III di Medan tahun
1953.PONV di Bandung tahun 1961, PON VII di Surabaya tahun 1969
dan mulaidipertandingkan dalam PON VIII di Jakarta 1973.Pencak silat
berkembang juga di luar negeri seperti: di NegaraBelanda, Belgia, Jerman
Barat, Denmark, Prancis, Inggris, Australia, danyangAmerika Serikat.
Pengertian pencak silat adalah hasil budaya manusia Indonesia
untukmembela dan mempertahankan eksistensi dan integritasnya terhadap
lingkungan hidup dan alam sekitarnya untuk mencapai keselarasan hidup
guna meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
B. Rumusan Masalah
1. Unsur apa saja yang terkandung dalam pencak silat?
2. Bagaimana sejarah singkat pencak silat?
3. Nilai positif apa yang dapat diambil dari pencak silat?
C. Tujuan Penulisan
Memberikan wawasan yang lebih luas tentang pencak silat kepada si
penulis dan pembacadapat menjadikan makalah ini sebagai referensi
dalam pembelajaan tentang materi pencak silat
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Pencak silat sudah ada sejak kejayaan kerajaan Stiwijaya, sebagai
bukti mereka memiliki pendekar-pendekar dan prajurit-prajurit
yang mahir dalam bela diri. Raden Wijaya bersama pendekar dan
prajurit-prajuritnya dengan keampuhan siasat dan kemampuan
bela dirinya dapat mengalahkan bela tentara Tartar sehingga dapat
digempur kembali ke Tiongkok. Selanjutnya Raden Wijaya
bersama para pendekar dan prajuritnya mendirikan kerajaan
Majapahit yang merdeka dan berdaulat Pengertian pencak silat
adalah hasil budaya manusia Indonesia untukmembela dan
mempertahankan eksistensi dan integritasnya terhadaplingkungan
hidup dan alam sekitarnya untuk mencapai keselarasanhidup guna
meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Tuhan YangMaha Esa.
Pencak silat sebagai olahraga pendidikan, ditekankan pada
pembinaan keterampilan jasmani, terutama pembentukan sikap dan
gerakserta mengembangkan pembinaan mental/rohani yaitu
denganmenanamkan rasa kepercayaan kepada diri sendiri serta
sifat-sifatbudi luhur.
Pencak silat sebagai olahraga prestasi, pencak silat dibina sesuai
dengan asas dan norma olahraga, yaitu di samping
mengembangkan pembinaan fisik dan teknik, diutamakan pula
dalam memupuk sifat-sifat kesatria dalam pelaksanaannya. Di
dalam olahraga prestasiini, dilaksanakan juga pertandingan-
pertandingan pencak silat daritingkat daerah sampai ke tingkat
nasional.Pencak silat sebagai olahraga rekreasi atau massal,
penampilannyamerupakan suatu yang dapat dinikmati oleh
khalayak ramai denganmengutamakan keindahan gerak dan irama.
rekreasi ini dapat dipadu dengan unsur kesenian, tetabuhan dalam
bentuk permainan tunggal, permainan ganda atau secara massal.
Pencak silat sebagai seni adalah merupakan bagian dari
kesenian.Didaerah-daerah tertentu terdapat tetabuhan atau iringan
musik yangkhas.Pada kesenian ini terdapat kaidah-kaidah gerak
dan irama yangmerupakan suatu pendalaman khusus.Pencak silat
sebagai seni harusn menurut ketentuan-keselarasan, keseimbangan,
keserasian antarawirama, wiraga, dan wirasa.Pencak silat sebagai
sarana pendidikan mental-kerohanian. Melalui
unsur-unsur pencak silat seperti unsur olahraga, unsur kesenian dan
unsur bela diri tersebut, pencak silat merupakan suatu sistem
danwadah pendidikan jasmani dan rohani. Melalui latihan-latihan
yangteratur dan kontinu seorang pesilat dididik untuk
mengembangkanketerampilan.Dengan pendidikan pencak silat
juga ditanamkanpenghayatan pada alam kehidupan dan perjuangan
hidup serta hidupbermasyarakat pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Sudiana, Ketut dan Sepyanawati, Putu. 2017. Keterampilan Dasar Pencak Silat.
Depok: Rajawali Pers Divisi Buku Perguruan Tinggi.