Kelompok I
Nama Anggota:
I Gede Donny Mahagiantara Utama (03)
Nathania Julianty Magdalena S. (21)
Ni Kadek Ayu Andelia Putri (22)
Ni Kadek Dea Renita Primasari (23)
Ni Luh Suartini (29)
Putu Gede Oka Saputra (33)
XII IPS 4
SMA N 2 KUTA
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Sejarah Pencak Silat dan Kejuaraan Pencak Silat” ini dengan tepat
waktu. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu kami dalam pembuatan karya tulis ini dan berbagai sumber yang telah
kami pakai sebagai data dan fakta pada makalah ini.
Kami mengakui bahwa kami adalah manusia yang mempunyai keterbatasan
dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal dapat diselesaikan dengan
sempurna. Begitu pula dengan makalah yang telah kami selesaikan. Tidak semua
hal kami dapat deskripsikan dengan sempurna dalam makalah ini masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya.
Maka dari itu kami bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca yang
budiman. Kami akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu
loncatan yang dapat memperbaiki makalah kami di masa datang. Atas segala
partisipasi dan dukungan dari beberapa pihak yang membantu terwujudnya
makalah ini kami menyampaikan terima kasih.
Kelompok I
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Pencak silat adalah gerak bela diri tingkat tinggi yang disertai dengan perasaan
sehingga merupakan penguasaan gerak efektif dan terkendali serta sering
dipergunakan dalam latihan sabung atau pertandingan. Pencak silat berasal dari
dua kata, yaitu ‘pencak’ dan ‘silat’. Pencak dan Silat mempunyai pengertian yang
sama dan merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat pribumi Asia Tenggara.
Kata Pencak biasa digunakan oleh masyarakat pulau Jawa, Madura, dan Bali,
sedangkan Silat biasa digunakan oleh masyarakat di wilayah Indonesia lainnya
maupun di Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam serta di Thailand (bagian
Selatan) dan Filipina.
Berdasarkan KBBI, pencak silat merupakan permainan (keahlian) dalam
mempertahankan diri dengan keahlian menangkis, menyerang serta membela diri
menggunakan atau tanpa senjata. Penggabungan kata pencak dan silat menjadi kata
majemuk untuk pertama kalinya dilakukan pada waktu di bentuk suatu organisasi
persatuan dan perguruan Pencak dan perguruan Silat di Indonesia yang diberi nama
Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) pada tahun 1948 di Surakarta.
Sejak saat itu, pencak silat menjadi istilah resmi di Indonesia. Perguruan-
perguruan yang mengajarkan Pencak dan Silat asal Indonesia di berbagai Negara
kemudian juga menggunakan istilah Pencak Silat. Di dunia Internasional Pencak
Silat menjadi istilah resmi sejak dibentuknya Organisasi Federatif Internasional
yang diberi nama Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (PERSILAT), di Jakarta
pada tahun 1980. Walaupun demikian, karena kebiasaan kata Pencak dan Silat
masih digunakan secara terpisah. Dalam makalah ini akan diuraikan secara singkat
beberapa hal sekitar Pencak Silat yang meliputi sejarah perkembangan, kejuaraan
pencak silat, dan beberapa hal lainnya.
1.2 Tujuan
Memberikan wawasan dan pengetahuan tentang pencak silat
Mengetahui sejarah pencak silat
Mengetahui kejuaraan pencak silat
BAB II
Pembahasan
3.1. Kesimpulan
Pencak silat adalah adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari
Indonesia. Seni bela diri ini secara luas lebih dikenal di negara-negara Asia
maupun Eropa. Terbukti dari banyaknya organisasi-organisasi pencak silat yang
tumbuh dengan pesat, seperti: PERSILAT di Indonesia, IPSI, PESAKA di
Malaysia.
Berkembangnya seni pencak silat tidak terlepas dari sejarah awal mulanya
berdiri pencak silat. Berawal dari nenek moyang bangsa Indonesia yang berusaha
untuk mempertahankan dirinya dari ancaman dan tantangan alam, Kerajaan-
kerajaan besar yang memiliki prajurit dan pendekar-pendekar yang siap berperang,
Pahlawan nasional bangsa Indonesia, seperti pangeran Diponegoro yang melawan
penjajah, sampai pada akhirnya bela diri berkembang seiring berkembangnya
jaman.
3.2. Saran
Pencak silat merupakan salah satu warisan yang patut untuk kita jaga dan
dikembangkan. Melalui serangkaian proses perputaran zaman sampai pada
akhirnya pencak silat menjadi hak paten sebagai cabang olahraga yang diakui baik
dari nasional maupuan internasional. Maka sudah sepatutnya pencak silat harus
terus dijaga, dilestarikan, dan dikembangkan. Terutama untuk generasi muda dan
generasi mendatang harus tetap menjaga, mengembangkan, dan melestarikan
olahraga bela diri pencak silat.