Oleh :
- Dinar Fathia Siraj
- Nurul Rifa Mutia
- Siti Ikpini Rizkiyatul Barokah
XII MIPA 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan.
Makalah ini disusun untuk diajukan sebagai tugas mata pelajaran Penjas (Pendidikan Jasmani)
dengan judul “Pencak Silat”
Terima kasih kepada guru mata pelajaran Penjas (Pendidikan Jasmani) yang telah
membimbing dan memberikan pengetahuan mengenai materi pencak silat ini.
Demikianlah makalah ini disusun semoga bermanfaat, agar dapat memenuhi tugas mata
pelajaran Penjas serta untuk mengevaluasi materi ini.
KATA PENGANTAR........................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................... 1
1.1 Latar Belakang..................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN....................................................... 2
2.1 Definisi dan Sejarah Pencak Silat.........................
2.2 Istilah Dalam Pencak Silat...................................
2.3 Bentuk Gerakan oleh kelompok...........................
BAB III PENUTUP...............................................................
3.1 Kesimpulan..........................................................
3.2 Penutup................................................................
3.3 Saran dan Evaluasi……..………………………
DAFTAR PUSTAKA.............................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semakin ramainya minat masyarakat akan olah raga bela diri pencak silat mendorong
penulis untuk menyusun makalah ini.
Pencak silat atau silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari Nusantara.
Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei,
dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran suku bangsa
Melayu Nusantara. Berkat peranan para pelatih asal Indonesia, kini Vietnam juga telah memiliki
pesilat-pesilat yang tangguh. Induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah Ikatan Pencak
Silat Indonesia (IPSI). Organisasi yang mewadahi federasi-federasi pencak silat di berbagai
negara adalah Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa (Persilat), yang dibentuk oleh Indonesia,
Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.
BAB II
PEMBAHASAN
2). Tangkisan
Tangkisan adalah teknik belaan dengan cara mengadakan kontak langsung (benturan)
terhadap serangan lawan, dengan jalan membendung atau mengalihkan serangan. Berbagai posisi
dalam menangkis dapat dilakukan, baik dengan melangkah maupun diam di tempat, dengan
memperhitungkan posisi terbaik atau menguntungkan untuk melakukan serangan balasan yang
cepat. Yang perlu diperhatika dalam tangkisan adalah koordinasi antara sikap kuda-kuda, sikap
tubuh dan sikap tangan.
Adapun tangkisan terdiri dari dua macam, yaitu:
- Tangkisan (benturan) dengan tangan
- Tangkisan (benturan) dengan kaki
3). Hindaran/elakan
Hindaran/elakan adalah teknik belaan dengan cara memindahkan sasaran dari lintasan
serangan.
Teknik elakan dapat dilakukan dengan cara:
- Melangkah dengan satu kaki
- Di tempat
- Memindahkan dua kaki
Elakan yang baik adalah dapat menghindarkan serangan dan dapat melakukan gerakan
lanjuta (pola sambut) dengan baik).
2. Serangan
Pencak Silat memiliki macam yang banyak dari teknik bertahan dan menyerang. Praktisi
biasa menggunakan tangan, siku, lengan, kaki, lutut dan telapak kaki dalam serangan. Teknik
umum termasuk tendangan, pukulan, sandungan, sapuan, mengunci, melempar, menahan,
mematahkan tulang sendi, dan lain-lain.
a). dengan tangan: pukulan-colokan-tebasan-sodokan-sikutan-kuncian
b). dengan kaki: tendangan-dengkulan-menjatuhkan (serampang, ungkit, sapu)
Macam-macam serangan yanga dapat dilakukan tersebut dapat dijabarkan sebagai
berikut:
a). Serangan dengan tangan
serangan dengan tangan dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, yaitu mengepal, terbuka
dan terbuka sebagian dengan memperhatikan lintasan serangan.
Lintasan serangan:
- ke depan lurus
- dari samping
- dari bawah
Macam-macam serangan dengan tangan antara lain:
- pukulan - sikutan
- colokan - kuncian
- tebasan - tangkapan
- sodokan
3. Jurus
a. Pengertian:
adalah suatu rangkaian gerakan teknik pencat silat (pasang-serang-bela) sebanyak 36
(tiga puluh enam) yang dilaksankan sambil melangkah.
Pesilat berlatih dengan jurus-jurus. Jurus ialah rangkaian gerakan dasar untuk tubuh
bagian atas dan bawah, yang digunakan sebagai panduan untuk menguasai penggunaan tehnik-
tehnik lanjutan pencak silat (buah), saat dilakukan untuk berlatih secara tunggal atau
berpasangan. Penggunaan langkah, atau gerakan kecil tubuh, mengajarkan penggunaan
pengaturan kaki. Saat digabungkan, itulah Dasar Pasan, atau aliran seluruh tubuh.
b. Tujuan:
- Melatih mengembangkan suatu pola permainan pencak silat
- Menumbuhkan pengertian permainan secara teratur
- Menguasai dan meyakini teknik yang dimiliki.
c. Pelaksanaan:
- Sama dengan pembinaan senam
- Penjelasan unsur-unsur belaan dan serangan (teknik) pada masing-masing jurus.
- Penjelasan pola langkah sesuai dengan tingkatannya tentang cara berpindah dari satu
tempat ke tempat lain dengan menggunakan kaidah pencak silat PSHT
- Pemberian aba-aba:
~ Pelan dan teratur (untuk pemahaman dan pembentukan sikap dan teknik yang benar)
~ ditingkatkan dengan cepat dan pendadakan untuk merangsang gerak cepat dan
bertenaga
~ ditingkatkan dengan memberi aba-aba satu hitungan
- Kesalahan segera dibetulkan
- Melatih menggunakan jurus secara berpasangan (2A ><>
- Melatih menggunakan pasangan minimal dua gerakan untuk satu pasang dengan
peningkatan atau tambahan macam penggunaan pasang di tingkat atasnya.
4. Pasang
a. Pengertian
adalah suatu sikap gerak lemah lembut gagah berwibawa dan terbuka yang merupakan
perangkap agar lawan mau menyerang, tetapi disertai kesiapan untuk melakukan belaan
dilanjutkan serangan masuk.
b. Tujuan:
- Melatih menyiapkan kondisi siap menyerang dan siap diserang
- Melatih meyakini jurus
c. Pelaksanaan:
- melatih perpindahan gerak dari satu gerak ke gerak lain dengan menggunakan pasang
berlainan
- penggunaan pasamg masing-masing jurus
2.3 Bentuk Gerakan Kelompok
Sesi 1
Sikap pasang dua (Kedua tangan diletakkan disamping badan membentuk siku-siku)
Kuda-kuda tengah (kedua kaki dibuka selebar bahu ditekuk dengan titik berat badan
ditengah)
Pukulan lurus dengan tangan kanan ke depan kaki kiri maju ke depan
Tangkisan samping luar dengan tangan kiri dan kaki kanan maju ke samping
Pukulan lurus kedepan dengan kaki kiri maju kedepan
Tendangan lurusan kaki kanan lalu membalikan badan dengan tangan kiri menampar
diikuti pukulan lurus tangan kanan dan kaki kiri maju kedepan
Pukulan bandul tangan kiri dengan kaki kanan maju ke depan
Tendangan samping dengan kaki kanan lalu membalikan badan
Dorongan kedua tangan disertai kaki kiri maju kedepan dan berakhir kuda-kuda samping
Sesi 2
Sikap pasang dua
Kuda-kuda samping
Pukulan lurus tegak menggunakan tangan kanan dengan kaki kiri maju ke depan
Hindaran condong dengan kaki kiri ke samping
Pukulan melingkar dengan tangan kanan dan kaki kiri maju ke kedepan dengan menekuk
kaki kiri
Tendangan sabit kaki kanan lalu memposisikan badan kebelakang dengan kuda-kuda
samping
Pukulan lurus tangan kanan dan tangan kiri dan kaki kiri maju kedepan
Melangkahkan kaki kanan kedepan lalu pukulan tampar oleh tangan kanan
Serangan siku tangan kanan keatas dengan kaki kiri maju ke depan membentuk kuda-
kuda silang
diakhiri kuda kuda tengah
Sesi 3
Sikap pasang dua
Kuda-kuda silang dengan tangan kanan lurus ke depan
Tendangan kepret ke kiri dengan kaki kiri
Membalikan badan sekaligus Serangan siku depan dengan tangan kanan dan kaki kanan
maju ke depan
Tendangan lurus keatas menggunakan kaki kiri lalu membalikan badan lalu Kuda-kuda
depan kaki kiri
Pukulan tebah menggunakan tangan kiri dan kaki kanan maju kedepan
Mendorong kedua tangan ke depan dan diikuti oleh kaki kiri maju kedepan
Tendangan lurus kaki kanan
Pukulan bandul dengan tangan kanan dan kaki kiri maju kedepan
Dan berakhir di kuda-kuda depan kiri
Sesi 4
Sikap pasang dua
Kuda-kuda tengah
Tendangan lurus kaki kiri
Hindaran ke kanan dengan kaki kiri ke belakang lalu memutar badan 270°lalu serangan
siku depan tangan kanan dan kaki kanan maju kedepan
Tangkisan luar tangan kanan dan kaki kiri maju ke depan lalu tendangan lurus kaki kanan
Memutar badan 180°dengan poros kekanan,pukulan tangan kanan kebawah dan kaki kiri
maju kedepan lalu tangan kiri mengalingkan muka secara bersamaan
Tendangan lurus kedepan menggunakan kaki kanan disertai dengan tamparan dengan
tangan kanan
Memutar badan 180° ke kiri dengan kuda-kuda tengah lalu menyilangkan kedua tangan
kedepan muka dan kaki kiri mundur kebelakang
Tendangan samping kekanan dan diakhiri kuda-kuda samping
DAFTAR PUSTAKA
http://andi-maryadi.blogspot.com/makalah