Anda di halaman 1dari 5

Kuzushi dalam Shorinji Kempo

Terdapat enam arah fundamental dalam kuzushi yang diajarkan Shorinji Kempo, yaitu: 1. Depan, yaitu segaris yang terletak diantara kedua jempol kaki 2. Belakang, yaitu segaris terletak diantara kedua tumit 3. Depan kiri diagonal, yaitu segaris searah jari kelingking kaki kiri 4. Depan kanan diagonal, yaitu segaris searah jari kelingking kaki kanan 5. Belakang kiri diagonal, yaitu segaris searah tumit kaki kiri bagian luar 6. Belakang kanan diagonal, yaitu segaris searah tumit kaki kanan bagian dalam

Sebagai dasar dari prinsip ini adalah; manusia berdiri dengan dua kaki, jempol dan tumit di kedua kaki merupakan tumpuan utama tubuh terhadap bumi (gravitasi). Sebagai contoh; Jika kita menjinjitkan kaki (berdiri diatas tumpuan jari-jari kaki) dan seseorang menambahkan tenaga ke depan maka kita akan jatuh ke depan (kuzushi, depan). Dan begitu juga sebaliknya jika kita berdiri dengan tumpuan kedua tumit dan seseorang menambahkan tenaga kearah belakang maka kita akan jatuh ke belakang (kuzushi, belakang). Dari contoh diatas untuk menjatuhkan seseorang, dari posisi-posisi tersebut hanya membutuhkan tenaga kecil. Kenapa hanya enam arah? Sedangkan beladiri lain (judo, aikido, etc) memiliki sampai 8 arah yaitu ditambahkan kuzushi samping kiri dan kanan? Dalam wazza Shorinji Kempo kita tidak diajarkan teknik sapuan untuk menjatuhkan lawan (kumo garami?) dan bantingan pinggang (koshi nage) yang menggunakan kuzushi samping kiri dan kanan. Karena dalam prakteknya teknik-teknik tersebut seringkali menyebabkan kita mengalami kuzushi itu sendiri dan menempatkan kita dalam posisi tidak menguntungkan (ikut terbanting) jika kita tidak melakukannya dengan benar. Dan tentunya memaksa kita melakukan ground fighting, yang secara logika menempatkan posisi kita dalam posisi yang sama dengan lawan atau kurang menguntungkan (khususnya jika kita menghadapi lawan dengan pengetahuan beladiri jujutsu atau sejenisnya).

Lebih lanjut keseimbangan tubuh dapat dikategorikan menjadi dua jenis: 1. Keseimbangan terisolasi (isolated balance), yaitu keseimbangan ketika tidak ada sama sekali tenaga dari luar yang mempengaruhi, ex: berdiri normal 2. Keseimbangan relatif (relative balance), yaitu keseimbangan dimana tenaga dari luar mempengaruhi dan tubuh mencoba mengkompensasikannya dengan memindahkan berat tubuh pada titik tertentu sehingga keseimbangan tetap stabil. Sebuah contoh dari keseimbangan relatif yaitu seperti dalam sumo, yaitu ketika lawan mencoba menyerang berupa dorokan atau tarikan untuk menghancurkan keseimbangan tentu kita berusaha untuk mengambil pijakan atau salah satunya didalam teknik sumo dengan membawa keluar pantat atau perut untuk mengembalikan keseimbangan.

Dari penjelasan diatas keseimbangan relatif adalah kondisi dimana kita sulit untuk mengaplikasikan kuzushi. Jadi bagaimana kita menjatuhkan lawan jika kesulitan melakukan kuzushi? Jika ini terjadi, ketika lawan berusaha memindahkan titik keseimbangannya (poin 2 gambar diatas), misal: mengambil pijakan. Maka seketika itu pula kita harus segera mengarahkannya pada arah kuzushi yang berbeda dari titik dimana lawan mencoba mengkompensasikan kembali keseimbangannya (poin 3 gambar diatas) untuk menjatuhkannya. Untuk itu dibutuhkan pengetahuan akan waktu (timing) dan pemahaman akan momentum (hazumi no ri) yang tepat. Dari penjelasan-penjelasan sebelumnya mungkin kita sudah mulai mengerti apakah kuzushi itu? Namun dalam kenyataanya merasakan sebuah kuzushi dari lawan adalah sebuah hal yang sangat sulit untuk dijelaskan. Untuk memudahkan pengertian kita akan kuzushi, mari kita ambil contoh dari aktifitas kita sehari-hari; Cobalah berdiri di pinggir kolam, dan seseorang mendorong kita ke dalamnya. Kebanyakan dari kita mengambil refleks untuk jinjit dan berusaha membungkukkan badan kedepan untuk

mengembalikan keseimbangan. Walaupun akhirnya kita tetap terjatuh kedalam kolam karena dorongan itu, ini juga disebut kuzushi. Contoh lainnya; ketika kita berusaha mengangkat sesuatu yang kita anggap berat, kita menggunakan kedua tangan untuk mencoba mengangkatnya dan dengan sekuat tenaga mencoba mengangkatnya. Akan tetapi ternyata benda yang kita angkat ternyata ringan, maka sektika itu pula jatuh kebelakang, ini pun juga disebut kuzushi. Teknik-teknik dalam Shorinji Kempo merupakan bentuk pertahanan diri yang dilakukan disaat lawan melakukan serangan. Teknik-teknik tersebut termasuk didalamnya adalah dengan memanipulasi keseimbangan lawan dengan menggunakan kuzushi. Contoh dalam wazza kiri gote (taoshi wazza) dan maki gote (nage wazza).

1. 2. 3. 4.

Seme, yaitu ketika lawan melakukan serangan Kuzushi, yaitu merusak keseimbangan lawan Otoshi, yaitu menyakiti dengan melakukan kuncian Hazushi, yaitu melepaskan/mengarahkan keseimbangan lawan untuk menjatuhkannya

Secara umum nage wazza dan taoshi wazza dalam pengaplikasiannya dijelaskan dengan proses sebagai berikut: - Kuzushi (membentuk postur dan mengangkat lawan) -> Otoshi (menjatuhkan/menurunkan posisi tubuh bagian atas) -> Hazushi (melakukan kuncian dan mengarahkan keseimbangan lawan untuk menjatuhkan) - Tsukuri (membentuk centerline) -> Kuzushi (mempertahankan postur bagian tubuh bawah) -> Nejiri (memutar tubuh bagian atas untuk menjatuhkan) -> Kiwame (finishing berupa kuncian)

Pemahaman kuzushi pada dasarnya kita temukan dan rasakan disaat kita berlatih nage wazza ataupun taoshi wazza baik secara langsung maupun tidak langsung. Sebagai contoh kembali dalam wazza maki gote, ketika melakukan kuncian pada posisi berdiri, lawan biasanya terlihat mulai menjinjitkan kakinya karena menahan rasa sakit dan kita kemudian mengarahkan keseimbangan lawan dengan melakukan nisoku/sansoku tenkai untuk menjatuhkannya. Dari proses diatas diketahui untuk mendapatkan kondisi kuzushi adalah dengan; membentuk postur yang tepat, memanipulasi keseimbangan lawan melalui teknik-teknik kuncian dengan benar (baik itu yang mengunakan prinsip kagite, teko, kuruma, hazumi maupun keimyaku), dan kemudian menjatuhkan lawan dengan mengarahkannya pada sisi tidak seimbangnya serta tidak melupakan ketepatan waktu (timing) dan momentum pada saat mengeksekusinya.

Anda mungkin juga menyukai