Anda di halaman 1dari 3

Ajaran Shorinji Kempo

FALSAFAH SHORINJI KEMPO


1. Ken Zen Ichi nio (ken = berkelahi, Zen = bersemedi, Ichi =
satu, Nio = badan)
* Dalam Shorinji kempo, berkelahi dan bersemedi dilakukan
dalam satu badan.
2. Shu Syu Ko Ju (Shu = diutamakan, Syu = bertahan, Ko =
menyerang, ju = disesuaikan)
* Lebih diutamakan bertahan dari pada menyerang, dan
serangan disesuaikan dengan keadaan lawan.
3. Go ju ittai ( Go = kasar, Ju = lemah, Ittai = bersama-sama)
* Dalam berlatih Kempo, harus menguasai Goho dan Juho
secara bersama-sama.
4. Fusatsu Fugai (fu = tidak/tanpa, satsu = membunuh, gai =
menyakiti/merugikan)
* Dalam Shorinji Kempo, diusahakan mengalahkan lawan
tanpa menyakiti - membunuh.
5. Komite Shutai (Kumite = berpasangan, Shutai =
diutamakan)
* Dalam Shorinji Kempo, harus berlatih secara berpasangan.
6. Riki Ai Funi
* Dalam Shorinji Kempo terdapat penyatuan kekuatan dan
rasa kasih sayang.

ATEMI NO GO YOSHO
ATEMI NO GO YOSHO merupakan lima syarat/unsur
serangan. Betapapun kerasnya pukulan atau tendangan atau
Atemi lainnya, ia tidak akan efektif tanpa memenuhi seluruh
lima unsur/syarat serangan. Adapun lima unsur tersebut
yakni :
KYU SHO (Titik Kelemahan)
MA AI (Jarak Sasaran)
KAKU DO (Sudut Sasaran)
SHYOKU DO (Kecepatan Serangan)
KYO JITSU (Kebulatan Hati)
KYU SHO (Titik Kelemahan)
Seperti sudah pernah diajarkan, dalam tubuh manusia terdapat
banyak sekali Titik Kelemahan. Sangat penting bagi kita
untuk menghafal dan dengan sekejap dapat menemukan letak
titik kelemahan tersebut, terlebih-lebih terhadap badan yang
sedang bergerak. Secara umum, titik kelemahan yang dikenal
untuk permainan Kempo ada 138 tempat. Ini menjadi syarat
utama untuk dengan sempurna memasukan serangan kita ke
spot itu.
MA AI (Jarak Sasaran)
Penting untuk diingat dan dirasa, penentuan jarak jangkau
antara kita dan lawan. Jarak disini bukannya agar dapat
terkena, tetapi sasaran harus kena pada saat
pukulan/tendangan kita mencapai titik optimumnya, dengan
keadaan kudakuda yang terkuat. Untuk itu, setelah terasa
jarak cukup, maka harus diperhitungkan gerak pundak;
pinggul; dan sebagainya agar jarak tersebut tidak lepas lagi.

KAKU DO (Sudut Sasaran)


Untuk lebih mengefektifkan serangan, maka tidak semua titik
kelemahan dapat dimatikan dengan serangan yang sama.
Serangan ke sui-getsu misalnya, hanya efektif pada 10-15
derajat. Demikian juga titik kelemahan lain, lain pula sudut
serangannya.
SHYOKU DO (Kecepatan Serangan)
Dalam melaksanakan serangan, makin cepat serangan itu
mendarat, makin baik. Ini bukan berarti bahwa serangan itu
harus dilakukan terburuburu, melainkan kecepatan dijalan
sampai sasaran. Betapa kerasnya bukubuku atau otototot
kita akan terkalahkan oleh speed serangan yang mengenai titik
kelemahan. Sarung tinju yang berisi spoons yang kenyal dan
lembek itu pun jika diluncurkan dengan kecepatan tinggi
dapat menghasilkan knock out, juga lipatan kertas koran
jika disabetkan dengan kecepatan tinggi dapat memutuskan
sumpit, begitulah contohnya. Memukul bendabenda keras,
bukan hanya melukai kulit luar saja, tetapi sesuai dengan
jaringanjaringan syaraf yang juga rusak, maka akan
membawa akibat kelainankelainan internal tubuh lawan.
KYO JITSU (Kebulatan Tekad)
Kebulatan hati disini mencakup kebulatan mental dan fisik,
artinya kita siap lahir batin untuk melancarkan serangan.
Sebenarnya, melakukan atemi itu bukan hanya tenaga lawan,
tetapi juga kekuatan mental lawan. Kyu Jitsu fisik kelihatan
dalam sikap Gamae/kuda-kuda kita. Kyu Jitsu mental,
misalnya jika semangat kita lengah, maka saat beberapa detik
itu dapat mengakibatkan kecelakaan fatal bagi kita, sebab
kesiapan kita itu membuat pukulan/tendangan kita menjadi
tidak berisi atau terbaca lawan. Sehingga, sia-sialah tenaga
yang kita keluarkan.

Anda mungkin juga menyukai