Anda di halaman 1dari 6

KUSHIN RYU M KARATE-DO INDONESIA (KKI)

KOTA PALEMBANG
TAHUN 2022

1. PENDAHULUAN
a. Sejarah Karate
Sebuah teori mengatakan bahwa asal mula karate berasal dari ilmu beladiri
Okinawa, atau Okinawa-te adalah seni beladiri asli setempat yang telah mengalami
perkembangan berabad-abad lamanya, dan kemudian banyak dipengaruhi oleh teknik
perkelahian yang dibawa oleh para ahli seni beladiri dari China yang mengungsi ke
Okinawa.
Seorang ahli ilmu beladiri lain yang sangat terkenal yang muncul pada zaman
dinasti sung (920-1279 M) adalah Chang Sang Feng (Thio Sam
Haong). Awalnya Chang belajar ilmu bela diri kepada Shaolin Tsu, kemudian
mengasingkan diri ke gunung Wutang (Butong). Di tempat inilah dia mengamati macam-
macam gerakan binatang, seperti kera, burung bangau, dan ular. Berdasarkan
pengamatannya, dia menciptakan gaya perkelahian yang khas dengan pribadinya yang
disebut aliran Wutang. Kalau Shaolin Chuan hanya dipratekan oleh orang pendeta budha,
maka aliran Wutang ini diperuntukan untuk orang awam yang tidak ada ikatan dengan
aliran kuil manapun. Chang mengajarkan supaya menerima pukulan lawan dengan gaya
lemah gemulai seperti air yang mangalir dan menyerang dengan satu kepastian untuk
mengakhiri perlawanan dengan sekali pukul. Ciptaannya didasari dengan gagasan
tentang harus adanya gerak melingkar yang luwes gerakan ujung yang tajam. Aliran ini
sulanjutnya memiliki danpak yang luas di dalam perkembangan seni beladiri di China.
Gaya aliran Wutang ini segera tersebar merata di seluruh wilayah China bagian utara yang
pada masa kemudian akan berkembang menjadi Taichi-Chuan, Hsingi-Chuan, dan Pakau-
Chuan.
Karena keuletannya untuk meneliti, melatih, dan mengembangkan diri, karate
telah berhasil diterima di seluruh jepang sebagai salah satu cabang olahraga modern.
Pada tahun 1923, Gichi Funakochi yang lahir di Shuri, Okinawa pada tahun 1869
untuk pertama kalinya memperagakan Te atau Okinawa-Te di Jepang. Berturut-turut
kemudian pada tahun 1929 tokoh-tokoh seperti Kenwa Mabuni, Choyun
Miyagi berdatangan dari Okinawa dan menyebarkan karate di Jepang. Kenwa
Mabuni menanamkan alirannya Shitoryu, Choyun Miyagi menanamkan
alirannya Gojuryu, dan Gichin Funakoshi menanamkan alirannya Shotokan. Okinawa Te
ini yang telah di pengaruhi oleh teknik-teknik seni beladiri dari China, sekali lagi berbaur
dengan seni beladiri yang sudah ada di Jepang, sehingga mengalami perubahan-
perubahan dan berkembang menjadi Karate seperti sekarang ini.
KUSHIN RYU M KARATE-DO INDONESIA (KKI)
KOTA PALEMBANG
TAHUN 2022

b. Sejarah KUSHIN RYU KARATE DO di Indonesia

Pendiri KUSHIN RYU Karate Do adalah Kiyotada Sannosuke Ueshima yang lahir pada
tahun 1893 di wilayah Hyogo (Kobe) , di Kota Akou – Jepang.
Setelah berusia 3 tahun ia mulai belajar seni beladiri (aliran Konshin Yujoyutsu) di
Akademi Matsubara di Kota Akou dibawah bimbingan guru Kiyotaka Kajei Matsubara.

Menginjak usia 9 tahun ia mulai mengenal Tuan Sugaya atau Jigaya. Seorang pegawai
kepolisian di kota Akou, ia seorang penduduk asli Okinawa. Dari dialah Kiyotada
Sannosuke Ueshima mulai belajar bentuk-bentuk Karate Kata Channan dan Kata
Kushanku (Kata Channan merupakan dasar Kata Pian yang diciptakan Ankou Itosu ,
salah satu kata orisinil yang dikembangkan dan dirubah menjadi KATA PIAN).

Pada tahun 1918, saat berusia 25 tahun, Kiyotada Sannosuke Ueshima menerima
gelar secara serempak sebagai ahli aliran Konshin Yujoyitsu dari tangan Guru
Matsubara dan guru Guikyo Masazi Akada sebagai Guru terakhirnya dan juga guru dari
Matsubara sendiri.

Kemudian, Kiyotada Sannosuke Ueshima pindah ke kota Osaka, disana ia mulai


membuka Akademi Konshin – Ryu Yujoyitsu.

Pada dekade awal abad ke 20, beberapa guru karate tiba di Okinawa di kota Osaka,
bersama-sama mereka, Ueshima mempelajari dan mempraktikan cabang beladiri ini .

Mereka adalah :

1, Choki Motobu, mengajar Aliran Tomari-Ja .


2, Kanamori Kinzyo, mengajar aliran Shorin and Goju.
3, Choshin Chibana, pendiri dan guru aliran Shorin .

Pada tahun 1932 Kiyotada Sannosuke Ueshima mendirikan Aliran Karate Kushin Ryu,
ini merupakan hasil dari penggabungan aliran Konshin-Ryu Yujoyitsu dengan unsur-
unsur Karate yang ia tambahkan didalamnya.

Pada tahun 1895 Organisasi Beladiri Jepang yang pertama didirikan disebut Dai Nippon
Butokukai (Great Japan Martial Virtue Association).
KUSHIN RYU M KARATE-DO INDONESIA (KKI)
KOTA PALEMBANG
TAHUN 2022

Pada tahun 1933, Ueshima menerima gelar Guru JUDO (KYOSHI) dari Association of
Martial Virtue of the Great Japan.

Juga pada tahun 1935 dan untuk pertama kalinya di Jepang, Dewan Asosisasi Beladiri
Jepang yang terhormat menganugerahi dia gelar Guru Karate (KYOSHI) dengan dua
orang lainnya. Para guru yang menerima tanda kehormatan pada kesempatan itu
adalah :

1, Choyun Miyagi ( Pendiri aliran Goju )


2, Kiyotada Sannosuke Ueshima ( Pendiri Aliran Kushin )
3, Yasuhiro Konishi ( Pendiri Aliran Shindo Shizen)

Pada tahun 1946 akhir yaitu perang Dunia ke II terjadi pembubaran Dai Nippon
Butokukai (Great Japan Martial Virtue Association)

Pada tahun 1965, beliau menerima gelar Dan 8 Judo Kodokan, Guru Kanamori Kinzyo ,
guru aliran Shorin dan Goju dan Guru karate Kiyotada Sannosuke Ueshima , kembali
ke Okinawa disana dan ia mengembangkan Aliran Kushin.

Pada tahun 1940 Guru Kinzyo menerima gelar Guru Karate (RENSHI) dari Dai Nippon
Butokukai (Great Japan Martial Virtue Association)

Pada tanggal 6 September 1987, pada usia 94 tahun, Kiyotada Sannosuke Ueshima,
pendiri Kushin Ryu, meninggalkan para murid untuk selama-lamanya di kota Osaka.
Saat ini President (Soke) kedua Kushin Ryu saat ini dipimpin oleh SOKE Ph. Dr HORYUU
MATSUZAKI.

Asas Karate adalah sama, namun terdapat berbagai gaya atau aliran Karate. Di antara
aliran utama Karate adalah seperti berikut
1. Shotokan
2. Shito-Ryu
3. Sholin-Ryu
4. Goju-Ryu
5. Wodor-Ryu
6. Shorinji Kempo
KUSHIN RYU M KARATE-DO INDONESIA (KKI)
KOTA PALEMBANG
TAHUN 2022

Karate juga boleh di kategorikan sebagai aliran Tradisional dan aliran moden (Sport
Karate). Aliran tradisional menumpukan aspek beladiri dan seni tempur manakala aliran
moden lebih menumpukan kepada sukan atau pertandingan. Asas latihan Karate terbagi
kepada tiga peringkat yaitu:

a. Kihon. Ia adalah latihan teknik asas karate seperti menumbuk, menendang,


menangkis,
dan mengelak
b. Kata. Ia adalah latihan jurus atau bunga karate.
c. Kumite. Ia adalah latihan beladiri atau seni tempur.

2. KETENTUAN KEGIATAN EKSTRA BELADIRI KARATE KKI (Kushin Ryu M Karate-do


Indonesia)

Ketentuan yang berlaku dalam kegiatan ekstra beladiri karate adalah sebagai berikut:

1. Anggota wajib mengisi formulir pendaftaran sebagai persyaratan administrasi.


2. Anggota wajib memakai DOGI/KARATEGI (Seragam Latihan) berwarna putih-putih di
lengkapi dengan atribut perguruan karate yaitu logo KKI (KUSHIN RYU M Karate-Do
Indonesia) dan logo FORKI (Federasi Olahraga Karate Indonesia) serta di lengkapi dengan
sabuk (BAN) sesuai dengan tingkatan masing-masing.
Adapun tingkatan dalam sabuk karate sebagai berikut:
a. PUTIH (kyu 7)
b. KUNING (kyu 6)
c. HIJAU (kyu 5)
d. BIRU 1 (kyu 4)
e. BIRU 2 (kyu 3)
f. COKLAT 1 kyu 2)
g. COKLAT 2 (kyu 1)
h. HITAM 1 (Dan 1 , dst)

3. Anggota wajib mengikuti latihan 1 (satu) sampai 2 (dua) kali dalam satu minggu.
4. Menjaga nama baik perguruan dari hal-hal yang dapat merugikan perguruan.
KUSHIN RYU M KARATE-DO INDONESIA (KKI)
KOTA PALEMBANG
TAHUN 2022

5. Mentaati dan mematuhi SUMPAH KARATE sebagai mana tertera di bawah ini:
• Sanggup memelihara kepribadian
• Sanggup patuh kepada kejujuran
• Sanggup mempertinggi prestasi
• Sanggup memelihara sopan santun
• Sanggup menguasai diri

6. Anggota yang telah mengikuti latihan telah mengikuti latihan secara rutin dan dapat
memenuhi syarat wajib mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) setiap 6 (enam) atau 5
(lima) bulan sekali (satu semester) yang di selenggarakan oleh penggurus KKI.
7. Anggota berhak mendapatkan sertifikat (Ijazah) Ujian Kenaikan Tingkat (UKT)
berdasarkan hasil ujian sesuai dengan tingkatan sabuk.

3. MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN EKSTRA BELADIRI KARATE

Maksud dan tujuan kami menyampaikan proposal pendirian kegiatan ekstra beladiri
ini adalah :
1. Menciptakan prestasi siswa dan siswi dalam bidang olahraga karate;
2. Sebagai wadah minat dan bakat siswa dalam kegiatan ekstrakulikuler di sekolah;
3. Untuk mencari bibit-bibit anggota karate khususnya dari sekolah/madrasah Bapak/Ibu;
4. Ajang pembinaan/regenerasi karate di sekolah/madrasah Bapak/Ibu;
5. Melatih fisik, mental, disiplin, kujujuran, sportifitas, kesatuan, dan kesatuan para
karateka di sekolah/madrasah bapak/ibu:
6. Mengembangkan dan meningkatkan pragam kegiatan yang berkesinambungan dalam
rangka mempersiapkan kader-kader bangsa sebagai manusia Indonesia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Easa, berkualitas dan professional.
7. Sebagai wahana aksi dan kreasi dibidang olahraga beladiri prestasi yang mengarahakan
pserta didik manpu menyalurkan hobi sekaligus sehat dan berprestasi.
8. Merekatkan siswa/siswi sebagai identitas pemuda Indonesia, untuk mewujudkan
prestasi
dan bakat menuju citi-cita dan kehidupan mendatang.
9. Menciptakan ruang yang kondusif bagi siswa/siswi untuk berkopetensi secara sehat
dengan menjunjung nilai-nilai kejujuran dan seportifitas.

4. NAMA KEGIATAN EKSTRA KURIKULER BELADIRI KARATE


Olahraga Bela Diri Karate KKI (KUSHIN RYU M Karate-Do Indonesia)
KUSHIN RYU M KARATE-DO INDONESIA (KKI)
KOTA PALEMBANG
TAHUN 2022

5. PESERTA KEGIATAN EKSTRA BELADIRI KARATE


Peserta kegiatan ekstra beladiri karate ini hanya bisa diikuti oleh siswa-siswi dan peserta
lain dengan izin sekolah dan pelatih.

6. TENAGA PELATIHAN KEGIATAN EKSTRA BELADIRI KARATE


1. Pembina Pelatih : Indra Gunawan ( DAN IV Nasional )
2. Nama Pelatih 1 : Muhammad Wahyu Akbar ( DAN II Nasional )
3. Nama Pelatih 2 : Rikat Pribadi Legowo ( DAN I Nasional)

7. ANGGARAN EKSTRA BELADIRI KARATE

a. Pendaftaran : kesepakatan dengan pihak sekolah


b. Iuran atau honnor pelatih : kesepakatan dengan pihak sekolah

8. PENUTUP

Atas berkhat rahmat Allah S.W.T. kami dapat merampungkan penyusunan proposal
pengadaan kegiatan ekstra beladiri karate ini kami sadari masih banyak kekurangan.
Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada pihak mensupport pengembangan karate
dan besar harapan kami agar proposal pengadaan kegiatan ekstra karate ini bisa
dipertimbangkan untuk diterima dan kerjasamanya kami banyak menghaturkan
terimakasih yang sebesar-besarnya.

Atas perhatian dan kerja sama nya kami ucapkan terima kasih.

Palembang, 02 September 2022

Pelatih Pembina Pelatih

Wahyu Akbar Indra Gunawan

Anda mungkin juga menyukai