CATATAN SEPAKBOLA

Sentuhan Eropa
KETIKA Semen Padang mampu menyapu bersih semua laga kandang sampai ke
pertadingan ke-5, tak ada yang luar biasa. Artinya semua lawan yang masuk ke Stadion
Agus Salim, adalah lawan yang pantas untuk dikalahkan. Termasuk Persipura yang kala itu
masih mencari peforma yang pasti.
Lalu, kapan dan siapa lawan yang baru dianggal luar biasa?
Sebenarnya, semua peserta Torabika Soccer Championship (TSC) punya kekuatan yang
nyaris sama. Kalau pun ada klub yang menonjol dan kini menguasai papan atas klasemen,
juga tak terlalu istimewa. Karena ukuran kebesaran klub di Indonesia bukan karena selalu
menang, tetapi siapa saja pemain bintang yang ada di klub tersebut. Satu lagi, sebesar apa
porsi pemberitaan di media nasional tentang si pemain dan klub tersebut.
Paling tidak, ada empat klub yang dianggap besar pada TSC 2016. Arema dan Persib
menjadi trending topic dan menguasai halaman-halaman media nasional baik cetak, on
line maupun televisi. Di bawahnya ada Persija dan Persipura. Sedang 14 klub lainnya
nyaris mendapat porsi pemberitaan yang merata.
Tak hanya di Padang, hampir di setiap kota sebagai kandang klub yang akan menjamu
klub-klub papan atas tadi, menjadi sangat menarik untuk ditonton. Tetapi dalam porsi
berita, tetap saja berat sebelah. Sang tamu menjadi pilihan untuk ditonjolkan dan untuk
dijual ke publik. Kalaupun agak berimbang, jika menghadapi lawan-lawan yang dinilai
kelasnya tak terlalu jauh di bawah.
Sriwijaya FC, Bali United, Mitra Kukar, Madura United, Bhayangkara Surabaya United dan
Semen Padang, adalah di antara lawan-lawan empat klub di atas yang mendapat
pembahasan agak seimbang. Sehingga pertandingan dianggap termasuk laga besar dan
bakal dibanjiri penoton. Apalagi ada bumbu-bumbu teknis lain yang terbungkus di
dalamnya seperti nama pelatih, latar belakang dan reputasi si pelatih selama ini.
Termasuk hal-hal yang berbau non teknis.