Tim Nasional Futsal Indonesia

Siap Berjuang di AFC!

Oleh Razki Raditya

ELAN TAPI PASTI, tim yang pertama kali dilatih (Alm.) Ronny Patinasary ini mulai menunjukkan taringnya. Sempat kandas dua kali oleh Australia, kini mereka maju di pentas bergengsi. Bagaimana awal ceritanya? Pada 10-12 Februari lalu, tim nasional futsal Indonesia melakukan dua kali pertandingan uji coba di Thailand. Robby Hartono, sang pelatih, menilai timnya memerlukan variasi level latihan. Pemikirannya: jika di dalam negeri tim nasional hanya bertanding melawan tim-tim lokal - yang notabene level-nya masih di bawah mereka -, maka tim perlu melakukan pertandingan dengan lawan yang memiliki level berbeda, agar dapat mengembangkan teknik bermain dan kerjasama. Thailand sendiri dipilih karena negara tersebut adalah negara di Asia yang terdekat dengan Indonesia, yang tim nasional futsalnya menduduki peringkat kedua di tingkat Asia tahun 2009. Pada pertandingan uji coba pertama, Kamis (11/2), Indonesia menyerah di tangan klub lokal, Port Authority of Thailand (PAT), 1-2. Pada pertandingan kedua, mereka bertarung

melawan tim nasional Thailand U-21 di Grand Sports, Bangkok, Jumat (12/2). Namun, lagi-lagi mengalami kekalahan dengan skor 1-2. Tapi, itu dulu. Sekarang, tim nasional kita sudah lolos ke putaran final Piala Asia 2010 yang akan dilangsungkan di Uzbekistan tanggal 23-30 Mei bersama Australia dan Vietnam. Pada laga perdana babak kualifikasi grup A Piala Asia zona Asean di Tennis Indoor, Senayan, Minggu (21/2), Indonesia mampu menaklukkan Myanmar dengan skor telak 6-1, yang memastikan Indonesia lolos ke babak semifinal dan bertemu Malaysia. Namun pada pertandingan kedua, Senin (22/2) melawan Australia, Indonesia kandas dengan kedudukan 4-1. Ketika ditanya penyebab kekalahannya, Robby mengatakan, Australia bermain cukup bagus. Mereka cukup sabar dan pemain kita yang kurang tenang, agak grogi, menghadapi pemain Australia yang berpostur lebih besar. Pada pertandingan semifinal, Rabu (24/2), tim nasional futsal Indonesia mengalahkan Malaysia dengan skor akhir 5-3, dan Australia

mampu mengalahkan Vietnam dengan skor 4-1. Di babak final kualifikasi, Kamis (25/2), Indonesia kembali bertemu dengan Australia, tapi lagi-lagi mengalami kekalahan 0-3. Meski begitu, Indonesia sudah dipastikan dapat berlaga di putaran final Piala Asia di Uzbekistan bulan Mei mendatang. Sekadar catatan, Vietnam juga lolos ke putaran final setelah mengalahkan Malaysia dengan kedudukan akhir 3-0 pada pertandingan perebutan juara ketiga (25/2). Setelah lolos menuju putaran final Piala Asia, Robby mengatakan ia akan terus membenahi dan membuat tim nasional lebih berprestasi, tidak hanya bermain pada putaran pertama. Untuk itu ia mengharapkan dukungan dari manajemen dan PSSI untuk memfasilitasi para pemain. Masih ada waktu untuk membenahi segalanya. Ada Piala AFF (Asean Football Foundation) bulan ini yang dapat digunakan untuk menguji coba kembali kekuatan tim kita untuk putaran final Piala Asia nanti, tambah Robby.

86 WORLD SOCCER | APRIL 2010

Sejarah Futsal Indonesia Futsal muncul pertama kali di Indonesia tahun 2002, saat Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah pertandingan internasional untuk pertama kalinya, yaitu Piala Asia (AFC). Sosok yang membawa dan memperkenalkan futsal di negeri ini adalah (Alm.) Ronny Pattinasarani, yang akhirnya ditunjuk sebagai pelatih kepala tim nasional futsal pertama tahun 2002-2003. Sejak pertama kali didirikan hingga sekarang, tim rutin mengikuti beberapa pertandingan tingkat Asia dan internasional seperti Piala Asia (AFC Futsal), Piala AFF (tingkat ASEAN), KL World 5s di Malaysia, dan beberapa pertandingan lain. Demam futsal pun makin menyebar ke seluruh Indonesia ketika Ronny mengadakan program Coaching Clinic bekerja sama dengan McDonalds tahun 2002-2003. Pada awalnya, pemain tim nasional futsal dipilih dari pemain bola rumput karena belum adanya pengkhususan tim futsal pada saat itu. Ada 11 pemain yang ditunjuk dari berbagai klub, yaitu Pance (PSPS Pekanbaru), Yeyen Tumena (Persikota Tangerang), Francis Wewengkang (Persikota), Mardiansyah (Persijatim), Irfansyah Nasution (PKT Bontang), Marten Thao (PKT), Hamka Hamzah (PSM Makassar), Syamsul Erwin (PSM), Chairil Anwar (Persebaya Surabaya), Hendra Prasetya (Persebaya), dan Seto Nurdianto (PSS Sleman). Pada tahun 2005, ketika adanya liga futsal mahasiswa, banyak dari pemain tim nasional futsal diambil dari beberapa klub yang berpartisipasi dalam liga tersebut. Di tahun 2006, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) membentuk Liga Futsal Nasional atau Indonesian Futsal League (IFL) yang merupakan liga futsal pertama di Indonesia. Pada musim 2006/2007, ada enam klub profesional yang berpartisipasi dalam IFL yaitu BiangBola Jakarta, Cosmo Jakarta, Mastrans Jakarta, Yogyakarta Electric, Pro Duta Bandung dan SWAP FC Bogor. Pada musim 2008, dua peserta: Cosmo dan Pro Duta Bandung, mengundurkan diri dan digantikan oleh tiga klub lain, Pelindo II Jakarta, My Futsal Jakarta dan Dupiad Fak-Fak Papua Barat. Pada musim 2009, klub-klub profesional yang ikut serta dalam IFL antara lain Biangbola, Electric PLN V-Sport, Hanggar IBM, Mutiara Hitam, Pelindo, Dupiad KNPI, Jaya Kencana United, dan SWAP. Sejak bergulirnya IFL hingga sekarang, pemain tim nasional diipilih dari klub-klub yang tergabung dalam IFL. (*)

Setelah lolos putaran Final Piala Asia, Robby mengatakan akan terus membenahi dan membuat tim Nasional lebih berprestasi

Susunan Pemain Tim Nasional Indonesia Piala Asia 2010 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 NO. PUNGGUNG 12 1 4 15 10 8 17 7 5 11 9 3 6 13 POSISI GK GK FW FW FW FW FW FW FW FW FW FW FW FW NAMA PEMAIN Ade Lesmana Yos Adi Wicaksono Hairul Saleh Ohorella Ali Haidar Deny Handoyo Vennard Hutabarat Indra Kurnia Purnomo Jailani Ladjhanibi Socrates Matulessy Jefri Purba Sayan Karmadi Alfiansyah Nur Arochman Karismawan Angga Surya Saputra

Susunan Official Tim Nasional Indonesia NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 JABATAN Manajer Direktur Tehnik Pelatih Kepala Asisten Pelatih Pelatih Kiper Pelatih Fisik Dokter Sekretaris Tim Terapis Pembantu Umum Psikolog NAMA Darius Sinathrya Azaria Urias Rahantoknam Robby Hartono Viernes Ricardo Polnaya Abu Bakar Edy Syuganda Rochmain Roy Fritz Rudy Fatihan Suta Atmaja Erry Kusworo Whang Eko Prasetyo

KANDANG KITA
SEMANGGI FUTSAL EXPO, tempat tim nasional futsal Indonesia berlatih setiap harinya, terletak di Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, SCBD Lot.8, Jakarta. Selain memiliki lapangan futsal berstandar internasional, Semanggi Futsal Expo juga memiliki fasilitas lainnya seperti lapangan futsal rumput sintetis dan lapangan bulutangkis. Juga diperuntukkan untuk umum, harga sewa lapangan berkisar antara Rp 250.000, sampai Rp. 425.000,- per jam, tergantung jenis lapangan dan waktu bermain. Bagi pelajar, mahasiswa, dan member akan mendapatkan harga khusus, baik untuk penyewaan lapangan futsal maupun lapangan bulutangkis. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi 021-992 18 999 atau 021-999 88 222.
APRIL 2010 | WORLD SOCCER 87