Anda di halaman 1dari 6

STUDI TENTANG MANAJEMEN KLUB SEPAKBOLA

PERSPA (PERSATUAN SEPAKBOLA PACITAN) TAHUN 2015

Mokhammad Munna Khabibyi


Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang
E-mail: ciranjiwin@gmail.com

I Nengah Sudjana
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang

Agus Gatot Subiyantoro


Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang

Abstract: This study aims at finding out the management of the football club PERSPA
(Pacitan Football Association) in 2015, knowing the facilities of the PERSPA football club
and kowing more about for the players and coaches of PERSPA football club. This
research used descriptive quantitative research design using percentage. The data were
obtained from observation, interviews and questionnaires. The data then was analyzed
quantitatively and resulted in numbers in the form of percentage.
Key words: management, facilities, players and coaches, football club perspa.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen klub sepakbola PERSPA
(Persatuan Sepakbola Pacitan) tahun 2015, untuk mengetahui sarana dan prasarana
klub sepakbola PERSPA dan untuk mengetahui pemain dan pelatih klub sepakbola
PERSPA. Metode penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kuantitatif
dengan persentase. Data diperoleh dari observasi, wawancara dan kuisioner. Kemudian
data hasil kuisioner diolah dalam bentuk angka dengan hasil akhir berupa persentase
yang dihitung dengan cara menjumlahkan jawaban, kemudian dibandingkan dengan
jumlah skor yang diharapkan dan dikalikan 100%.
Kata kunci: manajemen, sarana dan prasarana, pemain dan pelatih, klub sepakbola
perspa.

Sepakbola merupakan olahraga yang paling mengetahui tentang olahraga yang dimainkan
banyak digemari orang tanpa mengenal ba- oleh 11 orang tiap regu ini. Dengan teknik
tasan umur, jenis kelamin ataupun status so- dan peraturan yang tidak terlalu rumit, orang
sial. Sepakbola bahkan sekarang menjadi lebih mudah untuk memainkannya dibanding
bisnis yang menjanjikan, banyak para pengu- olahraga lain. Tetapi untuk standard peratur-
saha kaya memiliki sebuah tim sepakbola an dari FIFA (Induk Organisasi Sepakbola
seperti di Benua Eropa. Tidak heran jika Dunia) sepakbola dimainkan dalam lapangan
sepakbola menduduki peringkat pertama de- berukuran maksimal panjang 120 meter dan
retan olahraga-olahraga paling populer. Olah- lebar 90 meter.
raga ini sangat mendunia dan merakyat, be- Olahraga sepakbola berkembang pesat
ritanya mendominasi berbagai media dan di Benua Eropa dan Amerika Latin hingga
kompetisinya hampir ada di setiap negara. saat ini. Untuk di Benua Asia sendiri se-
Sepakbola adalah suatu permainan dengan pakbola kini sudah mulai berkembang untuk
bola yang dimainkan oleh dua regu yang bisa bersaing di kancah dunia, khususnya di
masing-masing regunya terdiri dari sebelas Indonesia. Indonesia kini mempunyai gene-
orang termasuk seorang penjaga gawang. rasi emas timnas U-19 yang diprediksi bakal
Sepakbola sudah menyebar sampai belahan mengharumkan nama bangsa meskipun baru
dunia manapun, semua orang sudah banyak saja tersingkir dari Piala Asia di Myanmar

141
142 Jurnal Sport Science, Volume 4, Nomor 3, Tahun 2014 [141-146]

beberapa saat yang lalu. Sebuah prestasi milik PSSI Pacitan yang bernama PERSPA
harus mengalami proses, dan timnas U-19 (Persatuan Sepakbola Pacitan).
baru saja menjalani proses tersebut, semoga PERSPA berdiri tahun 1980, akan tetapi
untuk kedepannya harapan sebagian ma- hingga saat ini PERSPA belum bisa menun-
syarakat Indonesia untuk menyaksikan Tim jukkan prestasinya di tingkat nasional. Berbe-
Nasional Indonesia di Piala Dunia bisa ter- da dengan bola voli, meskipun tim bola voli
wujud. Indonesia mempunyai liga-liga yang Pacitan tidak mengikuti liga bola voli nomer
diikuti beberapa Kota dan Kabupaten yang satu di Indonesia (PROLIGA), tetapi sempat
tersebar di beberapa pulau di Indonesia. ada beberapa pemain yang berasal dari Ka-
Tentu telinga kita tidak asing lagi dengan bupaten Pacitan yang menjadi pemain yang
nama tim sepakbola AREMA (arek Malang) mengikuti liga tersebut, bahkan ada salah
dari Malang, PERSEBAYA (persatuan se- satu pemain asal Kabupaten Pacitan yang
pakbola Surabaya) dari Surabaya, PERSIB menjadi pemain timnas bola voli yaitu Velg.
(persatuan sepakbola Bandung) dari Bandung Sebenarnya pemain sepakbola yang ada
ataupun PERSIPURA (persatuan sepakbola di Kabupaten Pacitan juga tidak kalah, tetapi
Jayapura) dari Jayapura, tim-tim tersebut ada- kurangnya pembinaan, pemain yang sebe-
lah beberapa nama besar yang menjadi pe- narnya bagus kurang bisa memaksimalkan
langgan tim papan atas liga nomer satudi bakatnya. Kebanyakan dari pemain sepak-
Indonesia yang bernama Indonesia Super bola yang ada di Kabupaten Pacitan hanya
League yang biasa disingkat ISL. bermain antar kampung dan kurang peng-
Sebenarnya ada beberapa liga yang ada alaman. Hal ini seharusnya menjadi tugas
di Indonesia diantaranya, ISL (Indonesia Super pengurus sepakbola yang ada di Kabupaten
League), Divisi Utama, Divisi Satu, Divisi Pacitan dan khususnya PSSI Pacitan yang
Dua dan Divisi Tiga. Setiap 4 (empat) besar merupakan induk organisasi untuk mewa-
dari antar kompetisi akan naik kasta dan 4 dahi mereka yang mempunyai bakat agar
(empat) tim di papan bawah akan turun kasta. bisa menunjukkan kualitas mereka. PERSPA
Urutan liga yang ada di Indonesia dari paling sendiri sangat tidak asing bagi warga Kabu-
atas adalah sebagai berikut: Indonesia paten Pacitan, karena PERSPA merupakan
Super League (ISL), Divisi Utama, Divisi satu-satunya tim kebanggaan warga Kabu-
Satu, Divisi Dua, dan Divisi Tiga. Akan tetapi paten Pacitan. Tetapi akhir-akhir ini nama
format terbaru di musim 2015 ini Divisi Dua PERSPA seakan hilang begitu saja seperti
dan Divisi Tiga akan dihapus dan menjadi mati suri. Padahal fasilitas yang dimiliki se-
Liga Nusantara. Liga Nusantara adalah kom- perti stadion pun sudah cukup. Kabupaten
petisi sepakbola tingkat ketiga dalam sistem Pacitan mempunyai stadion yang baru sele-
liga sepakbola Indonesia yang akan dimulai sai dibangun tahun 2014, stadion ini disebut-
tahun 2015 ini. Pembentukan Liga Nusantara sebut mempunyai standart untuk menye-
adalah gabungan dari Divisi II dan Divisi III lenggarakan Divisi Utama. Jadi sangat rugi
Liga Indonesia tahun 2014 . dengan fasilitas yang dibangun dengan biaya
Hal diatas merupakan sebagian besar yang sangat banyak tidak bisa dimanfaatkan
gambaran tentang liga di Indonesia. Yang akan keberadaannya.
menjadi bahan penelitian penulis bukanlah Ketua PERSPA saat penelitian dijabat
liga-liga yang ada di Indonesia. Tetapi sebuah oleh Mochamad Fachrabidan, ketua Pengcab
tim sepakbola yang berasal dari Kabupaten PSSI Pacitan yang menjabat adalah Drs.
paling barat dari Jawa Timuryaitu Kabupaten Sanyoto, MM yang menjabat dari tahun 2014-
Pacitan. Masyarakat Pacitan mempunyai ke- 2018, menggantikan ketua sebelumnya Tri
tertarikan yang sangat besar akan olahraga. Atmodjo yang menjabat dari tahun 2010-
Hal tersebut terbukti dengan banyaknya 2014. Ketua PSSI akan menjabat selama 4
partisipan yang datang saat ada event olah- tahun dan dipilih dalam Musyawarah Cabang
raga seperti bola voli, bola basket, dan se- (Muscab) PSSI Kabupaten Pacitan. Struktur
pakbola. Dari ketiga olahraga tersebut, organisasi PSSI Pacitan dari tahun 2010 hingga
sepakbola menjadi olahraga yang paling saat ini lengkap dan terstruktur. PERSPA
banyak memiliki penggemar. Akan tetapi berada di bawah naungan PSSI Pengcab
banyaknya penggemar tersebut berbanding Kabupaten Pacitan. Di atas Pengcab PSSI
terbalik dengan prestasi yang dimiliki tim Kabupaten Pacitan ada KONI Kabupaten
Mokhammad Munna Khabibyi, Studi Tentang Manajemen Klub Sepakbola Perspa 143

Pacitan sebagai induk semua cabang olahr- Dalam usaha pembinaan prestasi olah-
aga yang ada di Kabupaten Pacitan. Akan raga sepakbola, diperlukan unsur pendukung
tetapi saat ini dari hasil observasi sebelum yang sangat vital. Salah satu unsur tersebut
penelitian, KONI Kabupaten Pacitan hanya adalah pelatih yang berpendidikan. Pelatih
berperan sabagai penyalur dana untuk PSSI yang berpendidikan adalah pelatih yang
yang berasal dari Pemda Kabupaten Pacitan. memahami dengan baik masalah-masalah
Klub PERSPA yang masih di bawah yang menyangkut kepelatihan, sebuah klub
kendali Pengcab PSSI Pacitan saat ini masih akan mempunyai peluang yang jauh lebih
berstatus klub amatir. Pemain Perspa diam- besar untuk berhasil dan berprestasi daripada
bil dari klub-klub yang dibina Perspa yang klub yang tidak menggunakan pelatih yang
berada di beberapa Desa dan Kelurahan. tidak mempunyai dasar dalam ilmu kepela-
Saat ini tercatat terdapat 35 klub sepakbola tihan. Manajemen merupakan bagian yang
yang ada di Kabupaten Pacitan. Pola pembi- tidak terpisahkan dari aktivitas suatu organi-
naannya pun belum optimal, karena melihat sasi sebuah klub sepakbola. Manajemen
intensitas latihan yang dijalankan belum rutin. yang dimaksudkan di sini adalah sebagai
Latihan baru dimulai ketika ada turnamen suatu cara untuk melaksanakan suatu pro-
atau kompetisi saja atau bisa dikatakan latih- gram kerja agar sesuai dengan tujuan yang
an baru dimulai saat mendekati kompetisi. telah direncanakan dan ingin dicapai sebe-
Sumber dana yang didapat Perspa ha- lumnya
nya berasal dari Pemda saja dan belum ada Dengan mengetahui permasalahan pada
sponsor lain. Jumlah kompetisi yang diikuti klub PERSPA yang diamati dari tahun 2010
Perspa pun sangat minim sekali dan bahkan hingga 2014 belum bisa berprestasi, dimana
belum ada juara yang didapat dari dari tahun PERSPA sebagai tim kebanggaan warga
2010 hingga saat ini. (1) tahun 2010 Perspa Kabupaten Pacitan sebagai satu-satunya
mengikuti turnamen dibawah umur 15 tahun klub yang mewakili Kabupaten Pacitan
piala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi
Jawa Timur yang diadakan di Kota Kediri; (2)
tahun 2011 berlaga di piala Kadin dibawah METODE
umur 17 tahun tepatnya bulan Nopember;
(3) tahun 2012 Perspa bermain di Divisi III
yang saat itu di bawah kendali KPSI; (4) Rancangan penelitian ini mengggunakan
tahun 2013 mengikuti Porprov Jawa Timur di penelitian Deskriptif bertujuan untuk menggam-
bawah umur 21 tahun dan tidak lolos dalam barkan manajemen klub sepakbola PERSPA
pra Porprov; (5) tahun 2014 Perspa meng- saat ini, sarana dan prasarana yang ada, dan
ikuti turnamen yang rutin diselenggarakan pemain dan pelatih klub sepakbola PERSPA
yaitu Piala Soeratin di bawah umur 17 tahun. saat ini. Dalam penelitian ini pendekatan
Akan tetapi semua kompetisi yang diikuti yang digunakan adalah melalui pendekatan
tersebut tidak ada satupun piala yang bisa kuantitatif, yang bertujuan untuk menggambar-
dibawa pulang, atau dengan kata lain tidak kan, menganalisis, mencatat, dan menginter-
ada satu pun kompetisi yang dapat dime- pretasikan situasi atau kejadian. Adapun data
nangkan. dalam penelitian ini bersifat kuantitatif yang
Seharusnya PERSPA mulai membangun berbentuk angka-angka sehingga dapat di-
lagi semua strukturnya dari awal, sebagai ketahui frekuensi suatu kejadian atau gejala.
upaya awal meningkatkan prestasi klub sepak- Variabel yang diteliti adalah manajemen klub
bola PERSPA. Mulai dari jajaran manaje- sepakbola PERSPA Kabupaten Pacitan. Aspek-
men, pelatih yang bagus hingga pembinaan aspek yang diteliti adalah perencanaan, peng-
pemain usia dini sebagai generasi masa de- organisasian, pelaksanaan dan pengawasan
pan sepakbola Kabupaten Pacitan. Jika hal yang dilakukan di klub sepakbola PERSPA
tersebut dijalankan, tidak mustahil lagi jika Kabupaten Pacitan. Menurut Winarno (2007:
beberapa tahun ke depan impian masyarakat 34), ³SHQHOLWLDQ GHVNULSWLI EHUWXMXDQ XQWXN PHQ-
Kabupaten Pacitan untuk dapat menyaksikan deskripsikan (memaparkan) peristiwa yang
tim kesayangannya berlaga di Liga Indonesia terjadi masa kini, secara sistematis yang me-
bisa terwujud, bahkan bisa menjadi juara nekankan pada pengungkapan data berda-
dan tim nomer satu di Indonesia. VDUNDQ IDNWD \DQJ GLSHUROHK GDUL ODSDQJDQ´
144 Jurnal Sport Science, Volume 4, Nomor 3, Tahun 2014 [141-146]

Prosedur dalam proses pengumpulan data berjalan dengan lancar dan mengarah pada tu-
dapat dibedakan menjadi dua tahap, yaitu juan penelitian. Dalam penelitian ini, yang akan
tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. dijadikan obyek wawancara (responden) antara
6HW\R %XGLZDQWR ³GDWD Senelitian lain: 1) Manajemen Klub PERSPA Pacitan; 2)
adalah semua informasi yang diperlukan Pelatih Klub Sepakbola PERSPA Pacitan; 3)
dalam proses memecahkan masalah pene- Atlet atau Pemain PERSPA Pacitan.
OLWLDQ´ Beberapa hal yang akan diwawancarakan
secara garis besar diantaranya: 1) Manaje-
Tahap Persiapan men pengelolaan klub sepakbola PERSPA; 2)
Pembinaan bakat usia dini; 3) Prestasi klub se-
(a) Pengurusan surat ijin penelitian yang
pakbola PERSPA.
bertujuan untuk disampaikan pada tempat
yang diteliti. Pengurusan surat ijin yang per-
tama dilakukan di Fakultas yang bertujuan Angket
disampaikan ke tempat penelitian. (b) Sete- Menyerahkan angket kepada responden,
lah mendapatkan surat ijin penelitian, selan- yaitu seluruh jajaran manajemen klub sepak-
jutnya disampaikan ke PSSI Kabupaten bola PERSPA, pelatih dan pemain. Setelah
Pacitan; (c) Kemudian dari PSSI Kabupaten angket terisi kemudian angket diambil kem-
disampaikan ke pengurus PERSPA Pacitan bali. Memasukkan semua data pada tabel
sebagai yang akan diteliti. yang telah dibuat sesuai dengan keperluan
untuk memudahkan pelaksanaan analisis,
Pelaksanaan pengumpulan data interpretasi dan penyajian data.
Observasi
Dokumentasi
Observasi merupakan salah satu teknik
pengumpulan data dan pendukung data. Ob- Peneliti dibantu satu orang dalam peng-
servasi dapat dilakukan pada tempat yang ambilan dokumentasi. Dokumentasi dilaku-
berhubungan dengan aspek manajemen di kan saat pemberian surat ijin ke Kantor Se-
Klub, seperti lapangan tempat berlatih dan kretariat Pengurus Cabang PSSI Kabupaten
kantor sekretariat, serta ketersediaan sarana Pacitan, saat observasi, saat wawancara,
dan prasarana lainya seperti mess atau asra- dan saat pembagian angket. Analisis data
ma pemain, peralatan berlatih, kostum, trans- yang digunakan dalam penelitian ini adalah
portasi. Peneliti terjun ke lapangan mengamati teknik persentase. Analisis ini dipilih karena
langsung segala kegiatan yang menjadi sub- sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk
jek yang diteliti. Observasi dilengkapi dengan mengetahui seperti bagaimana manajemen
blangko pengamatan dan untuk lebih leng- NOXE VHSDNEROD 3(563$ VDDW LQL ³'DWD \DQJ
kap lagi dengan video ataupun pengambilan sudah didapat selanjutnya dapat dihitung
gambar. dengan cara berikut, dijumlahkan, dibanding-
kan dengan jumlah yang diharapkan dan
dLSHUROHK SHUVHQWDVH´ $ULNXQWR
Wawancara
³6HVXGDK GLSHUVHQWDVLNDQ ODOX GLWDIVLUNDQ
Wawancara dapat diartikan sebagai alat dengan kalimat yang bersifat kualitatif, yaitu
yang digunakan dalam komunikasi tersebut baik (76%-100%), cukup (56%-75%), kurang
yang berbentuk sejumlah pertanyaan lisan baik (40%-55%), dan tidak baik (kurang dari
yang diajukan oleh pengumpul data sebagai ´ $ULNXQWR
informasi interview yang dijawab lisan pula
oleh responden data/informasi itu berbentuk
tanggapan, pendapat, keyakinan, hasil pemi-
HASIL DAN PEMBAHASAN
kiran dan pengetahuan seseorang tentang
segala sesuatu yang dipertanyakan. Untuk
melakukan wawancara dengan responden, Manajemen klub sepakbola PERSPA yang
terlebih dahulu harus membuat pertanyaan berkaitan dengan variabel perencanaan, ren-
pembimbing interview guide, adalah garis besar cana jangka panjang dan jangka pendek
dari apayang akan ditanyakan kepada res- diperoleh persentase jawaban 96,25% de-
ponden sehingga pelaksanaan wawancara ngan klasifikasi baik, yang berkaitan dengan
Mokhammad Munna Khabibyi, Studi Tentang Manajemen Klub Sepakbola Perspa 145

merencanakan kegiatan kompetisi diperoleh 75,00% dengan klasifikasi cukup, yang ber-
persentase jawaban 91,25% dengan klasifi- kaitan dengan transparansi keuangan diper-
kasi baik, yang berkaitan dengan penunjuk- oleh persentase jawaban 98,75% dengan
an pelatih diperoleh persentase jawaban klasifikasi baik, yang berkaitan dengan kese-
87,50% dengan klasifikasi baik, yang ber- suaian pelaksanaan dengan perencanaan
kaitan dengan perencanaan seleksi pemain diperoleh persentase jawaban 67,50% dengan
diperoleh persentase jawaban 71,25% dengan klasifikasi cukup, yang berkaitan dengan pe-
klasifikasi cukup, yang berkaitan dengan pe- laksanaan uji tanding diperoleh persentase
laksanaan latihan rutin diperoleh persentase jawaban 58,75% dengan klasifikasi cukup,
jawaban 78,75% dengan klasifikasi baik, sedangkan kegiatan kompetisi yang diikuti
yang berkaitan dengan perencanaan angga- PERSPA diperoleh persentase jawaban 73,75%
ran untuk kompetisi diperoleh persentase dengan klasifikasi cukup. Dengan demikian va-
jawaban 62,50% dengan klasifikasi cukup, riabel penggerakan diperoleh rata-rata persen-
sedangkan perencanaan pendekatan dengan tase sebesar 75,89% dengan klasifikasi baik.
pihak sponsor hanya diperoleh persentase Manajemen klub sepakbola PERSPA yang
jawaban 32,50% dengan klasifikasi kurang berkaitan dengan variabel pengawasan peran
baik. Dengan demikian variabel perencanaan ketua manajemen dalam mengawasi kegiat-
diperoleh rata-rata persentase sebesar 74,28%, an pengurus diperoleh persentase jawaban
artinya pengurus selalu melakukan perenca- 87,50% dengan klasifikasi baik, yang ber-
naan dalam kategori cukup. kaitan dengan peran manajemen dalam meng-
Manajemen klub sepakbola PERSPA yang awasi perekrutan pemain diperoleh persen-
berkaitan dengan variabel pengorganisasian tase jawaban 73,75% dengan klasifikasi cukup,
menetapkan struktur organisasi diperoleh yang berkaitan dengan peran manajemen
persentase jawaban 78,75% dengan klasifi- dalam mengawasi penggunaan anggaran di-
kasi baik, yang berkaitan dengan tugas dan peroleh persentase jawaban 98,75% dengan
fungsi pengurus diperoleh persentase jawab- klasifikasi baik, yang berkaitan dengan eva-
an 78,75% dengan klasifikasi baik, yang luasi setelah melakukan kegiatan diperoleh
berkaitan dengan harmonisasi hubungan an- persentase jawaban 75,00% dengan klasi-
tara manajemen, pelatih, dan pemain diper- fikasi cukup, dan yang berkaitan dengan la-
oleh persentase jawaban 86,25% dengan poran pertanggung jawaban pengurus diper-
klasifikasi baik, yang berkaitan dengan refor- oleh persentase jawaban 90,00% dengan
masi kepengurusan diperoleh persentase klasifikasi baik. Dengan demikian variabel
jawaban 98,75% dengan klasifikasi baik, yang pegawasan diperoleh rata-rata persentase
berkaitan dengan pembentukan kompetisi sebesar 85,00% dengan klasifikasi baik.
untuk klub anggota PERSPA diperoleh per-
sentase jawaban 43,75% dengan klasifikasi
cukup, dan yang berkaitan dengan pemben- KESIMPULAN
tukan pembinaan prestasi diperoleh persen-
tase jawaban 36,25% dengan klasifikasi ku- Hasil penelitian dan diperoleh tentang ma-
rang baik. Dengan demikian variabel peng- najemen klub sepakbola PERSPA (Persatuan
organisasian diperoleh rata-rata persentase Sepakbola Pacitan) tahun 2015, dapat disim-
sebesar 70,41%, artinya pengurus selalu me- pulkan secara umum manajemen klub se-
lakukan pengorganisasian dengan klasifikasi pakbola PERSPA ditinjau dari perencanaan,
cukup meskipun ada di dalamnya indikator pengorganisasian, penggerakan dan penga-
dari variabel yang masih kurang wasan sudah dilaksanakan dengan cukup baik
Manajemen klub sepakbola PERSPA akan tetapi masih banyak hal yang harus di-
yang berkaitan dengan variabel penggerak- tingkatkan lagi. Pelatih kepala M. Mastur
an peran ketua manajemen dalam peng- Alfian akan digantikan oleh Aris Wahyudi
arahan diperoleh persentase jawaban 78,75% dalam menghadapi Piala Soeratin tahun 2015.
dengan klasifikasi baik, yang berkaitan dengan
peran ketua manajemen dalam penggerakan
diperoleh persentase jawaban 76,25% dengan SARAN
klasifikasi baik, yang berkaitan dengan meto-
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpul-
de yang dilakukan manajemen dalam men-
an maka penulis akan mencoba memberikan
capai tujuan diperoleh persentase jawaban
146 Jurnal Sport Science, Volume 4, Nomor 3, Tahun 2014 [141-146]

saran sebagai berikut: 1. Pihak manajemen Gifford, Clive.2007. Keterampilan


seharusnya melakukan pendekatan dengan Sepakbola. Yogyakarta: Pt Citra Aji
pihak sponsor, karena selama ini permasa- Parama.
lahan klub sepakbola PERSPA yang paling
Handoko, T. Hani. 2003. Manajemen.
berpengaruh adalah kurangnya anggaran
Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
dana. Karena anggaran dana merupakan
salah satu faktor penting maju atau tidaknya Hariyono & Yunus, M.1990.Sepak Bola 1.
sebuah klub sepakbola; 2. Sebaiknya pihak Malang:IKIP Malang
manajemen membentuk kompetisi klub anggo- Hasibuan, M.2003.Manajemen Sumber
ta PERSPA dan membentuk bidang-bidang Daya Manusia. Jakarta: PT.Bumi
pembinaan prestasi, karena dari situlah ter- Aksara.
cipta pemain-pemain muda yang akan me-
njadi generasi penerus sepakbola Pacitan. Luxbacher,Joseph.1998.Sepakbola. Jakarta:
Dengan adanya pembinaan prestasi usia PT Raja Grafindo Persada.
dini, PERSPA dapat mencetak pemain-pemain Manullang, M.1995. Dasar-Dasar
sepakbola yang hebat dan nantinya bisa Manajemen. Jakarta:Ghalia
bermain di klub-klub sepakbola maju baik ting- Indonesia.
kat nasional maupun internasional dan bah-
kan bisa menjadi bagian dari Tim Nasional Palupi, S.Agustina.2004. Politik dan Sepak
Sepakbola Indonesia; 3. Penunjukan pelatih Bola di Jawa 1920-1942. Yogyakarta:
yang memiliki lisensi nasional saya rasa sangat Ombak.
penting, apalagi pelatih yang sudah berpeng- Terry, George R. & Rue, Leslie W. 2004.
alaman, karena peran pelatih juga sangat Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta:
penting bagi kemajuan klub sepakbola. Bumi Aksara.
Manajemen PERSPA juga harus dibenahi
lagi agar menjadi lebih baik, selain itu klub- Terry, George, R.1986. Asas-Asas
klub anggota PERSPA juga harus membe- Manajemen (Penerjemah: Winardi).
nahi system manajemennya karena secara Bandung:Alumni
tidak langsung untuk saat ini perekrutan Tim Penyusun. 2010. Pedoman Penulisan
pemain PERSPA masih mengambil pemain- Karya Ilmiah:Skripsi, Tesis, Disertasi,
pemain dari klub-klub anggota PERSPA. Artikel, Makalah, Tugas Akhir,
Laporan Penelitian. Malang:
Universitas Negeri Malang.
DAFTAR RUJUKAN Winarno, M.E. 2007. Metodologi Penelitian
Dalam Pendidikan Jasmani. Malang:
Arikunto, Suharsimi.1991.Prosedur Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Negeri Malang

Anda mungkin juga menyukai