Anda di halaman 1dari 8

4 (1) (2023) : 294 - 301

Indonesian Journal for Physical Education and


Sport
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/inapes

Survei Kondisi Fisik dan Kemampuan Teknik Dasar Futsal pada


Klub Danutama FC di Kabupaten Karanganyar Tahun 2021
Adhi Kurniawan,1 Tommy Soenyoto2
1
Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.
2
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia.

Article History Abstrak


___________________ ____________________________________________________________________________
Received : February 2022 Permasalahan penelitian adalah bagaimana kondisi fisik dan kemampuan teknik dasar
Accepted : April 2022 pemain futsal pada tim Danutama Fc di Kabupaten Karanganyar tahun 2021. Penelitian
Published : July 2023 bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik dan kemampuan teknik dasar pemain futsal
___________________ pada tim Danutama Fc di Kabupaten karanganyar tahun 2021. Metode penelitian
Keywords menggunakan survei tes dan analisis data penelitian menggunakan deskriptif persentase.
___________________ Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) kondisi fisik pemain futsal tim Danutama Fc
Futsal, Physical tahun 2021 dalam kategori kurang sekali, terdapat 3 pemain dengan nilai baik sekali
Conditions, Basic dengan persentase (15%), 5 pemain dengan nilai baik dengan persentase (25%), 4 pemain
Technique dengan nilai sedang dengan persentase (20%), 2 pemain dengan nilai kurang dengan
___________________ persentase (10%), 6 pemain dengan nilai kurang sekali dengan persentase (30%). 2)
Kemampuan teknik dasar futsal tim Danutama Fc di Kabupaten Karanganyar tahun 2021
dalam kategori sedang, terdapat 0 pemain dengan nilai baik sekali dengan persentase
(0%), 6 pemain dengan nilai baik dengan persentase (30%), 8 pemain dengan nilai sedang
dengan persentase (40%), 4 pemain dengan nilai kurang dengan persentase (20%), 2
pemain dengan nilai kurang sekali dengan persentase (10%). Berdasarkan hasil penelitian,
disarankan untuk tim futsal Danutama Fc dalam pemberian latihan kondisi fisik dan
teknik dasar perlu adanya penambahan intensitas latihan serta penambahan beban
latihan.

Abstract
The research problem is how the physical condition and basic technical abilities of futsal players on
the Danutama Fc team in Karanganyar Regency in 2021. The study aims to determine the physical
condition and basic technical abilities of futsal players on the Danutama Fc team in Karanganyar
Regency in 2021. The research method uses a test survey and analysis of research data using
descriptive percentages. The results showed that: 1) the physical condition of the futsal players for the
Danutama Fc team in 2021 was in the very poor category, there were 3 players with very good scores
with a percentage (15%), 5 players with good scores with a percentage (25%), 4 players with medium
score with percentage (20%), 2 players with less score with percentage (10%), 6 players with less score
with percentage (30%). 2) The basic technical ability of the Danutama Fc futsal team in
Karanganyar Regency in 2021 in the medium category, there are 0 players with very good scores
with percentages (0%), 6 players with good scores with percentages (30%), 8 players with moderate
scores with percentage (40%), 4 players with less score with percentage (20%), 2 players with less
score with percentage (10%). Based on the results of the study, it is recommended that the Danutama
Fc futsal team in providing physical condition training and basic techniques need to increase the
intensity of the exercise and increase the training load.

How To Cite:
Kurniawan, A., & Soenyoto, T. (2023). Survei Kondisi Fisik dan Kemampuan Teknik
Dasar Futsal pada Klub Danutama FC di Kabupaten Karanganyar Tahun 2021.
Indonesian Journal for Physical Education and Sport, 4(1), 294-301.


Corresponding author : © 2023 Universitas Negeri Semarang
E-mail: adhikurniawan1999@gmail.com p-ISSN (2723-6803)
e-ISSN (2774-4434)
Adhi Kurniawan & Tommy Soenyoto / Indonesian Journal for Physical Education and Sport 4 (1) (2023):
294-301

PENDAHULUAN Dengan banyak bergerak tentu banyak menguras


tenaga dan juga melelahkan bagi seorang
Futsal merupakan salah satu olahraga pemain. Namun, dengan tidak adanya batasan
yang sekarang ini banyak digemari oleh pergantian pemain, kondisi badan yang
masyarakat. Permainan olahraga ini mudah kelelahan tidak menjadi masalah yang berarti.
dimainkan oleh siapa saja, permainan ini bisa Permainan futsal cenderung lebih dinamis karena
dilakukan di dalam dan di luar ruangan dengan gerakannya berbeda dengan permainan
membutuhkan ukuran lapangan tidak terlalu sepakbola, sehingga gol yang tercipta pun
besar. Permainan futsal sejauh ini sangatlah biasanya akan lebih banyak (Perdana, 2019).
berkembang dengan pesat dengan banyaknya Salah satu tujuan orang bermain olahraga
turnamen antar pelajar dan antar klub futsal. futsal yaitu untuk meraih prestasi yang
Futsal merupakan olahraga yang sangat populer membanggakan. Namun, jika dilihat dari tujuan
di kalangan remaja saat ini (Moore, Bullough, tersebut maka diperlukan persiapan yang
Goldsmith, & Edmondson, 2014). matang, baik secara fisik, teknik, dan psikologis
Sejarah masuknya olahraga futsal di yang baik. Adapun faktor-faktor pendukung
Indonesia dimulai pada awal abad 21 atau lainnya guna mencapai tujuan yang diinginkan
medium tahun 2000-an dan baru mendapat seperti tenaga pelatih yang professional, sarana
tempat di PSSI pada tahun 2004. Walaupun dan prasarana yang memadai, management tim
tergolong baru, namun futsal mampu menjadi yang terstruktur, sumber dana dan sebagainya
daya tarik tersendiri bagi banyak orang karena (Marhendro, 2010).
permainannya yang mirip dengan sepakbola dan Didalam permainan futsal seorang pemain
mudah dimainkan kapanpun tanpa mengenal perlu memusatkan pikiran dalam hal
waktu. Hal ini menjadi nilai plus tersendiri pengambilan keputusan yang bijak. Oleh karena
karena orang yang tidak punya cukup waktu itu, seorang pemain futsal membutuhkan
siang hari untuk bermain sepakbola bisa pelatihan mental. Hal ini sering diabaikan oleh
digantikan dengan bermain futsal pada malam pemain yang sudah masuk ke kategori pemain
hari di dalam ruangan yang dibantu dengan alat professional, tetapi untuk seorang pemula
penerangan. pelatihan mental ini sangat penting agar berguna
Futsal merupakan permainan yang hampir dimasa karirnya nanti. Seorang pemain dituntut
mirip dengan sepakbola yang dimainkan oleh 10 untuk terus aktif dalam bermain dan harus
orang (masing-masing tim terdiri dari 5 orang) mempunyai konsentrasi yang tinggi serta stamina
yang dimainkan dalam lapangan yang berukuran yang prima. Pemain harus mengeluarkan
lebih kecil. Meskipun tidak ada aturan offside di kemampuan terbaiknya serta skill yang mereka
permainan futsal, namun para pemain dituntuk punya dan harus berjuang secara sungguh-
untuk selalu bergerak dan hanya penjaga gawang sungguh guna memperoleh hasil yang
yang dibatasi pergerakannya sesuai intruksi memuaskan. Guna mencapai hasil yang optimal,
pelatih (Goral, 2018). Untuk bola yang seorang pemain futsal harus memiliki
digunakan yaitu bola yang lebih kecil dan lebih kemampuan teknik dasar futsal yang baik, yakni
berat dari bola yang digunakan dalam sepakbola. 1) Passing, 2) Dribble, 3) Control, 4) Shooting, 5)
Karena lapangan yang kecil gawang yang Chipping. Untuk memperoleh teknik dasar yang
digunakanpun juga kecil, dan jumlah pemain baik maka dibutuhkan kekutan, stamina,
yang lebih sedikit membuat futsal sebagai akselerasi, dan pergerakan kaki yang licah dan
permainan yang menyenangkan. Disamping itu cepat. Selain itu juga dituntut penguasaan teknik
pemain lebih banyak menerima bola atau mereka dasar yang baik, pemain harus melakukan
para pemain dituntuk untuk rajin bergerak gerakan yang terampil dibawah kondisi
mencari bola. Apabila pemain malas bergerak, permainan yang waktunya terbatas, fisik dan
maka sudah dipastikan lawan akan mencetak gol
sebanyak mungkin ke dalam gawang mereka.

295
Adhi Kurniawan & Tommy Soenyoto / Indonesian Journal for Physical Education and Sport 4 (1) (2023):
294-301

mental yang lelah sambil menghadapi lawan penelitian deskriptif adalah penelitian yang
bertanding (Setiawan, 2014). bertujuan memberikan gambaran terhadap objek
Latihan fisik dan penguasaan teknik dasar yang diteliti melalui data sampel atau populasi
yang baik sangat berpengaruh terhadap yang dinyatakan dalam bentuk angka. Penelitian
perkembangan cara bermain seorang pemain. ini menggunakan metode survei dengan teknik
Apabila pemain ingin menjadi pemain tes dan pengukuran, data yang diperoleh dari
professional, maka harus belajar dengan tekun penelitian ini nantinya diubah menjadi
yang ada kaitannya dengan kebutuhan futsal presentase dan akan diklarifikasikan agar
seperti teknik dasar bermain futsal, pembinaan diperoleh kesimpulan. Dalam penelitian ini
mental seorang pemain, pengalaman bertanding besarnya sampel ditentukan dengan
dan kondisi fisik seorang pemain (Taufik, 2019). menggunakan teknik total sampling, artinya
Seorang pemain futsal harus mempunyai teknik sampel semua anggota populasi pemain futsal
dasar yang baik dan kondisi fisik yang prima. klub Danutama FC yaitu berjumlah 20 pemain
Kedua syarat ini harus saling berhubungan. Penelitian ini dilakukan di lapangan futsal
Apabila seorang pemain sudah memiliki yang terdapat di Kecamatan Karangpandan
kemampuan teknik dasar yang baik namun tidak Kabupaten Karanganyar. Variabel penelitian
didukung dengan kondisi fisik yang bagus pula, adalah segala sesuatu yang ditetapkan oleh
ini akan menghambat prestasi seorang pemain peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh
futsal. informasi tentang hal tersebut kemudian ditarik
Dalam penelitian ini yang menjadi kesimpulan secara keseluruhan (Sugiyono,
permasalahan ialah para pemain belum mampu 2016:38). Dalam penelitian ini yang menjadi
tampil konsisten dan mengalami naik turunnya variabel penelitian adalah kondisi fisik pemain
kualitas permainan dikarenakan kondisi fisik dan dan kemampuan teknik dasar pemain futsal tim
keterampilan teknik dasar yang kurang Danutama FC. Kondisi fisik yang di ukur adalah
maksimal. Kondisi fisik dan teknik dasar dalam daya tahan, kekuatan kecepatan dan juga
bermain futsal adalah masalah yang perlu dikaji penilaian teknik dasar futsal.
ulang karena kedua saling berkaitan dan berperan Instrumen adalah suatu alat yang
dalam pembinaan atlet. Komponen fisik yang digunakan untuk mengukur fenomena-fenomena
perlu menjadi perhatian dalam olahraga futsal alam maupun sosial yang akan diteliti (Sugiyono,
adalah strength, speed dan endurance, karena 2015:102). Pada penelitian ini instrumen yang
faktor tersebut sangat mendukung dalam digunkan atau teknik pengumpulan data yaitu
pencapaian prestasi dalam futsal tanpa menggunakan teknik tes pengukuran kondisi fisik
mengenyampingkan komponen fisik yang yang meliputi tes daya tahan (test cooper), tes
lainnya. Untuk dapat bermain futsal, faktor kekuatan (wall sit test), tes kecepatan (lari 30
kondisi fisik dan kemampuan teknik dasar meter) dan angket sebagai penilaian teknik dasar
merupakan suatu keharusan yang dimiliki dalam futsal. Instrumen yang digunakan untuk
seorang pemain futsal. Agar kondisi fisik dan mengambil data dalam penelitian ini yaitu:
kemampuan teknik dasar dikuasai perlu latihan Analisis data adalah proses mencari dan
yang sungguh-sungguh dan direncanakan dengan menyusun secara sistematis data yang diperoleh
baik. Adapun tujuan penelitian ini untuk dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
mengetahui kondisi fisik dan kemampuan teknik dokumentasi kemudian dibuat kesimpulan yang
dasar pemain futsal pada tim Danutama Fc di mencakup semua data sehingga mudah dipahami
Kabupaten karanganyar tahun 2021 oleh diri sendiri maupun orang lain (Sugiyono,
2016:244).Penelitian ini merupakan penelitian
METODE yang berbentuk deskriptif persentase. Teknik
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
Penelitian ini merupakan penelitian
adalah teknik statistik deskriptif, yaitu statistik
deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011:8)

296
Adhi Kurniawan & Tommy Soenyoto / Indonesian Journal for Physical Education and Sport 4 (1) (2023):
294-301

yang digunakan untuk menganalisis data dan 3) kekuatan diukur menggunakan tes wall sit test,
kemudian data tersebut dideskripsikan sesuai kemudian data dikonversikan ke dalam T-score.
data yang sudah terkumpul sebagaimana adanya a. Daya Tahan (Test Cooper)
dan menarik kesimpulan yang berlaku untuk Daya tahan ialah suatu hal yang penting
umum. Adapun tujuan dari statistik deskriptif ini atau diperlukan pada kegiatan fisik seperti
yaitu untuk mengumpulkan data dan menyajikan olahraga futsal. Pemain yang memiliki kekuatan
data serta menentukan nilai. Selanjutnya yang baik ialah pemain yang dapat berlatih dalam
pemaknaan yang kemudian sebagai pembahasan waktu relatif singkat, kondisinya telah kembali
dari permasalahan yang sudah diuraikan dengan seperti sebelum latihan (Indrayana, 2012).
mengacu standar kondisi fisik dan penilaian Pelaksanaan : 1) Peserta bersiap di garis start yang
teknik dasar yang telah berlaku untuk sudah ditentukan, 2) Ketika ada aba-aba
mendapatkan status kondisi fisik dan hasil “bersedia, siap, ya” maka peserta segera berlari
penilaian teknik. Data dari hasil tes setiap item dengan jarak yang sudah ditentukan yaitu 2,4
yang sudah dicapai seorang peserta selanjutnya kilometer, 3) Apabila peserta sudah melewati
dikonvers menjadi nilai Skor-T dengan rumus garis finish maka pengawas segera mencatat hasil
sebagai berikut: waktu yang ditempuh oleh peserta.
b. Kekuatan
𝑇 = 10
(𝑋−𝑀)
+ 50 𝑑𝑎𝑛 𝑇 = 10
(𝑋−𝑀)
+ 50 Kekuatan adalah suatu usaha atau
𝑆𝑑 𝑆𝑑
mengerahkan daya dalam suatu tahanan atau
hambatan tertentu mulai dari mengatasi beban
Setelah data diubah menjadi T skor,
tubuh, alat yang digunakan, serta hambatan yang
maka selanjutnya data dimaknai dengan
berasal dari lingkungan atau alam. Kekuatan
mengelompokan data. Pengelompokan menjadi
merupakan kemampuan kondisi fisik manusia
lima kelompok yaitu, sangat baik, baik, cukup,
yang diperlukan dalam peningkatan prestasi
kurang, sangat kurang. Lima batasan norma pada
belajar gerak (Faizal, 2012). Pelaksanaan: 1)
tabel sebagai berikut:
Peserta berdiri dengan posisi siap dengan kedua
HASIL DAN PEMBAHASAN kaki dibuka selebar bahu. 2) Peserta menurunkan
badan layaknya posisi duduk di kursi dengan
Penelitian ini dilaksanakan pada hari menggunakan tumpuan satu kaki secara
sabtu tanggal 26 juni 2021 jam 13.00 WIB sampai bergantian. 3) Posisi paha peserta harus setara
dengan selesai. Penelitian ini dilakukan di dengan rata-rata air dan lutut tidak boleh
lapangan futsal yang terdapat di Kecamatan melebihi ujung jari kaki. 4) Gerakan dilakukan
Karangpandan Kabupaten Karanganyar. secara berulang-ulang dengan hasil peserta akan
Adapun tujuan dari penelitian ini untuk dicatat yang paling lama pada saat melakukan
mendeskripsikan bagaimana hasil tes kondisi gerakan.
fisik dan kemampuan teknik dasar futsal pada tim
c. Kecepatan
Danutama FC di kabupaten Karanganyar tahun Percepatan pemain memang diperlukan
2021. Dari penelitian ini memperoleh hasil pemain untuk menggiring bola, yakni ketika saat
sebagai berikut: menggiring bola sambil berlarian dengan
1. Kondisi Fisik menerabas musuh dengan cara mengoptimalkan
Kondisi fisik dalam penelitian ini percepatannya pada permainan futsal (Jusran,
dikhususkan pada komponen yang dominan 2020). Pelaksanaan: 1) Peserta siap berdiri di
dalam olahraga futsal yang terdiri atas: 1) daya belakang garis start. 2) Dengan aba-aba “bersedia,
tahan diukur menggunakan test cooper dengan siap, ya” peserta berlari dengan secepat-cepatnya
melakukan lari dengan jarak 2,3 km, 2) dengan menempuh jarak 30 meter. 3) Tes
kecepatan diukur menggunakan tes lari 30 meter, dilakukan sebanyak dua kali dengan berselang

297
Adhi Kurniawan & Tommy Soenyoto / Indonesian Journal for Physical Education and Sport 4 (1) (2023):
294-301

minimal satu peserta. 4) Nilai dihitung dengan dengan nilai kurang, 1 pemain dengan nilai
kecepatan lari peserta yang terbaik. kurang sekali.

Tabel 1 Hasil Tes Kondisi Fisik 2. Keterampilan Teknik Dasar


No Nilai Nilai Nilai Adapun teknik dasar yang diteliti pada
(daya (kecepatan) (kekuatan) penelitian ini yaitu: 1) teknik dasar menggiring
tahan) bola, 2) teknik dasar menghentikan bola, 3)
1 64,24 47,72 48,6
teknik dasar mengumpan bola lambung, 4) teknik
2 61,79 44,87 50,88
3 40,68 56,27 56.57 dasar menggiring bola, 5) teknik dasar menembak
4 51,08 64,83 58,47 bola, 6) teknik dasar menyundul bola.
5 52,55 37,74 51,26 a. Mengumpan Bola
6 43,49 36,31 49,36 Mengingat lebarnya lapangan futsal
7 31,22 44,15 42,15
relative kecil hingga trik serta cara bermainnya
8 55,87 51,28 63,4
9 59,43 57,7 51,64 banyak mempergunakan pengumpanan atau
10 49,06 39,16 35,69 passing untuk membuat macam penyerangan.
11 39,64 67,68 36,07 Pada lapangan yang rata serta lebar lapangan
12 40,33 47,72 50,35 yang relatif kecil maka perlu passing dengan
13 66,6 49,86 57,78
keras serta tekan dikarenakan bola yang
14 60,78 57,7 66,06
15 44,44 65,54 33,42 berluncuran bersejajaran dengan tumit atlet
16 39,98 48,43 43,44 (Narlan, Juniar, & Millah, 2017). Pelaksanaan: 1)
17 48,77 57,7 48.22 tempatkan bola di depan serta tubuh berhadap ke
18 60,41 37,74 34,4 yang ditargetkan yang akan diberi umpanan. 2)
19 50,12 38,45 59,23
menempatkan kaki tumpu disamping bola
20 39,51 49,14 63,02
dengan lutut sedikit di tekuk. 3) tarik ke belakang
Tabel 2 Hasil Kesimpulan Tes Kondisi Fisik kaki untuk menendang lalu ayunkan ke depan
No Nilai Kategori sampai terkena bola. 4) tendanglah tepat di
1 160 B bagian tengah bola agar bergerak lurus ke depan.
2 158 S 5) biarkan kaki untuk tetap diayunkan mengikuti
3 154 S arah bola ke depan.
4 174 B b. Menahan Bola
5 142 S
Dalam teknik ini, pemain harus bisa
6 129 K
7 118 KS menghentikan laju bola menggunakan kaki
8 171 B bagian dalam maupun luar, dengan dada, paha
9 169 B atau peranggotaan tubuh yang lain kecuali
10 124 K tangan. Jika mempertahan bola yang jauh
11 143 S
dengan kaki dipastikan musuh baka dengan
12 138 K
13 174 B gampangnya mengambil bola yang dikuasai
14 185 BS (Surantha, 2019). Pelaksanaan: 1) pastikan
15 143 S memperhatikan datangnya arah bola. 2) selalu
16 132 K menjaga keseimbangan disaat bola akan
17 155 S
133 K menghampiri. 3) sentuh atau tahan bola dengan
18
19 148 S mempergunakan telapak kaki (sole).
20 152 S c. Mengumpan Bola Lambung
Chipping ialah suatu cara pada
Dari hasil deskripsi persentase tes kondisi keolahragaan futsal yang dilaksanakan guna
fisik dapat diketahui bahwa terdapat 1 pemain membuat bola supaya melambung naik di atas
dengan nilai baik sekali, 5 pemain dengan nilai tubuh kita yang ditendang menggunakan ujung
baik, 8 pemain dengan nilai sedang, 5 pemain kaki hingga bisa melampaui musuh. Cara dasar

298
Adhi Kurniawan & Tommy Soenyoto / Indonesian Journal for Physical Education and Sport 4 (1) (2023):
294-301

chipping ini sering digunakan para pemain futsal 2020). Pelaksanaan: 1) perhatikan arah bola yang
ketika ingin melakukan umpanan bola dari akan dating. 2) lakukan dengan lompatan atau
belakangnya musuh atau sedang dalam keadaan bisa dilakukan dengan diam di tempat. 3) tetap
menahan satu banding satu. Pelaksanaan: 1) buka mata ketika melakukan gerakan menyundul
posisikan bola berada didepan. 2) tempatkan kaki bola untuk memastikan bola disundul dengan
tumpu disamping bola dan buka kaki yang menggunakan dahi. 4) arahkan bola yang akan
melakukan passing. 3) gunakan ujung sepatu dan dituju entah itu mengumpan ke teman atau
diarahkan ke bagian bawah bola agar bola mencetak gol ke gawang lawan.
melambung. 4) teruskan dengan gerakan
Tabel 3 Hasil Tes menggiring bola,
lanjutan, biarkan gerakan kaki tetap mengayun
menghentikan bola dan mengumpan bola
ke depan mengikuti arah bola.
lambung
d. Menggiring Bola
No Nilai Nilai Nilai
Teknik menggiring bola dalam permainan
(passing) (control) (chipping)
futsal mampu dilaksanakan melalui cara 1 52,91 46,93 51,85
berlarian, berjalanan, memutar maupun 2 52,91 46,93 39,54
berbelokan tergantung keahlian yang dimiliki 3 43,21 46,93 39,54
pemain tersebut. Menggiring bola merupakan 4 43,21 57,15 39,54
gerakan memainkan bola dengan cara berlari 5 62,61 57.15 51,85
6 62,61 46,93 51,85
secara lurus atau berkelok-kelok (Gugun, 2018). 7 52,91 57,15 51,85
Pelaksanaan : 1) tetap menguasai bola dan 8 62,61 57,15 39,54
perhatikan jarak dengan lawan. 2) menjaga 9 62,61 57,15 64,15
keseimbangan tubuh saat melakukan gerakan. 3) 10 62,61 57,15 64,15
menyentuh bola dengan menggunakan bagian 11 43,21 36,71 39,54
12 33,51 36,71 51,85
telapak kaki secara berkesinambungan. 4) 13 33,51 46,93 51,85
pandangan harus tetap fokus. 14 43,21 36,72 64,15
e. Menembak Bola 15 43,21 47,15 39,54
Teknik shooting ini dapat dibagi menjadi 16 52,91 67,37 39,54
dua teknik, yaitu shooting menggunakan 17 33,51 67,37 51,85
18 52,91 36,72 64,15
punggung kaki dan shooting menggunakan ujung 19 52,91 46,93 64,15
kaki. Pada keolahragaan futsal cara shooting ialah 20 52,91 36,72 39,54
cara yang sederhana serta mudah untuk
melakukannya diperlukan unsur fisiknya seperti Tabel 4 Hasil tes menggiring bola, menembak
ketahanan baik yang bagus serta utamanya di bola dan menyundul bola
bagian telapak kakinya (Imam, 2015). No Nilai Nilai Nilai
Pelaksanaan: 1) tempatkan posisi kaki tumpu (dribble) (shooting) (heading)
disamping bola. 2) tarik ke belakang kaki yang 1 48,61 52,01 43,44
2 48,61 38,59 43,44
dijadikan untuk menendang lalu ayunkan ke
3 48,61 38,59 43,44
depan. 3) gunakan bagian punggung kaki atau 4 48,61 38,59 43,44
ujung kaki untuk melakukan gerakan menembak 5 48,61 38,59 43,44
bola. 4) biarkan kaki tetap mengayun ke depan 6 34,68 52,01 58,01
untuk mengikuti arah bola. 7 48,61 52,01 58,01
8 34,68 52,01 43,44
f. Menyundul bola
9 34,68 38,59 43,44
Menyundul bola merupakan teknik dasar 10 4861 38,59 58,01
yang digunakan oleh pemain yang bertujuan 11 48,61 52,01 43,44
untuk mengumpan bola kepada teman serta 12 62.53 65,43 43,44
dapat juga digunakan untuk mencetak gol ke 13 62,53 65,43 58,01
14 62,53 52,01 43,44
gawang lawan (Kuswoyo, Wasa, & Dongoran,
15 48,61 65,43 72,58

299
Adhi Kurniawan & Tommy Soenyoto / Indonesian Journal for Physical Education and Sport 4 (1) (2023):
294-301

No Nilai Nilai Nilai diukur menggunakan tes wall sit test, kemudian
(dribble) (shooting) (heading) data dikonversikan ke dalam T-score.
16 62,53 38,59 43.44 Berdasarkan hasil deskripsi menunjukan
17 34,68 65,43 58,01
bahwa kondisi fisik atlet futsal tim Danutama Fc
18 48,61 52,01 72,58
19 62,53 52,01 43,44 di Kabupaten Karanganyar berdasarkan T score
20 62,53 52,01 43,44 terdapat 1 pemain dengan nilai baik sekali
dengan persentase (5%), 5 pemain dengan nilai
baik dengan persentase (25%), 8 pemain dengan
Tabel 5 Hasil Kesimpulan Tes Teknik Dasar nilai sedang dengan persentase (40%), 5 pemain
Futsal dengan nilai kurang dengan persentase (25%), 1
No Nilai Kategori pemain dengan nilai kurang sekali dengan
1 296 S persentase (5%). Kondisi fisik atlet futsal tim
2 270 K
Danutama Fc di Kabupaten Karanganyar masuk
3 260 KS
4 271 K dalam kategori sedang, sehingga bagi pelatih dan
5 302 S pemain itu sendiri untuk menambah jam latihan
6 306 S khususnya untuk melakukan latihan kondisi fisik
7 321 B agar memperoleh prestasi yang lebih maksimal.
8 289 S
Adapun teknik dasar yang diteliti pada
9 301 S
10 329 B penelitian ini adalah: 1) teknik mengumpan bola
11 264 KS (passing), 2) teknik menahan bola (control), 3)
12 293 S teknik mengumpan bola lambung (chipping), 4)
13 318 B teknik menggiring bola (dribble), 5) teknik
14 302 S
327 B menembak bola (shooting), 6) teknik menyundul
15
16 304 S bola (heading), kemudian data dikonversikan ke
17 311 B dalam T score.
18 327 B Berdasarkan hasil deskripsi menunjukan
19 322 B
bahwa keterampilan teknik dasar atlet futsal tim
20 287 K
Danutama Fc di Kabupaten Karanganyar
berdasarkan T score terdapat 0 pemain dengan
Dari hasil deskripsi persentase tes
nilai baik sekali dengan persentase (0%), 7
keterampilan teknik dasar dapat diketahui bahwa
pemain dengan nilai baik dengan persentase
terdapat 0 pemain dengan nilai baik sekali, 7
(35%), 8 pemain dengan nilai sedang dengan
pemain dengan nilai baik, 8 pemain dengan nilai
persentase (40%), 3 pemain dengan nilai kurang
sedang, 3 pemain dengan nilai kurang, 2 pemain
dengan persentase (15%), 2 pemain dengan nilai
dengan nilai kurang sekali.
kurang sekali dengan persentase (10%).
PEMBAHASAN Keterampilan teknik dasar atlet futsal tim
Danutama Fc di Kabupaten Karanganyar masuk
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dalam kategori sedang, sehingga bagi pelatih dan
kondisi fisik dan keterampilan teknik dasar atlet pemain itu sendiri untuk menambah jam latihan
futsal tim Danutam Fc di Kabupaten terkait keterampilan teknik dasar agar
Karanganyar berdasarkan T score. Kondisi fisik memperoleh prestasi yang lebih maksimal.
dalam penelitian ini dikhususkan pada
komponen yang dominan dalam olahraga futsal SIMPULAN
yang terdiri atas: 1) kecepatan diukur
menggunakan tes lari 30 meter, 2) daya tahan Setelah melakukan penelitian dan
diukur menggunakan test cooper, 6) kekuatan dilakukan analisis data mengenai Survei Kondisi
Fisik dan Kemampuan Teknik Dasar Futsal pada

300
Adhi Kurniawan & Tommy Soenyoto / Indonesian Journal for Physical Education and Sport 4 (1) (2023):
294-301

Tim Danutama Fc di Kabupaten Karanganyar, Syifa, 1(1), 1–10. ardiovaskular pada Atlet Junior
maka ditarik kesimpulan berikut: Putra Taekwondo Wild Club Medan 2006/2007.
1. Kondisi fisik pemain futsal tim Danutama Fc Jurnal Cerdas Syifa, 1(1), 1–10.
Jusran, H. (2020). kontribusi kecepatan, kelincahan dan
di Kabupaten Karanganyar tahun 2021 dalam
keseimbangan dengan kemampuan menggiring
kategori sedang, terdapat 1 pemain dengan
dalam permainan futsal. Jurnal Porkes, 3(1), 37–
nilai baik sekali dengan persentase (5%), 5 43.
pemain dengan nilai baik dengan persentase Kuswoyo, D. D., Wasa, C., & Dongoran, M. F.
(25%), 8 pemain dengan nilai sedang dengan (2020). Pengaruh Latihan Back-Up Terhadap
persentase (40%), 5 pemain dengan nilai Kemampuan Menyundul. Bola Edu Sportivo:
kurang dengan persentase (25%), 1 pemain Indonesian Journal of Physical Education, 1(1), 33–
dengan nilai kurang sekali dengan persentase 41.
(5%). Lhaksana, J. (2011). Taktik dan Strategi Futsal Modern
(1st ed.; D. Anggoro, ed.). Jakarta: Be
2. Kemampuan teknik dasar futsal tim
Champion.
Danutama Fc di Kabupaten Karanganyar
Marhendro (2009). Tes Keterampilan Dasar Bermain
tahun 2021 dalam kategori sedang, terdapat 0 Futsal. Jurnal IPTEK Olahraga, vol. 11, No.2.
pemain dengan nilai baik sekali dengan Moore, R., Bullough, S., Goldsmith, S., &
persentase (0%), 7 pemain dengan nilai baik Edmondson, L. (2014). A Systematic Review of
dengan persentase (35%), 8 pemain dengan Futsal Literature. 2, 108–116.
nilai sedang dengan persentase (40%), 3 https://doi.org/10.12691/ajssm-2-3-8
pemain dengan nilai kurang dengan Narlan, A., Juniar, D. T., & Millah, H. (2017).
persentase (15%), 2 pemain dengan nilai Pengembangan Instrumen keterampilan Olahraga
Futsal. Jurnal Siliwangi: Seri Pendidikan, 3(2),
kurang sekali dengan persentase (10%).
241–247.
REFERENSI Perdana, R. A. (2019). Universitas Abulyatama Jurnal
Dedikasi Pendidikan Tingkat Pemahaman
Faizal, C. (2012). Strength Training ( Latihan Kekuatan ). Mahasiswa Terhadap Permainan Futsal. 8848(2),
Jurnal Cerdas Sifa Pendidikan (1), 1–8. 171–183.
Goral, K. (2018). Analysis of Serbia UEFA Futsal Euro Setiawan, H. (2014). Journal of Sport Sciences and
2016 Competitions in Terms of Some Variables. Fitness. 3(4), 13–18.
6(10), 6–11. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif,
Gugun, G. (2018). Hubungan Power Tungkai Dan Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabeta
Kelincahan Dengan Keterampilan Menggiring Bola Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif,
Pada Permainan Futsal. Jurnal Speed (Sport, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
physical Education, Empowerment), 1(1), 30–39. Surantha, S. (2019). Analisis Kemampuan Teknik
Imam, H. (2015). Penerapan Modifikasi Permainan Control, Heading dan Passing Siswa
Terhadap Hasil Belajar Shooting Pada Permainan Ekstrakurikuler Futsal SMP Negeri 13 Kota
Futsal ( Studi Pada Peserta Ekstrakurikuler Futsal Bengkul. KINESTETIK: Jurnal Ilmiah
Smp Negeri 28 Surabaya ). Jurnal Pendidikan Pendidikan Jasmani, 3(1), 118-124.
Olahraga dan Kesehatan, 03, 189–194. Taufik, M.S. (2019). Hubungan Tingkat Konsentrasi
Indrayana, B. (2012). Perbedaan Pengaruh Latihan Dengan Keterampilan Bermain Futsal Unit
Interval Training dan Fartlek terhadap Daya Tahan Kegiatan Mahasiswa Futsal Universitas
ardiovaskular pada Atlet Junior Putra Taekwondo Suryakancana. Gladi: Jurnal Ilmu
Wild Club Medan 2006/2007. Jurnal Cerdas Syifa, 1(1), 1– Keolahragaan, 10(02), 68-78.
10. Wild Club Medan 2006/2007. Jurnal Cerdas

301

Anda mungkin juga menyukai