BAB I
PENDAHULUAN
Olahraga merupakan hal yang sangat dekat dengan manusia kapan dan
dimana saja berada. Sebab olahraga merupakan salah satu kebutuhan hidup yang
harus dipenuhi oleh setiap manusia. Olahraga menempati salah satu kedudukan
manusia tidak bisa dipisahkan dari kegiatan olahraga baik sebagai salah satu
maupun budaya. Salah satu cabang olahraga yang saat ini sangat diminati oleh
seluruh lapisan masyarakat, terutama kaum muda adalah olahraga futsal. Futsal
di luar ruangan dan tidak membutuhkan tempat yang sangat luas, sehingga
olahraga futsal merupakan salah satu olahraga yang praktis. Karena futsal
merupakan cabang olahraga yang asal mulanya dari cabang olahraga sepakbola,
maka teknik dasar permainan futsal hampir sama dengan teknik dasar sepakbola.
(dribbling), dan menembak (shooting).” Teknik dasar di atas inilah yang menjadi
karakteristik cabang olahraga ini. Apabila dari kelima teknik dasar futsal di atas
2
telah dikuasai, maka pemain dapat bermain futsal secara baik dan dapat mencapai
Dewasa ini perkembangan futsal sangat cepat dan pesat sehingga begitu
poluler dan mendunia di berbagai lapisan masyarakat. Futsal tidak kalah menarik
ini sekarang dapat dimainkan oleh anak-anak maupun dewasa, hingga kaum
wanita. Dilihat dari karakteristik permainan futsal yang memiliki ukuran lapangan
yang relatif kecil yaitu sekitar panjang 25-42 meter x lebar 15-25 meter, Sehingga
dalam permainan futsal cenderung lebih banyak terjadi gol dari pada permainan
sepakbola konvensional.
mulai dikenal pada pertengahan tahun 2000, namun demikian antusias masyarakat
terhadap olahraga ini sangat besar. Hal ini terlihat di tahun 2002 Indonesia telah di
percaya sebagai tuan rumah Kejuaraan Futsal Asia 2002. Bahkan sekarang sudah
ada kompetisi regular yang dilaksanakan di bawah naungan PSSI yang bernama
Liga Pro Futsal. Liga futsal ini sendiri berada langsung di bawah kepengurusan
Badan Futsal Nasional. Kompetisi ini sudah berlangsung sejak tahun 2004.
dari waktu ke waktu. Di Kab. Deli Serdang kompetisi futsal antar pelajar sudah
sering dan banyak diadakan, dalam setiap latihan pelatih memberikan materi yang
Negeri 7 Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang hanya materi latihan yang bervariasi,
3
meliputi latihan fisik, teknik, strategi dan taktik. Latihan fisik merupakan kegiatan
olah otot tubuh seperti push up, pull up, sit up dan shuttle run, latihan teknik
passing, dribbling dan shoting dan latihan taktik strategi adalah pemahaman
formasi dasar permainan futsal seperti 1-2-1, 2-2, 4-0, 2-1-1, 3-1 dengan beberapa
variasi di dalamnya. Sarana dan prasarana di SMP Negeri 7 Percut Sei Tuan Kab.
Deli Serdang tergolong baik karna lapangan yang masih baru dan didukung
dengan prasarana yang memadai seperti bola sebanyak 10 buah dan cones
sebanyak 20 buah.
Sebuah prestasi yang maksimal dapat diraih apabila sebuah tim memiliki
unsur-unsur yang mendukung seperti fisik, mental, teknik, strategi dan taktik.
Dilihat dari hasil yang diperoleh oleh tim futsal SMP Negeri 7 Percut Sei Tuan
Kab. Deli Serdang dalam kompetisi-kompetisi yang telah diikuti, hasil yang
didapat tim futsal SMP Negeri 7 Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang tergolong
baik apabila melawan tim lokal lain yang secara fisik, mental, teknik, strategi dan
taktik masih bersaing, namun dalam kurun waktu 2 tahun belakangan ini
pemain tim futsal SMP Negeri 7 Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang tidak kalah
dari pemain tim lain, dari segi teknik dan mental pemain tim futsal SMP Negeri 7
Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang tidak kalah karena latihan rutin dan beberapa
event futsal yang diikuti. Dari segi strategi dan taktik pemain dari tim futsal SMP
Negeri 7 Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang masih kalah dibanding pemain dari
sekolah lain, hal ini terlihat dari strategi yang tidak berjalan, kerjasama tim yang
Di era modern ini strategi dan taktik dalam permainan futsal mulai
strategi mengenai calon lawan dan penerapan beberapa variasi taktik menyerang
maupun bertahan seperti 1-2-1, 2-2, 4-0, 2-1-1, 3-1 atau taktik lain dapat
benar oleh setiap pemain dalam sebuah tim dan ditambah dengan variasi dari
dalam format penelitian deskriptif yang penulis beri judul “Tingkat Pengetahuan
Taktik dan Strategi Dalam Bermain Futsal pada Siswa Peserta Ekstrakurikuler
Futsal SMP Negeri 7 Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang Tahun 2023”.
1. Belum diketahuinya kemampuan teknik pada tim futsal sekolah SMP Negeri 7
Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang Tahun 2023 dalam permainan futsal.
2. Belum diketahuinya pengetahuan strategi dan taktik permainan futsal pada tim
futsal SMP Negeri 7 Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang Tahun 2023.
permainan futsal pada tim futsal SMP Negeri 7 Percut Sei Tuan Kab. Deli
pada tingkat pengetahuan taktik dan strategi dalam bermain futsal pada siswa
peserta ekstrakurikuler futsal SMP Negeri 7 Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang
Tahun 2023.
sebagai berikut: “Seberapa tinggi tingkat pengetahuan taktik dan strategi dalam
bermain futsal pada siswa peserta ekstrakurikuler futsal SMP Negeri 7 Percut Sei
pengetahuan taktik dan strategi dalam bermain futsal pada siswa peserta
ekstrakurikuler futsal SMP Negeri 7 Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang Tahun
2023.
6
praktis.
1. Manfaat Teoritis
a. Penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat menjadi bahan kajian ilmiah,
2. Manfaat Praktis
a. Bagi siswa
BAB II
KAJIAN TEORITIS
Pengetahuan Taktik dan Strategi Anggota UKM Bola Basket UNY Dalam
adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh melalui pengamatan indrawi.
untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau
pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau disadari oleh
seseorang. Dalam pengertian lain, pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu,
dan hal tersebut terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu
objek tertentu. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan
untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau
pada tujuan pendidikan. Salah satu taksonomi yang terkenal adalah taksonomi
Bloom, disusun oleh Benyamin S. Bloom pada tahun 1956. Taksonomi Bloom
9
merupakan hasil kelompok penilai di Universitas yang terdiri dari B.S. Bloom
Editor M.D Engelhart, E Frust, W.H. Hill dan D.R Krathwohl, yang kemudian di
dukung oleh Ralp W. Tyler. Dalam taksonomi Bloom, tujuan pendidikan dibagi
menjadi beberapa domain (ranah kawasan) dan setiap domain tersebut dibagi
menjadi bagian yang lebih rinci. Menurut Ari Widodo (2006:27) “ada tiga ranah
1) Ranah Kognitif
a) Mengingat (Remembering)
b) Pemahaman (Comprehension)
c) Penerapan (Application)
Contoh: Siswa mampu menerapkan konsep taktik dan strategi dalam situasi
tertentu.
d) Analisis (Analysis)
Contoh: Siswa mampu menganalisis hasil taktik dan strategi yang sudah
e) Evaluasi (Evaluation)
berjalan.
f) Mencipta (Creating)
2) Ranah Afektif
Ranah afektif merupakan ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai. Ranah
afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi dan
nilai. Ciri-ciri hasil belajar afektif akan tampak pada peserta didik dalam
motivasi belajar tinggi dan mengharagai guru serta teman. Ada beberapa
kategori dalam ranah afektif sebagai hasil belajar: (a) menerima (receiving), (b)
11
(organization).
3) Ranah Psikomotor
Adapun kategori dalam ranah psikomotor: (a) peniruan, (b) manipulasi, (c)
merupakan hasil dari proses melihat, mendengar, merasakan dan berfikir yang
1) Umur
Umur merupakan usia individu terhitung dari mulai saat dilahirkan sampai
satunya dipengaruhi oleh umur. Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa
pengetahuan yang diperoleh, akan tetapi pada umur tertentu atau menjelang
2) Pendidikan
3) Pengalaman
pemahaman yang berbeda bagi tiap individu, oleh sebab itu pengalaman
4) Lingkungan
baik maupun hal yang buruk sehingga akan mempengaruhi cara berfikir
seseorang.
5) Informasi
mendapatkan banyak informasi dari berbagai media massa maka hal tersebut
fenomena yang sedang terjadi, meramal (to predict) suatu kondisi yang akan
terjadi, bila masalah tidak dicegah atau diatasi sebaik-baiknya. Menguasai bidang
luas. Jadi pengetahuan merupakan segala sesuatu yang diketahui, yang diperoleh
dasarnya merupakan hasil dari proses melihat, mendengar, merasakan dan berfikir
di seluruh dunia. Dari Eropa hingga Amerika Tengah, Amerika Utara, Afrika,
Asia serta Oceania. Seperti halnya sepakbola, futsal juga masuk dibawah
menjuarai Piala Amerika Latin pertama, selajutnya dalam enam pelaksanaan Piala
14
FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brazil 1982 berakhir dengan Brazil sebagai
posisi pertama, (Asmar Jaya, 2009: 2). Memasuki Tahun 2002 futsal mulai
merambah ke Indonesia.
penggemar bola untuk dapat bermain bola. Hal ini yang mendorong pengusaha
olahraga ini.
yang tergolong baru dan memasuki Indonesia sekitar tahun 2002. Futsal dalam
bahasa Spanyol disebut futbol sala yang berarti sepakbola dalam ruangan.
ruangan (indoor), (Justinus Lhaksana, 2011: 5). Pendapat ahli lain, futsal adalah
sepakbola versi baru yang dimainkan lima orang serta dimainkan di lapangan
tertutup, (Eso Suwarso dan Sumaryo, 2012: 9). Dari pendapat para ahli tersebut,
dengan demikian futsal dapat disimpulkan yaitu permainan olahraga beregu yang
Yogyakarta maupun daerah lain. Permainan dilakukan dua tim yang saling
berlawanan, tiap tim terdiri dari lima orang pemain. Berbeda dengan sepakbola
konvensional yang tiap regu pemain terdiri dari sebelas orang pemain. Futsal
dalam permainannya memiliki resiko bahaya yang lebih kecil daripada sepakbola
begitu juga dengan ukuran lapangannya. Aturan permainan futsal sendiri dibuat
sedemikian ketat oleh FIFA agar permainan dapat berjalan dengan fair play,
sekaligus untuk menghindari cidera yang dapat terjadi. Lapangan futsal sendiri
dengan sepakbola, sehingga gola yang tercipta pun biasanya akan lebih banyak.
Di samping itu, permainan futsal dituntut untuk bermain lebih akurat dalam teknik
dasar bermain, misalnya teknik control, dribbling, dan shooting. Dari teknik-
teknik dasar tersebut permainan futsal dan sepakbola dapat dibentuk. Permainan
futsal juga dapat dimainkan pada usia dini. Mulai banyak akdemi-akademi futsal
yang memeiliki anggota cukup banyak. Pada tahun 2002, Indonesia telah berhasil
menyelenggarakan event futsal se-Asia di Jakarta. Pada saat itulah lahir tim
Nasional Futsal Indonesia, hingga saat ini futsal telah mengalami perkembangan
yang pesat.
Futsal Sepakbola
Ukuran bola nomor 4 Ukuran bola nomor 5
5 pemain 11 pemain
Pergantian pemain tidak terbatas Maksimal 3 pergantian pemain
Tendangan ke dalam Lemparan ke dalam
Satu babak 20 menit Satu babak 45 menit
Sekali timeout per babak Tidak ada timeout
Lemparan kiper Tendangan gawang
Tidak ada offside Ada offside
(Sumber: Justinus Lhaksana, 2011: 12)
permainan sepakbola.
fenomena futsal akan meningkat pesat. Ditinjau dari sisi lain secara kualitas,
mayoritas pemain futsal banyak bermain untuk rekreasi, sehingga teknik dasar
para pecinta olahraga futsal masih banyak kekurangan. Demikian perlunya para
pecinta olahraga futsal memiliki teknik dasar dalam futsal. Hal tesebut dapat
futsal dengan para pemainnya diajarkan dengan sirkulasi bola yang sangat cepat
dalam menyerang dan bertahan, selain itu sirkulasi pemain tanpa bola ataupun
timing yang tepat, (Justinus Lhaksana, 2011: 28). Oleh karena itu, diperlukan
shooting.
Passing merupakan salah satu teknik dasar futsal yang sangat dibutuhkan
setiapa pemain. Passing cepat dibutuhkan lapangan yang rata serta ukuran
lapangan kecil. Bola akan meluncur sejajar dengan tumit pemain dikarenakan
tumpu di samping bola, kaki yang satu menendang bola dengan kaki dalam.
Kuatkan tumit agar tidak sentuh bola. Agar tidak melambung, kenakan kaki
pada tengah bola sambil tekan ke bawah bola akan mendatar. Ketrampilan
passing sangat diperlukan, oleh karena itu dibutuhkan penguasaan dasar agar
Dalam hal ini, menahan bola dengan telapak kaki. Dengan permukaan
lapangan yang rata bola akan bergulir cepat, sehingga pemain harus dapat
18
mengonrol bola dengan baik. Dalam hal ini keseimbangan harus dijaga. Sentuh
bola dengan telapak kaki agar bolanya dapat berhenti dan mudah dikuasai.
Gunakan ujung kaki diarahkan bola bagian bawah agar bola dapat melambung.
Teknik dasar amat mutlak diperlukan dan harus dikuasai oleh oleh setiap
lawan. Kuasai bola harus selalu dekat dengan kaki, keseimbangan harus dijaga,
yang dimiliki tiap pemain, sebelum bola diberikan pada rekannya atau sebelum
Teknik ini merupakan cara untuk menciptakan gol. Dalam permainan futsal,
tiap pemain mempunyai peluang untuk menembak bola untuk mencetak gol
punggung kaki, sedangkan teknik yang kedua adalah dengan ujung kaki.
Ada beberapa pengertian serta pendapat para ahli tentang taktik. Taktik
merupakan kegiatan yang dilandasi akal budi atau kejiwaan manusia. Taktik
dapat juga disebut siasat. Persoalan taktik harus dipecahkan oleh suatu tim
Taktik merupakan suatu siasat atau pola pikir tentang bagaimana menerapkan
secara sportif guna mencari kemenangan. Taktik adalah suatu siasat yang
secara sportif,
Pendapat ahli lain, taktik adalah gaya seseorang dalam melaksanakan suatu
teknik atau metode tertentu. Taktik merupakan siasat atau akal yang digunakan
pada saat bertanding untuk mencari kemenangan secara sportif. Taktik selalu
tim masing-masing serta lawan yang dihadapi. Taktik sebagai siasat atau pola
sportif.
Dalam menerapkan taktik permainan futsal, ada beberapa jenis taktik yang
3) Taktik tim, siasat yang dilakukan secara kolektif oleh pemain dalam satu
tim.
ofensif.
Dari beberapa uraian tentang jenis taktik di atas, terdapat beragam cara untuk
Bermain futsal tidak jauh berbeda dengan bermain sepakbola pada umunya.
Butuh kekuatan stamina, mental, strategi serta teknik maupun taktik. Pola
permainan dalam futsal banyak didominasi permainan kaki. Dalam hal ini,
22
tim sangat diperlukan terutama taktik dalam bermain. Ada beberapa manfaat
taktik dalam permainan futsal, menurut Djoko Pekik Irianto, (2012: 93)
diantaranya:
permainan kita.
1) Tahap Persepsi
lain yang berhubungan dengan posisi dari pandangannya. Pada tahap ini
2) Tahap Analisis
Hal tersebut bergantung pada daya pikir, proses dan mental, maka seorang
atlet dituntut untuk memiliki intelegensi yang cukup. Dalam waktu singkat
pertandingan.
Jika dalam tahap ini talet gagal, maka yang bersangkutan segera melakukan
evaluasi untuk selanjutnya melakukan tahap taktik pada situasi yang lain.
Pengertian di atas manfaat dan tahapan taktik dalam bermain futsal saling
pertandingan menghadapi lawan. Tidak jarang salah satu regu atau tim
secara fisik di bawah lawan, akan tetapi karena memiliki taktik yang jitu
Membaca permainan lawan merupakan salah satu sarat untuk suatu tim
futsal guna meraih suatu kemenangan dalam sebuah pertandingan, demikian juga
dalam mengamati karakter individu dalam suatu tim. Di samping itu karakter
maupun teknik lawan bermain juga patut mendapat perhatian. Hal tersebut guna
dimengerti agar penerapan tim sesuai yang diinginkan. Salah satu contoh dengan
tim futsal dalam permainannya masih banyak dipengaruhi oleh gaya pemain-
pemain sepakbola, karena telah terbiasa dengan lapangan yang besar. Umpan-
umpan panjang, tendangan keras, pemain juga sering melakukan passing cepat
dalam melakukan marking lebih rapat dan lebih mengandalkan body contact, hal
ini bisa dimaklumi karena kebiasaan bermain dalam lapangan besar yang
25
menghadapi permainan itu, jika tim memiliki lebih kemampuan baik fisik dan
skill, jika percaya diri bisa meladeni dengan pola permainan yang sama.
Sebaliknya, jika tim kurang percaya diri karen merasa kemampuan kurang, salah
satu jalan keluar yakni untuk melakukan perlawanan, kunci gaya permainan itu
adalah passing, shooting dan marking, (Asmar Jaya, 2008: 78) untuk diredam
a. Pengertian Strategi
Strategi ada kemiripan dengan taktik, kata “strategi” berasal dari bahasa
demokrasi Athena. Pengertian strategi adalah siasat atau akal yang digunakan
SMA/MA Kelas XII, 2012:6). Pengertian lain tentang strategi adalah siasat
atau pola pikir yang digunakan untuk mencapai sasaran jangka panjang,
(David, 2004: 15). Ahli lain yang juga mengemukakan pengertian strategi,
126).
seorang pelatih atau tim yang disusun secara cermat dalam menghadapi suatu
b. Jenis-Jenis Strategi
Menurut Djoko Pekik Irianto (2012: 91-92) ada 3 jenis strategi, yaitu sebagai
berikut :
2) Strategi cepat
Dalam hal ini strategi cepat disusun ada suatu sebab, misalnya dalam
Contoh lain strategi cepat dalam bertinju, pada ronde awal petinju belum
kekuatan serta gaya bertinju lawan. Langkah tersebut perlu strategi cepat
kelebihan skill dan sisi lain memiliki kekurangan postur tubuh kecil
tepat. Salah satu contoh yakni menghadapi permainan lawan yang bermain
secara sportif.
Menurut Asmar Jaya (2009: 59-60) strategi penyerangan dan pertahanan dalam
futsal adalah:
1) Penyerangan (attack)
bola, kerjasama pemain dalam setiap tim merupakan elemen yang sangat
pemain harus mencoba memberikan umpan bola pada rekan satu tim yang
harus dilakukan dengan suatu model atau cara tertentu dengan tujuan agar
serta skill. Dalam pola sistem penyerangan yang umum dipakai yakni 2-2
2) Pertahanan (defence)
upaya mencetak gol. Di samping itu juga berusaha untuk merebut bola dari
lawan. Dua hal tersebut saling berkaitan erat. Menurut pengamatan proses
gol sebagian besar banyak tercipta dari tengah lapangan, oleh karena itu area
tengah pada permainan harus mendapatkan perhatian lebih. Dalam hal ini
pola sistem pertahanan 2-2 (kotak) dan 1-2-1, penjaga gawang menjadi baris
terakhir dalam pertahanan harus lebih agresif dalam menghalau bola dari
serangan-serangan lawan.
futsal, keduanya sangat berkaitan erat. Strategi harus dimiliki oleh seorang pelatih
untuk menambah kekuatan tim dalam bermain futsal. Dalam hal ini, untuk dapat
bermain futsal dengan baik, para pemain, pelatih harus memiliki bekal seperti skill
atau teknik dasar yang baik agar penerapan strategi dapat dilakukan dengan baik,
Pengetahuan dua jenis kelebihan dalam permainan yang erat kaitannya dan
taktik dan strategi. Dua hal tersebut memiliki perbedaan, akan tetapi memiliki
kesan sama yaitu untuk mengetahui kelemahan lawan yang dihadapi dalam
dengan siasat secara efektif sesuai situasi dan melihat memutuskan sesuatu
harus dengan cepat. Akan tetapi taktik terkadang tidak sesuai dengan strategi
lawan akan bermain cepat, maka tim kita bermain dengan tempo yang lambat.
Akan tetapi di dalam pertandingan ternyata lawan malah bermain lambat, hal
lawan, latihan secara efektif dan efisien untuk memantapkan sistem dan pola
Irianto, 2012: 91). Dalam hal ini misalnya pemain lawan memiliki skill yang
lebih bagus, seorang pelatih harus cepat menemukan solusinya yakni bermain
lebih cermat dalam memberikan bola pada teman agar bola tidak mudah
dikuasai oleh lawan. Strategi dan taktik dua hal yang saling melengkapi satu
sama lainnya serta saling berkaitan erat. Strategi harus sejalan dengan taktik-
taktik yang digunakan dalam mencapai suatu tujuan kemenangan tim. Dan
begitupun sebaliknya, karena strategi tanpa taktik tak sejalan, tujuan yang
30
Perbedaan taktik dan strategi bisa dilihat seperti pada tabel berikut:
Menurut Justinus Lhaksana (2011: 63-71) strategi dalam futsal dapat dibagi
(defense). Bertahan dalam futsal dapat dilakukan dengan dua sistem yang
a) Zone defense
diserang. Terdapat beberapa macam taktik seperti 1-2-1, 3-1 dan 2-2.
Pada intinya, zone defense adalah sistem yang digunakan untuk menutup
pertahanan sendiri. Sistem man to man bisa dilakukan dengan dua cara,
yaitu jaga ketat dengan jarak 1 meter dan jaga longgar dengan jarak 3-4
meter.
dilakukan dengan dua cara, yaitu formasi striker tetap (1-2-1, 3- 1, dan 2-1-
dengan sistem 1-2-1 dan tim mendapatkan bola, saat itu pula semua
Bermain dengan sistem 1-2-1 dan bola, pemain belakang jangan ikut
situasi 4 lawan 5 pemain. Saat itu defense harus beradaptasi terhadap sistem
menyerang lawan. Posisi tim mempunyai pemain lebih, usahakan agar bola
32
bergulir dengan cepat dan akurat agar gampang merusak pertahanan lawan
Pengertian bola mati adalah kondisi pada saat tendangan penalti, tendangan
Ekstrakurikuler atau ekskul ini adalah salah satu kegiatan atau aktivitas
tambahan yang dilakukan di luar jam pelajaran yang dilakukan baik di sekolah
atau di luar sekolah itu dengan tujuan untuk bisa mendapatkan tambahan
membentuk karakter peserta didik itu sesuai dengan minat serta bakat tiap-tiap
kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar intra
luhur yang terkandung dalam kegiatan yang diikuti. Dari beberapa pendapat
pengembangan bakat siswa serta penyaluran hobi yang dimiliki para siswa.
pemberian nilai atau sikap, dan mendalami lebih lanjut berbagai mata pelajaran
1. Mengembangkan potensi siswa itu dengan secara optimal serta terpadu yang
4. Menyiapkan peserta didik itu supaya dapat menjadi warga masyarakat yang
(civil society).
masyarakat/ lingkungan.
b. Fungsi Ekstrakurikuler
Fungsi Pengembangan
kepemimpinan.
Fungsi Sosial
praktik keterampilan sosial, serta internalisasi nilai moral dan juga nilai
sosial.
Fungsi Rekreatif
bisa atau dapat menjadikan kehidupan atau atmosfer sekolah lebih menantang
pengembangan kapasitas.
sekolah yakni:
- Untuk bisa atau dapat memberikan pendidikan sosial itu dengan melalui
sifatnya itu harus atau wajib diikuti oleh seluruh para peserta didik,
terkecuali itu untuk peserta didik yang memiliki atau mempunyai kondisi
ekstrakurikuler yang bisa atau dapat diikuti oleh peserta didik sesuai
Menurut Permendikbud No. 81A Tahun 2013, ada beberapa jenis kegiatan
ekstrakurikuler, yaitu:
► Latihan atau Olah Bakat atau juga Prestasi. Yang termasuk dalam kegiatan
latihan atau olah bakat diantaranya pengembangan bakat olahraga, seni serta
tergantung pada sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah, tenaga untuk melatih
38
memiliki lapangan basket dan pelatih atau sebab lain. Ekstrakurikuler olahraga di
sekolah dapat meliputi sepakbola, bola basket, bola voli, tenis meja, beladiri
latihan yang benar. Kalau guru pendidikan jasmani tidak menguasai secara
olahraga, sekolah perlu mencari orang lain yang benar-benar memahami metode
yang diselenggarakan sekolah untuk mewadahi bagi siswa yang memiliki bakat
tertentu, karena merasa kurang memperoleh secara dalam pada mata pelajaran
3. Kontrol Sosial. Olahraga memberikan cara untuk mengontrol orang dalam satu
4. Sosialisasi. Olahraga dapat berperan sebagai satu cara untuk terjadi kontak
baru, dan menjadi satu faktor yang mengubah jalan sejarah. Misalnya,
olahraga adalah kegiatan yang dilaksanakan di luar jam pelajaran sekolah yang
40
bertujuan dapat menyalurkan bakat dan kegemaran siswa dalam aktivitas fisik
sebagai sarana guna tercapai tujuan baik penyaluran bakat, maupun untuk
menjadi seorang yang baik. Dalam kegiatan ini banyak terkandung nilai-nilai dan
pembinaan hidup sehat, keterampilan dan percaya pada diri sendiri. Nilai-nilai
seperti ini sangat penting dan berarti terhadap pembinaan sikap dan kepribadian
pertandingan futsal di Indonesia, tidak hanya pertandingan dari klub besar, namun
banyak juga pertandiungan yang diadakan pada tingkat Perguruan Tinggi. Pada
umumnya tiap sekolah menengah atas maupun kejuruan memiliki wadah yang
dilaksanakan di SMP Negeri 7 Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang adalah futsal.
Pada akhir-akhir ini prestasi futsal sekolah agak menurun, dengan prestasi dalam
siswa peserta kegiatan esktrakurikuler futsal pada SMP Negeri 7 Percut Sei Tuan
Kab. Deli Serdang Tahun 2023 dalam penggunaan taktik dan strategi dalam
bermain futsal. Permainan futsal tidak terlepas dari taktik dan strategi untuk
besar tingkat pengetahuan siswa peserta kegiatan esktrakurikuler futsal pada SMP
Negeri 7 Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang Tahun 2023 terhadap taktik dan
strategi yang diberikan oleh pelatih dalam menghadapi suatu pertandingan futsal.
Taktik dan strategi merupakan faktor yang sangat penting serta berpengaruh
peserta kegiatan esktrakurikuler futsal pada SMP Negeri 7 Percut Sei Tuan Kab.
Deli Serdang Tahun 2023 akan tercapai, apabila didukung oleh tingkat
pengetahuan pemain tentang taktik dan strategi. Pemain yang memahami taktik
dan strategi futsal akan mampu menguasai dan mengandalikan diri dalam tim,
demikian juga akan mampu mengasai permainan lawan main. Kebersamaan suatu
tim amat dibutuhkan, instruksi pelatih dalam hal taktik dan strategi bila
sebuah pertandingan.
42
BAB III
METODE PENELITIAN
subjek penelitian, tempat dan waktu penelitian, teknik pengumpulan data dan
deskriptif.
dalam penelitian ini, (Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, 2008: 44). Penelitian ini
futsal SMP Negeri 7 Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang terhadap taktik dan
penelitian,. Dari kedua pengertian tersebut dapat lah disimpulkan bahwa variabel
penelitian meliputi faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang
akan diteliti.
strategi anggota ekstrakurikuler futsal SMP Negeri 7 Percut Sei Tuan Kab. Deli
1. Taktik adalah siasat atau akal yang digunakan oleh siswa pada saat bertanding
2. Strategi adalah siasat atau akal yang digunakan oleh siswa peserta kegiatan
esktrakurikuler futsal pada SMP Negeri 7 Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang
hal tersebut dalam permainan futsal. Dalam penelitian ini terdiri dari, tempo
44
Arikunto, 2006: 130). Dalam penelitian ini populasinya yaitu siswa peserta
kegiatan esktrakurikuler futsal pada SMP Negeri 7 Percut Sei Tuan Kab. Deli
yang berjumlah 28 siswa. Sebanyak 16 siswa kelas VII dan VIII dijadikan sampel
2023 dan mengambil lokasi di sekolah SMP Negeri 7 Percut Sei Tuan Kab. Deli
Serdang.
1. Instrumen Penelitian
Instrumen adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam
instrumen adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun
sosial yang diamati, (Sugiono, 2005: 114). Dari pendapat kedua ahli di atas
adalah melakukan pengukuran, maka harus ada alat ukur yang baik. Alat ukur
Instrumen yang baik harus valid dan reliabel. Instrumen dikatakan valid
Instrumen dikatakan reliabel apabila mampu mengukur objek yang sama secara
pengetahuan.
Sebagai alat pengambil data, kuesioner dalam penelitian ini disajikan dalam
telah disediakan dengan memberi tanda centang (V) huruf B jika pernyataan
salah. Tes yang digunakan adalah tes benar salah (true-false) yang soalnya
berupa pernyataan-pernyataan (statement) ada yang benar dan ada yang salah.
Untuk mencari skor akhir bentuk tes benar-salah menggunakan rumus tanpa
denda, yaitu:
S=R
Keterangan:
S = skor yang diperoleh
R = jawaban yang benar (Suharsimi Arikunto, 2009: 165-168)
46
data dengan menempuh langkah-langkah yang tepat agar sesuai dengan tujuan
penelitian.
Hal ini sesuai dengan pendapat Suharsimi Arikunto (2009: 172) yang
sebagai berikut:
a. Mendefinisikan konstrak
Dalam hal ini peneliti membuat batasan mengenai ubahan atau variabel yang
akan diteliti atau diukur. Konstrak dalam penelitian ini adalah tingkat
esktrakurikuler futsal pada SMP Negeri 7 Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang
Tahun 2023.
b. Menyidik faktor
Kemudian ada faktor dari strategi yaitu strategi menyerang dan strategi
bertahan.
akan dipakai dalam penelitian ini, maka disajikan kisi-kisinya pada tabel
a. Uji Validitas
mengukur apa yang hedak diukur sesuai dengan tujuan penelitian. Suatu
datanya, maka uji validitas instrumen merupakan suatu poin yang sangat perlu
dilakukan sebelum tes pengetahuan digunakan sebagai alat pengambil data dalam
uji penelitian. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah suatu alat ukur atau
instrumen penelitian tersebut sudah valid atau belum. Sehingga orang sering
menyebut uji validitas ini dengan uji kesahihan butir instrumen. Tahapan yang
sangat penting dalam proses penelitian ilmiah adalah menyusun alat ukur
penelitian. Alat ukur tersebut harus valid dan reliabel, yang dikatakan valid adalah
suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat
Uji validitas butir instrumen dalam penelitian ini dilakukan dengan cara
menganalisis data hasil uji instrumen dengan mengkorelasikan skor total dengan
rumus korelasi product moment yang dikemukakakan oleh Karl Pearson. Alasan
pada SMP Negeri 7 Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang Tahun 2023 dalam
bermain futsal.
n ∑ XY −( ∑ X )( ∑ Y )
r xy =
√ {n∑ X −(∑ X ) }{n∑ Y −(∑ Y ) }
2 2 2 2
Keterangan:
Ujicoba instrumen dilakukan di SMP Negeri 7 Percut Sei Tuan Kab. Deli
dihitung dengan bantuan SPSS 17.0 For Windows diperoleh hasil 18 dari 21 butir
soal valid dengan nilai r hitung > dari r tabel. Sesuai rumus, apabila r hitung < r tabel, maka
49
Analisis keandalan butir hanya dilakukan pada butir yang sahih saja, bukan butir
menunjuk bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
r 11 =⌊
k ∑ ob
2
⌋ ⌊ 1− 2 ⌋
k −1 Vt
Keterangan:
Berdasarkan hasil anilisis data juga dengan bantuan SPSS 17.0 For
Windows maka diperoleh nilai reliabilitas dengan rumus Alpha Cronbach sebesar
digunakan oleh peneliti untuk pengambilan data. Metode atau teknik menunjuk
suatu kata abstrak dan tidak diwujudkan dalam benda, tetapi dpat dilihatkan
dan lainnya, (Riduwan, 2002: 24). Peneliti dapat menggunakan salah satunya
memberikan soal objektif yang berisi tentang taktik dan strategi dalam permainan
futsal, pada sampel yakni siswa peserta kegiatan esktrakurikuler futsal pada SMP
Negeri 7 Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang Tahun 2023 yang masih aktif. Ciri
khas metode survei adalah data yang dikumpulkan dari responden dengan
salah satu ciri penelitian deskriptif. Dengan mengumpulkan data yang diperoleh
dari kuesioner yang telah diisi oleh siswa peserta kegiatan esktrakurikuler futsal
pada SMP Negeri 7 Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang Tahun 2023 sebagai
hasil-hasil yang diperoleh. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian
f
P= x 100 %
N
Keterangan:
P = persentase
f = frekuensi
N = jumlah sampel (Suharsimi Arikunto, 2006: 140)
R
K= +1
i
R
K−1=
i
i ( K−1 ¿=R
R
i=
(K −1)
BA = st – ½.i
Keterangan:
BA = Batas Atas
st = Skor Tertinggi
i = interval
52
BAB IV
dan taktik bagi siswa peserta kegiatan esktrakurikuler futsal pada SMP Negeri 7
Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang Tahun 2023 dalam permainan futsal.
Pengetahuan strategi dan taktik bagi siswa peserta kegiatan esktrakurikuler futsal
pada SMP Negeri 7 Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang Tahun 2023 masing-
masing secara berurutan memperoleh nilai maksimum sebesar 17, nilai minimum
11, rerata diperoleh sebesar 13,5, median 13,5, modus 14 serta standar deviasi
(SD) 1,46. Data yang diperoleh di dalam penelitian ini dikonversikan ke dalam
lima kategori. Apabila ditampilkan dalam bentuk distribusi frekuensi, maka data
pengetahuan strategi dan taktik siswa peserta kegiatan esktrakurikuler futsal pada
SMP Negeri 7 Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang Tahun 2023 adalah sebagai
berikut:
4 Rendah 11 – 12 4 25%
5 Sangat Rendah 09 – 10 0 0%
Jumlah 16 100%
esktrakurikuler futsal pada SMP Negeri 7 Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang
60 56.25
50
40
30 25
20 12.5
10 6.25
0
0
Sangat Tinggi Sedang Rendah Sangat
Tinggi Rendah
Gambar 4.1 Diagram Tingkat Pengetahuan Strategi Dan Taktik Bagi Siswa
Peserta Kegiatan Esktrakurikuler Futsal Pada SMP Negeri 7
Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang Tahun 2023
pengetahuan strategi dan taktik bagi siswa peserta kegiatan esktrakurikuler futsal
pada SMP Negeri 7 Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang Tahun 2023 berada pada
sangat tinggi 6,25% (1 orang). Sedangkan berdasarkan nilai rata-rata, yaitu 13,5,
menunjukkan bahwa pengetahuan strategi dan taktik bagi siswa peserta kegiatan
esktrakurikuler futsal pada SMP Negeri 7 Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang
siswa peserta kegiatan esktrakurikuler futsal pada SMP Negeri 7 Percut Sei Tuan
seputar strategi dan taktik permainan futsal. Hasil penelitian menunjukan bahwa
pengetahuan strategi dan taktik bagi siswa peserta kegiatan esktrakurikuler futsal
pada SMP Negeri 7 Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang Tahun 2023 dari 16
pemain berada pada kategori sangat rendah sebesar 0% (0 orang), kategori rendah
orang), kategori sangat tinggi 6,25% (1 orang). Sedangkan berdasarkan nilai rata-
rata, yaitu 13,5, menunjukkan bahwa pengetahuan strategi dan taktik siswa peserta
kegiatan esktrakurikuler futsal pada SMP Negeri 7 Percut Sei Tuan Kab. Deli
hasil dari tahu yang terjadi melalui proses sensoris khususnya terjadi pada mata
merupakan proses mengerti atau memahami tentang suatu objek melalui indra
yang dimilikinya. Melihat hasil penelitian tingkat pengetahuan strategi dan taktik
bagi siswa peserta kegiatan esktrakurikuler futsal pada SMP Negeri 7 Percut Sei
Tuan Kab. Deli Serdang Tahun 2023 bervariasi dengan mayoritas berpengetahuan
sedang.
seseorang adalah faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi faktor
jasmani dan rohani. Faktor eksternal meliputi tingkat pendidikan, papan media
esktrakurikuler futsal pada SMP Negeri 7 Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang
Tahun 2023 berasal dari berbagai latar belakang, namun dengan umur yang relatif
sama pengetahuan strategi dan taktik siswa peserta kegiatan esktrakurikuler futsal
pada SMP Negeri 7 Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang Tahun 2023 bisa
dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, media masa, ekonomi, hubungan sosial dan
pengalaman.
Orang yang berpendidikan tinggi akan memberi respon lebih rasional terhadap
informasi yang datang. Media masa baik cetak maupun elektronik merupakan
seorang individu tentang berbagai hal diperoleh dari lingkungan kehidupan dalam
futsal pada SMP Negeri 7 Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang Tahun 2023
terdapat 1 pemain yakni 6,25% pengetahuannya sangat tinggi, artinya hanya ada 1
56
dari 16 pemain yang pengetahuannya sangat bagus tentang strategi dan taktik
permainan futsal, dalam hal ini pemain sudah dapat mengetahui perbedaan antara
strategi dan taktik serta pengetahuan tentang strategi dan taktik secara umum dan
ada 1 dari 16 pemain yang pengetahuannya tinggi, dapat dikatakan ada 1 pemain
dengan pengetahuan diatas rata-rata, hal ini dikarenakan pemain sudah cukup
mengetahui strategi dan taktik dengan baik. Penelitian ini juga memperoleh data 9
dari 16 pemain antara tahu dan tidak tahu mengenai strategi dan taktik permainan
futsal. Selain itu ada 4 pemain yakni sebesar 25% pengetahuannya rendah dan 1
pemain yakni 6,25% dengan pengetahun sangat rendah, artinya masih ada 1
Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang Tahun 2023 terhadap strategi dan taktik
pengetahuannya tidak akan berkembang, selain itu pemain tersebut juga kurang
terhadap strategi dan taktik. Sedangkan dari faktor lingkungan, contohnya siswa
nonolahraga.
maupun pelatih dalam menyusun sebuah strategi maupun taktik yang tepat dalam
suatu pertandingan. Selain itu dengan pengetahuan yang baik tentang taktik
tujuan mematahkan takik dan strategi yang diterapkan lawan sehingga tim dapat
beberapa komponen yang berpengaruh yaitu teknik, mental, fisik, strategi dan
tentang strategi dan taktik dapat mengembangkan komponen yang lain seperti
teknik, mental dan fisik. Apabila seorang pemain dapat menguasai semua
strategi dan taktik bagi siswa peserta kegiatan esktrakurikuler futsal pada SMP
Negeri 7 Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang Tahun 2023 dalam bermain futsal,
bukan berarti penelitian ini tanpa kelemahan. Kelemahan penelitian ini yaitu
BAB V
5.1 Kesimpulan
taktik bagi siswa peserta kegiatan esktrakurikuler futsal pada SMP Negeri 7
Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang Tahun 2023 yakni sebanyak 9 dari 16 pemain
strategi dan taktik bermain futsal bagi siswa peserta kegiatan esktrakurikuler
futsal pada SMP Negeri 7 Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang Tahun 2023.
2. Pemain dapat menjadikan hasil ini sebagai bahan pertimbangan untuk lebih
5.3 Saran
pada SMP Negeri 7 Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang Tahun 2023 agar ke
dapat meningkat sehingga dalam suatu kejuaraan tim dari Kab. Deli Serdang
2. Bagi pemain
dalam permainan futsal lebih baik lagi, terutama yang masih dalam kategori
rendah dan sangat rendah. Dengan pemain mengetahui taktik dan strategi
diberikan pelatih serta pemain dapat memecahkan masalah taktik yang muncul
lanjut tentang tingkat pengetahuan strategi dan taktik bagi siswa peserta
kegiatan esktrakurikuler futsal pada SMP Negeri 7 Percut Sei Tuan Kab. Deli
DAFTAR PUSTAKA
Ari Widodo (2006). Revisi Taksonomi Bloom dan Pengembangan Butir Soal.
Asmar Jaya. (2008). Futsal: Gaya Hidup, Peraturan dan Tips-Tips Permainan.
Yogyakarta: Pustaka Timur.
Aqip dan Sujak (2011). Panduan dan Aplikasi Pendidikan Karakter. Jakarta:
Gaung Persada Press
Cholid Narbuko & Abu Ahmadi. (2008). Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi
Aksara.
Irmayanti Meliono (2007). Tes Dan Pengukuran Olahraga. Solo: Penerbitan dan
Percetakan UNS
Justinus Lhaksana. (2011). Taktik dan Strategi Futsal Modern. Jakarta: Penebar
Swadaya Group.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 81A Tahun 2013 tentang
Implementasi Kurikulum
Sumarya & Eso Suwarso. (2012). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.
Jakarta: PT. Arya Duta
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
64
Lampiran 2
65
Lampiran 3
66
Lampiran 4
67
Lampiran 5
68
Lampiran 6
Lampiran 7
KUESIONER AWAL
TINGKAT PENGETAHUAN TAKTIK DAN STRATEGI
SISWA PESERTA KEGIATAN ESKTRAKURIKULER FUTSAL
SMP NEGERI 7 PERCUT SEI TUAN
A. Identitas Responden
Nama : ………………………………..
Kelas : ………………………………..
Nomor absen : ………………………………..
C. Contoh Pertanyaan
No Pertanyaan B S
1 Taktik merupakan hal penting dalam permainan V
futsal
70
Soal Kuesioner:
No Pertanyaan B S
1 Taktik merupakan cara atau siasat yang dilakukan oleh V
pemain untuk memenangkan pertandingan secara
sportif
2 Taktik individu adalah taktik yang dilakukan oleh satu V
tim dalam mengahadapi situasi tertentu
3 Taktik yang dilakukan oleh individu dalam mengambil V
keputusan mengumpan, menendang dan menggiring
merupakan definisi dari taktik individu
4 Pelatih lebih berperan dalam melakukan taktik di V
lapangan
5 Mengambil inisiatif kapan bola harus ditendang, V
dikontrol, dilindungi, diumpan, digiring, merupakan
penerapan taktik beregu
6 Cara bertahan dengan cara melakukan pressing pada V
pemain lawan disebut juga dengan man to man
marking
7 Mengambil inisiatif untuk mengubah pola permainan V
pada saat unggul atau saat ketinggalan skor, merupakan
penerapan taktik beregu
8 Pada saat diserang, pemain kembali ke daerahnya V
sendiri merupakan penerapan dari power play
9 Sistem yang digunakan untuk menutup ruang agar V
lawan tidak dapat melakukan“through pass” adalah
zone defense
10 Nama lain dari taktik penyerangan yang digunakan V
untuk memenangkan pertandingan adalah defense
11 Menambah jumlah pemain di daerah lawan dengan V
mengganti kiper dengan penyerang merupakan definisi
dari power play
12 Strategi 2 – 1 – 1 bola panjang membutuhkan pemain V
yang mempunyai teknik yang bagus yaitu umpan
pendek yang akurat
13 Melakukan penjagaan ketat terhadap pemain lawan, V
merupakan definisi dari man to man marking
14 Mempersempit ruang gerak lawan, memungkinkan V
untuk mencegah lawan mencetak gol
15 Menemukan kekuatan dan kelemahan lawan, V
merupakan contoh jenis strategi objectif dan subjectif
16 Dalam keadaan memungkinkan untuk mencetak gol, V
saya berusaha melakukan tembakan ke gawang lawan
17 Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan dalam V
strategi adalah melihat dan memutuskan tindakan
71
dengan cepat
18 Siasat atau pola pikir yang digunakan sesaat sebelum V
pertandingan dimulai untuk mencari kemenangan
secara sportif merupakan pengertian dari strategi
19 Sebelum pertandingan berlangsung, saat lawan akan V
melakukan tembakan kegawang, pelatih member
arahan kepada saya agar berusaha menutup (blocking)
ruang tembak lawan.
20 Ketika bertahan, saya tidak akan menjaga dan V
mengawasi pergerakan lawan yang tidak sedang
membawa bola
21 Strategi jangka panjang merupakan kemampuan yang V
dimiliki atlet dalam pengambilan keputusan selama
pertandingan berlangsung
72
73
Lampiran 8
KUESIONER
TINGKAT PENGETAHUAN TAKTIK DAN STRATEGI
SISWA PESERTA KEGIATAN ESKTRAKURIKULER FUTSAL
SMP NEGERI 7 PERCUT SEI TUAN TAHUN 2023
A. Identitas Responden
Nama : ………………………………..
Kelas : ………………………………..
Nomor absen : ………………………………..
C. Contoh Pertanyaan
Soal Kuesioner:
Kunci Jawaban:
Lampiran 9
HASIL KUESIONER
TINGKAT PENGETAHUAN TAKTIK DAN STRATEGI
SISWA PESERTA KEGIATAN ESKTRAKURIKULER FUTSAL
SMP NEGERI 7 PERCUT SEI TUAN TAHUN 2023
a. Jenis-jenis Taktik
c. Total Skor
Lampiran 10
Interval kelas
R
i=
K−1
6
i= =1 , 5 = 2
5−1
Lampiran 11
DOKUMENTASI PENELITIAN