Anda di halaman 1dari 13

Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan

https://jurnal.unibrah.ac.id/index.php/JIWP
Vol. 5, No.2, April 2019

Pengaruh Latihan Kecepatan Terhadap Kecepatan Menggiring Bola Pemain Futsal


Junior Fc Patriot Penjaskesrek Unpatti Ambon

Johanna Matitaputty

Dosen Universitas Pattimura Ambon, Email: jokematitaputty0@gmail.com

Info Artikel Abstract:


Sejarah Artikel:
Diterima: 29 Maret 2019 The effort to increase the optimal dribbling speed is one way to
Direvisi: 1 April 2019 do this by applying speed training. Speed training is very
Dipublikasikan: 30 April 2019 effective in Futsal games especially Speed in dribbling. This
e-ISSN: 2089-5364 study aims to find out whether there is an effect of speed training
p-ISSN: 2622-8327 on the speed of dribbling of Junior Fc Patriot Fc Patriot players
DOI: 10.5281/zenodo.2781801 in Unpatti Insurance, Ambon. the percentage results obtained
from statistical data analysis using the t-test formula, it turns out
that the tcount is 6.726 and ttable is significant at 5% (N-1 = 14) =
2.14, because tcount is greater than ttable so Ha is accepted and H0 is
rejected, meaning that there is an effect of speed training on
Speed driving the ball of Junior futsal player Fc Patriot Unkatti
Ambon Sport Team. Thus it was concluded that there was the
effect of speed training on Speed leading to the ball of Junior
futsal players Fc Patriot, Unpatti Ambon Military Team.

Keywords: Speed Running Condition, Speed-Condition


Exercise, Ball Speeding.

PENDAHULUAN dukungan, bimbingan, pembinaan dan


pengembangan dalam keolahragaan,
Undang-undang RI nomor 3 tahun menjadi pelaku olahraga dan
2005 tentang sistem keolahragaan nasional mengembangkan industri
pada pasal 6 yang berbunyi: “ Semua warga olahraga”(Kemenpora RI, 2005)
negara mempunyai hak yang sama untuk Pembinaan dan pengembangan
melakukan kegiatan olahraga, untuk serta perkembangan olahraga sekarang ini
memperoleh pelayanan dalam kegiatan merupakan bagian dari upaya peningkatan
olahraga, memilih dan mengikuti jenis atau kualitas manusia indonesia yang ditujukan
cabang olahrga yang sesuai dengan minat pada peningkatan kesehatan jasmani dan
dan bakatnya, memperoleh pengarahan, rohani seluruh masyarakat, pemupukkan

101
waktu, disiplin dan sportivitas, serta atau plastik/rubber, sehingga apabila
pengembangan prestasi olahraga yang terjadi benturan akan sangat berbahaya bagi
dapat membangkitkan rasa kebanggaan para pemain.
Nasional salah satunya adalah permainan Karena permainan futsal
futsal. Permainan futsal saat ini telah merupakan cabang olahraga yang asal
diminati oleh banyak pencinta olahraga di mulanya dari cabang olahraga sepakbola,
indonesia khususnya di maluku, hal ini maka teknik dasar permainan futsal hampir
terbukti dengan adanya pemain futsal yang sama dengan teknik dasar sepakbola.
ada di maluku baik ditingkat sekolah dasar, Menurut Justinus dalam Ramadiarsyah
sekolah menengah pertama maupun (2013), teknik dasar permainan futsal yaitu
menengah atas bahkan sampai pada :“mengumpan (passing), menahan bola
perguruan tingggi. Ini terbukti dengan (control), mengumpan lambung (chipping),
adanya 19 club futsal yang terdaftar dalam menggiring bola (dribbling), dan
asosiasi futsal Maluku. Dari 19 club menembak (shooting). ”Teknik dasar di
tersebut salah satunya adalah tim Patriot Fc atas inilah yang menjadi karakteristik
(Penjaskesrek) ini menunjukan minat cabang olahraga ini. Apabila dari kelima
permainan futsal di Maluku semakin teknik dasar perainan futsal di atas telah
meningkat. dikuasai, maka pemain dapat bermain futsal
Permainan futsal merupakan salah secara baik dan dapat mencapai prestasi
satu cabang olahraga permainan yang yang maksimal.
dimainkan oleh dua tim yang masing- Setiap cabang olahraga
masing tim terdiri dari lima orang pemain mempunyai tujuan dari permainannya.
yang salah satunya adalah penjaga gawang. Tujuan permainan futsal adalah
Masing-masing tim beranggotakan lima memasukan bola sebanyak-banyaknya ke
orang pemain yang memainkan gawang lawannya dan berusaha menjaga
pertandingan dalam dua babak. Olahraga gawangnya agar tidak
futsal ditujukan untuk membentuk kemasukan/kebobolan. Dalam permainan
perpaduan tim demi mencapai futsal salah satu teknik dasar yang harus
kemenangan. dikuasai oleh pemain yaitu menggiring
Dalam permainan futsal bola. Menggiring bola tidak hanya
kebersamaan dan kerjasama tim sangat membawa bola menyusuri kayu atau
dibutuhkan dalam mencapai tujuan plastik/rubber dan lurus ke depan
tersebut. Cabang olahraga ini asal mulanya melainkan menghadapi lawan yang
dari cabang olahraga sepakbola yang lebih jaraknya cukup dekat dan rapat. Hal ini
di sederhanakan. Ukuran lapangan dan bola menuntut seorang pemain untuk memiliki
yang digunakan lebih kecil dibandingkan kemampuan menggiring bola dengan baik.
sepakbola, begitu juga dengan peraturan menggiring berguna untuk melewati lawan,
perminan yang berbeda. Aturan permainan mencari kesempatan memberi umpan
futsal dengan sengaja dibuat sangat ketat kepada kawan dan untuk menahan bola
oleh FIFA agar nilai Fair Play terjadi dan tetap ada dalam penguasaan. Menggiring
sekaligus untuk menghindari cedera, adalah keterampilan dasar dalam futsal
berhubung dengan lapangan permainan karena semua pemain harus mempu
futsal (untuk pertandingan internasional) menguasai bola saat sedang bergerak,
bukan terbuat dari rumput, tetapi dari kayu
102
berdiri, atau bersiap melakukan operan Dalam meningkatkan kecepatan
atau tembakan. dengan menggunakan metode latihan
Ditinjau dari jenis kondisi yang bervariatif sampai saat ini
keterampilannya, permainan futsal bisa masih belum optimal bahkan sering
dimasukan menjadi beberapa kelas menjadi masalah dan belum sesuai dengan
keterampilannya seperti berlari, meloncat, apa yang diharapkan, dalam permainan
menendang serta menembak. Walaupun futsal misalnya dibutuhkan teknik untuk
begitu permainan futsal modern berkelit melewati hadangan lawan sambil
mengutamakan kolektivitas dalam membawa bola tetapi dalam pelaksanaan
bermain, tetapi pemain yang mempunyai dilapangan belum bisa ditampilkan secara
skill dalam menggiring bola tetap maksimal. Salah satu yang menjadi
dibutuhkan untuk merusak pertahanan penyebab adalah kurangnya variasi dalam
lawan. latihan yang diberikan oleh pelatih dalam
Dalam olahraga futsal ketiga meningkatkan kecepatan dan juga
komponen itu saling mendukung antara kemampuan untuk mengembangkan latihan
satu dengan yang lain. Fisik yang baik dari pemain itu sendiri yang belum
tanpa didukung dengan penguasaan teknik maksimal.
bermain, taktik yang yang baik serta mental Berdasarkan fakta empiris dari
yang baik, maka prestasi yang akan dicapai pengamatan yang dilakukan masih ada
tidak dapat berjalan seimbang. Demikian kekurangan-kekurangan yang dialami
pula sebaliknya memiliki kondisi fisik yang pemain Patriot Fc junior salah satunya yaitu
jelek tetapi teknik, taktik dan mental yang kecepatan dalam menggiring bola
baik juga kurang mendukung untuk (dribbling) belumlah terlalu baik, hal ini
pencapaian prestasi. Dengan demikian terlihat ketika sesi latihan dan saat
salah satu komponen penting dalam pertandingan movistar law cup dan
permainan futsal yaitu kecepatan/speed pertandingan Dekan CUP Fakultas
dalam menggiring bola. Ekonomi, pada saat melakukan sprint
Kecepatan diperlukan oleh menggiring bola ada pemain yang belum
seseorang pemain futsal dalam bisa melakukannya dengan baik sehingga,
menghadapi situasi tertentu dan kondisi bola terlepas dari jangkauan kaki, bahkan
pertandingan yang menuntut unsur ada juga pemain yang masih lambat saat
kecepatan dalam bergerak menguasai bola menggiring bola. Permainan futsal adalah
maupun dalam bertahan untuk permainan yang cepat dan dinamis. dari
menghindari benturan yang mungkin segi lapangan yang relatif kecil hampir
terjadi. Kecepatan dapat dilatih secara tidak ada ruangan untuk membuat
bersama-sama, baik dengan bola maupun kesalahan, maka dari itu diperlukan
tanpa bola. Beberapa metode latihan untuk kerjasama antar pemain lewat teknik
peningkatan kecepatan menurut Jef menggiring/dribbling yang baik untuk
Sneyers (1988), antara lain: latihan melewati hadangan lawan sambil
kondisi-lari cepat adalah latihan lari membawa bola dan bola tidak boleh
melewati rintangan tanpa bola dan latihan terlepas dari jangkauan kaki ketika
kondisi-kecepatan adalah latihan melewati menggiring, selain itu kecepatan
rintangan menggunakan bola. menggiring juga sangat dibutuhkan, karena
apabila lambat dalam menggiring bola
103
maka dengan mudah pemain lawan akan pemain mampu mengasah kemampuan
merampas bola. jika pemain melakukan bermain bola, terutama teknik kecepatan
latihan secara baik dan sistematis. memilih menggiring/dribbling dan yang dapat
bentuk-bentuk latihan yang tepat perlu diekspos dengan leluasa. Permainan ini
dilakukan untuk mendapatkan hasil menggiring juga memberikan manfaat bagi sistem
bola yang baik. ketahanan tubuh karena nyaris sepanjang
permainan seorang pemain akan berlari ke
KAJIAN TEORITIS segala penjuru lapangan, nyaris tanpa henti.
1. Hakikat Futsal Berbagai pendapat di atas dapat
Futsal adalah permainan bola yang disimpulkan bahwa futsal merupakan
dimainkan oleh dua tim, yang masing- bentuk permainan sepakbola yang
masing tim beranggotakan lima orang. dilakukan di dalam ruangan dengan
Tujuannya adalah memasukan bola ke dimainkan lebih sederhana dibandingankan
gawang lawan, dengan memanipulasi bola pada permainan sepakbola dengan
menggunakan kaki. permainan futsal memodifikasi bentuk lapangan dan
hampir mirip dengan prmainan sepakbola peraturan permainan, sehingga permainan
apabila dilihat dari teknik dasar permainan, futsal cenderung lebih dinamis karena
sedangkan yang membedakan adalah setiap pemain dituntut pergerakan yang
lapangan dan lamanya waktu dalam cepat. Permainan futsal pada saat ini
permainan. mengalami perkembangan yang begitu
Futsal adalah singkatan dari futbol pesat, karena futsal menjadi satu diantara
(sepakbola) dan sala (ruangan) dari bahasa sekian banyak olahraga yang di gemari oleh
spanyol atau Futebol dari bahasa portugal seluruh penduduk di dunia. Oleh karena itu,
atau brasil futsal dan salon dari bahasa saat ini futsal merupakan bagian aktivitas
prancis”(Tenang 2008). Futsal merupakan yang tidak terpisahkan dari masyarakat
permainan sepakbola yang dilakukan pada umumnya. Dalam permainan ini
didalam ruangan” (Lhaksana 2011). kebersamaan dan kerjasama tim sangat
Menurut Justinus Lhaksamana (2011), dibutuhkan dalam mencapai tujuan
“futsal adalah olahraga yang dinamis tersebut.
dikarenakan bola secara bergulir cepat dari Menurut A. Narti dalam Wirdan
kaki ke kaki, dimana para pemainnya (2015), Futsal dimainkan dalam lapangan
dituntut untuk selalu bergerak dan yang berbentuk persegi panjang dengan
dibutuhkan ketrampilan yang baik dan ukuran panjang 25-42 m dan lebar 15-25 m.
determinasi yang tinggi. Menurut Batas daerah dalam lapangan futsal
Marhaendro (2009), futsal adalah ditandai dengan garis sesuai peraturan
permainan yang hampir sama dengan sepak dalam futsal. lapangan harus berbentuk
bola tetapi hanya lima pemain dimana dua persegi panjang. Panjang garis batas kanan
tim memainkan dan memperebut bola dan kiri lapangan (touch line) harus lebih
diantara para pemain dengan tujuan dapat panjang dari garis gawang, dengan ukuran
memasukan bola kegawang lawan dan panjang minimal 25 m dan maksimal 42 m,
mempertahankan gawang agar tidak sedangkan lebarnya minimal 15 m dan
kemasukan bola. Dengan adanya maksimal 25 m. Untuk lapangan dengan
permainan olahraga futsal diharapkan para standar internasional berukuran 38-42 m
untuk panjangnya dan 18-25 m untuk
104
lebarnya. Lapangan ditandai dengan garis- yang prima determinasi yang baik, karena
garis yang melekat pada lapangan dan kedua tim bergantian saling menyerang
garis-garis tersebut berfungsi sebagai satu sama lain dalam kondisi lapangan yang
pembatas. Dua garis terluar yang lebih cenderung sempit dan waktu yang relatif
panjang disebut dengan garis pembatas singkat. Serta kemenangan ditentukan oleh
lapangan. Dua garis yang lebih pendek jumlah gol terbanyak.
disebut garis gawang. Semua garis Teknik dasar futsal merupakan bagian
mempunyai lebar 8 cm. Lapangan dibagi gerak pada olahraga futsal yang paling
menjadi dua yang dibelah oleh garis tengah sederhana atau paling rendah tingkat
lapangan. Tanda/titik tengah ditandai kesulitannya yang harus dikuasai oleh
dengan sebuah titik ditengah tengah garis seorang pemain futsal. Menurut Justinus
tengah lapangan. Titik tengah dikelilingi dalam Baskoroaji (2016), diperlukan
oleh sebuah lingkaran dengan radius 3 m. kemampuan menguasai teknik dasar
Futsal menggunakan bola khusus yang bermain futsal, seperti teknik dasar
lebih berat dan lebih kecil daripada bola mengumpan (passing), teknik dasar
dalam sepakbola. Ukuran bola futsal adalah menahan bola (control), teknik dasar
ukuran 4. Bahan yang digunakan untuk mengumpan lambung (chipping), teknik
bola sendiri adalah kulit atau bahan lain dasar menggiring bola (dribbling), dan
yang sesuai dan sudah termasuk dalam teknik dasar menembak bola (shooting).
peraturan. Diameter bola tidak boleh lebih Untuk bisa bermain futsal dengan baik
dari 64 cm dan tidak boleh kurang dari 62 seorang pemain harus dibekali dengan
cm. Berat bolanya yang digunakan tidak teknik/skill dasar yang baik, tidak hanya
boleh kurang dari 400 gram dan tidak boleh menendang bola tapi juga diperlukan
lebih dari 440 gram. kecepatan mengubah arah saat dengan bola
Menurut A. Narti dalam serta keahlian dalam menguasai dan
Wirdan(2015), pertandingan futsal mengontrol bola. Sedangkan M. Asriady
dilakukan dengan waktu 2X20 menit dalam Wirdan (2015), teknik dasar futsal
dengan jeda antar babak 5 menit dan merupakan kemampuan awal bagi pemain
menggunakan sistem waktu bersih. Setiap futsal yang harus terus dilatih dan diasah
tim berhak untuk meminta waktu keluar oleh pemain futsal untuk menemukan pola
(time out) setiap babaknya satu kali selama permainan sendiri dan skill individu yang
1 menit. Pergantian dalam futsal bebas dan akan diaplikasikan bersama tim saat
tidak menunggu dan lapor wasit terlebih bermain
dahulu saat akan melakukan pergantian Dari berbagai pendapat dapat
pemain, cukup di area pergantian. disimpulkan bahwa teknik dasar bermain
Dari berbagai pendapat peneliti futsal yaitu kemampuan dasar yang harus
tersebut maka dapat disimpulkan bahwa dimiliki oleh setiap pemain futsal yang
futsal merupakan suatu permainan olahraga harus terus dilatih dan diasah untuk
yang dimainkan oleh dua tim yang berbeda, menemukan pola permainan dan skill
satu tim terdiri dari lima pemain, permainan individu yang didalamnya tidak hanya
dilakukan dalam dua babak dengan waktu 2 menendang bola, namun juga diperlukan
x 20 menit. Permainan futsal lebih kurang kecepatan mengubah arah saat dengan bola
merupakan permainan yang serta keahlian untuk menguasai dan
mengandalakan kecepatan. Kondisi fisik mengontrol bola yang diterapkan dalam
105
sebuah permainan futsal untuk menjalin yang dilakukan dalam satu sesi latihan.
kerjasama, baik dalam bertahan maupun Practice adalah aktivitas untuk
menyerang. Teknik dasar bermain futsal meningkatkan ketrampilan teknik cabang
yang paling dominan digunakan yaitu; olahraga. Sedangkan training merupakan
mengumpan (passing), menahan bola latihan yang dilakukan secara berulang-
(controlling), menggiring (dribbling), ulang, terprogram yang berlangsung
menembak (shooting). beberapa hari atau bulan. Di indonesia
Dalam melakukan permainan futsal istilah tersebut mempunyai arti yang sama
tentu harus memperhatikan baik atau yaitu latihan. Pada dasarnya latihan
tidaknya gerakan teknik dasar futsal. merupakan suatu proses sistematis yang
Karena apabila seorang pemain tidak dapat dirancang untuk meningkatkan kinerja
menguasai teknik dasar futsal dengan baik, olahraga, yakni untuk meningkatkan
instruksi pelatih yang berupa penerapan kualitas fisik, taktik maupun kualitas psikis
strategi maupun taktik tidak akan berjalan (rushall dan pyke, 1990). Menurut Thomas
sebagaimana mestinya yang diharapaan dalam Jonas Solissa (2016), latihan adalah
oleh pelatih maupun pemain futsal itu proses yang sistematis untuk meningkatkan
sendiri. kebugaran atlet untuk bertanding,berupa
peningkatan ketrampilan dan kapasitas
2. Hakikat Latihan energi. Dengan demikian dapat diartikan
Latihan merupakan suatu gerakan fisik latihan adalah proses sistematis yang
atau aktifitas yang dilakukan sistematis dan dirancang untuk mengembangakan
teratur dengan tujuan meningkatkan kemampuan fisik, taktik, dan mental
keterampilan fisik dan kondisi fisik agar seorang atlet dalam menghadapii suatu
pada waktu melakukan aktifitas olahraga pertandingan.
dapat mencapai penampilan yang 1. Tujuan dan sasaran latihan
maksimal. latihan adalah proses dimana Perlunya menentukan tujuan dan
seorang atlet dipersiapkan untuk performa sasaran sebelum melakukan latihan,
ter-tinggi, melalui pengembangan rencana agar hasil yang menjadi fokus utama
pemanfaatan pengetahuan yang luas dari latihan tersebut menjadi maksimal.
berbagai disiplin ilmu (Bompa & Haff Menurut Jonas Solissa (2016), bersifat
2009). Latihan didasarkan pada gerakan jangka panjang, jangka pendek dan
yang pernah di ajarkan serta intensitasnya dalam sesi latihan. Untuk jangka
disesuaikan dengan tujuan. Latihan yang panjang, sasaran latihan umumnya
terprogram dan terstruktur dilakukan merupakan proses pembinaan jangka
sebagai upaya untuk mencapai tujuan panjang untuk atlet yang masih
latihan. Dengan demikian dapat pemula. Tujuan utamanya adalah
disimpulkan bahwa latihan adalah suatu untuk pengayaan ketrampilan berbagai
proses berlatih untuk mendapatkan suatu gerak dasar dandasar teknik yang baik.
tujuan yang ingin dicapai. Dalam program pembinaan jangka
Menurut Jonas Solissa (2016), panjang, latihan dari pemula sampai
pengertian latihan dalam terminologi asing atlet dengan prestasi tinggi adalah
sering disebut dengan exercise, practice, suatu kesatuan proses perencanaan
dan training, yang dapat mengandung dalam etape latihan (etape I,II,III,).
beberapa makna. Exercise adalah aktivitas Tiap etape dengan rumusan tujuan dan
106
sasaran latihan. Sedangkan tujuan dan aturan sehingga tujuan dapat tercapai
sasaran jangka pendek, waktu pada waktunya.
persiapan kurang dari satu tahun.
Sasaran dan tujuan utamanya 3. Hakikat Kecepatan
langsung diarahkan pada penigkatan Kecepatan (speed) merupakan
unsur-unsur kondisi fisik. Begitupun salah satu komponen dasar biomotor
untuk sesi latihan, sertiap sesi latihan yang diperlukan dalam setiap cabang
harus mempunyai sasaran dan tujuan olahraga. Dalam banyak cabang
yang nyata dan terukur. Tujuan dan olahraga kecepatan merupakan
sasaran secara garis besar, antara lain penentu utama dalam pencapaian
untuk (a) mengembangkan fisik prestasi, terutama olahraga yang
umum, (b) mengembangkan fisik bersifat permainan, perlombaan
khusus, (c) mengembangkan taktik, (d) maupun pertandingan, walaupun
mengembangkan strategi, taktik, dan kebutuhan alami dan fungsinya
pola bermain, (e) meningkatkan berbeda. Kecepatan merupakan
kemataangan mental. komponen fisik yang esensial.
2. Prinsip-prinsip latihan Kecepatan menjadi faktor penentu di
Prinsip-prinsip latihan perlu dalam cabang-cabang olahraga seperti
diperhatikan sebagai acuan dalam nomor-nomor sprint, tinju, anggar,
melakukan latihan. Dalam prinsip beberapa cabang olahraga permainan,
latihan ada beberapa hal-hal yang dan sebagainya.
harus ditaati, dilakukan atau dihindari menurut M. Sajoto (1995),
agar tujuan latihan dapat tercapai Kecepatan adalah kemampuan
sesuai yang diharapkan. Menurut Jonas seseorang untuk mengerjakan gerakan
Solissa (2016), ada beberapa prinsip yang berkesinambungan dalam bentuk
latihan yang seluruhnya dapat yang sama dalam waktu yang
dilaksanakan sebagai pedoman dalam sesingkat-singkatnya, selanjutnya
menyusun program latihan pembinaan Dikdiik Zafar (2010), kecepatan adalah
prestasi, antara lain: (1) bengembangan hasil kecepatan gerakan dari kontraksi
multilateral, (2) pengembangan otot secara cepat dan kuat (powerfull)
spesialisasi, (3) perbedaan individu, (4) melalui gerakan yang halus (smooth)
prinsip overlload, (5)prinsip dan efisien (efficient). kecepatan dapat
spesifikasi, (6) prinsip pengaturan diartikan sebagai kemampuan
latihan, (7) prinsip variasi latihan, (8) seseorang untuk melakukan gerakan
prinsip reversibilyti, (9) dan prinsip dalam waktu yang sesingkat-
latihan jangka panjang. singkatnya. hampir semua cabang
Dengan demikian yang olaraga yang dilakukan menuntut
dimaksud latihan dalam penelitian ini adanya unsur kecepatan dalam
adalah proses kerja yang harus melakukan aktifitas.
dilakukan secara sistematis, berulang- Konsep dasar kecepatan secara
ulang, berkesinambungan untuk mekanis merupakan rasio antar jarak
menyempurnakan kemampuan dan waktu, sehingga unsur kecepatan
berolahraga menggunakan metode dan selalu berkaitan dengan waktu reaksi,
frekuensi gerak per unit waktu dan
107
kecepatan menempuh jarak tertentu. Menurut Bompa (1994),
Secara umum kecepatan mengandung faktor-faktor yang mempengaruhi
pengertian kemampuan seseorang kecepatan antara lain, keturunan,
untuk melakukan gerak atau serangkai waktu reaksi, kemampuan mengatasi
gerak dalam waktu yang sesingkat- beban, teknik, konsentrasi, dan
singkatnya sebagai jawaban atas kemauan, elastisitas otot”.
rangsangan. Dari konsep dasar itu, Kecepatan gerak bila di lihat
maka terdapat dua jenis kecepatan dari sifat dan karakteristik gerak
yaitu kecepatan reaksi dan kecepatan cabang olahraga dibagi atas dua
gerak. Kecepatan reaksi adalah bagian, yaitu: kecepatan gerak siklus
kemampuan seseorang untuk bereaksi (siklis)dan kecepatan gerak non siklus
secepat mungkin terhadap rangsangan, (asiklis). Kecepatan gerak siklus
sedangkan kecepatan gerak adalah adalah kemampuan seseorang untuk
kemampuan seseorang untuk melakukan serangkaian gerak dalam
melakukan gerak atau serangkaian waktu sesingkat mungkin. Sedangakan
gerak dalam waktu yang sesingkat kecepatan gerakan non siklus adalah
mungkin. kemampuan seseorang dalam
Kecepatan reaksi dibedakan melakukan gerak tungal atau
menjadi reaksi tunggal (sederhana) dan kemampuan mengubah arah dengan
reaksi majemuk (pilihan). Reaksi gerakan secepat-cepatnya (agility).
tunggal atau yang sering di sebut Dalam permainan futsal kedua
dengan reaksi sederhana adalah tipe kecepatan di atas banyak
kemampuan seseorang untuk digunakan mulai dari menggiring bola,
menjawab rangsangan yang telah di memberi umpan kepada kawan, saat
ketahui arah dan sasarannya sebagai menendang bola bahkan saat
contoh pada pemain futsal saat melakukan gerakan tanpa bola pun
menyambut umpan, pemain tersebut seorang pemain harus sesering
langsung dengan sigap mungkin melakukan gerakan.
menyambutnya. Sebelum melakukan berdasarkan dari teori yang telah
gerakan pemain sudah mengetahui dijabarkan di atas, maka dapat di tarik
gerakan yang akan dilakukan, sehingga kesimpulan bahwa kecepatan
membentuk rancanggan gerak yang merupakan kemampuan seseorang
akan dilakukan sesuai apresiasi yang untuk melakukan reaksi, dengan
diterimanya. kemampuan reaksi bergerak secepat-cepatnya ke arah
majemuk atau reaksi pilihan adalah sasaran yang telah ditetapkan adanya
kemampuan seseorang untuk respon.
menjawab rangsangan yang belum
diketahui arah dan sasarannya dalam 4. Hakikat menggiring bola
waktu singkat mungkin. Pada reaksi Kemampuan Untuk
majemuk atau pilihan, pemain menggiring bola dengan baik tentu
menghadapi masalah karena harus membutuhkan keterampilan yang
memilih reaksi yang paling penting/ bagus pula agar tidak mudah direbut
menguntungkan dari sekian bannyak oleh lawan. Banyak pengertian dan
pilihan reaksi. ruang lingkup gerak dasar yang
108
digunakan dalam bidang olahraga latihan-latihan yang berulang-ulang
khusunya permainan futsal. Di bawah sehingga akhirnya merupakan gerakan
ini dikemukakan beberapa pendapat yang otomatis. Jadi seorang pemain
mengenai gerak dasar. futsal yang tidak menguasai
Supian (2016), mendefenisikan keterampilan teknik dasar bermain
menggiring bola sebagai gerakan tidaklah mungkin akan menjadi
berlari menggunakan kaki untuk pemain yang baik dan terkemuka.
membawa bola, sehingga ada Adapun teknik dasar yang sering
perindahan bola dari satu tempat ke digunakan dalam permainan futsal
tempat lain di daerah lapangan. pemain diantaranya adalah teknik dasar
futsal yang mampu menggiring bola menggiring bola.
dengan baik, maka semakin cepat Menurut Agus Susworo ddk
kerjasama kolektif tercapai untuk dalam Wirdan (2015), dribbling
menguasai dan membawa bola menuju merupakan kemampuan pemain dalam
gawang dengan cara menerobos menguasai bola dengan baik tanpa
pertahanan lawan kemudian mencetak dapat direbut oleh lawan, baik dengan
gol, sedangkan pemain futsal yang berjalan, berlari, berbelok, maupun
tidak mampu menggiring bola dengan berputar. Tujuan dribbling adalah
baik, maka lawan dengan mudah untuk melewati lawan, mengarahkan
merebut bola sehingga menyebabkan bola ke ruang kosong, melepaskan diri
kekalahan. dari kawalan lawan, serta menciptakan
Teknik dasar bermain futsal peluang untuk melakukan shooting ke
adalah semua cara pelaksanaan gawang.
gerakan-gerakan yang diperlukan Dari penjelasan diatas, dapat
untuk bermain futsal, terlepas sama disimpulkan bahwa menggiring bola
sekali dari permainannya. Artinya adalah menggerakkan bola dari satu
memerintah badan sendiri dan titik ke titik yang lain dengan cara
memerintah bola dengan kakinya, menendang secara terputus-putus serta
dengan tungkainya, dengan kepalanya, tidak jauh dari jangkauan kaki dengan
dengan badannya, kecuali dengan tujuan mendekatkan bola dengan jarak
lengannya. Makin baik tingkat sasaran, serta tujuan menggiring bola
ketrampilan teknik pemain dalam yaitu memecah pertahanan lawan,
memainkan dan menguasai bola makin melewati hadangan lawan, masuk ke
cepat dan cermat kerjasama kolektif daerah kotak penalti lawan,
akan tercapai dengan demikian tim menciptakan peluang untuk mencetak
akan lebih lama menguasai bola atau goal, dan lain sebagainya.
menguasai permainan. Berikut ini merupakan konsep
Oleh karena itu sering pemain dasar yang harus dikuasai pada saat
pertama-tama atau permulaan harus menggiring bola menurut A. Subiyanto
menguasai macam-macam teknik dalam Baskoroaji (2016), antara lain:
dasar bermain yang merupakan faktor 1) Ketika menggiring bola, usahakan
untuk bermain. Melihat kenyataan agar bola terus berada di dekat kaki
yang sebenarnya maka keterampilan Anda. Jangan menendang terlalu
teknik dasar perlu dilakukan dengan
109
keras, sebab bola akan patriot Junior yang berjumlah 15 Orang.
bergulirterlalu jauh. tempat Penelitian GOR Hotumese
2) Giringlah bola dengan kepala tetap Universitas Pattimura Ambon.
tegak. Jangan memusatkan Untuk mendapatkan data yang
perhatian pada bola dan kaki Anda. akurat diperlukan teknik pengumpulan data
3) Jika Anda bergerak kea rah musuh, dengan melakukan tes awal (pre test) untuk
perhatikan pinggang dan arahkaki mendapatkan informasi awal tentang sejauh
mereka. Pinggang dan arah kaki mana Kecepatan menggiring bola. setelah
mereka menunjukan ke mana dilakukan tes awal kemudian diberikan
mereka akan bergerak. perlakuan berupa latihan Kecepatan dengan
4) Gunakan beberapa gerak tipu untuk menggunakan Lari Cepat: Lari berkelok-
mengecoh lawan, missal tubuh kelok mengintari tiang, Latihan Kondisi
Anda condong ke kanan tetapi Kecepatan (latihan 1, latihan 2),. Latihan
dengan mendadak berbelok ke kiri. dilakukan selama 6 minggu mas uji coba
5) Variasikan kecepatan lari Anda; (eksperimen), dengan penyesuaian latihan
dengan mengubah-ubah kecepatan selama 2 minggu kemudian dinaikan pada
dan berbelok secara mendadak, minggu ke 3 dan seterusnya, setelah
musuh yang mengejar atau minggu ke 6 berakhir dengan tes akhir yaitu
menghadang Anda akan terkecoh tes kecepatan menggiring bola untuk dapat
dan kehilangan keseimbangan. mengetahui apakah ada pengaruh atau tidak
6) Giringlah bola menjauhi musuh perlakuan yang diberikan.
anda; paksalah mereka mengejar Program latihan disusun
anda. Usahakan selalu bergerak ke berdasarkan hasil tes kemampuan awal dari
ruang terbuka di lapangan. variabel bebas pada masing-masing
7) Carilah teman satu tim yang bebas anggota sampel dengan intensitas
dari kepungan lawan agar anda mingguan 1-2 50%, minggu 3-4 75%, dan
dapat segera mengoper bola minggu 5-6 100%. Pemberian perlakuan
kepadanya. (treatment) pada eksperimen dilaksanakan
16 kali pertemuan, dianggap sudah cukup
METODE PENELITIAN memberikan perubahan, sehingga peneliti
mencoba mengambil tes akhir setelah
Penelitian ini tergolong dalam jenis
latihan yang dilaksanakan selama 16 kali
penelitian Kuantitatif. Rancangan
pertemuan sesuai dengan batas waktu
penelitian yang dipilih yaitu One Group
minimal latihan menurut (Bompa dalam
pre-test and post-test. dengan memberikan
wibowo 2016). Latihan dilakukan 3 kali
percobaan berupa latihan kecepatan
dalam seminggu yaitu pada hari senin, rabu
menggiring (Driblling) yang merupaka
dan jumat.
suatu rangsangan atau stimulus yang dapat
memberikan pengaruh terhadap kecepatan HASIL DAN PEMBAHASAN
menggiring bola Pemain futsal junior Fc Berdasarkan Hasil penelitian
Patriot Penjaskesrek Unpatti Ambon. diuraikan bahwa latihan Kecepatan sangat
Waktu penelitian adalah bulan efektif dalam permainan Futsal khususnya
Januari sampai Ferbuari 2019. sampel Kecepatan menggiring bola. hasil
dalam penelitian ini adalah pemain futsal presentase yang diperoleh dari analisis data

110
statistik dengan rumus t-test, ternyata thitung kemampuan gerak, rasa percaya diri, dan
6.726 dan ttabel pada signifikan 5% (N-1 = faktor psikologis lainnya, 3) adanya faktor
14) = 2.14, karena thitung lebih besar dari ttabel lain yang mempengaruhi hasil penelitian
dengan demikian Ha diterima dan H0 yaitu faktor kondisi fisik, tinggi badan,
ditolak, artinya bahwa terdapat pengaruh kekuatan, daya tahan dan koordinasi gerak.
latihan kecepatan terhadap Kecepatan Berdasarkan hasil penelitian
menggiring bola pemain futsal Fc Patriot terbukti secara empiris bahwa latihan
Penjaskesrek Unpatti Ambon. kecepatan memiliki efektifitas yang baik.
Latihan Kecepatan ini menggunakan hal ini berdasarkan dari hasil tes
bentuk latihan Lari-Cepat: Lari berkelok- ketrampilan menggiring bola yang
kelok mengintari tiang, Latihan Kondisi- menunjukan bahwa hasil rata-rata post test
Kecepatan (latihan 1, latihan 2), selain itu 6,726 sehingga dapat dinyatakan bahwa
pemberian latihan yang benar sangat latihan kecepatan pemain futsal Junior Fc
dibutuhkan dalam pelaksanaan latihan, (2) patriot ini efektif berpengaruh untuk
para pemain patriot dalam melakukan meningkatkan kecepatan menggiring bola.
gerakan menggiring bola sangat beragam, Dengan demikian hipotesis yang
disebabkan karena ada yang memang bisa diajukan dalam penelitian ini diterima
menggiring bola dengan baik dan cepat, yaitu: ada pengaruh latihan kecepatan
tetapi ada juga pemain yang menggiringnya terhadap kecepatan menggiring bola
masih lambat, sehingga mengakibatkan pemain futsal junior fc Patriot Penjaskesrek
kecepatan menggiring bola menjadi tidak Unpatti Ambon.
begitu baik. Terdapat beberapa kelemahan Untuk mengetahui ada tidaknya
yang harus diperbaiki dalam kecepatan pengaruh latihan kecepatan terhadap
menggiring bola. kemampuan menggiring bola pada tim
Untuk dapat hasil yang memuaskan futsal Patriot Fc Ambon, sebagai berikut:
dari kecepatan menggiring bola maka a. Mencari besar devinisi standar
diperlukan adanya bentuk latihan perbedaan mean defiasi antara variabel
kecepatan. khususnya pada kecepatan X dan variabel Y dengan rumus :
ΣD 7,59
menggiring bola futsal, karena dengan .𝑀𝐷 = = = 0,506
N 15
kecepatan menggiring yang baik maka b. Mencari besaran devinisi standar
sangat sulit untuk lawan bisa mengambil perbedaan skor antara variabel X dan
bola, dan juga bisa menghindari lawan yang variabel Y (dalam hal ini SD ), dengan
akan merebut/ merampas bola. rumus :
Sampel yang diambil dalam penelitian
∑ 𝐷2 ΣD 2
ini adalah pemain futsal patriot junior yang 𝑆𝐷 = √ − ( )
𝑁 N
berjumlah 15 orang. dalam penelitian telah
diupayakan secara maksimal sesuai dengan 5,03 7,59 2
=√ − ( )
kemampuan dari peneliti, namun masih 15 15
terdapat beberapa keterbatasan antara lain = √0,335 − 0,256
sebagai berikut: 1) Uji coba lapangan = √0,079
penelitian ini dilakukan pada satu wilayah, = 0,281
2) adanya faktor-faktor psikologis yang c. Mencari standar error dari mean
diduga ikut mempengaruhi hasil penelitian perbedaan skor antara variabel X dan
yang tidak dapat dikontrol, antara lain: variabel Y dengan rumus :

111
𝑆𝐷𝐷 latihan kecepatan terhadap Kecepatan
𝑆𝐸 𝑀𝐷 =
√𝑁 − 1 menggiring bola pemain futsal Fc Patriot
0,281 0,281
= = Penjaskesrek Unpatti Ambon.
√15 − 1 √14
0,281
=
3,742 SARAN
= 0,075 Berdasarkan kesimpulan diatas maka
d. Mencari harga t0 dengan rumus : dapat dikemukakan saran penulis bagi :
𝑀𝐷
𝑡0 = 1. Pelatih futsal Patriot Fc Penjaskesrek
𝑆𝐸𝑀𝐷
0,506 agar dalam menyusun program latihan,
= = 6,726 terutama latihan menggiring bola untuk
0,075
lebih meningkatkan latihan kecepatan.
KESIMPULAN 2. Latihan kecepatan adalah bentuk
latihan kondisi lari cepat dan latihan
Futsal adalah salah satu permainan kondisi kecepatan yang harus dilakukan
yang sangat populer baik ditingkat oleh pemain futsal junior Fc patriot
Nasional maupun Internasional. untuk dengan baik agar dapat menggiring bola
dapat mencapai prestasi yang baik dan dengan cepat sehingga mendapatkan
maksimal, dalam permainan futsal harus hasil yang baik dan maksimal untuk
memperhatikan beberapa faktor salah mencapai prestasi yang optimal.
satunya teknik dasar menggiring bola. Hal
DAFTAR RUJUKAN
ini nampak dalam permainan, sesi latihan
maupun dalam pertandingan, para pemain Agus Susworo Dwi Marhaendro,
banyak kehilangan bola, karena bola yang Suryono,Yulianto (2009), Tes
diterima tidak sepenuhnya dikuasai oleh ketrampilan dasar bermain futsal.
pemain tersebut. Bola yang sebenarnya Jurnal IPTEK Olahraga, Vol 11, no
dapat digiring agar lebih dekat ke sasaran, 2 Mei 2009
karena kurang memiliki kecepatan Albertus Fenanlapir dan Muhammad
menggiring bola, akhirnya pemain lawan Muhyi Faruq 2015: Tes dan
dapat merampas bola dan menguasai bola. pengukuran dalam
oleh sebab itu dalam menggiring bola juga olahraga.Yogyakarta : CV Andi
harus ditunjang dengan latihan- latihan Offeset.
salah satunya adalah latihan kecepatan. Anas Sudijono 2010: Pengantar statistik
Latihan kecepatan meliputi: latihan pendidikan. Jakarta : PT Raja
kondisi-Lari cepat dan latihan kondisi- Grafindo Persada
kecepatan. Baharudin Wirdan, 2015. Tingkat
Berdasarkan Hasil penelitian keterampilan dasar bermain futsal
diketahui bahwa latihan Kecepatan sangat peserta ekstrakurikuler sd
efektif dalam permainan Futsal. Hasil muhammadiyah suronatan kota
presentase yang diperoleh dari analisis data yogyakarta. (sripsi) Universitas
Negeri Yogyakarta
statistik dengan rumus t-test, ternyata thitung
6.726 dan ttabel pada signifikan 5% (N-1 = Bompa & Haff, G. (2009). Theori and
14) = 2.14, karena thitung lebih besar dari ttabel Methodology Of Training. lunited
State: Human Kinetics.
dengan demikian Ha diterima dan H0
ditolak, artinya bahwa terdapat pengaruh
112
Dikdik Zafar (2010), Mengajar dan
Melatih Atletik. Bandung
Rosdakarya.
Jonas Solissa 2016: Teori dan metodologi
latihan fisik.Jakarta : Raja Grafindo
Persada
Justinus Lahksana, (2011). Taktik &
strategi Futsal modern. Jakarta:
Penebar Swadaya Group.
Kemenpora R.I. 2005. Undang-undang
nomor 3 Tahun 2005 tentang sistem
keolahragaan nasional. Jakarta:
kemenpora R.I, Biro Humas Dan
Hukuman
M. Sajoto (1995), Peningkatan dan
Pembinaan Kekuatan kondisi Fisik
dalam Olahraga. Semarang: Effhar
dan Dahara Prize
Suharsimi Arikunto, 2014: prosedur
penelitian (suatu pendekatan
praktik). Jakarta : PT Rineka Cipta

Tyo Hadi Wibowo, 2016. Pengaruh latihan


kelincahan dan kecepatan terhadap
kemampuan menggiring bola pada
siswa ekstrakurikuler sepak bola
sma negeri 5 metro. (sripsi)
Universitas Lampung Bandar
Lampung
Sneyers Jef 1988: sepak bola; latihan dan
strategi bermain; ahli bahasa
L.Lanjang. jakarta : rosdajaya putra
Suharno. Metodologi penelitian, materi
meteri penataran pelatihan tingkat
dasar, jakarta : Koni pusat, 1991
Wijang Pulung Baskoroaji, 2016. Pengaruh
latihan ball feeling dan agility
terhadap kemampuan menggiring
bola siswa peserta ekstrakurikuler
futsal putri di sma negeri 1 depok
sleman. (sripsi) Universitas Negeri
Yogyakarta

113

Anda mungkin juga menyukai