id
SKRIPSI
Oleh:
NUR ‘AENI
X4711126
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil
jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.
Nur Aeni
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Oleh:
NUR ‘AENI
X4711126
Skripsi
Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana
Pendidikan Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi
Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERSETUJUAN
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
MOTTO
# Jadilah seperti karang di lautan yang kuat dihantam ombak dan kerjakan lah hal
yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain karena hidup hanya sekali.
# Ingatlah hanya kepada Allah apapun, dimana pun kita berada. Kepada Dia-lah
tempat meminta dan memohon.
# Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan selama ada komitmen bersama
untuk menyelesaikannya.
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Kata Kunci: alat bantu pembelajaran, hasil belajar, permainan bola voli
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang yang
memberi ilmu, inspirasi dan kemuliaan. Atas kehendak-Nya penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “UPAYA PENINGKATAN HASIL
BELAJAR SERVIS ATAS BOLA VOLI MELALUI PENGGUNAAN ALAT
BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI
KEJAMBON 3 KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL TAHUN
PELAJARAN 2011/2012”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk
mendapatkan gelar sarjana pada Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan,
dan Rekreasi, Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Sebelas
Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak
terlepas dari bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu,
penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. H.M. Furqon Hidayatullah, M.Pd. selaku Dekan Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Drs. Mulyono, M.M. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Olahraga dan
Kesehatan.
3. Waluyo, S.Pd., M.Or. selaku Ketua Program Pendidikan Jasmani,
Kesehatan, dan Rekreasi, Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Drs. Agus Margono, M.Kes, selaku Dosen Pembimbing I, yang selalu
memberikan motivasi dan bimbingan dalam penyesuaian skripsi ini.
5. Tri Winarti Rahayu, S.Pd.,M.Or., selaku Dosen Pembimbing II, yang
selalu memberikan motivasi dan bimbingan dalam penyesuaian skripsi ini.
6. Kepala Sekolah SD Negeri Kejambon 3 Kota Tegal yang telah member
kesempatan dan tempat guna pengambilan data dalam penelitian.
7. Para siswa SD Negeri Kejambon 3 Tegal yang telah bersedia untuk
berpartisipasi dalam pelakscaonmam
anitpteonueslietrian ini.
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
8. Semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan skripsi ini yang
tidak mungkin disebutkan satu persatu.
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL ..................................................................................................................i
PERNYATAAN...................................................................................................... ii
PENGAJUAN ........................................................................................................ iii
PERSETUJUAN PEMBIMBING ...........................................................................iv
PENGESAHAN PENGUJI ...................................................................................... v
MOTTO ..................................................................................................................vi
PERSEMBAHAN ................................................................................................. vii
ABSTRAK ........................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ............................................................................................ix
DAFTAR ISI ...........................................................................................................xi
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................xvi
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xv
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
D. Pengumpulan Dcaotam.m
...i.t..t.o...u
...s.e..r ................................. 21
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Waktu Penelitian ............................................................................................. 20
2. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ............................................................... 22
3. Prosentase Target Pencapaian ......................................................................... 25
4. Deskripsi Data Awal Keaktifan Siswa Saat Melakukan Servis Atas
Sebelum Diberi Tindakan ............................................................................... 27
5. Deskripsi Data Awal Kemampuan Siswa Saat Melakukan Servis Atas
Sebelum Diberi Tindakan ............................................................................... 28
6. Deskripsi Data Awal Hasil Belajar Siswa Sebelum Diberi Tindakan ............ 29
7. Deskripsi Data Keaktifan Siswa Saat Melakukan Servis Atas Setelah
Diberi Tindakan I ............................................................................................ 33
8. Deskripsi Data Kemampuan Siswa Saat Melakukan Servis Atas Setelah
Diberi Tindakan I ............................................................................................ 34
9. Deskripsi Data Hasil Belajar Siswa Setelah Diberi Tindakan I ...................... 35
10. Deskripsi Data Keaktifan Siswa Saat Melakukan Servis Atas Setelah
Diberi Tindakan II........................................................................................... 39
11. Deskripsi Data Kemampuan Siswa Saat Melakukan Servis Atas Setelah
Diberi Tindakan II........................................................................................... 40
12. Deskripsi Data Hasil Belajar Siswa Setelah Diberi Tindakan II..................... 41
13. Hasil Peningkatan Kualitas Pembelajaran Antar Siklus ................................. 42
14. Deskripsi Hasil Penelitian ............................................................................... 43
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar : Halaman
1. Sikap Servis Atas ......................................................................................... 7
2. Alat Bantu Pembelajaran............................................................................ 17
3. Kerangka Penelitian ................................................................................... 18
4. Grafik Perbandingan Hasil Belajar ...................................................................... 43
commit to user
xiv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran : Halaman
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ................................... 54
2. Implementasi RPP ............................................................... 78
3. Data Keaktifan Siswa .......................................................... 83
4. Penilaian Psikomotoris Siswa ............................................. 87
5. Rekapitulasi hasil belajar siswa .......................................... 91
6. Hasil Kartu Ceria................................................................. 95
7. Surat Keterangan Melakukan Penelitian ........................... 105
8. Surat Ijin Penelitian ........................................................... 106
9. Dokumentasi Kegiatan ...................................................... 107
commit to user
xv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang identifikasi dan pembatasan masalah media
permasalahan yang menjadi pola penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut :
“Bagaimanakah penggunaan alat bantu dalam pembelajaran penjasorkes
dapat meningkatkan hasil belajar permainan bola voli siswa kelas IV SD Negeri
Kejambon 3 Tegal ?”
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah disampaikan diatas tujuan penelitian
ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar melalui penggunaan alat bantu
pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar permainan bola voli pada siswa
kelas IV SD Negeri Kejambon 3 kota Tegal tahun pelajaran 2011/2012.
D. Manfaat Penelitian
Setelah penelitian ini selesai diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut :
1. Bagi guru penjas orkes SD Negceorm meitjatm
iK ou
bosenr3 Tegal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Permainan Bola Voli
a. Hakekat Permainan Bola Voli
Permainan yang menggunakan bola dan yang dimainkan dengan
sentuhan tangan saat memainkannya dikenal dengan nama bola voli.
Permainan yang sekarang dikenal sebagai permainan bola voli berasal dari
Negara Amerika Serikat. Permainan ini diperkenalkan pertama kali oleh
William G. Morgan seorang pembina olahraga lulusan dari Springfield
College. Saat itu Ia menjadi guru pendidikan jasmani pada Young Man
Christian Association (YMCK) di Holl Yokke pada tahun 1895.
Pada mulanya permainan ini diciptakan hanya sekedar sebagai
rekreasi maka perkembangannya di masing-masing negara tidak sama dan
juga tentang peraturannya. Misal permainan untuk Asia berbeda dengan
peraturan dari Eropa. Oleh karena itu diusulkan untuk mengadakan kongres,
dan kongres diadakan saat berlangsungnya Olympiade di Berlin tahun 1936
namun dalam kongres ini belum mencapai hasil baru pada tahun 1938
peraturan permainan dari Amerika sebagai peraturan internasional setelah
adanya beberapa perubahan
Pada tahun 1946 terbentuklah International Volley Ball Federation
dengan terbentuknya organisasi ini maka keinginan dan berkembangnya
permainan mulai nampak, terbukti penyelenggaraan peraturan permainan
bola voli penelitian turnamen internasional dan seragam terwujud kejuaraan
bola voli yang pertama diadakan diadakan kongres Komite Olympiade di
Cekoslovakia. Sedang pada tahun 1957 diadakan kongres Komite
Olimpiade Internasional di Sofia. Pada kongres ini bola voli diterima
sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan di Olympiade Baru pada
tahun 1964 pada acara Olympiade di Tokyo, bola voli untuk pertama kali
dipertandingkan sehingga bola voli juga menjadi olahraga prestasi.
commit to user
4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1) Teknik Servis
Sikap permulaan : Ambil sikap berdiri dengan kaki kiri berada
lebih ke depan daripada kaki kanan dan kedua lutut ditekuk, tangan kiri
menyangga bola sedang tangan kanan memegang bagian atas bola. Bola
dilambungkan dengan tangan kiri ke atas sampai ketinggian kurang lebih
setengah meter diatas kepala. Tangan kanan segera ditarik ke belakang
atas kepala dengan telapak tangan kanan menghadap ke depan.
Sikap saat perkenaan : Setelah tangan kanan berada diatas belakang
kepala dan bola berada sejangkauan tangan maka segera bola dipukul
dengan cara memukul seperti smash. Setelah bola berhasil dipukul maka
bola aka menjadi top-spin selama menjalani lintasannya. Sewaktu akan
melakukan servis perhatian harus selalu terpusat pada bola. Lecutan
tangan dan lengan sangat diperlukan dalam servis atas dan bila perlu
dibantu dengan gerakan togok ke arah depan sehingga bola akan
memutar lebih banyak. Pada waktu lengan dilecutkan siku jangan sampai
ikut tertarik ke bawah. Perkenaan tangan pada bola dan sebaliknya dapat
dilihat pada gambar berikut.
10
11
12
13
c. Hasil belajar
Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah siswa
menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar mempunyai peranan penting
dalam proses pembelajaran. Proses penilaian terhadap hasil belajar dapat
memberikan informasi kepada guru tentang kemajuan siswa dalam upaya
mencapai tujuan-tujuan belajarnya melalui kegiatan belajar. Selanjutnya dari
informasi tersebut guru dapat menyusun dan membina kegiatan-kegiatan
siswa lebih lanjut, baik untuk keseluruhan kelas maupun individu.
Hasil belajar dibagi menjadi tiga macam hasil belajar yaitu : (a).
Keterampilan dan kebiasaan; (b). Pengetahuan dan pengertian; (c). Sikap
dan cita-cita, yang masing-masing golongan dapat diisi dengan bahan yang
ada pada kurikulum sekolah.
Suatu proses belajar dikatakan berhasil apabila tujuan instruksional
khusus tercapai. Untuk tercapainya tujuan tersebut, guru mengadakan tes
sumatif setelah selesai menyajikan materi pokok kepada siswa. Dari tes ini
diketahui sejauh mana keberhasilan siswa dalam belajar. Hasil belajar dalam
periode tertentu dapat dilihat dari nilai raport yang secara nyata dapat dilihat
dalam bentuk angka-angka. Siswa yang belajar dengan baik akan
mendapatkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan anak yang asal-
asalan atau tidak teratur secara konseptual. Dengan kata lain hasil/prestasi
belajar adalah segala sesuatu yang menjadi milik siswa sebagai akibat dari
kegiatan belajar yang dilakukan. (Nana Sudjana, 2009:22)
3. Media Pembelajaran
a. Pengertian
Media (Bentuk jamak dari kata medium), merupakan kata yang
berasal dari bahasa latin medius, yang secara harfiah berarti “tengah,
perantara, atau pengantar” (Arsyad, 2002). Oleh karena itu media dapat
diartikan sebagai perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima
pesan. Media dapat berupa sesuatu bahan, atau alat. Sedangkan menurut
Gerlach & Ely (dalam Arsyad, 2002), bahwa media jika dipahami secara
garis besar adalah manusia, cm
om
atm
eriit, taotauusekrejadian yang membangun kondisi,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
14
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15
b. Manfaatnya
Media dapat digunakan dalam proses belajar mengajar dengan dua
arah yaitu sebagai alat bantu mengajar disebut dependent media. Sebagai
alat bantu efektifitas media itu sangat tergantung pada kemampuan dan cara
guru dalam menggunakan alat tersebut, tetapi kalau guru kurang kreatif atau
tak banyak memanfaatkannya siswa tak akan banyak belajar dari media itu.
Jadi guru harus dituntut harus lebih pandai dan kreatif dalam menggunakan
media pembelajaran. media belajar yang dapat digunakan oleh siswa dalam
kegiatan belajar mandiri, disebut independent media. Media itu dirancang
dan dikembangkan dan diproduksi secara sistimatik, serta dapat
menyalurkan informasi secara terarah untuk mencapai tujuan intruksional
tertentu contohnya media film, bingkai bersuara, film rangkai bersuara,
radio, TV, video dan media cetak seperti modul yang memang dirancang
untuk belajar secara mandiri. Siswa diminta belajar dari berbagai media dan
sumber belajar yang lain yang sesuai dengan tujuan yang dicapai. Dalam
sistem belajar ini media digunakan untuk menggantikan sebagian dari
fungsi guru, yaitu fungsi dalam memberikan informasi atau isi pelajaran
kalau sistem belajar mengajar diterapkan, ada beberapa keuntungan yang
diperoleh :
1) Guru mempunyai lebih banyak waktu untuk membantu siswa yang
lemah. Sementara siswa sibuk belajar sendiri guru dapat memberikan
bantuan kepada siswa yang lebih membutuhkan
2) Siswa akan belajar secara aktif
3) Siswa dapat belajar sesuai dengan gaya dan kecepatan masing-masing
4) Namun demikian perlu disadari benar-benar bahwa sistem ini digunakan,
guru perlu membuat persiapan yang matang dan perlu menyediakan
media peralatan belajar yang cukup
c. Modifikasi Alat Pembelajaran
Alat bantu pembelajaran merupakan alat – alat yang digunakan oleh
pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran. Alat bantu ini lebih
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
16
merupakan bentuk belajar servis atas yang pelaksanaannya sebuah bola voli
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
17
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
18
B. Kerangka Berpikir
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
19
Kondisi awal Guru kurang kreatif dan a. Siswa kurang tertarik dan
inovatif dalam proses cepat bosan dengan pelajaran
pembelajaran penjas penjas
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB III
METODE PENELITIAN
2. Waktu Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan tiga bulan April 2012
sampai Juni 2012.
Tabel 1. Jadwal Penelitian Tindakan Kelas
Tahun 2012
No. Rencana Kegiatan
Maret April Mei Juni Juli
1 Persiapan
a. Observasi
b. Identifikasi Masalah
c. Penentuan Tindakan
d. Pengajuan Judul
e. Penyusunan Proposal
f. Pengajuan Izin Penelitian
2 Pelaksanaan
a. Pengumpulan Data
Penelitian
3 Penyusunan Laporan
a. Penulisan Laporan
b. Ujian Skripsi
3. Siklus PTK
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini direncanakan dalam beberapa siklus
untuk melihat peningkatan hasil bola voli dalam servis atas dalam penjasorkes
dengan penerapan alat bantu pembelajaran.
commit to user
20
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
21
B. Subyek Penelitian
Subyek penelitian Tindakan Kelas ini adalah kelas IV SDN KEJAMBON 3
TEGAL Tahun Pelajaran 2011/ 2012.
D. Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas (PTK) ini terdiri
dari: tes dan observasi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
22
1. Tes
Tes digunakan untuk mendapatkan data tentang hasil servis atas dalam
bola voli yang dilakukan siswa.
2. Observasi
Observasi digunakan sebagai teknik untuk mengumpulkan data tentang
aktivitas siswa dan guru selama kegiatan belajar mengajar saat penerapan alat
bantu pembelajaran.
Tabel 2. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
Sumber Teknik
No. Jenis Data Instrumen
Data Pengumpulan
Hasil pembelajaran
servis atas melalui alat Tes Ketrampilan
1 Siswa Tes praktek
bantu pembelajaran pada Permainan Bola
permainan bola voli Voli
23
4. Nilai hasil belajar lompat sebelum tindakan, divalidasi dengan triangulasi peneliti.
5. RPP, silabus, kurikulum divalidasi dengan triangulasi dokumen.
F. Analisis Data
Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan
siklus PTK dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik prosentase
untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran
1. Hasil ketrampilan servis atas dalam bola voli: dengan menganalisis nilai rata –
rata tes servis atas. Kemudian dikategorikan dalam klasifikasi skor yang telah
ditentukan.
2. Kemampuan melakukan rangkaian gerakan ketrampilan servis atas : dengan
menganalisis rangkaian gerakan servis atas. Kemudian dikategorikan dalam
klasifikasi skor yang telah ditentukan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
24
25
2. Rancangan siklus 2
Pada siklus 2 perencanaan tindakan dikaitkan pada tindakan siklus 1
sebagai upaya perbaikan siklus tersebut dengan materi pembelajaran sesuai
dengan silabus mata pelajaran penjasorkes. Demikian juga termasuk
perwujudan tahap pelaksanaan, observasi, dan interpretasi serta analisis dan
refleksi yang juga mengacu pada siklus sebelumnya.
H. Prosedur Penelitian
Adapun prosedur atau langkah-langkah penelitian tindakan kelas menurut
Iskandar (2009:67)
1. Mengidentifikasi kesalahan umum
2. Mengadakan pengecekan di lapangan
3. Membuat perencanaan umum
4. Mengembangkan tindakan pertama
5. Mengobservasi, mengamati, mendiskusikan tindakan pertama
6. Refleksi evaluative dan merevisi atau memodifikasi untuk perbaikan dan
peningkatan pada siklus kedua berikutnya
Untuk memperoleh hasil penelitian yang diharapkan, prosedur penelitian ini
meliputi tahap-tahap sebagai berikut :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
26
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
commit to user
27
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
28
Tabel 4. Deskripsi Data Awal Keaktifan Siswa Saat Melakukan Servis Atas
Sebelum Diberi Tindakan
KRITERIA
NO NILAI JUMLAH SISWA PERSENTASE
KETUNTASAN
1 95 – 99 - -
2 90 – 94 - -
3 85 – 89 - -
4 80 – 84 3 9,09 % TUNTAS
5 75 – 79 2 6,12 %
6 70 – 74 7 21,21 %
Tabel 5. Deskripsi Data Awal Kemampuan Siswa Saat Melakukan Servis Atas
Sebelum Diberi Tindakan
KRITERIA
NO NILAI JUMLAH SISWA PERSENTASE
KETUNTASAN
1 95 – 99 - -
2 90 – 94 - -
3 85 – 89 - -
TUNTAS
4 80 – 84 3 9,09 %
5 75 – 79 2 6,12 %
6 70 – 74 7 21,21 %
7 65 – 69 12 36,36 % TIDAK TUNTAS
8 60 – 64 9 27,27 %
9 55 – 59 - -
10 50 – 54 - -
JUMLAH 33 100 % 36,42 %
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
29
Tabel 6. Deskripsi Data Awal Hasil Belajar Siswa Sebelum Diberi Tindakan
KRITERIA
NO NILAI JUMLAH SISWA PERSENTASE
KETUNTASAN
1 95 – 99 - -
2 90 – 94 - -
3 85 – 89 - -
TUNTAS
4 80 – 84 3 9,09 %
5 75 – 79 2 6,12 %
6 70 – 74 7 21,21 %
7 65 – 69 12 36,36 % TIDAK TUNTAS
8 60 – 64 9 27,27 %
9 55 – 59 - -
10 50 – 54 - -
JUMLAH 33 100 % 36,42 %
30
31
32
33
Tabel 7. Deskripsi Data Keaktifan Siswa Saat Melakukan Servis Atas Setelah
Diberi Tindakan I
KRITERIA
NO NILAI JUMLAH SISWA PERSENTASE
KETUNTASAN
1 95 – 99 - -
2 90 – 94 1 3,04 %
3 85 – 89 - -
TUNTAS
4 80 – 84 13 39,39 %
5 75 – 79 7 21,21 %
6 70 – 74 - -
7 65 – 69 12 36,36 % TIDAK TUNTAS
8 60 – 64 - -
9 55 – 59 - -
10 50 – 54 - -
34
Tabel 8. Deskripsi Data Kemampuan Siswa Saat Melakukan Servis Atas Setelah
Diberi Tindakan I
JUMLAH KRITERIA
NO NILAI PERSENTASE
SISWA KETUNTASAN
1 95 – 99 - -
2 90 – 94 1 3,04 %
3 85 – 89 - -
4 80 – 84 13 39,39 %
5 75 – 79 7 21,21 % TUNTAS
6 70 – 74 - -
7 65 – 69 12 36,36 % TIDAK TUNTAS
8 60 – 64 - -
9 55 – 59 - -
10 50 – 54 - -
(2) 100 % siswa merasa senang dengan penggunaan media bola plastik yang
dilapisi spons (hasil kartu ceria). Adapun hasil dari kartu ceria tersebut
dimana 33 siswa (100 %) menyukai dengan pembelajaran ini.
Beberapa kelemahan yang dimiliki peneliti yaitu:
a) Masih banyak siswa yang kesulitan dalam melakukan teknik dasar
servis atas karena mereka masih asing dalam mendapatkan materi
tersebut. Hanya 87,87% siswa yang mampu melakukan gerakan servis
atas dengan benar, sedangkan siswa lainnya masih asal dalam
melakukan gerakan servis atas tersebut
b) Siswa kurang antusias dalam gerakan servis atas karena materi
kompetisi antar kelompok masih sedikit.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
35
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
36
37
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
38
b. Pelaksanaan Tindakan II
Pelaksanaan tindakan II ini direncanakan berlangsung selama satu kali
pertemuan, yakni pada Hari kamis tanggal 7 Juni 2012 di SDN Kejambon 3
Kota Tegal. Masing-masing pembelajaran dilaksanakan selama 2x35 menit.
Dalam kegiatan ini peneliti menerapkan solusi yang telah disepakati dengan
guru untuk mengatasi kekurangan pada proses pembelajaran servis atas
pada siklus I.
Sesuai dengan skenario pada siklus II ini pembelajaran dilakukan oleh
peneliti. Peneliti sekaligus melakukan observasi terhadap proses
pembelajaran dan wawancara kepada beberapa siswa setelah pembelajaran
berakhir.
Materi pelaksanaan tindakan II, pada pertemuan pertama Hari Kamis
tanggal 7 Juni 2012) ini adalah penggunaan media sederhana untuk
meningkatkan kemampuan servis atas.
1) Peneliti memberikan gerakan pemanasan yang berkaitan dengan materi
kemampuan servis atas.
2) Peneliti menjelaskan kemampuan servis atas tanpa menggunakan bola
dengan memperhatikan sikap permulaan, sikap perkenaan, dan sikap
akhir dengan baik dan benar.
3) Melakukan gerakan servis atas perseorangan dengan menggunakan
bola karet.
4) Melakukan gerakan servis atas berpasangan dengan menggunakan bola
karet melewati net
5) Siswa mendapatkan penjelasan dari guru
6) Peneliti memberi contoh bagaimana cara melakukan servis atas dengan
baik
7) Siswa melakukan dengan modifikasi bola karet yang disampaikan dan
dicontohkan oleh peneliti.
8) Peneliti memotivasi siswa agar mempunyai semangat dalam
melakukan model pembelajaran tersebut
9) Di akhir pembelajaran csoismwm
a idt itboeruiskerartu ceria oleh peneliti
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
39
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
40
Tabel 10. Deskripsi Data Keaktifan Siswa Saat Melakukan Servis Atas Setelah
Diberi Tindakan II
JUMLAH KRITERIA
NO NILAI PERSENTASE
SISWA KETUNTASAN
1 96 – 100 - -
2 91 – 95 13 39,39 %
3 86 – 90 - -
TUNTAS
4 81 – 85 9 27,27 %
5 76 – 80 7 21,21 %
6 71 – 75 - -
7 66 – 70 4 12,13 % TIDAK
8 61 – 65 - - TUNTAS
9 56 – 60 - -
10 51 – 55 - -
JUMLAH 33 100 % 87,87 %
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
41
Tabel 11. Deskripsi Data Kemampuan Siswa Saat Melakukan Servis Atas Setelah
Diberi Tindakan II
JUMLAH KRITERIA
NO NILAI PERSENTASE
SISWA KETUNTASAN
1 96 – 100 - -
2 91 – 95 13 39,39 %
3 86 – 90 - -
TUNTAS
4 81 – 85 9 27,27 %
5 76 – 80 7 21,21 %
6 71 – 75 - -
7 66 – 70 4 12,13 % TIDAK
8 61 – 65 - - TUNTAS
9 56 – 60 - -
10 51 – 55 - -
JUMLAH 33 100 % 87,87 %
\
b) 100 % siswa merasa senang dengan penggunaan media bola karet
sintetis pada pembelajaran servis atas (hasil kartu ceria).
Tabel 12. Deskripsi Data Hasil Belajar Setelah Diberi Tindakan II
KRITERIA
NO NILAI JUMLAH SISWA PERSENTASE
KETUNTASAN
1 96 – 100 - -
2 91 – 95 13 39,39 %
3 86 – 90 - -
TUNTAS
4 81 – 85 9 27,27 %
5 76 – 80 7 21,21 %
6 71 – 75 - -
7 66 – 70 4 12,13 % TIDAK TUNTAS
8 61 – 65 - -
9 56 – 60 - -
10 51 – 55 - -
commit to user
JUMLAH 33 100 % 87,87 %
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
42
D. Pembahasan
Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan pada siklus I dan Siklus II dapat
dinyatakan bahwa terjadi peningkatan kualitas pembelajaran (baik proses maupun
hasil) kemampuan rangkaian gerak servis atas dari siklus I ke siklus II. Hal
tersebut dapat dilihat pada table di bawah ini:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
43
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
44
45
selama 2 x 35 an
menit melakukan
servis atas
dengan bola
sebenarnya
46
47
pembelajaran
berupa pujian,
tepuk tangan,
menepuk
pundak,
mengelus-elus
kepala atau
nilai tambahan
48
siklus II. Pada awalnya siswa merasa kurang percaya diri dan kesulitan ketika
harus melakukan teknik dasar servis atas yang baik, tetapi peneliti selalu
memberikan contoh gerakan yang baik dan menanyakan bagian mana yang
sulit dilakukan. Kemudian peneliti memberikan penjelasan, diikuti dengan
contoh gerakan yang baik dan benar. Dengan demikian siswa memahami
kesalahan dan berusaha memperbaikinya dengan melakukan apa yang telah
dicontohkan peneliti.
2. Peneliti sudah mampu menggunakan media bola plastic yang dilapisi spons
pada materi pembelajaran servis atas.
Kemampuan menggunakan media pembelajaran sangat diperlukan dalam
proses pembelajaran karena dengan menggunakan media atau alat bantu apa
yang ingin diajarkan kepada siswa mudah diserap. Siswa dikenalkan pada alat
yang sudah dimodifikasi karena jika guru langsung menggunakan alat yang
standar atau yang sebenarnya, pada umumnya siswa akan mengalami kesulitan
dan ada rasa takut untuk melakukan gerakan servis atas.
3. Peneliti sudah mampu membangkitkan minat dan semangat siswa
Semangat dan minat siswa terhadap pembelajaran servis atas mengalami
peningkatan jika dibandingkan sebelum menggunakan media bola plastic
yang dilapisi spons. Hal ini dapat dilihat dari proses pembelajaran siswa
Nampak semangat dan antusias. Selain itu, penggunaan media sederhana,
meningkatkan kreativitas guru penjas dalam pemanfaatan barang bekas yang
ada di lingkungan sekitar.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan di kelas IV SDN Kejambon 3 Kota
Tegal ini dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus terdapat empat tahapan,
yaitu : (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Observasi dan interpretasi, (4)
Analisis dan refleksi.
Simpulan hasil penelitian ini yaitu adanya peningkatan hasil belajar servis atas
pada siswa kelas IV SDN Kejambon 3 Kota Tegal. Peningkatan tersebut terjadi
setelah peneliti melakukan beberapa upaya, yaitu :
1. Penggunaan alat bantu atau media bola karet untuk meningkatkan hasil belajar
servis atas.
2. Strategi pembelajaran dengan pendekatan bermain sehingga siswa tidak merasa
takut dan merasa bosan.
3. Peneliti menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi agar kelemahan
dari masing-masing metode dapat diatasi sehingga pembelajaran menjadi
menarik.
4. Peneliti selalu memberikan semangat dan penguatan berupa pujian dan nilai
tambahan.
5. Peneliti selalu menjelaskan dan memberikan contoh gerakan-gerakan sehingga
mudah dilakukan oleh siswa dengan semangat dan penuh percaya diri.
Upaya yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penggunaan media bola
plastik dan bola karet untuk meningkatkan hasil belajar servis atas pada siswa
kelas IV SDN Kejambon 3 Kota Tegal. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil
penelitian berikut ini :
1. Siswa aktif, tertarik dan semangat mengikuti proses pembelajaran. Hal itu
dapat dilihat dari hasil yang ditunjukkan pada siklus 1 ( 63,64% ) dan siklus 2
meningkat menjadi 87,87 %.
commit to user
49
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
50
2. Siswa sudah mampu melakukan gerakan teknik dasar servis atas. Hal ini dapat
dilihat dari hasil yang ditunjukkan pada siklus 1 ( 63,64% ) dan siklus
2meningkat menjadi 87,87 %.
3. Siswa senang dengan pembelajaran servis atas. Hal ini dapat dilihat dari hasil
yang ditunjukkan pada siklus 1 ( 100 % ) dan siklus 2 meningkat menjadi
100 %.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Servis atas sikap siap normal mengalami kenaikan sebesar 6,65 %
2. Servis atas perkenaan bola mengalami kenikan sebesar 6,65 %
3. Servis atas sikap akhir mengalami kenaikan sebesar 6,65 %
B. Implikasi
Penelitian ini memberikan suatu gambaran yang jelas bahwa
keberhasilan pembelajaran tergantung pada beberapa faktor. Faktor-faktor
tersebut berasal dari guru antara lain metode yang digunakan dalam pembelajaran,
kemampuan guru menyampaikan materi pembelajaran, kemampuan guru dalam
mengelola kelas, ketrampilan mengevaluasi proses, dan hasil pembelajaran,
kemampuan menguasai materi pembelajaran, ketepatan memilih dan
menggunakan media pembelajaran. faktor dari dalam diri siswa adalah bakat dan
minat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. sedangkan faktor sekolah
yaitu kurang sarana dan prasarana memadai yang dapat mendukung proses
kegiatan belajar mengajar sesuai dengan rencana agar tujuan pembelajaran
tercapai.
Faktor-faktor tersebut saling mendukung satu sama lainnya sehingga harus
diupayakan semaksimal mungkin agar proses pembelajaran dapat berjalan dengna
lancer. Jika guru dapat mengelola kelas dengan baik, mengembangkan materi,
menggunakan strategi mengajar yang tepat, metode mengajar yang bervariasi
serta penggunaan media pembelajaran yang relevan maka siswa akan dengan
commit to user
mudah menerima dan menyerap materi ajar dengan penuh semangat dan antusia.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
51
Dengan demikian tujuan pembelajaran pun dapat tercapai sesuai dengan yagn
telah ditetapkan.
Penelitian ini juga memberikan deskripsi yang jelas bahwa dengan
adanya penggunaan media bola plastic yang dilapisi spons dapat meningkatkan
hasil belajar servis atas atas baik dalam proses maupun hasil ehingga penelitian ini
dapat digunakan guru sebagai acuan dalam pembelajaran sehari-hari dengan
kompetensi dasar yang lain. Pemanfaatan barang bekas atau alat yang murah dan
mudah didapat adalah alternative dalam pemilihan media pembelajaran agar lebih
efektif dan efisien serta terciptanya pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif dan
menyenangkan.
Dengan penggunaan media bola plastic yang dilapisi spons bertujuan
untuk meningkatkan hasil belajar servis atas siswa akan memperoleh pengalaman
baru serta pembelajaran menjadi menarik dan tidak menakutkan lagi ketika siswa
melakukan servis atas. Siswa dapat menguasai kemampuan teknik passing atas.
Melaksanakan tindakan siklus I dan siklus II mendeskripsikan adanya
kelemahan dan kekurangan yang terjadi selama proses pembelajaran. namun
kekurangan dan kelemahan tersebut dapat diatasi pada pelaksanaan siklus
berikutnya. Dari pelaksanaan tindakan yang kemudian dilakukan refleksi terhadap
pembelajaran ada peningkatan kualitas baik proses maupun hasil pembelajaran.
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis menyampaikan saran-saran
sebagai berikut :
1. Guru agar lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan pembelajaran
sehingga siswa tidak bosan dalam mengikuti proses pembelajaran.
2. Guru agar dapat memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada dengan cara
memodifikasi media atau alat bantu, permainan maupun peraturan dalam
pembelajaran penjas agar siswa merasa senang dan antusias mengikuti proses
pembelajaran.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
52
commit to user